KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
Ketika sampai di lokasi yang di berikan, Gazel sudah melihat jika tempat itu sudah bubar.
Tadi dia mendapatkan laporan, jika Chloe mengikuti sebuah kegiatan sosial bersama dengan wanita - wanita lainnya.
Tetapi, sampai di sini malah dia hanya menemukan para pekerja yang membongkar dekorasi acara.
"Aaarghhhh!!! Siallll!! Siall!!! Kenapa kamu lambat sekali Gazel! Bodoh!" Umpatnya dengan sangat - sangat kesal.
Tetapi Gazel tidak menyerah begitu saja, dia juga langsung turun dari mobilnya dan berusaha mencari di sekitar.
Dia mulai menanyakan kepada orang - orang sekitar, dia mengeluarkan foto Chloe dan bertanya kepada mereka apakah ada yang melihat.
Beberapa orang mengatakan jika mereka melihatnya, dan mengatakan jika dia sudah pergi, tetapi beberapa lagi bilang jika tidak melihatnya, dan lagi yang mengatakan jika dia masih di sini.
Gazel merasa sangat frustasi, dia hampir gila mencari sosok pria wanita ini. Hingga matanya melihat ke arah lampu penyebrangan, terlihat seorang wanita yang sedang membawa banyak bingkisan minuman berjalan ke arahnya.
Tubuh Gazel membeku, ketika melihat sosok wanita yang dia cari ada di depannya. "Chloe." Lirihnya pelan, ketika Chloe berjalan di dekatnya.
Tetapi Chloe seperti tidak mengenalinya, dan malah melewatinya begitu saja. Wanita itu malah tersenyum pada para pekerja yang sedang membongkar dekorasi.
Dia memberikan bingkisan minuman itu pada mereka, sedangkan Gazel hanya bisa diam saja dan tidak bisa bergerak bahkan menegurnya.
"Bu Chloe, tadi ada yang mencari Anda dengan memperlihatkan foto Anda." Ucap salah seorang dari mereka.
"Mencari saya?" Tanyanya dengan lembut.
Orang itu menganggukan kepalanya, lalu melihat ke arah Gazel yang berdiri tidak jauh dari mereka. "Itu orangnya Bu." Tunjuknya, membuat Chloe langsung menoleh dan menatap ke arah Gazel.
Dan tentu saja, jantung Gazel tidak aman ketika mendapatkan tatapan Chloe menuju ke arahnya.
Chloe menatapnya dengan bingung, lalu berjalan mendekatinya. "Maaf, tadi katanya Anda mencari saya?" Tanyanya dengan suaranya yang lembut.
'What? Mencari? Apakah wanita yang ada di depannya ini adalah Chloe? Tapi kenapa dia berbicara seperti tidak mengenalinya? Ada apa ini? Apakah dia bukan Chloe? Ataukah dia adalah orang lain? Tapi kenapa mereka mirip sekali? Apakah mungkin ada orang yang bisa begitu mirip nyaris 100% seperti ini?'
Begitu banyak pertanyaan yang ada di kepala Gazel, membuat dirinya hanya bisa tersenyum tanpa bisa mengatakan apa - apa. "Hallo," sapa Chloe lagi, ketika dia melihat Gazel hanya diam saja tanpa menjawabnya.
"Eh iya, saya Gazel," sahutnya memperkenalkan diri, dia bahkan mengulurkan tanganya untuk bersamalaman dengan Chloe.
Tetapi Chloe hanya melihat saja tangan itu, tanpa ada rasa ingin menyambutnya.
"Chloe." Panggil seorang pria tiba - tiba, membuat Chloe dan Gazel menoleh bersamaan.
Pria itu berjalan mendekati Chloe dan bahkan langsung menciumnya. "Sayang, siapa dia?" Tanya pria itu, menatap ke arah Gazel.
"Aku tidak tahu, tapi kata mereka tadi jika pria ini sedang mencariku, makanya sekarang aku ingin bertanya kenapa dia mencariku." Jawab Chloe, menatap aneh ke arah Gazel.
"Hallo, saya Aultrecy, suami Chloe, Anda ?" Pria yang bernama Aultrecy itu memperkenalkan dirinya pada Gazel sebagai suami Chloe.
Membuat Gazel menatap ke duanya dengan bingung. "Su - suami?" Tanya Gazel dengan bingung.
"Iya saya adalah suami Chloe, apa ada yang salah?" Tanya Aultrecy dengan bingung.
Gazel dengan lemah menggelengkan kepalanya pelan. "Maaf, boleh saya tahu kapan kalian menikah?" Tanya Gazel lagi.
