KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
Gazel memberitahukan rencananya membawa Sheela ikut pindah ke London pada Erald. Membuat Erald kembali mempertanyakan niat bosnya itu.
"Tapi Tuan, bagaimana jika Nona Sheela mengetahui jika Tujuan Anda datang ke London itu karena ingin menemui Nyonya Chloe?"
"Apakah Anda sudah siap, jika Nona Sheela kecewa dan lalu pergi meninggalkan Anda?" Erald memberikan peringatan pada Gazel, agar bisa kembali memikirkan rencananya.
"Tidak, aku tidak mau kehilangan Sheela, apa lagi dia adalah calon ibu dari anak aku, jadi tidak mungkin aku melepaskannya." Sahut Gazel menolak akan kenyataan itu.
"Nyonya Chloe juga pernah Mengandung Anak Anda Tuan, dan bahkan mungkin kalau memang dia selamat, sekarang Anak Anda sudah lahir. Kita tidak tahu Tuan," balas Erald lagi, membuat Gazel semakin dilema dengan perasaanya sendiri.
"Menurut saya, Anda juga memang tidak mencintai Nyonya Chloe Tuan." Tambahnya lagi.
Mendengar hal itu, tatapan Gazel malah menajam memandang ke arah Erald. "Aku yang merasakannya, jadi aku yang tahu apakah aku mencintainya atau tidak!" Tegasnya, mengelakan pernyataan Erald barusan.
"Jika Anda mencintainya, Anda tidak akan segampang ini berpaling Tuan! Bahkan Nyonya Chloe belum 1 tahun meninggalkan Anda, tapi Anda sudah bersama dengan wanita lain, apa lagi Nona Sheela sedang hamil."
"Apakah Anda bisa membayangkan? Nyonya Chloe untuk mendapatkan Anda, dia harus berusaha menerima banyak penyiksaan bahkan luka yang Anda berikan."
"Sedangkan Nona Sheela, dia mendapatkan Anda di saat Anda sudah menyadari kesalahan Anda pada Nyonya Chloe."
"Anda menolak bayi yang di kandung Nyonya Chloe dengan banyak pertimbangan, hingga Anda memulangkannya dengan alasan takut dia dan bayinya kenapa - kenapa, padahal itu adalah alasan alibi, karena Anda sendiri masih belum yakin, apakah Anda mau menerima Bayi itu atau tidak."
"Anda bersama dengan wanita - wanita Anda, ketika Nyonya Chloe menghubungi Anda, hingga sampai kecelakaan itu terjadi, Anda baru menyesalinya."
"Karena permusuhan Anda, Nyonya Chloe harus kehilangan keluarganya, dan bahkan mungkin jati dirinya sendiri." Erald berbicara dengan panjang kali lebar agar bosnya ini mengerti.
Prangggg, Gazel yang merasa pusing dengan semua penjelasan Erald, membanting vas bunga yang ada di sana.
Dia tidak menerima semua kalimat Erald yang malah menyudutkannya. Melihat bosnya yang seperti tidak punya arah tujuan.
Erald memilih untuk keluar, dia merasa muak dengan sikap bosnya yang labil.
Dulu ketika dia mendapatkan Chloe, bosnya itu langsung memberikan banyak syarat dan tata yang harus di lakukkan.
Bahkan tak jarang, bosnya itu memberikan banyak luka pada tubuh Chloe, mulai dari operasi penanaman alat, penyiksaan dan masih banyak lagi.
Sedangkan Gazel, di dalam ruanganya terlihat mulai memikirkan kalimat Erald. Dia tidak tahu, sebenarnya apa yang sedang dia perbuat.
Jika di tanya, apakah dia mencintai Chloe jawabanya tentu saja. Tetapi, dia juga tidak bisa mengabaikan Sheela.
Tetapi, untuk meninggalkan Sheela di Brazil sendiri, itu terlalu berbahaya. Apa lagi Sheela adalah wanita yang sangat telodor. Dia bisa jatuh kapan saja, karena dia tidak terlalu fokus pada jalannya.
