Kesalahan Fatal

...Setelah mendengarnya, ekspresi wajah Eza Bustomi berubah drastis. Butir-butir keringat menetes di wajahnya yang mulai memucat....

...Dia tidak pernah berpikir kalau Tuan Gibson tidak tidak sedekat itu dengan Miranda....

^^^Mungkinkah Miranda bukan calon istri Tuan Gibson? Bagaimana ini mungkin?^^^

...Eza Bustomi tau Vero kaya dan berkuasa. Tapi dia tidak tahu hubungan pribadi Vero di kota Racoon City....

^^^Beberapa bulan yang lalu, dia mendengar dari Miranda kalau Tuan Gibson adalah tuan muda dari keluarga kaya di Racoon City sekaligus calon suaminya.^^^

...Latar belakang Miranda di Racoon City juga tidak terbantahkan lagi. Dia adalah Nona dari keluarga kaya....

^^^Eza Bustomi menggunakan koneksinya untuk mencari informasi di Racoon City lansung terkejut. Dia adalah putri dari salah satu dari lima keluarga kaya di Racoon City, putri tertua Keluarga Danuarta dan cucu tersayang dari Tuan Besar Keluarga Danuarta.^^^

...Latar belakang Miranda di Racoon City jelas menakuti Eza Bustomi, maka dari itulah dia segera memilih untuk mencari aman....

^^^"Tuan Gibson, ini, ini yang saya dapatkan di Racoon City. Miranda sendiri juga mengatakan kalau Anda adalah calon suaminya." Kata Eza Bustomi menjelaskan dengan gugup.^^^

..."Apakah kamu percaya apa pun yang dia katakan?" Vero memandang Eza Bustomi dengan tenang dan mengetukkan jarinya di atas meja....

^^^Tiba-tiba, Eza Bustomi merasa tidak nyaman. Dia tertegun di tempat, dan jantungnya berdegup kencang.^^^

...Dilihat dari ekspresi Tuan Gibson, tampaknya dia tidak berhubungan baik dengan Miranda....

^^^Ini, bagaimana ini bisa terjadi!^^^

...Eza Bustomi bisa melihat kalau Miranda tergila-gila dengan Tuan Gibson. Miranda adalah putri keluarga Danuarta yang kaya dan berkuasa, dia menyukai Tuan Gibson. Dia mengaku sebagai calon istri Tuan Gibson. Namun Tuan Gibson tidak menganggap Miranda sama sekali....

^^^Eza Bustomi berpikir kalau dia bisa menyenangkan Miranda dan mendapat manfaat saat bertemu Tuan Gibson.^^^

...Tapi sekarang, sepertinya dia telah melakukan kesalahan yang fatal....

^^^"Vero, Tuan Gibson. Aku, aku. Aku salah. Aku salah memahami hubungan antara Tuan Gibson dan Nona Miranda." Eza Bustomi tergagap.^^^

..."Maaf! Tuan Gibson, ini salahku!" tambahnya....

^^^Eza Bustomi lansung menundukkan kepalanya. Wajahnya pucat pasi, dan matanya memerah ketakutan.^^^

...Ekspresi Vero sangat tenang. Dia mengambil tehnya dan menyesapnya....

^^^"Roman dan Ardi, apakah Miranda membawa mereka pergi? Miranda, apakah kamu melakukan hal itu lagi?" Vero berkata perlahan.^^^

...Dia yakin Miranda sedang melakukan sesuatu di belakangnya. Vero tahu apa yang terjadi....

^^^Tidak heran Zane Davis terus berbicara tentang gadis pirang Hong Kong. Mereka mungkin berbicara tentang Anna Corbin.^^^

...Mereka mengatakan kalau fotonya dan Anna sudah sampai di tangan Alisa....

^^^Di Hong Kong, Moran Danuarta sempat membuat heboh dan dia juga sempat bertemu saat dia sedang bersantai dengan Anna Corbin.^^^

...Saat itu, dia tidak mengambil hati tindakan Moran Danuarta. Dia tidak menyangka kalau orang ini akan sangat memanfaatkan situasi untuk mengambil foto secara diam-diam....

^^^Moran Danuarta jelas memberikan foto-foto itu kepada Miranda. Miranda menggunakan foto itu sebagai alat untuk membuat Alisa marah dan sekarang Lisa tidak mau menemuinya.^^^

...Sekarang, dia menghadapi Zane Davis dan David Glover, dua orang yang merepotkan ini, dia pasti akan sulit untuk menjelaskan....

^^^"Uh, Tuan Gibson, CEO Ardi, saya tidak tahu di mana mereka. Nona Miranda yang mengatakan bahwa dia telah mengundang mereka untuk minum teh. Nona Miranda yang menyuruh saya untuk mendengarkan perintahnya dan mengurus masalah Villa Dataran Salju." Eza Bustomi berkata dengan hati-hati.^^^

..."Ardi dan Roman tidak berani membantu Miranda. Kamu tidak tahu kenapa?" Vero menatap Eza Bustomi dengan penuh minat....

^^^Ketika Eza Bustomi mendengar itu, dia tersenyum dan berkata dengan gugup, "Tuan Gibson, saya bodoh dan sulit untuk menolak. Nona Miranda ada di bawah nama Anda, dan saya tidak berani untuk tidak patuh."^^^

...Eza Bustomi tidak menyangka Vero Miranda ternyata memiliki konflik tersendiri....

^^^Dia awalnya mengira Tuan Gibson tidak ingin terlibat dalam perselisihan antara Ny. Lisa dan Nona Miranda, jadi dia tidak melakukan apa-apa.^^^

...Oleh karena itu, Eza Bustomi pasti tidak membuang kesempatan untuk berdiri di sisi Miranda....

