Part 03

"Papa pasti senang melihat kedatangan kita. Mama yakin dia akan semakin semangat kerjanya," ucap Tika tersenyum sambil mengelus perut bucitnya.

Dia menyiapkan bekal makan siang untuk Randy lalu mengantarkannya ke rumah sakit. Tika berangkat dengan mengendarai mobilnya seorang diri. Sebenarnya Randy telah melarangnya bepergian seorang diri, mengingat kandungannya yang sudah besar.

Namun, Tika yang merasa bosan dirumah memilih untuk pergi ke rumah sakit seorang diri. Tika mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Namun, tiba-tiba dia melihat ponselnya yang berbunyi dan tertera nama Randy di sana.

"Lihat papa sudah sangat merindukan kita," ucap Tika tersenyum sambil menekan tombol hijau.

Tiinn....

Arghh....

Brakkk....

Karena terlalu asik melihat ponselnya, Tika sampai tidak melihat sebuah mobil di depannya. Untuk menghindari mobil itu Tika langsung membanting setir dan menabrak pembatas jalan. Akibat benturan yang cukup keras di kepalanya Tika langsung tidak sadarkan diri. Para masyarakat yang melihat itu langsung berbondong-bondong membantu Tika.

Melihat Tika yang tidak sadarkan diri, terlebih lagi darah segar yang mengalir dengan deras dari selangkangannya. Para warga langsung membawa Tika ke rumah sakit secepatnya. Mereka berharap jika Tika dan kandungannya baik-baik saja.

Sesampainya di rumah sakit para suster langsung bergegas memberi pertolongan kepada Tika. Randy yang baru keluar dari ruangannya langsung membulatkan matanya terkejut. Dia mengucek matanya seakan tidak percaya jika wanita yang di bawa oleh suster itu adalah istrinya.

"Tunggu!" ucap Randy menatap Tika yang telah terbaring lemah di atas brankar, dan di temani salah satu warga yang membawanya ke rumah sakit.

"Dia adalah korban kecelakaan, Dok. Tolong berikan dia pertolongan, dia sedang hamil," ucap seorang wanita yang menolong Tika.

"Tika! ini kau sayang. Dia adalah istriku. Cepat bawa dia ke ruang IGD secepatnya," ucap Randy panik sambil mengenggam tangan Tika.

Dia menatap Tika yang tidak sadarkan diri sambil menitikkan air matanya. Dia terus berdoa agar anak dan istrinya baik-baik saja. Mendengar istri dari rekan kerja mereka membutuhkan pertolongan. Para dokter terbaik di rumah sakit itu langsung berlarian ke ruang IGD.

Mereka memberikan penangan secepatnya kepada Tika. Terlebih lagi darah segar yang terus mengalir dari area sensitif Tika membuat mereka harus bertindak dengan cepat. Mereka harus menyelamatkan bayi yang ada di kandungan Tika secepat mungkin.

"Tolong! selamatkan istri saya," ucap Randy penuh permohonan.

Dia terus menangis sambil mengengam tangan Tika. Dia tidak mau jika terjadi kepada anak dan istrinya.

"Kau tenang saja. Kami akan melakukan yang terbaik untuk istrimu," ucap Riko sahabat sekaligus rekan kerja Randy.

"Lebih baik kita melakukan operasi secepatnya," ucap salah satu rekan kerja Randy yang lainnya.

"Baik! siapkan ruang oprasi secepatnya," perintah Riko dengan cepat.

"Kau tenang saja! anak dan istrimu pasti baik-baik saja," ucap Riko memberikan dukungannya kepada Randy.

Randy hanya diam mengangguk sambil menatap Tika yang belum juga sadarkan diri. Riko dengan cepat memberikan penanganan terbaiknya untuk Tika. Riko yang melakukan oprasi Tika berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan Tika dan juga bayi dalam kandungannya.

Sedangkan Randy dengan setia terus berada di samping Tika. Dia mengengam tangan Tika sambil terus menciuminya dengan lembut.

"Sayang! aku mohon kuatlah. Demi anak kita," ucap Randy lirih sambil mengelus lembut puncak kepala Tika.

"Ran! bayimu perempuan," ucap Riko memberikan bayi mungil yang sangat cantik kepada Randy.

"Sayang! lihat putri kita. Sangat cantik, sama seperti dirimu," ucap Randy mengendong putrinya dan menunjukkannya kepada Tika yang masih belum sadar juga.

"Lebih baik kau adzani dia dulu. Tika akan segera di pindahkan ke ruang rawat," ucap Riko setelah selesai mengoperasi Tika.