Berbeda sekali dengan Chloe yang merupakan wanita kuat dan selalu teliti dalam setiap langkahnya.
Hanya saja, daya tarik Sheela adalah memiliki sifat yang sama dengannya, dia memiliki jiwa Psychopat dan tenang itu yang membuat Gazel terperangkap dengannya.
Sedangkan Chloe, wanita itu membutuhkan banyak waktu untuk benar - benar bisa menyamakan sifat dan sikap dari Gazel, bahkan tak jarang dia menolak dan bahkan memberontak padanya.
***
Tidak memperdulikan larangan dari Erald, saat ini Gazel dan Sheela sudah mendarat dengan sempurna di London.
Mereka mengunjungi salah satu Apartemen mewah milik Gazel yang ada di sana.
"Apakah kamu menyukai pemandang London?" Tanya Gazel dengan lembut pada Sheela.
Membuat gadis itu tersenyum lalu menganggukan kepalanya pelan. Dan kembali, Gazel mengingat masa - masa di mana Chloe juga mengatakan jika dia menyukai Rusia, tetapi reaksinya pada saat itu benar - benar tidak senang, dia malah memaksa Chloe untuk segera masuk ke dalam mobil dan tidak memperdulikan lontran kalimatnya.
Gazel menatap Sheela dengan lekat, "aku sangat begitu tidak adil padamu, apakah ini alasannya kenapa kamu tidak mau kembali sama aku?" Batinnya, lalu kembali mengalihkan pandanganya ke luar jendela.
Sheela merasa heran, karena senyum Gazel tiba - tiba saja hilang, dan bahkan mengalihkan pandanganya ke arah lain.
"Sayang, are you okay?" Tanya Sheela penasaraan.
"Yes, i'am okay sayang," jawabnya dengan senyum.
Sheela menganggukan kepalanya mengerti, lalu dia juga ikut memandang ke arah lain. Dia tidak mau terlalu banyak menegur suaminya terlebih dahulu. Dia khawatir jika suaminya sedang memikirkan pekerjaan yang sangat berat.
Sepanjangan jalan, mereka hanya diam - diaman saja, mereka tidak terlau banyak bicara hingga sampai pada lobby Apartemen.
"Sayang, aku harus segera pergi, aku akan kembali dalam 3 jam, kamu istirahat dulu saja ya." Pamit Gazel, tidak mengantar Sheela sampai di Apartemennya.
Sheela menoleh ke arah Erald yang turun dari mobil. "Oke, pergilah, aku akan menunggumu." Sahut Sheela tanpa banyak bertanya.
Gazel tersenyum dengan menganggukan kepalanya. "Lewat sini Nona." Ucap Erald, mengarahkan langkah Sheela.
Gazel hanya memandang langkah Sheela yang masuk ke dalam menuju lift yang akan mengantarnya ke Apartemen miliknya.
"Kamu turun saja! Aku akan mengendarai mobilnya sendiri!" Perintah Gazel pada supir yang ada di depan.
"Tapi Tuan, Tadi pak Erald mengatakan jika harus mengantar Anda kemanapun Anda pergi." Bantahnya, membuat tatapan Gazel menajam.
"Aku bosmu! Bukan Erald! Patuhi aku bukan dia!" Tegas Gazel, yang membuat pak supir itu menundukan kepalanya, lalu cepat - cepat keluar dari mobil, dan Gazelpun juga ikut keluar dengan berganti tempat duduk untuk menyetir mobil.
Tanpa menunggu lagi, Gazel langsung menginjak pedal gasnya, dia sudah mendapatkan info di mana Chloe berada saat ini.
Dia tidak ingin menyia - nyiakan waktu, dia ingin langsung bertemu dengan Chloe dan menanyakan apa alasan wanita itu tidak kembali padanya selama 11 bulan ini.
Gazel mengendarai mobilnya dengan sangat ugal - ugalan, dia ingin segera sampai pada lokasi yang sudah di berikan sebelum Chloe berpindah.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Syufnira Wati
kok lama upnya thor
2023-04-27
0