015. PERATURAN SEKOLAH

Ares dikejutkan dengan suara bel berbunyi. Waktu pelajaran telah usai dan sepanjang pelajaran berlangsung, pemuda itu tertidur di mejanya dan tidak menyimak sama sekali. Padahal kursinya ada di urutan kedua di depan papan tulis.

Pemuda itu melihat semua murid sudah beranjak pergi meninggalkan kelas. Sedangkan Tania yang duduk tepat di depannya, sedang memasukkan semua buku pelajaran ke dalam tas dan hendak keluar dari ruang kelas.

"Sudah jam pulang?" Tanya Ares saat Tania bangkit berdiri dan keluar dari mejanya. "Sepertinya aku tidur sangat pulas."

Tania menghentikan langkahnya dan melihat pada Ares yang menatapnya. Sejak awal gadis itu mau pun semua orang di kelas termasuk guru pun tahu kalau Ares hanya tidur di sepanjang jam pelajaran.

Namun tidak ada yang membangunkannya karena sekolah itu memang memiliki kebebasan dalam melakukan tanggungjawab para murid. Sejak lima tahun lalu hukuman dan peraturan di rubah sangat drastis oleh salah satu sepupu perempuan Ares yang menjabat sebagai ketua OSIS pada masanya.

"Jika kau ingin tidur saja, sebaiknya kau tidak perlu masuk ke sekolah." Ketus Tania.

"Kenapa tidak ada yang membangunkan aku?" Tanya Ares heran. "Aku benar-benar mengantuk karena semalam begadang dan tidak tidur sampai pagi."

Beberapa murid yang masih berada di kelas memperhatikan interaksi mereka berdua, itu membuat Tania ingin segera meninggalkan kelas, apalagi dirinya harus memulai rapat OSIS yang akan berlangsung sebentar lagi.

"Jadi sekarang kau akan membantuku belajar kan?" Tanya Ares.

"Aku akan menghubungimu nanti." Jawab Tania setelahnya melangkah keluar kelas.

Ares merasa heran karena dia pikir Tania akan membantunya belajar setelah pulang sekolah seperti yang tertulis di surat perjanjian yang pemuda itu tandatangani.

Segera Ares mengejar langkah Tania untuk menanyakannya lebih lanjut.

"Kau mau kemana? Kenapa tidak sekarang saja kita belajar? Waktu kita tidak banyak karena hanya tersisa beberapa bulan saja sampai ujian nanti." Seru Ares berjalan mundur di depan Tania.

"Sudah aku katakan, aku akan menghubungimu. Atau kau bisa membaca buku pelajaran dulu dan pulanglah ke rumah. Nanti malam aku akan ke rumahmu." Ujar Tania dengan nada suara dan tatapan datar pada Ares.

"Buku pelajaran? Tidak ada yang bisa aku baca di buku pelajaran. Aku tidak mengerti apapun dan lagi tidak ada yang bisa aku baca karena buku catatanku kosong." Ucap Ares.

Tania menghentikan langkahnya dan segera membuka tas miliknya. Lalu gadis itu mengambil buku catatan miliknya dan memberikannya pada Ares.

"Kau bisa membaca buku catatanku. Tapi pulanglah dulu, nanti malam sekitar jam tujuh, aku akan ke rumahmu. Kita akan belajar bersama." Seru Tania yang langsung berjalan masuk ke dalam ruang OSIS.

Ares melihat beberapa buku catatan milik Tania. Pemuda itu berdecak kesal. Namun dirinya berpikiran sesuatu dan tampaknya itu adalah sebuah ide yang bagus.

Sesuatu hal yang menjadi tujuan utama dirinya kenapa sampai berniat masuk ke sekolah lagi, yaitu mencari tahu mengenai identitas The Bloody Rose.

"Sepertinya itu bukan ide yang buruk." Gumam Ares setelahnya melangkah pergi untuk melakukan apa yang ada di pikirannya.

Kayden yang berdiri tidak jauh dari sana memperhatikan kembali apa yang dilihatnya. Pria itu selalu merasa jadi tidak enak ketika melihat Ares bersama dengan Tania. Dirinya merasakan sesuatu hal yang membuatnya menjadi teringat pada seseorang.

