DNC group

...~Happy Reading~...

"Kalau begitu, Davis pergi dulu Tante," ucap laki laki itu seraya berpamitan dengan tante Shiena.

"Davis, kamu sering sering lah kemari. Jangan terlalu sering lembur di kantor, kurangi pekerjaan kamu, ingat jaga kesehatan." Davis tersenyum tipis setiap kali mendapatkan nasehat dari tante Shiena.

Bukan tanpa alasan, selama ini dirinya menyayangi wanita paruh baya itu sudah seperti ibu kandung nya sendiri. Dan Davis juga menyayangi kedua putri tante Shiena seperti saudara nya sendiri.

"Aku heran, kenapa dia selalu bersikap lembut pada mu, tapi selalu datar kepada ku?" gumam Clayton yang langsung merangkul bahu istri nya dari samping saat melihat kepergian Davis dari halaman rumah nya.

"Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai. Kamu mengerti Sayang?" jawab Shiena tersenyum dan mengecup pipi suami nya.

"Memang nya apa yang ku tanam? Bukankah apa yang kamu tanam sama dengan yang aku lakukan selama ini? Aku sudah bersikap lembut dan baik pada nya, tapi tetap saja kalau—"

"Kamu memang baik pada nya. Tapi setiap kali kamu bicara dengan nya selalu dingin dan datar, itu lah yang ia rekam selama ini." balas Shiena dengan cepat memotong perkataan suami nya.

Untuk sesaat, Clayton terdiam, Ia menatap suami nya dengan perasaan sedikit bingung namun juga berdecak kesal.

...🍁🍁🍁🍁...

Sementara itu, di tempat yang berbeda. Tepat nya di sebuah perusahaan yang tidak begitu besar, namun juga tidak begitu kecil. Seorang gadis tengah membawa beberapa berkas untuk nya akan melamar pekerjaan.

"DNC group! Semoga keberadaan mu bisa membantu ku bersatu dengan pangeran ku!" gumam gadis itu yang tak lain adalah Callirana Ammer, gadis cantik, ceria dan begitu periang tanpa patah semangat.

Ia sudah menyiapkan segala kebutuhan nya untuk melamar pekerjaan di perusahaan Davis. Meskipun ia tidak memiliki pengalaman kerja apapun, namun ia akan berusaha untuk bisa menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Brukk!

"Huaaaaa!" pekik Callie saat dengan tiba tiba ia melangkah ternyata ada sebuah mobil yang nyaris hampir menabrak nya.

Namun, walaupun mobil itu nyaris menyentuh nya, ia tetap terjatuh dan merasa tubuh nya sangat lemas.

'Daddy, Callie belum mau mati!' gumam nya menjerit dalam hati sambil memejamkan mata erat.

"Kau tidak apa?"

Deg!

Seketika itu juga, mata Callie langsung terbuka dengan begitu lebar saat mendengar suara laki laki yang tak begitu asing bagi nya.

"D—Davis?" gumam nya saat mendongakkan kepala nya ke atas dan melihat sebuah tangan kekar yang tengah mengulur ke arah nya.

"Kamu tidak apa?" tanya laki laki yang tak lain memang lah Davis.

"K—kaki ku makin lemes!" jawab Callie sambil menelan Saliva nya.

Kaki nya memang lemas, badan nya bergetar karena gugup. Bukan karena kecelakaan yang hampir menimpa nya, namun lantaran ia bertemu lagi dengan Davis, laki laki pujaan hati nya.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Davis mengerutkan dahi saat melihat Callie sudah berdiri walau sedikit susah payah.

"Ah ini, aku itu. Emmtt aku, itu!" Bukan segera menjawab pertanyaan Davis, gadis itu semakin gugup dan begitu sulit untuk berbicara.

"Halo!" Davis sampai melambaikan tangan nya tepat di depan wajah Callie, "Anna. Nama kamu Anna kan?" imbuh Davis seketika membuat Callie tersadar.

"Ah iya, aku Anna. Dan aku ingin melamar pekerjaan disini," jawab Callie dengan cepat.

"Apa keahlian mu?" tanya Davis.

"Keahlian?" gumam Callie pelan sambil berfikir.

'Aku sangat ahli dalam menghabiskan uang. Berdiam diri di dalam kamar seharian untuk menonton drama, aku sangat ahli dalam hal itu,' jawab Callie namun hanya dalam hati nya saja.

"Sekertaris saya baru saja resign karena menikah. Jika kau mau, bisa ikut saya ke dalam untuk wawancara!" ucap Davis seketika membuat mata Callie membola berbinar.

"Saya mau!" pekik nya begitu antusias tampa sadar membuat perhatian beberapa karyawan menatap ke arah nya dan Davis.

"Ikut saya!" Davis lebih dulu masuk ke dalam kantor dengan di susul Callie dari belakang.

'Syukurlah jika ada lowongan sekertaris. Aku tidak jadi menjadi OB!' gumam Callie terkekeh namun juga bersyukur di dalam hati nya.

Bukan tanpa sebab, itu semua karena sebelumnya ia melihat lowongan pekerjaan di sana hanya ada lowongan Office Boy or Girls. Maka dari itu, Callie mengira dirinya akan bekerja sebagai office, namun ternyata takdir begitu baik pada nya.

...~To be continue.... ...

Terpopuler

Comments

Halimah

Halimah

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-03-12

0

Cher Ganbate

Cher Ganbate

kok bs yaaaa,,,nasib baik bgt si callie

2023-05-19

1

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

Semoga saja kamu betah sama amukan2 nya si balok es Anna 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-05-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!