Arnold

...~Happy Reading~...

"Aku tidak menyangka, bila pada akhirnya kita kembali di pertemukan dengan situasi yang sudah berbeda!" ucap seorang laki laki yang kini sudah menunggu kedatangan Davis di sebuah restauran.

"Akupun!" balas Davis dengan raut ekspresi wajah datar nya.

Ia mendudukkan diri tepat di depan laki laki tersebut, "Bagaimana kalau langsung kita mulai saja." imbuh Davis seraya membuka berkas nya.

Hampir satu jam lama nya, mereka membahas tentang kerjasama tanpa memperdulikan masalah pribadi.

Keduanya adalah laki laki profesional yang hanya fokus dengan pekerjaan. Namun, setelah pekerjaan itu usai, saat Davis hendak pamit undur diri. Laki laki itu segera menahan keinginan Davis.

"Apakah kau sangat terburu buru? Tidak inginkah kau bernostalgia dengan ku?" tanya laki laki itu dengan tersenyum miring, "Mengingat ke depan nya kita akan sering terlibat dalam bisnis ini."

Menghela napas nya dengan berat, mau tak mau Davis kembali mengurungkan niat nya.

"Tora, sebaiknya kau segera kembali ke kantor. Ajak Anna sekalian," tutur Davis menatap pada asisten pribadi nya.

"Siapa Anna?"

"Sekertaris ku!" jawab Davis datar, membuat laki laki di depan nya itu mengerutkan dahi.

Entah mengapa, ia merasa perasaan sedikit familiar dengan nama tersebut. Bukan hanya karena nama, namun sejak saat ia membawa proposal yang di berikan oleh Davis, entah mengapa ia merasa seperti hafal dengan beberapa poin di dalam nya.

Maka dari itu, ia langsung menerima penawaran kerjasama dengan Davis. Karena memang ia sudah tertarik dengan penawaran kerjasama tersebut.

Sementara itu, di luar ruangan. Tepat nya di halaman dimana mobil milik Davis masih terparkir di sana. Callie sejak tadi terus berjalan mondar mandir sambil menggigit jari nya lantaran cemas juga khawatir.

"Jadi klien Davis itu Arnold. Tapi kenapa buaya buntung itu tidak bilang padaku kalau dia di Indonesia! Sial!" umpat gadis itu terus menggerutu pelan.

Ya, klien yang saat ini di temui oleh Davis adalah sepupu dari Callie yakni Arnold. Laki laki itu juga yang dulu pernah membully Davis dan membuat Davis pindah sekolah.

Entah setan mana yang merasuki Arnold, mengapa ia mau ke Indonesia dan menjalin kerjasama dengan Davis.

Karena setahu Callie, sepupu nya itu sangat sulit dan memiliki gengsi setinggi langit, apalagi untuk menjalin kerjasama dengan salah satu musuh nya.

Drrtt... Drrtt...

"Astaga!" pekik Callie terkejut saat dengan tiba tiba merasakan getaran ponsel di tangan nya.

"Halo!" jawab Callie dengan ketus saat sudah menggeser tombol hijau pada layar ponsel nya.

"Dimana?" tanya laki laki di seberang sana yang ternyata adalah Arnold, sepupu nya.

"Mau apa? Aku lagi sibuk kerja?"

"Aku sudah bertemu dengan Davis. Apakah kau tidak ingin bertemu dengan nya?" tanya Arnold sambil tersenyum miring saat menatap wajah datar di depan nya.

"Tidak!"

"Come on Callie, bukankah kau kabur ke Indonesia untuk menemui laki laki itu. Sekarang aku sudah menemukan nya. Datang lah kemari!"

Callie berusaha menahan nafas nya, agar tidak mengumpat sepupu nya yang sangat teramat laknat itu.

Jika Callie masuk ke dalam, bukankah sama saja itu bunuh diri. Arnold akan tahu jika ia bekerja di perusahaan Davis. Dan Arnold pasti akan memberitahu ayah nya.

"Untuk apa. kamu datang ke Indonesia!" tanya Callie sedikit menahan geram.

"Untuk apa? Tentu saja untuk menyeret mu pulang! Cepatlah datang ke J&F Caffe, aku disini dengan lelaki mu. Dan setelah kau bertemu dengan nya, kita pulang!" ucap Arnold dengan tegas bukan memberikan penawaran, namun perintah mutlak.

"Jangan mimpi aku mau pulang sama kamu! Aku gak. mau ketemu sama siapapun. Aku mau cari kebebasan ku sendiri. Jadi bye! Jangan hubungi aku lagi!" pekik Callie sedikit berteriak pada layar ponsel nya sebelum akhirnya ia mematikan nya.

"Siapa yang kamu larang menghubungi mu?"

Deg!!

Callie langsung membulatkan mata nya dengan sempurna, tubuh nya menegang dengan jantung yang berdetak begitu cepat kala mendengar suara seseorang yang tiba tiba muncul di belakang nya.

...~To.be continue... ...

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Wkwkwk.....kaget kan Callie....🙄🙄🙄🙄🙄

2025-01-25

0

Erina Munir

Erina Munir

untung nggak lemes dengkulnya

2025-02-09

0

flowers city

flowers city

😂😂😂😂😂😂

2023-11-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!