Part 10

Karena pekerjaan rumah sudah di urus oleh Bik Ijah akhirnya pekerjaan Rania semakin berkurang. Kini dia hanya mengurus Cheesy dan keperluan Randy saja. Sehingga Rania kini punya lebih banyak waktu beristirahat. Dia bisa tidur sepuasnya di saat Cheesy tertidur.

Randy yang baru terbangun dari tidurnya menatap Rania yang masih tertidur dengan lelapnya di atas kasur bersama Cheesy. Dia menatap iba Rania yang terlihat kelelahan mengurus Cheesy yang selalu rewel di malam hari. Randy berlahan melangkahkan kakinya mendekati Rania dan membenarkan selimut Rania yang berantakan.

"Maafkan aku! maafkan aku yang belum bisa menerima kehadiranmu," batin Randy menatap lekat wajah teduh Rania.

Berlahan Randy menatap foto pernikahannya dengan Tika yang terletak di atas meja. Dia menatap haru senyuman wanita yang selalu menggisi hatinya itu. Senyuman indah yang selalu membawa kebahagiaan di hati Randy. Namun, senyuman itu tidak bisa Randy lihat lagi, dia hanya bisa menatap foto Tika sebagai pelepas kerinduannya.

Rania memang sengaja membiarkan semua foto kenangan Tika terpajang dengan indah di kamar mereka. Bukan hanya sebagai pelepas kerinduannya kepada sang sahabat. Namun, Rania juga ingin Cheesy mengenal sosok ibu kandungnya. Rania ingin Cheesy mengetahui siapa sosok ibunya yang sebenarnya.

Namun, tiba-tiba Randy melihat Cheesy yang telah terbangun. Dengan cepat dia mengambil putrinya itu agar Rania tidak terusik. Randy berlahan membawa Cheesy keluar dari kamar mereka dan membiarkan Rania tidur dengan lelapnya.

"Upss! Cheesy jangan nangis ya. Mama Rania masih tidur. Dia pasti kecapean karena putri papa ini rewel tiap malam," ucap Randy pelan sambil melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.

"Den Randy sudah bangun. Mau bibik buatkan minum?" tanya Bik tersenyum.

"Boleh bik! sekalian buatkan susu Cheesy ya," ucap Randy tersenyum.

"Baik, Den!" ucap Bik Ijah mengangguk patuh lalu berjalan menuju dapur.

Tidak menunggu lama, akhirnya Bi Ijah datang membawa mampan yang berisi segelas teh dan juga botol susu Cheesy.

"Ini, Den! Nyonya masih tidur ya?" tanya Bik Ijah menatap Cheesy yang ada di gendongan Randy.

"Ia, Bik! dia sangat lelah. Sebelum bibik datang dia yang mengerjakan semuanya seorang diri,"

"Nyonya Rania memang sangat baik. Bahkan dia merawat Non Cheesy dengan penuh kelembutan,"

Mendengar ucapan Bik Ijah, Randy hanya tersenyum menunduk. Dia juga tau bagaimana ketulusan Rania merawatnya dan Cheesy selama ini. Namun, dia selalu bersikap dingin kepada Rania dan belum bisa menerima kehadiran Rania di sisinya.

"Kalau begitu saja permisi dulu, Den. Mau lanjut bereskan rumah," ucap Bik Ijah berpamitan.

"Ia, Bik!" ucap Randy tersenyum lalu membawa Cheesy keluar.

Randy duduk di taman belakang sambil bermain dengan Cheesy. Melihat senyuman dan tawa putrinya berlahan kebahagiaan Randy kembali tumbuh. Dia mulai membiasakan dirinya untuk menerima kepergian Tika. Walaupun itu terasa sangat sulit, akan tetapi Randy akan berusaha bangkit kembali demi putrinya.

"Mas! kau ada di sini," ucap Rania berjalan mendekati Randy dan Cheesy.

"Kau sudah bangun?" ucap Randy menatap sekilas Rania lalu kembali fokus ke Cheesy.

"Maaf! maaf karena aku bangun kesiangan. Aku akan buatkan minum untuk mas ya," ucap Rania menunduk.

"Tidak usah! lebih baik kau mandikan Cheesy saja. Sepertinya dia sudah gerah," ucap Randy memberikan Cheesy kepada Rania.

"Baiklah! kalau begitu aku masuk dulu,"

Randy langsung mengangguk sambil tersenyum kecil. Dia menatap punggung Rania dengan tatapan kosong lalu kembali duduk di kursi taman. Dia mengusap wajahnya kasar lalu menatap bunga yang ada di taman itu.