Waktu pukul lima sore ketika Tania keluar dari ruangan OSIS. Setelah rapat yang di pimpinnya usai, gadis itu berjalan meninggalkan sekolah. Dia berencana kembali pulang terlebih dahulu sebelum nanti pergi ke rumah Ares untuk membantu pemuda itu belajar.

"Tania!!" Panggil Kayden dari arah belakang Tania.

Gadis itu berhenti dan menoleh, melihat pada Kayden yang sedang berjalan cepat ke arahnya.

"Pak guru belum pulang?" Tanya Tania saat Kayden menghampirinya.

"Baru akan pulang." Jawab Kayden. "Aku tidak membawa mobil, dan sepertinya berjalan kaki saja lebih baik. Jarak rumah tidak lebih dari seratus meter, dan tampaknya sekolah sudah sepi. Kalau begitu tidak masalah kan kita pulang bersama?"

Tania memutar pandangannya untuk melihat ke sekeliling. Sekolah memang sudah sepi saat ini. Itu membuatnya menyetujui untuk pulang bersama dengan Kayden.

Kedua orang itu berjalan saling beriringan menuju tempat tinggal mereka. Untuk pertama kalinya mereka berdua pulang bersama karena biasanya Tania yang menyembunyikan di mana dirinya tinggal selalu tidak ingin pulang bersama dengan wali kelasnya.

"Nanti malam aku akan masak mie goreng seafood kesukaanmu. Datanglah, kita bisa makan bersama." Ujar Kayden.

"Nanti malam bukannya kepala sekolah akan pergi ke acara reuni?" Tanya Tania.

Kayden mengangguk. Sejujurnya, itu alasan pria itu berniat makan malam bersama dengan Tania. Dia ingin menjadi lebih akrab dengan gadis itu.

"Tapi tidak bisa, aku akan ke rumah si bodoh itu untuk membantunya belajar. Pulang ini aku hanya akan mengerjakan tugasku setelahnya pergi ke sana." Jawab Tania.

Tentu saja Kayden kecewa mendengar jawaban gadis itu. Padahal dirinya sudah memikirkan sebelumnya untuk lebih mendekati Tania. Saat melihat gadis itu bersama dengan Ares, membuatnya jadi takut kalau pemuda itu menyukai Tania dan juga sebaliknya.

"Oh iya Pak guru, mengenai peraturan sekolah. Apa mungkin aku bisa merubah peraturan yang ada?" Tanya Tania sesekali menoleh pada Kayden.

"Kita sudah berada di luar sekolah, kau bisa memanggilku seperti biasanya." Ucap Kayden.

"Kau tahu Kay, si bodoh itu sepanjang jam pelajaran hanya tidur saja. Semua itu karena peraturan yang sudah meniadakan hukuman bagi murid yang nakal dan berulah sesukanya. Aku tidak mengerti kenapa lima tahun lalu peraturan itu diubah. Kenapa ketua OSIS yang menjabat saat itu seperti melindungi para murid nakal?"

Mendengar pertanyaan Tania, membuat Kayden kembali mengenang sesuatu hal. Hal yang membuatnya merasa sangat bahagia namun juga merasakan rasa sakit. Sesuatu hal yang ingin selalu dikenang namun juga ingin dilupakannya.

"Lima tahun lalu... Bukannya saat itu kau masih menjadi murid di sekolah, Kay? Apa kau tahu sesuatu mengenai alasan peraturan itu diubah?"

Pertanyaan Tania mengejutkan Kayden. Tentu saja dirinya sangat tahu karena memang benar kalau waktu itu dia masih menjadi murid di sekolah itu sehingga pria itu sangat tahu, bahkan bisa dibilang peraturan itu diubah karena seseorang yang sangat dirinya kenal sebagai alasannya.

"Ada apa? Kenapa kau tampak memikirkan sesuatu?" Tanya Tania melihat heran pada Kayden.

"Ah tidak." Sanggah Kayden. "Mengenai merubah peraturan sekolah. Sebenarnya bisa saja diubah oleh ketua OSIS yang menjabat. Kau pun bisa mengubahnya lagi dengan persetujuan kepala sekolah. Tapi peraturan yang baru akan diterapkan di tahun ajaran selanjutnya." Terang Kayden.

