Beberapa saat sebelum ke enam pendekar itu akan melangkah pergi keluar dari istana putih..tiba-tiba guru besar memanggil alaya..namun hanya dia saja yang di perintahkan tetap diam sebentar, karna ada yang ingin gurunya bicarakan sebelum dia pergi.
Alaya menatap gurunya dengan aneh..karna dia bisa melihat ada tatapan serius di wajah gurunya.
"guru ada apa..kenapa tiba-tiba memanggilku? ucap alaya bertanya.
Setelah terdiam sebentar guru besar seperti mendesah pelan melihat murid di depanya.
"alaya sebelum kamu pergi ingatlah untuk berhati-hati" ucap guru besar mengingatkan.
"meskipun kamu kuat, namun aku juga khawatir dengan kekuatanmu ini, mungkin semua iblis-iblis itu akan mengincarmu..dan kamu satu-satunya harapan terbesarku jika aku sudah tidak ada" ucap guru besar menegaskan pada alaya.
Ada ekspresi kemarahan di mata alaya karna mendengar ucapan tiba-tiba dari gurunya.
"apa yang guru ucapkan!...guru akan selalu ada!..bukankah guru adalah pilar di dunia ini, dan untuk mahluk jahat itu..aku tidak keberatan menghancurkan mereka semua jika berani mendekatiku" ucap alaya dengan nada marah dan tegas.
"baiklah kalau begitu..namun tetaplah ingat untuk berhati hati-hati dan apa yang guru ucapkan padamu..di dunia ini kita tidak pernah tahu takdir akan seperti apa, jadi kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk" Ucap guru besar menasehati alaya.
"baik guru..aku mengerti, kalau begitu murid mohon undur diri. Jawab alaya dan berpamitan pada gurunya.
Di saat melihat punggung muridnya yang berangsur-angsur menghilang dari pandanganya, dia pun menghela nafas panjang dan menatap langit di kejauhan.
"semoga saja kegelisahanku ini tidaklah benar" gumam guru besar.
...****************...
dalam perjalanan ke enam pendekar yang terlihat sedang terbang di langit, terlihat lima orang di depan sedang menunggu alaya yang sedikit tertinggal di belakang mereka.
Wajah lima orang itu tampak serius dan penasaran..karna merasa bingung, mengapa tiba-tiba guru mereka memanggil alaya sendirian.
Tak lama alaya sampai ke depan lima saudaranya yang berdiri di atas langit dan menatap mereka dengan bingung.
"kalian mengapa tiba-tiba berhenti disini dan juga apa apa dengan tatapan aneh kalian? Tanya alaya dengan nada bingung.
"hemm..bukan apa-apa kami hanya penasaran dengan apa yang guru bicarakan denganmu" jawab pandu.
"ohh...ini bukan apa-apa, hanya saja guru masih hawatir pada kekuatanku" balas alaya.
Lima saudara itu pun saling memandang lalu menatap ke alaya di depan mereka, dengan perasaan aneh dan ada rasa khawatir juga di wajah mereka.
Alaya menyadari tatapan aneh mereka berlima dan mengerti dengan apa yang ada dalam fikiran ke lima saudaranya.
"aku mengerti dengan yang kalian fikirkan..jangan khawatir, aku pasti akan baik-baik saja selama aku menahan dan menggunakanya secukupnya..terlebih..aku mungkin tidak akan di paksa menggunakan seluruh kekuatanku jika tidak dalam situasi yang sulit" Ucap alaya menenangkan lima saudaranya.
Lalu ke limanya menhela nafas pelan karna penjelasan alaya yang mencoba menenangkan mereka, meski di hati mereka masih sedikit khawatir terhadap adik kecil ini.
Bukan tampa alasan mengapa mereka sangat menghawatirkan adik kecilnya, pasalnya pernah ada kejadian tak terduga ketika alaya menggunakan seluruh kekuatanya..dan itu jelas tertanam dalam ingatan mereka, ketika melihat adik kecil mereka berubah menjadi sangat menakutkan dan itu hanya terlihat seperti boneka pembunuh yang tidak pandang bulu.
