Suamiku Tak Mencintaiku
" Aku mencintaimu, Adibah!" Reza menyatakan cintanya dengan sangat lirih sekali.
Sementara Adibah hanya menggelengkan kepalanya.
" Stop mengatakan cinta padaku, Reza. Ingat, sadarlah kalau kamu itu sudah menikah!" Tolak tegas gadis itu.
" Tolong jangan ganggu aku lagi Reza, kita tidak memiliki hubungan apapun Dan tolong berhentilah mengatakan cinta kepadaku!"
Reza tertawa miris cintanya ditolak oleh gadis pujaannya. Kemudian dia menatap wajah gadis itu dengan tatapan sendu.
" Aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini Adibah, kau yang memintaku kau, yang memaksaku!" Kata Reza, tatapannya begitu sangat lembut kepada gadis di hadapannya ini namun hatinya begitu sangat sakit gadis yang selalu ia dambakan yang ia inginkan tidak bisa ia miliki.
" Aku sama sekali tidak mencintainya Adiba, hanya kaulah wanita yang aku cintai." Ternyata Reza begitu sangat mencintai Adiba padahal dirinya sudah memiliki seorang istri.
Praaaang ... Adiba dan Reza menoleh. Sebuah gelas jatuh berserakan di lantai untuk membuat Adiba sangat terkejut siapa pelaku yang menjatuhkan gelas itu.
" Aisyah ..." Ucapnya dengan nada panik, pasti Aisyah mendengar ungkapan cinta Reza tadi kepadanya.
Aisyah Anindya Hasna dia adalah seorang gadis muda yang masih kuliah di semester akhir, gadis yang selalu periang dan begitu sangat manja. Saat ini betapa terkejutnya mengetahui fakta bahwa suaminya Reza tidak mencintainya melainkan mencintai kakak kandungnya sendiri yaitu Adiba fukainah Azizah lebih tua 5 tahun darinya.
" Jangan mendekat," ucapnya shop sambil menggelengkan kepala bahkan air mata sudah banjir membasahi pipinya.
" Jangan mendekat!" Teriaknya kencang kemudian ia berjongkok sambil menutup kedua telinganya.
Sungguh sangat sakit sekali ia berharap ini semua hanyalah mimpi suaminya yang baru beberapa bulan menikahi dirinya ternyata tidak mencintainya melainkan mencintai kakaknya sendiri, pantes untuk apa pernikahan ini berlangsung. Lalu apa arti sebuah kehangatan selama menikah dengan laki-laki itu yang tak menunjukkan sama sekali bahwa tidak ada cinta di dalamnya, karena Reza selalu memberikan perhatian dan bersikap lembut kepada dirinya sungguh tidak dapat dipercaya Jika semua itu hanyalah sandiwara saja.
" Aisyah, dengarkan kakak. dek!" Adibah ingin menjelaskan walaupun sebenarnya tidak tahu apa yang harus ia jelaskan.
" Kalian tidak perlu menjelaskan kepadaku, tetapi kalian harus jelaskan kepada umi dan juga Abi!" Aisyah yang tadinya menangis kini menatap Taja m ke arah Adiba dan juga Reza dia menghapus air matanya dan berkata dengan sangat datar sekali karena dia tidak ingin mendengar penjelasan baginya pernyataan cinta tadi sudah cukup membuktikan bahwa keduanya memang memiliki hubungan..
" Tidak, tolong jangan katakan apapun kepada Umi dan juga Abi Dek," pinta Adibah ya tidak ingin kedua orang tuanya kecewa kepada dirinya.
" Kenapa, apa kakakku tercinta tidak ingin umi dan Abi mengetahui tentang hubungan kalian?" Ucapnya dengan nada mengejek, Aisyah menatap keduanya dengan tatapan sinis.
" Dek aku dan Reza tidak memiliki hubungan apapun?" Kata Adibah mengatakan jika dirinya memang tidak memiliki hubungan apapun karena memang nyatanya mereka tidak memiliki hubungan spesial sama sekali.
Ucapan sang kakak membuat Aisyah tertawa. " Tidak memiliki hubungan? Pantas pernyataan cintanya tadi kepadamu itu apa? Apa itu tidak memiliki hubungan, hah!" Bentaknya, ini baru pertama kalinya Aisyah membentak kakaknya karena selama ini dia selalu menyayangi kakaknya tersebut.
