009. KELUARGA PEMBOHONG

Sepanjang rapat OSIS Tania sedikit tidak fokus. Dirinya yang sangat merasa kesal pada Ares yang tidak menepati perkataannya, membuat gadis itu ingin segera pergi menemuinya.

Namun tanggungjawabnya sebagai ketua OSIS harus dia lakukan. Hal itu membuat Tania tidak bisa langsung pergi mencari Ares.

Rapat OSIS berlangsung sangat lama, dan selesai saat malam hari. Itu pun mau tidak mau Tania akhiri karena waktu sudah semakin larut.

"Rapatnya baru selesai?" Tanya Kayden saat berjalan melintas di depan ruang OSIS.

Saat yang bersamaan, Tania baru saja keluar dari ruangan itu dan hendak mengunci pintu.

"Ya, aku harus mengakhirinya karena yang lain sudah tampak kelaparan, itu membuat mereka tidak fokus." Jawab Tania setelah mengunci pintu dan berbalik melihat pada Kayden. "Tumben sekali kau juga belum pulang jam segini?"

"Ya, aku harus memeriksa test tadi. Ngomong-ngomong, selamat ya... nilaimu sempurna lagi. Kau pasti senang, kan?" Senyum Kayden.

"Biasa saja. Aku selalu mendapatkan nilai sempurna jadi perasaanku biasa saja." Sahut Tania tanpa ekspresi.

"Ya ampun, kau sombong sekali." Ujar Kayden memicingkan matanya pada Tania. "Oh iya, pasti kau juga sudah lapar kan? Ini sudah jam delapan malam. Bagaimana kalau aku traktir makan? Sekalian kita pulang bersama."

"Tidak ada waktu. Aku harus menemui si berandal berengsek itu dan menyeretnya ke sekolah besok." Jawab Tania sambil berjalan meninggalkan Kayden.

Melihatnya Kayden menghela napas karena mendapatkan penolakan dari ajakannya tersebut.

"Kau akan ke rumahnya? Dia pasti tidak ada di sana sekarang ini." Seru Kayden.

Namun Tania tidak menjawab. Gadis itu tetap berjalan pergi.

Untuknya tak ada tempat lain yang bisa dia tuju untuk mencari Ares. Satu-satunya hanya rumah pria itu. Setidaknya itu tempat pertama yang harus dirinya tuju, dan jika memang Ares tidak ada, maka selanjutnya Tania berniat mencarinya di tempat lain di tiap sudut kota.

Hanya itu yang terpikirkan olehnya saat ini.

Tidak berapa lama, Tania sampai di rumah Ares. Hanya kedua adik kembar Ares yang menemuinya. Dan seperti dugaan gadis itu, pemuda yang dia cari tidak ada di sana.

"Sudah aku katakan ucapan pria tidak ada yang bisa dipegang. Kecuali papa kami." Ujar Athena.

"Nomernya tidak aktif. Sepertinya baterai ponselnya habis." Ucap Aphrodite mencoba menghubungi Ares.

"Baiklah, kalau begitu akan aku cari saja langsung."

Setelah berkata begitu, Tania melangkah keluar dari rumah megah nan mewah milik keluarga Sanzio tersebut.

Ketika gadis itu keluar dari pintu gerbang rumah itu, sebuah mobil melintas masuk. Tania menoleh pada kehadiran seorang pria di dalam mobil.

Melihatnya, Tania tahu kalau orang yang menyetir mobil itu adalah salah satu dari kembaran ayah Ares, yaitu mantan kekasih dari ibu gadis itu. Seorang aktor senior yang sangat terkenal dan berjaya selama bertahun-tahun di masa mudanya. Si tampan Musketeers, Prothos.

"Dia adalah orang itu." Gumam Tania saat mobil yang dilihatnya berlalu begitu saja.

Gadis itu mengalihkan tatapannya dan berniat untuk kembali fokus pada tujuannya. Segera dia melangkah pergi dari sana.

Lebih dari satu jam Tania mencari Ares dan mencoba menelepon ponsel pemuda itu. Aphrodite memberikan nomer ponsel kakaknya pada Tania tadi.

Namun tak ada sosok Ares di manapun dan ponsel pemuda itu memang tampaknya sedang tidak aktif saat ini.

Rasa lapar sudah menyerang gadis itu. Untuk mengisi perutnya, Tania membeli mie instan di sebuah minimarket dan beristirahat sebentar.

Sambil menikmati makan malamnya, dia membuka akun media sosial dan melihat akun milik Ares. Tujuannya agar dirinya tahu tempat mana saja yang biasa dikunjungi pemuda itu.

