Part 05

Karena statusnya telah menjadi istri Randy, Rania kini tinggal di kediaman Randy. Dia menatap kamar yang dulu di tempati Tika bersama Randy dengan lekat. Dia dapat melihat begitu banyak foto yang terpajang yang memperlihatkan kebahagiaan Tika bersama Randy.

Dengan seketika senyuman di wajah Rania mengembang ketika melihat foto pernikahan Tika. Di sana terlihat Tika tersenyum lepas dengan penuh kebahagiaan. Dia berlahan menyentuh wajah Tika yang ada di foto itu sambil menitikkan air matanya.

"Kenapa kau pergi secepat ini? Aku merasa ini semua seperti mimpi," ucap Tania menatap foto Tika dengan mata yang berkaca-kaca.

Oe... Oe....

Tiba-tiba perhatian Rania teralih ketika mendengar bayi kecil yang ada di box bayi menangis. Dengan cepat Rania meletakkan foto Tika kembali dan menghampiri bayi mungil itu. Rania langsung membawa bayi itu kedalam gendongannya lalu menciumnya dengan lembut.

"Ada apa, Sayang? kau haus ya?" ucap Rania sambil berusaha mendiamkan bayi kecilnya.

"Ada apa?" ucap Randy tiba-tiba masuk ke kamar itu.

"Sepertinya dia haus, Mas," ucap Rania.

"Tunggu sebentar. Aku akan mengambil susunya," ucap Randy langsung bergegas ke dapur.

Randy dengan teliti membuatkan susu untuk putrinya. Dengan cepat dia kembali ke kamar dan memberikan botol susu itu kepada Rania.

"Ini!" ucap Randy.

Rania langsung menerima botol susu itu dan memberikannya kepada bayi munggil yang ada di dalam gendongannya. Dengan seketika bayi itu terdiam dan mengisap susu yang di berikan Rania dengan lahapnya. Melihat itu Randy hanya terdiam dan menatap haru putri kecilnya yang sangat malang.

"Mas! apa kau sudah menyiapkan nama untuknya?" tanya Rania mengingat Randy belum memberikan nama untuk putrinya.

"Chessy! Chessy Ajiwinata," ucap Randy tersenyum.

"Nama yang cantik," ucap Rania tersenyum.

Setelah menghabiskan susunya Chessy akhirnya kembali tertidur dengan lelapnya. Rania dengan lembut meletakkan Chessy munggil kembali ke boxnya. Namun, tiba-tiba Rania mengerutkan keningnya binggung ketika melihat Randy mengambil bantal dan juga selimutnya.

"Kau tidurlah di ranjang ini. Aku akan tidur di sofa," ucap Randy tanpa menatap Rania.

Degh...

Jantung Rania langsung berdetak dengan kencang. Dia tidak menyangka jika malam pertama yang di bayangkan akan di penuhi keromantisan ternyata sangat berbanding terbalik. Jangankan melewati malam panjang bersama, bahkan Randy tidak mau tidur di atas ranjang yang sama dengannya.

"Apa kau yakin mau tidur di situ? nanti badanmu pegal," ucap Rania menatap lekat Randy.

"Maaf! aku tidak terbiasa tidur di ranjang yang sama dengan wanita lain. Aku mohon mengertilah," ucap Randy menatap Rania sekilas lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa.

"Baiklah! aku mengerti," ucap Rania lirih lalu naik ke atas ranjang yang cukup besar itu.

Rania menatap Randy yang telah tertidur sambil memunggunginya. Dia tau bagaimana perasaan Randy saat ini. Di tinggalkan oleh orang yang kita cintai untuk selamanya memanglah sangat menyakitkan. Rania harus bisa bersabar dan berusaha untuk mendapatkan hati Randy sesuai keinginan Tika. Karena merasa lelah, akhirnya Rania tertidur dengan lelapnya.

...----------------...

Di pagi hari.