Saat itu..ketika mereka ber enam baru saja menyelesaikan pelatihanya di istana putih, mereka pergi berkumpul untuk keluar dan pergi menuju kota terdekat untuk mencari hiburan dan bersenang-senang.
Dalam perjalanan itu.. mereka terlihat sangat menikmati waktu keluar dari istana putih, karna sangat jarang bagi mereka untuk keluar bersenang senang dari pelatihan mereka yang ketat.
Ketika mereka sudah cukup puas bersenang-senang di kota..mereka memutuskan untuk segera kembali ke istana putih, karna takut jika mereka tidak segera kembali, mereka akan di hukum oleh guru mereka.
Tak jauh dari gerbang kota menuju keluar ada seorang anak gadis yang berlari larian dan tertatawa senang sambil membawa makanan ringan di tanganya, tidak sengaja gadis kecil itu menabrak kaki alaya yang sedang berjalan dengan lima saudaranya..seketika gadis kecil itu panik karna takut di marahi oleh alaya dan yang lainya.
Namun seketika wajah anak kecil yang ketakutan itu berubah menjadi tenang karna melihat wajah alaya yang tersenyum kepadanya
"gadis kecil yang cantik..jangan berlarian di jalan, jika kamu jatuh, nanti kamu bisa terluka" ucap alaya yang berjongkok menghadap gadis kecil itu dengan senyum.
"mmm ii..iya kakak maaf..aku tidak akan lari lagi" ucap gadis kecil itu dengan malu.
"baiklah..dimana orang tuamu, kenapa kamu sendirian disini?" tanya alaya kepada gadis kecil itu.
"emmm..ayah dan ibuku ada di dekat gerbang keluar kota, aku masih mau bermain dan tidak mau pulang..jadi aku lari kesini agar ayah dan ibu tidak jadi pulang dan bermain lagi" jawab gadis kecil itu dengan polos.
"hemm..gadis kecil, itu tidak baik..bagaimana jika ayah dan ibumu khawatir dan mencarimu dan takut jika kamu hilang..jangan seperti itu lagi ya..ayo kakak bantu cari ayah dan ibumu. Tegur alaya kepada gadis kecil.
"emm iya kakak terima kasih" balas gadis kecil itu yang masih sedikit tidak senang karna masih ingin bermain.
Tak lama kemudian gadis kecil bertemu dengan orang tuanya dan mereka pun berpisah dan bersiap meninggalkan kota.
Tak jauh dari kota di jalan yang sudah mulai gelap alaya dan ke lima saudaranya berjalan menuju ke arah gunung yang jauh..namun yang tidak mereka harapkan tiba-tiba banyak bandit yang mencoba merampok orang-orang yang keluar dari gerbang kota dan dengan kejam menyerang orang-orang yang menjadi sasaranya.
Hal ini disadari oleh alaya dan lima saudaranya dan membuat mereka marah dan jengkel kepada bandit yang mencuri dan menyerang orang-orang tampa pandang bulu, hingga merekapun bertindak untuk membunuh sekelompok bandit itu dengan kejam.
Masalah ternyata tidak sampai disitu..ketika sekelompok bandit itu sudah di bantai habis oleh saudara-saudara alaya, terlihat banyak mayat orang-orang yang keluar dari kota karna di serang oleh sekelompok bandit dan juga ada yang terluka, jelas kalau orang-orang ini tidak pandai dalam seni bela diri. Tiba-tiba terdengar suara jeritan laki laki dan perempuan di tempat uang tidak jauh dari arah mereka.
Suara jeritan itu membuat semua orang terkejut..pasalnya gadis kecil yang mereka temui di kota tadi tiba-tiba muncul berdiri ketakutan..hingga suara keras itu terdengar lagi dan ternyata itu adalah orang tua dari gadis kecil tersebut.
Semua orang kaget melihat gadis kecil yang terlihat ketakutan, dan tak lama suara mengerikan datang dari belakang orang tua gadis kecil itu.
"hahaha..mau lari kemana kalian..malam ini kalian akan menjadi makananku" ucap suara mengerikan yang tiba-tiba saja muncul.