Ares lumayan sering mengunggah foto di akun media sosialnya. Tania terus saja menggulir ponselnya, melihat uanggahan-unggahan pemuda itu.

Sebuah motor melintas di depan minimarket di mana Tania sedang duduk mengarah ke jendela. Suara kenalpot motor tersebut sangat keras hingga mengalihkan pandangan gadis itu.

Motor merah dengan seorang pria mengenakan jaket kulit melintas dengan sangat cepat. Meski begitu, Tania bisa melihat sebuah gambar bunga mawar merah menjadi motif jaket lengan pria itu.

"Bunga mawar? Pria itu sangat aneh. Melihatnya jadi membuatku teringat pada Kay." Guman Tania. "Aku harap pria itu terjatuh karena mengebut."

Kayden yang selalu bersantai di pekarangan rumahnya duduk dengan menikmati pemandangan tanaman bunga mawar yang pria itu tanam. Kayden memang sangat menyukai bunga itu sejak lama.

Tania kembali memfokuskan pandangannya ke layar ponsel dan kembali memperhatikan akun media sosial Ares. Dilihatnya sebuah foto yang sedang berada di atas motornya dengan helm yang masih terpasang di kepalanya.

"Dia pasti sama saja dengan pria tadi. Ya, pria seperti mereka sangat suka bergaya dengan motor seperti itu. Ck!"

Tiba-tiba ponselnya masuk sebuah panggilan telepon. Nama Kayden tertera di layar ponsel gadis itu.

"Ada apa? Aku sedang makan sekarang." Ujar Tania menerima panggilan telepon Kayden.

"Sebaiknya jangan makan mie instan terus. Belilah makanan yang lebih bergizi." Seru Kayden di ujung telepon.

"Dari mana kau tahu aku makan mie instan?" Tanya Tania sedikit bingung.

"Bu—bukannya seperti itu terus? Se—setiap kali kau tidak makan di rumahku, kau selalu makan mie instan. Bahkan aku yakin saat ini kau ada di minimarket kan?" Tanya Kayden.

"Kay, kau ada di luar? Kenapa berisik sekali?" Tania balik bertanya saat mendengar suara ribut di telepon.

"A—aku... Ya, aku sedang berjalan kaki keluar dari sekolah menuju rumah."

"Bukannya tadi kau sudah akan pulang?" Tanya Tania sedikit heran.

"Tiba-tiba saja aku teringat ada sesuatu yang masih harus aku kerjakan, makanya aku kembali bekerja." Jawab Kayden. "Sudahlah, sekarang kau di mana? Apa sudah menemukan anak nakal itu?"

"Aku akan mencarinya sebentar lagi. Ya sudah kalau begitu. Aku harus pergi sekarang." Ucap Tania.

"Tunggu dulu! Sebaiknya kau datang ke kawasan perkantoran di dekat danau buatan. Tempat itu biasa di jadikan tempat balap liar. Sepertinya anak nakal itu sering balap liar di sana." Seru Kayden.

Tania mencerna informasi yang diberikan Kayden padanya, dan itu adalah informasi yang sangat bagus. Dia yakin kalau Ares memang sedang berada di sana saat ini.

"Baiklah, aku sudah sampai rumah. Sebaiknya kau segera pulang." Ujar Kayden setelahnya menutup telepon.

"Dasar aneh, bukannya dia naik mobil. Dan jalanan dari sekolah ke rumah sangat sepi, aku yakin dia berbohong." Oceh Tania sambil memasukkan ponselnya ke tas. "Anehnya, seharusnya dia yang langsung mencari anak nakal itu kalau dia tahu di mana dia."

Gadis itu langsung bergegas keluar dari minimarket untuk segera ke tempat yang diberitahukan Kayden padanya.

Ternyata tepat seperti yang di katakan Kayden padanya. Ketika Tania tiba di sebuah jalanan di kawasan perkantoran, terlihat belasan pria dengan motor besar berada di sana. Dan salah satunya adalah pemuda yang sedang dirinya cari.

Tania langsung berdiri di hadapan pria yang sedang ada di tengah jalan, di dekat motornya yang terparkir di jarak kurang lebih sepuluh meter.

Rasa kesalnya langsung memuncak ketika Ares juga melihat kehadirannya. Dengan langkah cepat, Tania bergegas mendekati Ares Dan berdiri di hadapan pemuda itu.

Tatapan semua pemuda yang adalah anggota kelompok The Black Hole mengarah pada Tania Dan Ares.