"Baiklah, aku akan mendiskusikannya pada kepala sekolah." Ucap Tania. "Aku merasa karena peraturan sekarang, murid nakal diuntungkan karenanya. Itu sangat buruk karena akan mencoreng nama baik sekolah."

Kayden menghentikan langkahnya tepat di depan rumahnya dan menatap pada Tania.

"Kau tahu? Dulu ada seseorang yang mengatakan pada seorang murid nakal kalau di dunia ini tidak ada yang namanya murid nakal. Dia mengatakan kalau yang ada hanyalah manusia tidak bertanggungjawab." Seru Kayden dengan tatapan dingin seperti mengingat masa lalu. "Orang yang mengatakan itu adalah orang yang merubah peraturan sekolah pada masa itu. Dialah ketua OSIS yang berhasil merubah perilaku para murid nakal di sekolah pada saat itu."

"Benarkah? Bagaimana bisa? Apa yang dilakukannya hingga murid nakal itu berubah dan malah tidak semakin parah dengan peraturan itu?" Tanya Tania penasaran. "Dan seperti apa murid nakal itu sekarang?"

Kayden hanya terdiam dan tidak langsung menjawab. Pertanyaan yang dilontarkan Tania membuat perasaannya semakin tidak enak saat ini.

"Akhirnya kau pulang juga."

Tersengar suara seseorang dari arah pekarangan rumah. Kedua orang yang berdiri di depan rumah itu menoleh pada orang tersebut. Mereka berdua sangat terkejut dengan keberadaannya di sana.

"Kenapa lama sekali? Sudah dua jam lewat aku menunggu di sini. Kenapa kau baru pulang? Eh, pak guru? Kau tinggal di sini juga ya? Ah, tidak... Ini kan rumahmu." Seru Ares tersenyum dibuat-buat dengan berdiri di dalam pekarangan rumah Kayden.

...–NATZSIMO–...

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rina👻ᴸᴷOFF

🍒⃞⃟🦅Rina👻ᴸᴷOFF

wah kepergok sama Ares😅😅 lanjut baca lagi🚶🚶🚶

2023-11-29

1

ẅ͜͡üɭäN⃟●⃝ғғ♕︎٭ཽ࿐🐊

ẅ͜͡üɭäN⃟●⃝ғғ♕︎٭ཽ࿐🐊

alamak terciduuk,itu Tania dan keydan kan ???