" Dan kamu ..." Aisyah menunjuk suaminya.
" Jika kamu mencintai kakakku lantas untuk apa kamu menikahi ku? Apa karena cintamu ditolak lalu kau melampiaskan semuanya kepadaku?" Tanyanya dengan tatapan yang begitu sangat amat menyakitkan mulutnya gemetar nafasnya terasa sesak namun ia mencoba untuk tegar menerima kenyataan ini.
" Suamiku tidak mencintaiku," ucapnya lirih lalu air mata kembali mengalir dari kelopaknya dia menghela nafas yang panjang mencoba untuk tidak menangis.
" Jika kau memang sangat mencintai kakakku, maka nikahi lah dia. Dengan begitu pernikahan kita berakhir sampai di sini. Aku akan mengatakan kepada umi dan juga Abi bahwa pernikahan kita hanyalah sebuah salah paham saja."
Aisyah terlihat berbeda saat ini, dia tidak manja lagi bahkan terdengar begitu sangat dewasa sekali. Reza tidak bisa mengatakan apapun dia hanya diam menatap istrinya. Gereja secara tidak sengaja telah melukai dua gadis sekaligus hanya karena keegoisan dan kebodohannya. Dia menatap iba kepada wanita yang berstatus istrinya tersebut, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa lantaran memang tidak ada cinta di hatinya kepada Aisyah.
" Tidak, tolong jangan bercerai. Aku mohon," minta Adibah dia memegangi dadanya yang terasa sangat sakit nafasnya tersengal dan wajahnya sangat pucat sekali.
" Aisyah kakak mohon tolong jangan bercerai pada dengan Reza karena kakak yakin hanya Reza lah yang bisa membuatmu bahagia yang bisa menjaga dan melindungi kamu," lanjutnya sambil menggenggam tangan adiknya itu.
Adibah terlihat sangat kesakitan namun dia berusaha untuk meyakinkan agar Aisyah tidak menggugat cerai Reza dan tidak mengatakan apapun kepada kedua orang tuanya.
" Adibah kamu tidak apa-apa?" Tanya Reza dia tahu jika saat ini ada batangan menahan rasa sakitnya. Sementara Aisyah tidak tahu apa-apa namun dia dapat melihat jika kakaknya saat ini tidak sedang baik-baik saja.
" Aku mohon padamu tolong jangan bercerai dengan Aisyah, tolong cintailah dia Reza dan lupakan aku aku mohon," mintanya dengan nada lemah dia sangat berharap jika Reza dan Aisyah bisa saling mencintai hingga dirinya terbebas dari rasa bersalah. Kemudian setelah mengatakan itu Adibah pun langsung pingsan tak sadarkan.
" Adibah!" Teriak Reza memapah tubuh Adiba yang hendak jatuh tersungkur di lantai.
" Astaghfirullahaladzim Kak Adibah!" Begitupun juga dengan Aisyah gadis itu melupakan rasa sakitnya menjadi rasa khawatir melihat sang kakak yang sudah tak sadarkan diri.
" Kak Aisyah kenapa, Mas?" Tanyanya panik dia kembali menangis menangis bukan karena sakit hati melainkan menangis Karena rasa khawatir lihat kakak yang sudah begitu sangat pucat dan tak sadarkan diri di dalam pelukan suaminya.
" Kita bawa ke rumah sakit sekarang," ujar Reza Tak Ingin menunda waktu dia langsung mengangkat tubuh Adibah dan segera membawanya ke rumah sakit.
Aisyah mengangguk, lalu dia mengikuti langkah suaminya yang sedang menggendong kakaknya itu kemudian ia membuka pintu mobil dan segera Reza mendudukkan Adiba di bagian belakang kemudian Aisyah pun masuk duduk di samping sang kakak dan memberikan tubuh kakaknya di pahanya. Sementara Reza mengambil alih mengemudi dia menjalankan mobil melaju dengan kecepatan agar segera sampai ke rumah sakit.
" Sebenarnya apa yang terjadi dengan kakakku dan hubungan di antara kalian?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
🌸ReeN🌸
mampir thor
2024-02-22
0
June Typer
banyak typo
2024-02-22
0
Maria lace W
Apa maksud kalimat, "Gereja secara tidak sengaja....bab 1 itu??
2024-02-20
0