Wajah Ares tampak panik karena tidak tahu harus bagaimana mengahadapi Tania di hadapan para teman-temannya. Hal itu membuatnya menjadi terdiam dengan kebingungan.

Karena rasa kesal dan merasa dipermainkan oleh Ares, Tania mengepalkan tangannya dan mendaratkan sebuah pukulan pada pemuda itu.

Keadaan menjadi dingin karena semua pemuda di sana terdiam saat melihat pimpinan mereka mendapatkan sebuah bogem mentah dari seorang gadis. Hanya Anton yang menahan tawanya saat melihat sahabatnya ditunjukkan oleh gadis yang Ares bilang tergila-gila padanya.

"Apa yang kau lakukan?!" Geram Ares tersulut emosi namun pemuda itu langsung teringat perkataan ibunya yang melarang dirinya berteriak pada seorang wanita.

"Sekarang aku akan membunuhmu!!" Geram Tania mengambil sebuah gunting yang gadis itu sudah persiapkan di dalam tas.

Melihatnya Ares beserta semua pemuda di sana sontak terkejut.

Anton menahan lengan Tania saat gadis itu mengarahkan gunting yang dibawanya pada Ares.

"Sabar, tenang dulu!" Seru Anton memegang lengan Tania. "Jangan melakukan hal-hal buruk." Anton langsung merebut gunting dari Tania.

Ares yang tadi tampak terkejut dan takut merasa lega saat Anton berhasil membuat Tania tidak menusuknya.

"Kenapa kau tidak datang ke sekolah hari ini?" Tanya Tania dengan nada dingin. "Kau bilang akan datang."

"Kau yang memaksaku mengatakannya, aku tidak benar-benar ingin datang ke sekolah!!" Seru Ares tanpa sadar berbicara dengan nada kesalnya.

Tania terdiam sesaat mendengar ucapan Ares. Gadis itu sangat kesal karena rasa lelah dirinya juga.

"Tampaknya... Memang sudah sifat keluargamu tidak pernah menepati janji. Aku tidak heran karena omongan semua pria di keluargamu memang tidak pernah bisa dipercaya. Dasar keluarga pembohong!!" Kali ini Tania berbicara dengan penuh emosi pada Ares.

Melihatnya Ares terdiam karena biasanya gadis itu selalu tampak dingin saat berbicara, namun kali ini Tania seperti terbakar amarah hingga berteriak sangat lantang. Ditambah apa yang dikatakannya menyinggung mengenai keluarga dirinya dengan mengatakan keluarganya adalah keluarga pembohong.

"Apa yang kau katakan?" Tanya Ares heran. "Kenapa kau mengatakan hal buruk mengenai keluargaku? Tidak ada kaitannya keluargaku dengan aku yang membohongimu."

Kali ini Ares yang menatap lekat pada Tania karena merasa tersinggung dengan perkataan gadis itu mengenai keluarganya.

...–NATZSIMO–...

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rina👻ᴸᴷOFF

🍒⃞⃟🦅Rina👻ᴸᴷOFF

kayaknya ada something tentang kayden.. apa dia juga spt Ares yang suka balap liar

2023-11-29

1

༄༅⃟𝐐Dena🌹

༄༅⃟𝐐Dena🌹

Ini bukan anak sekolahan lagi jika pola pikirnya sdh seperti ini😁😁

2023-08-03

2

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

nah kan, bikin esmoni sih Ares!!!