^^^Lagi pula, menurut Eza Bustomi, meskipun Ny. Lisa cantik, pesona Miranda tidak kalah sedikit pun. Selain itu, Miranda memiliki latar belakang yang menakutkan.^^^

...Selain itu, Nona Miranda dan Tuan Gibson bertunangan, dan Tuan Gibson tidak diperlakukan dengan baik di Keluarga Glover selama ini....

Berbicara secara logis, Tuan Gibson seharusnya memilih Miranda.

..."Kapan Miranda datang ke Kota Liberio dan melakukan semua itu? Ceritakan semuanya dengan detail." Kata Vero dengan tenang....

^^^Ekspresi Eza Bustomi berubah serius. Dia tampak sedikit gugup. ^^^

..."Nona Miranda datang ke Kota Liberio sekitar bulan lalu. Setelah dia datang ke Kota Liberio, Nona Miranda menggunakan koneksinya untuk meminta pejabat dan asosiasi perhiasan untuk menekan Perusahaan Destin."...

^^^"Selain itu, Nona Miranda juga menggunakan sejumlah besar dana untuk menghancurkan Perusahaan Destin dalam waktu singkat. Dia menemui semua bawahan Tuan Gibson dan mengaku sebagai calon istri Tuan Gibson. Dia juga meminta saya untuk bekerja sama dengan tindakannya."^^^

..."Tuan Gibson, tolong maafkan saya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Nona Miranda terlalu menakutkan. Saya hanya bisa mengikuti perintah dan bertindak dibawah tangannya. Saya tidak berani bertanya tentang hal lain." Eza Bustomi berkata dengan ketakutan....

^^^Ekspresi Vero langsung terlihat mengerikan. Dia tidak tahu lelucon macam apa yang dilakukan Miranda.^^^

..."Eza Bustomi, hubungi Miranda sekarang dan katakan padanya kalau aku kembali. Katakan padanya untuk segera datang dan menemuiku secara pribadi."...

^^^"Ya, Tuan Gibson! Saya akan segera memberi tahu Nona Miranda." Ekspresi Eza Bustomi berubah serius.^^^

...Eza Bustomi lalu bangkit dan berjalan ke pintu. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelfon....

^^^Vero perlahan menyesap teh. Dia sedikit kerepotan menghadapi Zane dan sekarang ternyata akar masalahnya ada pada Miranda Danuarta.^^^

...Tidak peduli apa yang dilakukan Miranda, itu tidak terlihat sesederhana itu....

^^^Selain itu, Lisa tampaknya tidak bisa menghadapi masalah itu, mengingat kata-kata Eza Bustomi masalah itu terjadi setelah Alisa kembali dari Kota Kekaisaran Racoon City.^^^

...Jelas, mental Lisa telah terpuruk....

^^^Vero tidak peduli dengan sikap Miranda dan Zane Davis. Dia hanya peduli tentang bagaimana menenangkan emosi Lisa.^^^

..."Tuan Gibson, Nona Miranda tidak mengaktifkan nomornya. Nona Miranda sangat misterius di Kota Liberio. Saya tidak bisa mencari tau lebih jauh." Eza Bustomi berjalan mendekat dan berkata dengan hormat....

^^^"Tuan Gibson, Anda kembali dari perjalanan panjang. Saya akan mengatur pesta penyambutan untuk Anda." Eza Bustomi berkata perlahan, dia mencoba menenangkan suasana hati Vero.^^^

..."Tidak per.." Vero hendak mengatakan sesuatu....

^^^Tiba-tiba seorang pria muda berjas masuk.^^^

...Pria muda itu mengenakan pakaian bisnis dan mengenakan kacamata. Dia tampak seperti elit bisnis....

^^^"Eza Bustomi, bagaimana cara kamu melakukan sesuatu? Nona Miranda meminta Kamu untuk segera mengatur penyerahan bisnis. Dia menandatangani kontrak atas nama Asian Grup dan menyerahkan sebagian saham Perusahaan Destin. Mengapa tidak kamu selesaikan?" ujar pemuda itu menyela ucapan Vero.^^^

...Begitu dia memasuki ruangan, pemuda itu meneriaki Eza Bustomi....

^^^Eza Bustomi tertegun. ^^^

..."Tuan Gibson, pria ini bernama Dandy. Dia adalah seorang playboy yang datang bersama Nona Miranda dari Kota Kekaisaran. Kudengar dia juga dari Keluarga Danuarta, sepupu Nona Miranda." Eza Bustomi menjelaskan dengan suara rendah di samping Vero....

^^^"Sebelum ini, Dandy-lah yang menggantikan Nona Miranda."^^^

...Vero mengerutkan kening dan menatap wajah pemuda itu dengan tenang....

^^^"Kamu siapa berani memberi perintah di sini?" Tanya Vero dengan wajah serius.^^^

...Miranda benar-benar membuatnya marah. Dia telah menggunakan bawahan dan asetnya di Provinsi Laut Timur....

^^^"Apakah Miranda benar-benar menganggap dirinya sebagai Nyonya Gibson?" tambahnya lagi.^^^

..."Kamu pikir kamu ini siapa? Beraninya kamu berbicara seperti ini padaku? Apakah kamu tahu siapa yang ada di belakangku? Tuan Muda Destin, dia adalah saudara laki-lakiku." Dandy memandang Vero dengan wajah penuh amarah....

Terpopuler

Comments

Sarip Hidayat

Sarip Hidayat

lanjutkan.

2023-10-18

0

Silvester Susanto

Silvester Susanto

seru

2023-07-20

0

Provi Hananta

Provi Hananta

lanjutkan thor, jangan sampai mandek

2023-07-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!