"Baik," ucap Randy mengangguk kecil lalu mengomandangkan Adzan di telinga bayi munggilnya.

Randy mengomandangkan adzan dengan begitu lantangnya sambil menitikkan air matanya. Dia berharap agar Tika cepat sadar secepatnya. Karena opeasinya telah selesai, Tika langsung di pindahkan ke ruang rawat. Randy hanya bisa menatap Tika yang masih belum sadarkan diri dengan penuh kesedihan.

"Bagaimana keadaannya, Rik?" tanya Randy kepada Riko.

"Dia baik-baik saja," ucap Riko berusaha menenangkan Randy.

"Rania!" gumam Tika lemas sambil berusaha membuka matanya.

"Sayang! kau sudah sadar?" ucap Randy langsung mendekati Tika dan mencium lembut wajah Tika.

"Mas! mana Rania? aku ingin bicara dengannya," ucap Tika lemas dan seperti menahan sakit yang teramat dalam.

"Tik! kau baik-baik saja?" ucap Rania dengan penuh kecemasan menghampiri sahabatnya itu.

Setelah mendapat kabar tentang kecelakaan Tika, Rania dengan cepat pergi ke rumah sakit. Dia menghawatirkan keadaan sahabatnya itu, terlebih lagi keadaan Tika yang sedang hamil besar.

"Mana bayiku?" tanya Tika.

Mendengar ucapan Tika, Randy langsung mengambil putri mereka yang ada di ruang bayi. Dia mengendong putri kecilnya lalu menunjukkannya kepada Tika.

"Ini putri kita, Sayang. Dia sangat cantik sama sepertimu," ucap Randy menunjukkannya putri munggil mereka.

"Sayang! kau cantik sekali. Maafkan mama ya," ucap Tika lirih sambil menatap haru putrinya.

"Ra!" ucap Tika kembali sambil menatap Rania yang ada di sampingnya.

"Ia, Tik. Aku di sini," ucap Rania mengengam tangan Tika.

"Aku titipkan putriku dan juga Mas Randy kepadamu ya. Aku mohon sayangi mereka," ucap Tika menatap Rania dengan penuh permohonan.

"maksudmu apa, Tik? kau yang akan menjaga mereka," ucap Rania gugup.

"Tidak! tugasku untuk menjaga mereka telah selesai. Sekarang aku serahkan tugasku kepadamu. Aku percayakan mereka kepadamu. Aku yakin kau dapat menyayangi mereka seperti aku. Aku hanya ingin kau yang menjadi ibu sambung putriku," ucap Tika dengan suara semakin lemas dan menahan sesak di dadanya.

"Maksudmu apa, Sayang? kau harus kuat. Aku yakin kau akan baik-baik saja," ucap Randy menatap Tika dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak! aku harus pergi. Aku mohon sayangi Rania seperti kau meyayangiku selama ini. Cintai dia sebesar kau mencintaiku. Aku mau kalian menikah di depanku sekarang juga," ucap Tika sambil menitikkan air matanya.

"Tidak! aku tidak akan menikah dengan siapapun. Karena istriku hanya dirimu," ucap Randy dengan tegas.

"Kau tidak mencintaiku," ucap Tika menitikkan air matanya sambil tergagap karena dadanya yang terasa sangat sesak.

"Sayang! kau baik-baik saja. Baiklah aku akan menikah dengan Rania," ucap Randy sepontan.

Mendengar ucapan Randy, Tika langsung menatap ke araha Rania. Dengan cepat Rania mengantuk kecil sambil mengengam tangan sahabatnya itu.

"Terima kasih! sekarang aku bisa pergi dengan tenang," ucap Tika tersenyum lalu berlahan memejamkan matanya.

"Tika!" ucap Rania menangia histeris sambil memeluk tubuh Tika.

Melihat itu Riko langsung mendekati Tika dan memeriksa keadaannya.

"Maaf! istrimu sudah meninggal,"

Duar...

Bagaikan tersambar petir di siang bolong. Tubuh Randy langsung terasa lemas. Dia mendekati tubuh Tika dan menatap wajah teduh Tika dengan tatapan kosongnya. Dia tidak tau harus berbuat apa saat ini. Hanya air matanya terus menetes membasahi wajah tampannya, sebagai tanda bagaimana hancur dirinya saat ini.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Deliza Yuseva01

Deliza Yuseva01

orang tua kita sering bil kalau udah hamil besar tdk bleh jln sendiri .😭😭😭

2023-09-19

4

Rasuna Oli'i

Rasuna Oli'i

bagus ceritranya

2023-09-03

1

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2023-08-18

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!