2023-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 001. AWAL YANG INDAH
2 002. GADIS AMBISIUS YANG GILA
3 003. DEMI MENCAPAI TUJUAN
4 004. RENCANA GADIS AMBISIUS
5 005. SURAT PERJANJIAN
6 006. GADIS MEREPOTKAN
7 007. MEMBUNTUTI
8 008. MURID BERANDAL
9 009. KELUARGA PEMBOHONG
10 010. THE BLOODY ROSE
11 011. PERNYATAAN CINTA
12 012. IDENTITAS PRIA MISTERIUS
13 013. CIUMAN KEDUA
14 014. KECEMBURUAN
15 015. PERATURAN SEKOLAH
16 016. DIJADIKAN SENJATA
17 017. SEBUAH TANTANGAN
18 018. PERBINCANGAN DI MEJA MAKAN
19 019. MENINGGALKAN SEKOLAH
20 020. SALAH SASARAN
21 021. RASA KHAWATIR
22 022. PERKATAAN DAN TINDAKAN
23 023. TANGGUNG JAWAB
24 024. KELUARGA YANG SANGAT ANEH
25 025. PERNYATAAN SUKA
26 026. GADIS LAINNYA
27 027. TERJEBAK SITUASI
28 028. KELUARGA KAYA
29 029. KELUAR DARI RS
30 030. PERMINTAAN MAAF
31 031. PERGI BERSAMA
32 032. PERHATIAN YANG DIBERIKAN
33 033. BAHAN PEMBICARAAN
34 034. KEHILANGAN KESADARAN
35 035. UNGKAPAN CINTA
36 036. PERDEBATAN
37 037. PERASAAN YANG DIBUAT-BUAT
38 038. CIUMAN KETIGA
39 039. TANTANGAN KEDUA
40 040. YANG TAK DIHARAPKAN
41 041. CINTA ITU MEMANG RUMIT
42 042. TERAKHIR KALI
43 043. UNGKAPAN DI BELAKANG SEKOLAH
44 044. GADIS YANG DIMAKSUD
45 045. SAINGAN
46 046. CERITA YANG SEBENARNYA
47 047. PERNYATAAN PALSU
48 048. MENYELAMATKAN
49 049. SEPASANG KEKASIH
50 050. SESUATU YANG BERBEDA
51 051. RUANG OSIS
52 052. SALAH SANGKA
53 053. PLAYING VICTIM
54 054. TANPA SADAR
55 055. PERJANJIAN YANG TERLUPAKAN
56 056. BUKAN GADIS PERTAMA
57 057. MENGINAP
58 058. TENGAH MALAM
59 059. RENCANA PESTA ULANG TAHUN
60 060. KEDUA SI KEMBAR
61 061. PERTANDINGAN TERAKHIR
62 062. WANITA YANG MASIH DICINTAI
63 063. KETUA OSIS BARU
64 064. PERTEMUAN DI PAGI HARI
65 065. KEMBALI BERSAMA
66 066. CIUMAN YANG SESUNGGUHNYA
67 067. MENYINGKIRKAN YANG MERUSAK
68 068. SINGKIRKAN DARI SEKOLAH
69 069. TERTIDUR
70 070. CIUMAN RAHASIA
71 071. MENYANGKAL PERASAAN
72 072. RASA CEMBURU
73 073. BERLUTUT MEMOHON
74 074. AKU MULAI MENYUKAIMU
75 075. UNDANGAN PESTA ULANG TAHUN
76 076. GADIS LUAR BIASA
77 077. HADIAH ULANG TAHUN
78 078. MENCARI HADIAH
79 079. SELAMAT ULANG TAHUN
80 080. MERASA BERSALAH
81 081. KESEDIHAN PANGLIMA PERANG
82 082. PERTEMUAN SEPASANG KEKASIH
83 083. KEBENCIAN YANG TIMBUL
84 084. SEBUAH TAWARAN
85 085. MENAHAN DIRI
86 086. KEHILANGAN KESADARAN
87 087. DALAM BAHAYA
88 088. TENGAH MALAM
89 089. HAL YANG DITAKUTKAN
90 090. SEBUAH PENYESALAN
91 091. PERMOHONAN TERAKHIR
92 092. HANYA SEBUAH GAMBAR
93 093. SIKAP YANG BERUBAH
94 094. KAU TERLAMBAT
95 095. SEMUANYA AKAN BERAKHIR
96 096. KABUR DARI TANGGUNGJAWAB
97 097. KEMBALI SEPERTI DULU
98 098. ALAMAT PALSU
99 099. MENIPU SEMUA ORANG
100 100. PERSETERUAN
101 101. HUBUNGAN PALSU
102 102. PILIHAN SULIT
103 103. RAHASIA YANG TERBONGKAR
104 104. MEMASUKI HATINYA
105 105. MENGAKUI KEBOHONGAN
106 106. MENERJANG HUJAN
107 107. ADA YANG ANEH
108 108. DI SISA HARI INI
109 109. RASA PENYESALAN
110 110. AKU INGIN DIA SADAR
111 111. SEBUAH KEPUTUSAN AKHIR
112 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 112 Episodes

