MC 20

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Setelah melakukkan perjanjian, Erlad kini sedang membawa Chloe untuk pulang ke Mansion Gazel, karena wanita itu sekarang sudah menjadi resmi milik bosnya.

Dan Ketika sudah sampai di Mansion, Erald membangunkan Chloe yang masih tertidur dengan nyaman. Sepertinya wanita itu memang sangat kelelahan atau karena semalam dia tidak tertidur sama sekali memikirkan hari ini.

“Nyonya Dwargo.” Panggilnya, namun Chloe masih enggan untuk bangun dan menikmati tidurnya.

Gazel, yang juga baru saja tiba, melihat Erlad yang berdiri sendiri tanpa sosok calon istrinya. “Erald.” Panggilnya, lalu keluar dari mobilnya meihat Chloe yang tertidur dengan nyenyak.

“Sudah berapa lama dia tertidur?” Tanya Gazel.

“Dari saat baru di jalan, dia sudah tertidur Tuan.” Jawab Erlad.

“Kalian angkag saja barang - barangnya! Aku akan mengangkatnya masuk.” Perintahnya, lalu dia yang masuk ke dalam mobil untuk mengangkat Chloe masuk ke dalam Mansionnya.

Gazel terlihat tidak jahat dan tidak ada berniat jahat pada Chloe, dia bahkan meletakan tubuh calon istrinya itu dengan lembut di atas sofa ruang keluarga.

“Bagaimana laporannya?” Tanya Gazel, lalu mengambil Rubiknya yang baru dan duduk di sofa tepat di depan Chloe.

Sedangkan Erald hanya berdiri saja di sebelah tuannya itu.

“Ini semua adalah barang milik Nyonya Tuan,” Erald menyerahkan ponsel, Laptop dan apple watch milik Chloe yang tadi di minta.

Gazel meletakan Rubiknya, lalu mengambil semua barang milik Chloe. “Buka!” Pinta Gazel, ingin memeriksa ponsel calon istrinya.

Erald yang sudah di beritahukan Pasword ponsel Chloe, langsung mengambil alih ponsel itu dan membuka kuncinya, serta memberitahukannya pada Gazel.

“Kapan surat nikahnya keluar?” Tanya Gazel, ketika dia menerima kembali ponsel milik Chloe, dan menanyakan tengang Sertifikat pernikahaan mereka.

“Sore ini akan keluar Tuan, dan Anda dengan Nyonya sudah resmi menjadi suami istri.” Jawab Erald, memberikan jawaban yang sesuai dengan keinginan hati bosnya.

Mendengar hal itu, tentu saja Gazel langsung tersenyum dengan tipis dan terus menatap ke arah Chloe. “Welcom to the Hell, baby.” Gumamnya, lalu kembali fokus untuk memeriksa isi dari ponsel Chloe.

Jika ada yang mencurigakan, dia pasti akan langsung membunuh siapapun itu.

“Erald, alat yang aku minta, apakah bisa di pasangkan sekarang?” Tanya Gazel kembali, ketika dia mengingat sebuah alat yang di ciptakan khusus oleh anak buahnya seperi yang dia minta.

“Sudah Tuan, saya akan menghubungi Rose untuk membawakan alat itu ke sini.”

Jawabnya lalu bergegas untuk membuka ponselnya menghubungi anak buahnya yang khusus menciptakan alat - alat yang di berada di luar nalar untuk permintaan Gazel tuan mereka.

Dan di saat Gazel tengah sibuk memeriksa ponsel Chloe, tiba - tiba saja wanita itu melenguj dan terbangun dari tidurnya.

Dengan pelan Chloe mengerjapkan matanya, dan tatapan pertama kali yang dia dapatkan adalah sebuah pandangan luas serta atap rumah yamg sangat tinggi.

“Tuan, alat itu akan segera datang dalam 10 menit ke depan.” Erald memberikan hasil dari pembicaraannya dengan Rose.

Chloe mendengar suara yang tidak asing baginya, dan hal itu membuatnya langsung bergegas untuk bangun, hingga mengejutkan Erald dan juga Gazel yang ada di sana.

“Ahhh, maaf, maafkan saya karena saya ketiduran.” Chloe menundukan kepalanya penuh dengan penyesalan. Dia merasa sangat tidak enak karena kesan pertama ketika dia datang adalah dirinya yang tidur dengan nyenyak seperti itu dalam waktu yang lama.

“Ahhh, maaf, maafkan saya karena saya ketiduran.” Chloe menundukan kepalanya penuh dengan penyesalan. Dia merasa sangat tidak enak karena kesan pertama ketika dia datang adalah dirinya yang tidur dengan nyenyak seperti itu dalam waktu yang lama.