Sesampainya di dalam Rania langsung memandikan Cheesy dengan lembut. Dia bernyanyi kecil sambil mengajak Cheesy bermain. Melihat senyuman dan tawa Cheesy berlahan luka di hati Rania karena sikap Rabdy berlahan tersembuhkan. Bagi Rania saat ini Cheesy adalah sumber kekuatannya dan juga kebahagiaannya.

"Apa cheesy sudah selesai?" ucap Randy tiba-tiba muncul dari belakangnya.

"Sudah! sepertinya Cheesy haus. Aku akan buatkan susunya,"

"Sini! biar aku yang menggendong Cheesy," ucap Randy mengambil Cheesy dari gendongan Rania.

"Baiklah!" ucap Rania mengangguk lalu menuju ke dapur.

Rania dengan cepat membuatkan susu untuk Cheesy. Setelah itu dia berjalan menuju ruang tamu menemui Randy yang sedang menenangkan Cheesy.

"Sayang! kenapa nangis? mama lama ya?" ucap Rania dengan cepat mengambil Cheesy dari gendongan Randy.

Rania berusaha menenangkan Cheesy lalu memberikan susunya dengan lembut. Karena sudah sangat haus di campur mengantuk. Cheesy dengan layapnya mengisap botol susu itu sambil memejamkan matanya. Melihat tingkah bayi mungil itu Randy dan Rania hanya tersenyum kecil.

"Dia sudah tidur. Aku bawa dia ke kamar saja ya," ucap Rania pelan.

"Baiklah! aku juga mau mandi. Kau jadi ke salon hari ini?" tanya Randy.

"Salon?" tanya Rania mengerutkan keningnya.

"Ia, Salon! lihat tubuhmu sangat kelelahan. Kau butuh perawatan untuk merilekskan tubuhmu,"

"Baiklah! tapi cheesy?"

"Aku dan Cheesy akan menemanimu,"

"Apa!" ucap Rania membuatkan matanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar tadi.

"Kenapa? apa perkataanku salah?"

"Tidak! ucapanmu tidak salah. Aku ke kamar dulu ya," ucap Rania gugup lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mereka.

Melihat tingkah Rania, Randy hanya tersenyum kecil. Dia berlahan mengikuti langkah Rania sambil terus menatap punggung Rania. Rania memang sangat cantik sama seperti Tika. Bahkan dia juga memiliki hati yang sangat lembut. Namun, Randy tidak tau kenapa dia belum bisa menerima Rania. Atau dia sudah mulai menyukai Rania? akan tetapi dia tidak menyadarinya dan terlalu larut dalam kesedihannya atas kehilangan Tika.

Sesampainya di kamar Rania langsung meletakkan Cheesy di atas ranjang sambil menepuk lembut bokong montoknya. Sedangkan Randy langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sambil menunggu Randy selesai, Rania menyiapkan pakaian Randy terlebih dulu. Setelah itu dia mencoba membersihkan kamar mereka agar nyaman untuk di tempati. Rania menatap sofa yang biasa di gunakan Randy untuk tidur. Dia menatap selimut dan bantal Randy yang masih berada di atas sofa itu.

"Sampai kapan aku merasakan pernikahan yang terasa hampa seperti ini?" batin Rania sambil memeluk selimut yang biasa di gunakan Randy.

Sama seperti wanita normal lainnya. Rania juga butuh sentuhan dan juga kasih sayang dari pasangannya. Terlebih lagi dia wanita dewasa, sudah di pastikan dia juga membutuhkan belaian lembut dari suaminya.

"Kau sedang apa?" tanya Randy tiba-tiba keluar dengan mengunakan handuk yang melilit di tubuhnya.

Rania berlahan menatap dada bidang Randy yang kekar dan sixpack. Di tambah lagi dengan rambutnya yang basah di biarkan acak-acakan begitu saja membuat ketampanan Randy semakin terpancar. Rania berlahan menelan ludahnya kasar lalu menunduk malu melihat pemandangan yang telah merusak mata sucinya.

"Aku sedang membereskan selimutmu," ucap Rania menunduk tidak berani menatap Randy.

"Kalau sudah siap, kau mandi saja. Selagi Cheesy tidur kau bisa berendam sepuasmu," ucap Randy mengambil pakaiannya yang telah Rania letakkan di atas kasur.

"Baiklah!" ucap Rania berjalan secara tergesa-gesa ke kamar mandi.

Melihat sikap Rania, Randy hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Ayo Randy cepatlah move on. Kamu bersyukur di sampingmu slu ada wanita baik. Mendampingi mu💪

2025-03-21

0

Nur Syamsi

Nur Syamsi

udah mulai perhatian..,.swet swet

2024-05-12

0

Prahara Sea

Prahara Sea

Semoga Randy cepat menyadari

2023-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!