Setelah suara tawa itu semakin dekat..terlihat wajah orang itu sangat jelek dan menyeramkan dengan mata merah dengan sayap kelelawar di belakang punggungnya dan ada dua tanduk di kepalanya.
ii..itu..iblis kelelawar!..teriak salah satu orang yang selamat dari bandit berdiri katakutan.
Sontak semua orang terkejut melihat penampilan orang yang sangat mengerikan itu..jelas mereka tahu bahwa dia bukanlah manusia, melainkan iblis, namun yang mengejutkan terdapat banyak siluman lainya yang datang dari belakang.
Orang-orang yang tadi telah selamat dari para bandit terlihat bergetar ketakutan melihat banyak siluman yang tiba tiba datang dan mereka tahu tidak akan bisa melawan karna kebanyakan dari mereka hanya orang biasa.
"kenapa banyak siluman yang tiba tiba muncul disini" kata candira dengan terkejut.
"kakak kita harus cepat menolong gadis kecil itu dan selamatkan orang-orang ini" ucap alaya membangunkan wajah terkejut semua orang.
"baiklah ayo semuanya kita bunuh iblis iblis ini!! dan alaya kamu selamatkan gadis kecil itu serahkan yang lainya pada kami" perintah arian pada alaya dan saudara saudarinya.
Mereka semua mengangguk dan bersiap menyerang ke arah siluman kelelawar yang terlihat kelaparan itu dan berniat membunuh semua orang.
Sementara itu.. alaya berhasil menyelamatkan gadis kecil itu..namun gadis kecil itu tiba-tiba menangis dan berteriak dengan kencang karna terkejut melihat orang tuanya telah di bunuh oleh siluman-siluman itu di depan matanya.
Alaya berusaha menenangkan gadis kecil itu namun upayanya tetap sia-sia..gadis kecil itu tidak mau berhenti menangis hingga alaya tidak tahu harus berbuat apa.
Kelima saudaranya masih bertarung melawan semua iblis yang menyerang jelas situasinya agak sulit..bukan karna mereka tidak cukup kuat, tapi jumlah iblis itu yang tidak ada habisnya yang membuat ke lima orang itu kelelahan.
Katika melihat situasi yang tidak cukup bagus perasaan alaya menjadi gelisah karna hawatir dengan gadis kecil ini..karna ada rasa kasihan melihatnya yang sudah kehilangan orang tua dan mati di depan matanya sendiri..tiba-tiba ada iblis yang mendekat dan menyerang alaya dari belakang.
Dengan cepat alaya menangkis serangan dari salah satu siluman kelelawar yang tiba tiba menyerang dan hampir saja dia ceroboh karna lengah.
Dengan marah alaya menatap siluman kelelawar dengan tatapan dingin, dengan lambaian tangannya tiba tiba ada tanaman merambat yang keluar dari tanah yang melilit iblis itu..lalu alaya mengepalkan tanganya dan iblis itu dijerat hingga tubunya meledak.
Boom!
Boom!
Suara ledakan yang sangat keras mengejutkan para iblis yang lain dan segera menatap marah ke arah suara ledakan..seketika siluman siluman itu mengerang dengan marah dan menyerang bersamaan ke arah alaya.
"sialan kau gadis kecil!!..berani sekali kau membunuh anggota kami!..lihat saja segera aku menangkapmu akan aku jadikan kau makananku" ucap siluman kelelawar menatap dengan kejam ke arah alaya.
Alaya mendengus dingin menatap iblis iblis yang mengancamnya.
"huhh..meraka pantas mati!!..mahluk seperti kalian tidak pantas hidup di dunia" ucap balas alaya dengan marah.
"gadis sialan!! berani sekali kamu menghinaku! terima seranganku dan mati! Cakar kelelawar iblis" ucap siluman kelelawar menunjukan jurusnya.
"huhh..dengan serangan sampah seperti itu juga berani sombong di depanku!..benar-benar sudah bosan hidup!. Ucap alaya dengan kesal.
Segera alaya menangkis serangan dari iblis kelelawar dan dengan lambaian tanganya banyak tanaman merambat menusuk tubuh siluman kelelawar hingga menembus jantungnya..terlihat sepuluh iblis yang menyerang secara bersamaan mati mengenaskan.