Erald menoleh duluan ke arah Chloe. “Tidak masalah Nyonya, Anda bahkan bisa tidur kapanpun Anda mau setelah ini.” Balas Erald, berbicara dengan selembut mungkin. Karena dia mau jika istri dari Tuannya ini merasa nyaman selama menjadi istri dari Tuannya.

Sedangkan Gazel yang melihat Chloe sudah terbangun, langsung menatap ke arah Erald, untuk memberikan peraturan sebagai istri darinya.

“Nyonya Chloe Dwargo.” Panggil Erald, ketika dia menyadari tatapan dari tuannya.

Chloe hanya menoleh saja ketika namanya di panggil oleh Erald, meskipun terdengar sangat aneh ketika dia mendengar jika namanya di sebut dengan Dwargo di belakangnya, tetapi biar bagaimanapun dia sekarang juga sudah menjadi pasangan dari sang pemilik nama.

“Nyonya Dwargo, karena sekarang Anda sudah menjadi istri dari Tuan Gazel, maka Anda harus memahami dan mematuhi segala keinginan dan perintah dari suami Anda, sebenarnya hal ini adalah hal yang sudah seharusnya Anda sebagai istri lakukkan, jadi Anda harusnya sudah mengerti.” Serunya, dengan berdiri dan menatap Chloe dengan serius.

Entah kenapa melihat tatapan Erald dan Gazel yang sebenanrnya tidak sedang menatapnya, namun perasaanya mengatakan jika Gazel sedang melihatnya.

Membuatnya merasa sedikit tidak nyaman, bahkan ada perasaan yang tidak seharusnya dia rasakan, hingga membuatnya menelan salivanya kasar untuk mempersiapkan dirinya mendengar semua peraturan yang di berikan oleh pria yang saat ini sudah suaminya.

Menyadari jika Chloe saat ini sedang menatapnya dan siap untuk mendengar apa yang akan dia katakan, Erald tersenyum lalu memberikan kertas dan pena untuk Chloe mencatat semua yang dia katakan.

“Peraturan pertama! Anda harus mau dan suka rela melayani Tuan Gazel di ranjang apapun keinginannya.” Erald mulai menyebutkan apa saja peraturan dirinya menjadi istri untuk Gazel.

“Tuan Gazel memiliki gai rah Hyper Seekxx sangat tinggi, yang saya tahu dia akan menyiksa lawan mainnya, sesuai dengan kebutuhannya, dan tugas Anda sebagai istri! Anda harus melayani kapanpun, di manapun dan dalam posisi apa dia meminta.” Jelas Erald, membuat Chloe langsung tertegun. Bahkan tangannya mulai gemetar ketika dia menulis point pertama itu.

“Sial! Apakah aku menikah dengan Christian Grey, di film Fifty Shades.” Ucapnya dalam hati, tidak bisa membayangkan apa yang akan dia dapatkan nanti di ranjang.

Ataukah siksaan, ataukah kenikmataan? Semuanya masih di penuhi dengan tanda tanya.

“Point ke dua, Anda harus memberikan darah untuk Tuan Gazel kurang lebih 50 Ml setiap harinya.” Timpalnya, dan ini membuat Chloe mengangkat kepalanya menatap Gazel dan Erald berkali - kali.

“Da - darah?” Tanya Chloe, memastikan pendengaran ataupun pengucapan Erald tidak salah.

Erald menganggukan kepalanya dengan penuh rasa yakin. “Saya rasa pendengaran Anda masih bagus Nyonya,” jawab Erald, mulai kesal karena Chloe sepertinya tidak mendengarkannya dengan baik.

“Bukan, maksud saya darah yang seperti apa?” Tanya Chloe, ingin mempertegas pertanyaanya agar ada jawaban dari kebingungannya ini.

Gazel langsung beranjak dari duduknya dan berpindah duduk di sebelah Chloe, membuat Chloe agak takut karena pergerakan Gazel yang tiba - tiba mendekatinya.

Lalu Gazel mengeluarkan pisau lipat kesayangannya dari dalam sakunya. “Seperti ini.” Dia yang menjawab pertanyaan dari Chloe, dan menarik tangan Chloe lalu mulai menyayat telapak tangan istrinya itu.

“Arrrrggghhhh.” Teriak Chloe kesakitan, ketika Gazel menyayat tangannya dengan pelan.

Sedangkan Erald langsung memberikan sebuah wadah untuk menampung darah Chloe yang menetes cukup banyak.