1
001. AWAL YANG INDAH
2
002. GADIS AMBISIUS YANG GILA
3
003. DEMI MENCAPAI TUJUAN
4
004. RENCANA GADIS AMBISIUS
5
005. SURAT PERJANJIAN
6
006. GADIS MEREPOTKAN
7
007. MEMBUNTUTI
8
008. MURID BERANDAL
9
009. KELUARGA PEMBOHONG
10
010. THE BLOODY ROSE
11
011. PERNYATAAN CINTA
12
012. IDENTITAS PRIA MISTERIUS
13
013. CIUMAN KEDUA
14
014. KECEMBURUAN
15
015. PERATURAN SEKOLAH
16
016. DIJADIKAN SENJATA
17
017. SEBUAH TANTANGAN
18
018. PERBINCANGAN DI MEJA MAKAN
19
019. MENINGGALKAN SEKOLAH
20
020. SALAH SASARAN
21
021. RASA KHAWATIR
22
022. PERKATAAN DAN TINDAKAN
23
023. TANGGUNG JAWAB
24
024. KELUARGA YANG SANGAT ANEH
25
025. PERNYATAAN SUKA
26
026. GADIS LAINNYA
27
027. TERJEBAK SITUASI
28
028. KELUARGA KAYA
29
029. KELUAR DARI RS
30
030. PERMINTAAN MAAF
31
031. PERGI BERSAMA
32
032. PERHATIAN YANG DIBERIKAN
33
033. BAHAN PEMBICARAAN
34
034. KEHILANGAN KESADARAN
35
035. UNGKAPAN CINTA
36
036. PERDEBATAN
37
037. PERASAAN YANG DIBUAT-BUAT
38
038. CIUMAN KETIGA
39
039. TANTANGAN KEDUA
40
040. YANG TAK DIHARAPKAN
41
041. CINTA ITU MEMANG RUMIT
42
042. TERAKHIR KALI
43
043. UNGKAPAN DI BELAKANG SEKOLAH
44
044. GADIS YANG DIMAKSUD
45
045. SAINGAN
46
046. CERITA YANG SEBENARNYA
47
047. PERNYATAAN PALSU
48
048. MENYELAMATKAN
49
049. SEPASANG KEKASIH
50
050. SESUATU YANG BERBEDA
51
051. RUANG OSIS
52
052. SALAH SANGKA
53
053. PLAYING VICTIM
54
054. TANPA SADAR
55
055. PERJANJIAN YANG TERLUPAKAN
56
056. BUKAN GADIS PERTAMA
57
057. MENGINAP
58
058. TENGAH MALAM
59
059. RENCANA PESTA ULANG TAHUN
60
060. KEDUA SI KEMBAR
61
061. PERTANDINGAN TERAKHIR
62
062. WANITA YANG MASIH DICINTAI
63
063. KETUA OSIS BARU
64
064. PERTEMUAN DI PAGI HARI
65
065. KEMBALI BERSAMA
66
066. CIUMAN YANG SESUNGGUHNYA
67
067. MENYINGKIRKAN YANG MERUSAK
68
068. SINGKIRKAN DARI SEKOLAH
69
069. TERTIDUR
70
070. CIUMAN RAHASIA
71
071. MENYANGKAL PERASAAN
72
072. RASA CEMBURU
73
073. BERLUTUT MEMOHON
74
074. AKU MULAI MENYUKAIMU
75
075. UNDANGAN PESTA ULANG TAHUN
76
076. GADIS LUAR BIASA
77
077. HADIAH ULANG TAHUN
78
078. MENCARI HADIAH
79
079. SELAMAT ULANG TAHUN
80
080. MERASA BERSALAH
81
081. KESEDIHAN PANGLIMA PERANG
82
082. PERTEMUAN SEPASANG KEKASIH
83
083. KEBENCIAN YANG TIMBUL
84
084. SEBUAH TAWARAN
85
085. MENAHAN DIRI
86
086. KEHILANGAN KESADARAN
87
087. DALAM BAHAYA
88
088. TENGAH MALAM
89
089. HAL YANG DITAKUTKAN
90
090. SEBUAH PENYESALAN
91
091. PERMOHONAN TERAKHIR
92
092. HANYA SEBUAH GAMBAR
93
093. SIKAP YANG BERUBAH
94
094. KAU TERLAMBAT
95
095. SEMUANYA AKAN BERAKHIR
96
096. KABUR DARI TANGGUNGJAWAB
97
097. KEMBALI SEPERTI DULU
98
098. ALAMAT PALSU
99
099. MENIPU SEMUA ORANG
100
100. PERSETERUAN
101
101. HUBUNGAN PALSU
102
102. PILIHAN SULIT
103
103. RAHASIA YANG TERBONGKAR
104
104. MEMASUKI HATINYA
105
105. MENGAKUI KEBOHONGAN
106
106. MENERJANG HUJAN
107
107. ADA YANG ANEH
108
108. DI SISA HARI INI
109
109. RASA PENYESALAN
110
110. AKU INGIN DIA SADAR
111
111. SEBUAH KEPUTUSAN AKHIR
112
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!