Melihat anggotanya yang mati dengan mudah di tangan gadis itu, banyak iblis yang menatap ketakutan dengan kaki yang gemetar..mereka tidak menyangka jika gadis yang sedari tadi tidak menyerang ternyata sangat kuat dan mampu dengan mudah membunuh mereka hanya dengan sekali serang.
"hahahaha...adik ku memang hebat" tertawa arian dengan bangga.
"bunuh mereka semua adik! Jangan sisakan satupun hahaha" teriak raka menyemangati.
"sialan!! Heii..gadis kecil.. kamu ternyata cukup kejam..berani sekali kamu membunuh bawahanku! maka jangan salahkan aku menjadi lebih kejam! ucap pemimpin iblis kelelawar dengan marah menatap alaya.
"beraninya kau mengancam adik ku di depanku..mati!! Teriak pandu dengan kejam.
Segera gemuruh petir mengelilingi pemimpin iblis kelelawar.
Boom!
Boom!
Suara ledakan dari petir menghempas pemimpin iblis kelelawar dengan keras dan terbanting ke tanah membuat lubang cukup besar.
Pemimpin iblis kelelawar itupun terluka parah dan memuntahakan seteguk darah dari mulutnya.
"bajingan!!! Berani beraninya kamu!! Semuanya cepat habisi gadis itu dan potong-potong tubuhnya menjadi berkeping keping! lihatlah bagaimana adikmu itu akan mati!!.." perintah pemimpin iblis kelelawar itu denga marah.
Segera banyak dari iblis kelelawar yang menyerang ke arah alaya..lima saudaranya yang sedang bertarung terkejut dan ingin segera membantu alaya tapi dihalangi oleh iblis yang lainya.
"adik berhati-hatilah kami akan segera membantu" teriak rima dengan khawatir melihat alaya akan di kepung.
Alaya menatap dingin pada iblis iblis mengerikan di depanya namun wajahnya menjadi jelek dan menatap serius..dia agak kewalahan karna harus bertarung sembari harus menggendong gadis kecil di pelukanya.
"adik kecil tutup matamu ya..jangan melihat kedepan" ucap alaya dengan lembut menggosok kepala anak itu..anak kecil itupun meringkuk di pelukan alaya dan menutup matanya.
Serangan bertubi tubi dari puluhan siluman kelelawar membuat alaya kewalahan dan terjepit dengan situasi tidak menguntungkan.
Melihat alaya yang masih bisa bertahan di bawah serangan bertubi tubi dari pasukanya..pemimpin iblis kelelawar itupun menjadi sangat marah.
"huhh..dasar sampah!! Membunuh gadis kecil ini saja sangat lama!..teriak pemimpin iblis.
"kalian semua lihatlah..aku akan membunuh kalian semua disini..maka kalian akan tahu rasanya kematian lebih baik dari pada hidup!! Pengorbanan darah iblis!" teriak pemimpin iblis mengeluarkan jurusnya dan menyerang ke arah alaya dan saudaranya.
Boom!
Boom!
Ledakan keras terjadi dimana mana dan mereka terlempar keras ke tanah.
Melihat seranganya yang mengenai ke enamnya pemimpin iblis tertawa dengan puas dan dalam pikiranya pasti mereka telah mati.
namun hal yang di harapkan pemimpin iblis itu tidak terjadi dan wajahnya menjadi jelek.
setelah asap tebal berangsur angsur hilang suara ke enamnya masih terdengar dan tidak terlalu di rugikan.
"uhuk..uhuk..iblis busuk! lihatlah bagaimana aku akan menghajarmu" teriak pandu dengan marah, namun ketika dia akan menyerang lagi..tubuhnya masih terhuyung huyung dengan lemah..jelas dia sudah kehabisan tenaga.
"kakak jangan gegabah, lihat situasinya dulu, kakak pertama, candira, raka apa kalian baik-baik saja? Tanya rima.
"emm..kami baik-baik saja tapi dimana alaya?" tanya arian kepada ke empatnya karna dari tadi memperhatikan keadaan dan tidak melihat adiknya.
Namun suara batuk segera terdengar dari asap tebal yang baru seja menghilang.