2023-09-09

1

ẅ͜͡üɭäN⃟●⃝ғғ♕︎٭ཽ࿐🐊

ẅ͜͡üɭäN⃟●⃝ғғ♕︎٭ཽ࿐🐊

terdengar thor 🤭

2023-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 001. AWAL YANG INDAH
2 002. GADIS AMBISIUS YANG GILA
3 003. DEMI MENCAPAI TUJUAN
4 004. RENCANA GADIS AMBISIUS
5 005. SURAT PERJANJIAN
6 006. GADIS MEREPOTKAN
7 007. MEMBUNTUTI
8 008. MURID BERANDAL
9 009. KELUARGA PEMBOHONG
10 010. THE BLOODY ROSE
11 011. PERNYATAAN CINTA
12 012. IDENTITAS PRIA MISTERIUS
13 013. CIUMAN KEDUA
14 014. KECEMBURUAN
15 015. PERATURAN SEKOLAH
16 016. DIJADIKAN SENJATA
17 017. SEBUAH TANTANGAN
18 018. PERBINCANGAN DI MEJA MAKAN
19 019. MENINGGALKAN SEKOLAH
20 020. SALAH SASARAN
21 021. RASA KHAWATIR
22 022. PERKATAAN DAN TINDAKAN
23 023. TANGGUNG JAWAB
24 024. KELUARGA YANG SANGAT ANEH
25 025. PERNYATAAN SUKA
26 026. GADIS LAINNYA
27 027. TERJEBAK SITUASI
28 028. KELUARGA KAYA
29 029. KELUAR DARI RS
30 030. PERMINTAAN MAAF
31 031. PERGI BERSAMA
32 032. PERHATIAN YANG DIBERIKAN
33 033. BAHAN PEMBICARAAN
34 034. KEHILANGAN KESADARAN
35 035. UNGKAPAN CINTA
36 036. PERDEBATAN
37 037. PERASAAN YANG DIBUAT-BUAT
38 038. CIUMAN KETIGA
39 039. TANTANGAN KEDUA
40 040. YANG TAK DIHARAPKAN
41 041. CINTA ITU MEMANG RUMIT
42 042. TERAKHIR KALI
43 043. UNGKAPAN DI BELAKANG SEKOLAH
44 044. GADIS YANG DIMAKSUD
45 045. SAINGAN
46 046. CERITA YANG SEBENARNYA
47 047. PERNYATAAN PALSU
48 048. MENYELAMATKAN
49 049. SEPASANG KEKASIH
50 050. SESUATU YANG BERBEDA
51 051. RUANG OSIS
52 052. SALAH SANGKA
53 053. PLAYING VICTIM
54 054. TANPA SADAR
55 055. PERJANJIAN YANG TERLUPAKAN
56 056. BUKAN GADIS PERTAMA
57 057. MENGINAP
58 058. TENGAH MALAM
59 059. RENCANA PESTA ULANG TAHUN
60 060. KEDUA SI KEMBAR
61 061. PERTANDINGAN TERAKHIR
62 062. WANITA YANG MASIH DICINTAI
63 063. KETUA OSIS BARU
64 064. PERTEMUAN DI PAGI HARI
65 065. KEMBALI BERSAMA
66 066. CIUMAN YANG SESUNGGUHNYA
67 067. MENYINGKIRKAN YANG MERUSAK
68 068. SINGKIRKAN DARI SEKOLAH
69 069. TERTIDUR
70 070. CIUMAN RAHASIA
71 071. MENYANGKAL PERASAAN
72 072. RASA CEMBURU
73 073. BERLUTUT MEMOHON
74 074. AKU MULAI MENYUKAIMU
75 075. UNDANGAN PESTA ULANG TAHUN
76 076. GADIS LUAR BIASA
77 077. HADIAH ULANG TAHUN
78 078. MENCARI HADIAH
79 079. SELAMAT ULANG TAHUN
80 080. MERASA BERSALAH
81 081. KESEDIHAN PANGLIMA PERANG
82 082. PERTEMUAN SEPASANG KEKASIH
83 083. KEBENCIAN YANG TIMBUL
84 084. SEBUAH TAWARAN
85 085. MENAHAN DIRI
86 086. KEHILANGAN KESADARAN
87 087. DALAM BAHAYA
88 088. TENGAH MALAM
89 089. HAL YANG DITAKUTKAN
90 090. SEBUAH PENYESALAN
91 091. PERMOHONAN TERAKHIR
92 092. HANYA SEBUAH GAMBAR
93 093. SIKAP YANG BERUBAH
94 094. KAU TERLAMBAT
95 095. SEMUANYA AKAN BERAKHIR
96 096. KABUR DARI TANGGUNGJAWAB
97 097. KEMBALI SEPERTI DULU
98 098. ALAMAT PALSU
99 099. MENIPU SEMUA ORANG
100 100. PERSETERUAN
101 101. HUBUNGAN PALSU
102 102. PILIHAN SULIT
103 103. RAHASIA YANG TERBONGKAR
104 104. MEMASUKI HATINYA
105 105. MENGAKUI KEBOHONGAN
106 106. MENERJANG HUJAN
107 107. ADA YANG ANEH
108 108. DI SISA HARI INI
109 109. RASA PENYESALAN
110 110. AKU INGIN DIA SADAR
111 111. SEBUAH KEPUTUSAN AKHIR
112 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 112 Episodes