“Hiskkk, sakit.” Rintih Chloe, ketika tangannya mendapakan luka robek panjang karena sayatan yang Gazel lakukakn tadi.

Tetapi Gazel masih memegang tanganya, dengan ke dua matanya yang berbinar ketika melihat darah yang keluar dari telapak tangan Chloe.

Gazel menghirup darah itu, lalu mulai menjilatinya. “Ahhhh,” Chloe kemali merintih ketika lidah Gazel menyentuh lukanya yang robek.

“Tuan, Anda hanya boleh meminumnya dalam 50 ml sehari, Anda tidak bisa meminumnya lebih.” Erald memberikan peringatan pada bosnya, karena jika dia meminum banyak darah maka dia akan keracunan banyak zat besi, dan akan membahayakannya nanti.

Erald segera menarik Chloe, ketika kalimatnya tidak di dengar oleh Gazel. “Tryan,” panggil Erald, pada kepala pelayan yang bertugas di dalam Mansion Gazel.

“Ambil obat - obatan! Dan bungkus luka Nyonya!” Perintahnya, ketika melihat Tryan datang memenuhi panggilan Erald.

Sedangkan Gazel melihat ke dua tangannya yang masih berlumuran darah dari hasil menyayat tangan Chloe barusan dan dia masih dengan lahapnya menjila ti darah itu sekaligus membersihkan darahnya.

Chloe memegangi tangannya yang sakit, sambil pandangannya terus menatap pergerakan Gazel, membuatnya sangat ketakutan. “Apa ini? Apakah dia Vampire? Di dunia nyata? Apakah ada hal seperti ini?” Gumamnya pelan, namun masih bisa di dengar oleh Erald yang ada di sebelahnya.

“Tuan Gazel bukanlah seorang Vampire, dia adalah Manusia asli, makanya saya melarangnya untuk meminum darah dalam jumlah banyak karena itu sungguh bahaya untuk kesehatannya, darah adalah minuman Favoritenya entah sejak kapan, namun 7 tahun belakangan ini dia sudah tidak mendapatkannya, karena larangan dari dokter untuk kesehatannya, tetapi ketika dia mau menikah dia memberikan syarat ini, dan kamu harus menurutinya! Beruntung karena dia hanya bisa meminum sebanyak 50 ml setiap harinya. Dan Anda akan melakukkan itu, seperti seorang ibu yang akan memperah asinya lalu menyetoknya, begitupula Anda akan memberikan darah Anda sebagai minuman wajib untuk Tuan Gazel.” Erald menjelaskan panjang lebar kepada Chloe, selagi tangannya sedang di obati, sekalian saja dia mendengar kebenaran tentang Tuan Gazel yang satu ini.

Chloe langsung merasakan sesak di dadanya, tanganya yang baru saja di sayat saja rasanya perih sekali sampai rasanya dia ingin menangis, apa lagi ini hari - hari di minta memberikan darah? Bagian tubuh mana yang akan merasakan sakitnya pisau sayatan setiap harinya?

Di detik ini juga, Chloe mulai menyesali keputusannya menerima transaksi menikahi atas jual beli ini. Karena ini saja baru point ke dua sudah seperti ini, apa lagi point selanjutnya? Apakah dia harus memberikan semua organ tubuhnya? Atau apa?

“Mamah, Papah, aku mau pulang.” Batinnya, langsung meneteskan air matanya. Tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi ke depannya nanti.

Kalau boleh dia jujur, saat ini dia sungguh sangat - sangat merasa ketakutan karena berada di dalam posisi ini.

Salahnya karena tidak mencari tahu lebih dulu, Siapa Gazel Dwargo sebenarnya.

Flashback Off

Begitu banyak penederitaan yang dia berikan pada Chloe, mulai dari banyak syarat m, darah yang dia keluarkan sebagai pengorbanan, dan kini malah dia menerima wanita lain tanpa adanya perjuangan sama sekali, apakah ini adil untuk Chloe? Apakah masih pantas jika dia mengharapkan Chloe untuk kembali dengannya?

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

𝖕𝖚𝖙𝖗𝖎❀∂я

𝖕𝖚𝖙𝖗𝖎❀∂я

ko lama sih thor upnya😭

2023-04-26

0

Puji Winarsih

Puji Winarsih

kenapa chole menderita terus...gazel yg sllu menyiksa...dan sudah punya istri baru...kalau ingatanya pulih apa gak semakin menderita....melihat gazel dengan yg lain

2023-04-25

3

cadzburyy

cadzburyy

udah aku kasih 5 bunga untuk Mimin yangg cantik😍

2023-04-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!