Itu adalah alaya namun kondisi jelas sangat tidak baik, karna dia harus melindungi gadis kecil yang dia bawa di pelukanya..namun segera dia meraba-raba karna gadis kecil itu sudah tidak di pelukanya lagi..alaya menjadi panik dan terus meraba raba di sekitar tubunhya terjatuh tadi..akhirnya dia menemukan tubuh gadis itu setelah lama meraba raba di sekitar dan mencoba memanggil-manggil gadis kecil itu..namun betapa terkejutnya dia ketika menemukan gadis kecil itu dengan tubuh tak bernyawa.
Seketika sekujur tubuh alaya bergetar hebat..dan matanya menjadi merah tak menyangka..dia menatap gadis itu dengan penuh rasa bersalah karna tidak dapat menjaganya dengan baik hingga dia harus mati seperti ini.
Alaya tidak tahan dan menangis dengan kencang seperti kesakitan sambil memeluk mayat gadis kecil ke tubuhnya.
kelima saudaranya pun terkejut mendengar suara tangisan alaya.
"adik ada apa denganmu?..apa yang terjadi? Ke..kenapa kamu menangis" tanya saudara dan saudarinya. Namun tidak ada tanggapan dari alaya dan terus menangis..namun segera mereka mengerti mengapa adiknya tiba-tiba menangis..itu karna gadis kecil di pelukanya sudah tak bernyawa lagi. Namun alaya tiba tiba berhenti menangis dan hanya terdiam..dan hal yang mengejutkan terjadi.
Segera kondisi alaya menjadi aneh dan aura membunuh yang kuat keluar dari tubuh alaya dan menyelimuti seluruh areh di sekitarnya.
Sontak semua orang tiba tiba terkejut dengan aura membunuh yang begitu kuat..angin kencang dan suara gemuruh membuat tubuh semua orang menjadi bergetar.
Tampa di sadari..alaya sudah berdiri dan mengambang di atas langit yang di selimuti aura mengerikan..yang paling aneh adalah simbol tunas di dahinya tiba tiba bersinar, matanya berubah seperti sinar hijau, rambutnya menjadi semakin panjang hingga menyentuh mata kaki dan ada tombak panjang yang terlihat sangat indah, terlihat di atasnya berbentuk pola tanaman merambat dan di tengahnya ada kristal hijau yang bersinar.
"a..apa yang terjadi dengan adik? Mengapa dia menjadi seperti ini..bahkan auranya begitu mengerikan" kata arian dengan wajah terkejut.
Semuanya segera saling memandang dan dengan bingung melihat perubahan alaya..jelas mereka baru pertama kali melihat alaya seperti ini.
Semua orang yang ada disana sangat terkejut termasuk semua iblis yang tadi menyerang dengan semangat telah berhenti menyerang..pemimpin iblis itupun tampa sadar sudah berkeringat dingin merasakan aura membunuh itu.
Semuanya ayo kita segera pergi dari sini cepat!!..teriak pemimpin iblis kelelawar kepada para bawahanya untuk segera kabur dari tempat ini..karna dia takut benar-benar akan mati disini, terlebih sebelumnya dia sudah terluka cukup parah dan serangan balik dari tehnik terlarang yang ia gunakan untuk menyerang tadi..namun baru saja dia akan pergi..tiba-tiba ada rasa merinding di belakangnya..
Ketika dia menoleh..dia melihat sepasang mata hijau terang yang menatapnya dengan dingin..segera seluruh tubuhnya berkeringat dingin.
sosok itu adalah alaya dengan mata hijau yang menyala dan membawa tombak seperti dewa kematian..dia menatap pemimpin iblis itu dengan penuh kebencian..dengan pelan dia mengangkat satu tanganya ke arah pemimpin iblis kelelawar, seolah akan mencengkramnya.
Dengan rasa takut..iblis itu melihat alaya yang mengangkat tanganya.
"ka..kamu..aa..apa yang akan kamu..belum sempat dia selesai berbicara tiba-tiba tubunhya seperti terkunci tidak dapat bergerak.
Tanaman merambat seperti pohon raksasa melilit seluruh tubuhnya hingga tidak terlihat lagi..namun hal aneh terjadi..tanaman merambat seperti pohon raksasa tersebut berubah menjadi kristal hijau.