1
001. AWAL YANG INDAH
2
002. GADIS AMBISIUS YANG GILA
3
003. DEMI MENCAPAI TUJUAN
4
004. RENCANA GADIS AMBISIUS
5
005. SURAT PERJANJIAN
6
006. GADIS MEREPOTKAN
7
007. MEMBUNTUTI
8
008. MURID BERANDAL
9
009. KELUARGA PEMBOHONG
10
010. THE BLOODY ROSE
11
011. PERNYATAAN CINTA
12
012. IDENTITAS PRIA MISTERIUS
13
013. CIUMAN KEDUA
14
014. KECEMBURUAN
15
015. PERATURAN SEKOLAH
16
016. DIJADIKAN SENJATA
17
017. SEBUAH TANTANGAN
18
018. PERBINCANGAN DI MEJA MAKAN
19
019. MENINGGALKAN SEKOLAH
20
020. SALAH SASARAN
21
021. RASA KHAWATIR
22
022. PERKATAAN DAN TINDAKAN
23
023. TANGGUNG JAWAB
24
024. KELUARGA YANG SANGAT ANEH
25
025. PERNYATAAN SUKA
26
026. GADIS LAINNYA
27
027. TERJEBAK SITUASI
28
028. KELUARGA KAYA
29
029. KELUAR DARI RS
30
030. PERMINTAAN MAAF
31
031. PERGI BERSAMA
32
032. PERHATIAN YANG DIBERIKAN
33
033. BAHAN PEMBICARAAN
34
034. KEHILANGAN KESADARAN
35
035. UNGKAPAN CINTA
36
036. PERDEBATAN
37
037. PERASAAN YANG DIBUAT-BUAT
38
038. CIUMAN KETIGA
39
039. TANTANGAN KEDUA
40
040. YANG TAK DIHARAPKAN
41
041. CINTA ITU MEMANG RUMIT
42
042. TERAKHIR KALI
43
043. UNGKAPAN DI BELAKANG SEKOLAH
44
044. GADIS YANG DIMAKSUD
45
045. SAINGAN
46
046. CERITA YANG SEBENARNYA
47
047. PERNYATAAN PALSU
48
048. MENYELAMATKAN
49
049. SEPASANG KEKASIH
50
050. SESUATU YANG BERBEDA
51
051. RUANG OSIS
52
052. SALAH SANGKA
53
053. PLAYING VICTIM
54
054. TANPA SADAR
55
055. PERJANJIAN YANG TERLUPAKAN
56
056. BUKAN GADIS PERTAMA
57
057. MENGINAP
58
058. TENGAH MALAM
59
059. RENCANA PESTA ULANG TAHUN
60
060. KEDUA SI KEMBAR
61
061. PERTANDINGAN TERAKHIR
62
062. WANITA YANG MASIH DICINTAI
63
063. KETUA OSIS BARU
64
064. PERTEMUAN DI PAGI HARI
65
065. KEMBALI BERSAMA
66
066. CIUMAN YANG SESUNGGUHNYA
67
067. MENYINGKIRKAN YANG MERUSAK
68
068. SINGKIRKAN DARI SEKOLAH
69
069. TERTIDUR
70
070. CIUMAN RAHASIA
71
071. MENYANGKAL PERASAAN
72
072. RASA CEMBURU
73
073. BERLUTUT MEMOHON
74
074. AKU MULAI MENYUKAIMU
75
075. UNDANGAN PESTA ULANG TAHUN
76
076. GADIS LUAR BIASA
77
077. HADIAH ULANG TAHUN
78
078. MENCARI HADIAH
79
079. SELAMAT ULANG TAHUN
80
080. MERASA BERSALAH
81
081. KESEDIHAN PANGLIMA PERANG
82
082. PERTEMUAN SEPASANG KEKASIH
83
083. KEBENCIAN YANG TIMBUL
84
084. SEBUAH TAWARAN
85
085. MENAHAN DIRI
86
086. KEHILANGAN KESADARAN
87
087. DALAM BAHAYA
88
088. TENGAH MALAM
89
089. HAL YANG DITAKUTKAN
90
090. SEBUAH PENYESALAN
91
091. PERMOHONAN TERAKHIR
92
092. HANYA SEBUAH GAMBAR
93
093. SIKAP YANG BERUBAH
94
094. KAU TERLAMBAT
95
095. SEMUANYA AKAN BERAKHIR
96
096. KABUR DARI TANGGUNGJAWAB
97
097. KEMBALI SEPERTI DULU
98
098. ALAMAT PALSU
99
099. MENIPU SEMUA ORANG
100
100. PERSETERUAN
101
101. HUBUNGAN PALSU
102
102. PILIHAN SULIT
103
103. RAHASIA YANG TERBONGKAR
104
104. MEMASUKI HATINYA
105
105. MENGAKUI KEBOHONGAN
106
106. MENERJANG HUJAN
107
107. ADA YANG ANEH
108
108. DI SISA HARI INI
109
109. RASA PENYESALAN
110
110. AKU INGIN DIA SADAR
111
111. SEBUAH KEPUTUSAN AKHIR
112
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!