Rania mencoba membuka matanya. Dia menatap ke sofa dan melihat Randy sudah tidak ada di sana. Dengan cepat Rania bangkit dari tidurnya dan melihat Chessy yang semalam dia letakkan di sampingnya. Semalam Chessy sangatlah rewel sehingga Rania harus begadang untuk memenangkannya.

Walaupun Randy sangat dingin kepadanya. Namun, Randy selalu sigap membantu Rania untuk mengurus Chessy kecil. Bahkan semalam mereka begadang bersama untuk memenangkan Chessy. Berlahan Rania turun dari ranjang dan mencari keberadaan Randy dan Chessy.

Dengan seketika senyuman haru melingkar di wajah Rania. Dia menatap Randy yang sedang berjemur di taman belakang bersama Chessy. Terlihat Randy bercerita sambil menitikkan air matanya. Karena jarak mereka cukup jauh, Rania tidak bisa mendengar apa yang sedang di ceritakan Randy kepada bayi munggil nya.

Rania mencoba memberanikan dirinya untuk mendekati Randy. Dia menatap haru Randy, dari mimik wajah Randy, dia bisa menebak jika Randy sedang menceritakan tentang Tika kepada putri kecilnya. Randy yang menyadari kedatangan Rania berlahan menghapus air matanya tanpa menatap ke arah Rania.

"Kau sudah bangun?" tanya Randy datar tanpa ekspresi.

"Maaf! aku bangunnya kesiangan," ucap Rania menunduk.

"Tidak apa-apa. Aku titip Chessy sebentar. Aku ada mau keluar,"

"Kau tidak sarapan dulu?"

"Tidak! kau sarapan saja,"

"Baiklah!" ucap Rania mengangguk patuh.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Randy menatap Rania dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Bisa!"

"Kau duduklah!"

Rania langsung duduk di samping Randy sambil menundukkan kepalanya. Tiba-tiba jantungnya berdetak dengan kencang sambil menunggu Randy membuka suaranya.

"Aku tau kau tidak nyaman dengan sikapku," ucap Randy membuka suaranya.

Mendengar ucapan Randy, Rania langsung mengangkat kepalanya lalu menatap Randy dengan lekat.

"Maaf! aku minta maaf karena belum bisa menerima pernikahan ini. Aku masih sangat mencintai Tika, dan untuk memberikan cintaku kepadamu," ucap Randy membuang napasnya pelan

"Itu mungkin sangat sulit. Maaf! karena aku tidak bisa menerima pernikahan ini," ucap Randy kembali.

"Aku bisa mengerti," ucap Rania menunduk sambil meneteskan air matanya.

"Jadi apa keputusanmu?"

"Aku akan tetap memenuhi janjiku kepada Tika. Aku akan merawatmu dan juga Chessy dengan tanganku sendiri,"

"Apa kau yakin?" tanya Randy menatap Rania dengan tatapan penuh rasa tidak percaya.

"Aku yakin,"

"Walaupun kau tidak akan pernah mendapatkan cinta dariku?"

"Aku tidak perduli akan cintamu, yang aku perdulikan hanya kebahagiaan Chessy. Aku ingin dia tumbuh dengan kasih sayang seorang ibu. Walaupun aku bukan ibu kandungnya. Tapi aku akan memberikan kasih sayang seorang ibu yang sepenuhnya kepadanya,"

"Baiklah! kalau itu yang kau inginkan. Tapi bagiku kau hanya pengasuh untuk putriku. Jadi jangan pernah berharap kau akan mendapatkan cinta dariku," ucap Randy tegas lalu melangkahkan kakinya meningalkan Rania.

Mendengar ucapan Randy, Rania hanya terdiam sambil menahan air matanya. Dia menatap Chessy kecil dengan penuh keteduhan dan menciumi nya dengan lembut. Rania berharap dengan memenuhi wasiat sang sahabat dia bisa menebus semua kesalahannya di masa lalu.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Gmn nih....
Ya emg ssh jg sih tanpa ada rasa cinta..

2025-03-21

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

sabar ya Rania

2024-12-04

0

Angel Santos

Angel Santos

Jadi penasaran ada kejadian apa di masa lalu Rania

2024-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!