Dengan tanganya yang seperti mencengkram ke arah iblis yang tadi telah berubah menjadi kristal..alaya mengepalkan tanganya lalu..
Boomm!!!...
Krakkk..
Suara ledakan keras yang merubah kristal hijau tersebut hancur berkeping keping..anehnya setiap pecahan kristal yang jatuh ke tanah, itu berubah menjadi tunas lalu tumbuh menjadi tanaman kecil.
Semua orang menjadi hening..kelima saudara alaya saling memandang tak percaya denga apa yang mereka lihat..adik mereka tiba-tiba berubah menjadi begitu kuat tapi jelas bahwa mereka tahu bahwa saat ini alaya tidak sedang sadarkan diri.
Semua iblis yang masih tersisa disana beregetar ketakutan dan takut untuk bergerak..namun tak lama mereka semua di tatap oleh mata hijau yang menakutkan.
Segera semua iblis kelelawar itu berlari ketakutan..namun tak jauh mereka pergi..banyak tanaman merambat seperti pohon raksasa yg muncul dari tanah tiba tiba melilit tubuh mereka dan di selah selah tanaman rambat tersebut ada bunga putih yang tiba tiba muncul dan menyemprotkan gas beracun..membuat semua iblis tersebut sulit bernafas lalu perlahan mati dan semua tubuh yang di lilit telah berubah menjadi kristal dan hancur berkeping keping.
Menatap ke atas..alaya masih diam tidak bergerak sambil membawa tombak di tanganya..kelima kakaknya sudah menatapnya sejak lama..lalu mereka sepakat untuk menyegel alaya agar tidak menyerang orang orang yang tersisa disini.
Ke limanya pun terbang ke arah alaya..namun ketika mereka menatap alaya..jelas hanya tatapan kosong yang terlihat..kelimanya pun saling mengangguk seperti memberi isyarat kepada satu sama lain.
Mulai!! Teriak arian kepada ke empat saudaranya.
kelimanya masih sangat sulit untuk menyegel alaya dan mereka sudah benar- benar kelelahan dan mereka dalam situasi buruk saat ini, karna mereka sudah tidak bisa menahan serangan dari alaya.
Boom!!
Boom!!
mereka berlima terlempar jauh dan memuntahkan seteguk darah..belum sempat mereka memperbaiki posisi namun serangan sudah mendekat ke arah mereka..
Karna sudah tidak mampu lagi bertarung mereka berlima menutup mata dan menerima kenyataan jika harus mati di tangan adik kecil mereka.
Namun ketika semuanya sudah pasrah suara ledakan terdengar lagi.
Suara ledakan itu ternyata tidak menyerang tubuh mereka..ketika mereka membuka mata..ada sosok tua yang mereka kenal yang berdiri di atas langit.
Sosok itu tentu saja adalah guru mereka..yang di kenal sebagai guru besar..namun gurunya hanya diam menatap ke depan dimana alaya berdiri di langit.
"kalian berlima cepat isi tenaga kalian kembali biar guru yang menangani adik kalian" ucap guru besar.
"Ba..baik guru" jawab mereka dengan terbata bata.
Guru besar mengangkat dua tanganya ke atas dan perlahan muncul dua energi berbeda yang membentuk sebuah array energi..lalu dengan dengan menggerakan tanganya ke arah alaya.
"bentuk perisai..segel! Ucap guru besar melepaskan mantra.
array energi itu langsung lepas landas dan tak lama..itu berhasil mengurung alaya.
Dengan energi khusus seperti bola kecil dengan sengaja dimasukkan kedalam array itu membuat alaya seketika pingsan.
Melihat alaya yang sudah berhasil di tangani akhirnya mereka semua menghela nafas lega.
dan saat itulah mereka semua mulai menghawatirkan alaya, jika emosinya tiba tiba hilang kendali dan menggunakan kekuatnya hingga batasnya, dia akan berubah menjadi boneka pembunuh..dan guru besarpun sering kali mengingatkan alaya dan kelima saudaranya untuk menjaga alaya dengan baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
anggita
lewat ng👍like aja..
2023-04-16
1