"Hem, sekitar 3 bulan yang lalu." Jawab Aultrecy dengan begitu santai.
Ke dua mata Gazel mengerjap, dia tertegun mendengarnya. '3 bulan yang lalu, berarti mereka baru saja menikah,' ucapnya dalam hati, sampai dia melihat ke arah paha Chloe dan melihat bekas luka berbentuk GA yang pernah dia buat.
Dia bisa melihatnya, karena baju Chloe sangat mini, dan beruntungnya dia membuatnya di Paha bagian normal. Jadi dia bisa melihatnya dengan jelas.
Dia tidak buta, dan matanya masih sehat tanda itu benar - benar ada di paha wanita itu. Lalu namanya juga Chloe? Bagaimana bisa?
'Dia adalah Chloeku, dia adalah istriku, lalu sekarang?' Gazel dengan tiba - tiba langsung mencengkram tangan Chloe dengan keras.
"Kamu Chloe! Aku adalah Gazel! Kamu berpura - pura tidak mengenaliku! Kamu -"
Bughhhhh, Aultrecy langsung meninju wajah Gazel dengan begitu kuat, dan bahkan dia langsung mengeluarkan pistolnya mengarahkan ke arah Gazel.
"Kamu sudah melakukkan pencucian otak kan! Kamu mencuci otaknya supaya dia melupakan aku!" Sentak Gazel pada Aultrecy.
"Aultrecy?" Suara Chloe terdengar dengan wajah khawatirnya.
"Aku tidak apa - apa! Sekarang kamu masuk ke dalam mobil dulu saja! Aku akan mengurus pria ini!" Sahut Aultrecy, meminta Chloe masuk ke dalam mobil terlebih dulu.
Chloe menganggukan kepalanya menurut, dia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Aultrecy bersama dengan Gazel.
Buggghhhh, bughhhh, "kamu apakan istriku sampai dia lupa sama aku ha?!" Gazel membalas pukulan Aultrecy dan bahkan merampas pistolnya dan balik mengarahkan ke arahnya.
Aultrecy tersenyum dan bahkan tertawa dengan puas. "Aku tidak berbuat apa - apa, aku hanya menawarkan dia pernikahaan dan dia mengiyakan." Jawab Aultrecy dengan senyum semeriknya.
"Jadi kamu adalah dalang dari pembantaian di rumahnya pada saat itu Ha?!" Tanya Gazel lagi, dan mulai mengokang pistolnya.
"Kamu tidak akan berani menembakku! Kamu silahkan lihat ke sekelilingmu!" Ucap Aultrecy membuat Gazel sedikit melirik dan benar saja, orang - orang yang tadi ramai sekarang malah melihat ke arah mereka.
"Saya sudah menelpon polisi!" Teriak seorang wanita paruh baya, membuat Gazel buru - buru masuk ke dalam mobilnya.
"Urusan kita belum selesai!" Ucap Gazel, sebelum dia menginjak pedal gas mobilnya untuk pergi.
Sedangkan Aultrecy hanya tersenyum dan bahkan melambaikan tanganya pada mobil Gazel yang sudah pergi.
Melihat mobil Gazel yang sudah pergi, Aultrecy memilih untuk segera masuk ke dalam mobil untuk melihat keadaan Chloe.
"Are you okay?" Tanya Aultrecy pada Chloe yang sedang memainkan ponselnya.
Chloe menoleh dan tersenyum tipis, "Yes," jawabnya, lalu kembali fokus pada ponselnya.
"Siapa pria tadi? Kenapa dia mengatakan jika aku istrinya? Apakah dia benar - benar mengenalku?" Tanya Chloe penasaraan. Membuat Aultrecy sedikit memikirkan alasan apa yang pantas dia berikan pada Chloe.
"Aku tidak tahu, karena aku juga tidak mengenalnya. Apakah kamu meningat sesuatu?" Tanya Aultrecy balik.
Chloe memandang ke depan untuk sejenak, lalu dia menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, aku tidak mengingatnya." Jawabn Chloe dengan singkat.
Aultrecy tersenyum, lalu mengusap kepala Chole dengan pelan. "Jangan terlalu di paksa jika kamu memang tidak bisa mengingatnya." Ucap Aultrecy, yang di respon dengan anggukan kepala oleh Chloe.
Bahkan wanita itu kembali fokus memperhatikan layar ponselnya untuk berselancar melihat - lihat Instagram dan lainnya.
Membuat Aultrecy semakin tersenyum puas melihatnya. "Sepertinya bonekaku ini benar - benar sangat berguna." Ucapnya dalam hati, dengan semeriknya yang sangat jahat.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments