Part 02

"Ra! tunggu," ucap Dirga sedikit berteriak sambil berlari mengejar Rania yang telah sampai di parkiran bandara.

Mendengar pangilan Dirga, Rania tidak ada sedikitpun niat untuk menghentikan langkahnya. Dia terus berlari dengan air mata yang terus mengalir membasahi wajah cantiknya. Dia tidak menyangka jika penantiannya selama ini terbuang sia-sia.

Padahal selama Dirga berada di luar negeri Rania terus menjaga hubungan mereka agar tetap utuh. Namun, Dirga dengan tega menghianati cinta mereka di belakangnya. Bahkan Dirga bertunangan secara diam-diam dengan Arin, dan ingin menikah.

"Ra! dengerin aku dulu. Aku akan menjelaskan semuanya," ucap Dirga menarik tangan Rania, tanpa memperdulikan semua orang yang menatap ke arah mereka.

"Apalagi yang mau di jelasin, Ga? semuanya sudah jelas. Kau telah menghianati cinta kita. Kau menghianatiku, Ga," ucap Rania menitikkan air matanya sambil memukul dada Dirga.

Dirga hanya mampu menatap Rania yang terus meneteskan air matanya. Dia diam dan membiarkan Rania melepaskan dan meluapkan kekesalannya. Dirga bisa tau bagaimana perasaan Rania saat ini. Penantian yang di balas dengan penghianatan memanglah sangat menyakitkan.

"Kau boleh memukulku sesuka hatimu, Ra. Tapi aku mohon jangan membenciku. Aku terpaksa melakukan ini. Aku tidak bisa membantah perintah mama. Maafkan aku, Ra," ucap Dirga lirih lalu membawa Rania kedalam pelukannya.

Mendengar ucapan Dirga, Rania hanya terdiam lalu menangis di dalam pelukan Dirga. Dia memeluk erat tubuh Dirga sebagai pelepas kerinduan yang dia pendam selama ini. Dirga mengelus lembut rambut panjang Rania sambil menangis kesegukan. Dia memeluk erat tubuh Rania seakan dia tidak mau melepaskan pelukan itu.

"Maafkan aku! maafkan aku karena tidak bisa menjaga cinta kita. Aku mohon beri aku waktu, aku akan bicara dengan Arin. Aku yakin dia pasti mengerti," ucap Dirga melepaskan pelukannya lalu menangkupkan kedua tanganya di wajah Rania.

"Tidak! kau tidak bisa menjalin hubungan dengan dua wanita sekaligus. Kau harus memilih di antara kami berdua. Jika kau memilih dia, maka kau hanya melukai hatiku. Tapi jika kau memilihku," ucap Rania menatap lekat Dirga sambil mengenggam tangan Dirga.

"Maka kau akan menyakiti hati dua wanita sekaligus. Bahkan salah satunya adalah wanita yang telah melahirkanmu," ucap Rania kembali menitikkan air matanya.

"Tidak! aku mohon beri aku waktu. Setelah aku menikah dengan Arin aku akan bicara baik-baik dengannya. Aku yakin dia akan mengerti," ucap Dirga menghapus air mata Rania.

"Aku tidak menyangka ternyata kau sangat egois, Ga," ucap Rania tersenyum sinis sambil menatap Dirga dengan penuh rasa tidak percaya.

"Maksudmu apa, Ra? aku hanya ingin memperjuangkan cinta kita,"

"Maaf! aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Lebih baik kita akhiri saja semuanya. Kau fokus saja dengan tunanganmu dan lupakan aku," ucap Rania melepaskan gengaman Dirga dan melangkahkan kakinya.

"Tidak! aku tidak mau. Aku sangat mencintaimu. Aku akan membatalkan penikahanku dengan Arin. Tapi jangan tinggalkan aku, Ra,"

"Maaf! aku tidak bisa menyakiti perasaan wanita lain hanya untuk kebahagiaanku. Jika memang kau tidak mau berpisah denganku, kenapa kau mau bertunangan dengan Arin?"

"Aku terpaksa melakukan itu. Mama memaksaku, papa dan keluargaku juga ingin aku menikah secepatnya. Aku sudah berkali-kali mengajakmu untuk menikah dan meyakinkan mama. Tapi kau selalu menolaknya. Hingga akhirnya aku terpaksa bertunangan dengan Arin atas permintaan mama dan juga seluruh keluargaku,"

Rania berlahan menarik napasnya dan menghapus air matanya. Dia menatap Dirga dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Memang benar jika Dirga terus mengajaknya untuk menikah, akan tetapi Rania terus menolak. Rania menolak lamaran Dirga dengan alasan dia ingin fokus mengembangkan restorannya terlebih dulu.

"Mungkin ini adalah takdir kita. Kita memang harus berpisah saat ini juga. Semoga kau bahagia bersamanya," ucap Rania tersenyum.

"Apa aku bisa meminta sesuatu darimu?" tanya Rania menatap Dirga.

"Apa?"

"Boleh aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya?"

"Tentu saja," ucap Dirga langsung membawa Rania kedalam pelukannya.

"Maafkan aku! maafkan aku, Ra," ucap Dirga menangis sambil menciumi wajah Rania.

"Terimalah dia. Aku yakin dia adalah wanita yang pantas untukmu. Jika kita memang berjodoh aku yakin kita akan di persatukan kembali," ucap Rania tersenyum.

"Maaf! aku harus pergi," ucap Rania melepaskan pelukannya lalu melangkahkan kakinya meningalkan Dirga

Dirga hanya menatap Rania dengan tatapan kosongnya. Dia terus menangis menyesali kesalahannya karena tidak bisa tegas dalam menentukan pilihannya. Dia memang sangat mencintai Rania. Namun, dia juga tidak bisa menolak permintaan sang mama dan juga keluarganya yang ingin menjodohkannya dengan Arin.

Sedangkan Rania langsung menuju taman mini yang ada di dekat bandara itu. Dia menangis dan berteriak untuk melupakan semua kesedihannya. Rania duduk bersimpuh di tanah sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Arghh.... " teriak Rania berteriak histeris.

"Kau memberikan keputusan yang tepat," ucap Bu Bima berdiri di belakang Rania sambil menatapnya sinis.

Bu Bima sebenarnya sedari tadi mengikuti Rania. Bahkan dia juga menguping pembicaraan Rania dan Dirga. Mendengar keputusan Rania yang ingin mengakhiri hubungannya dengan Dirga membuat Bu Bima merasa sangat senang.

"Akhirnya kau sadar juga siapa dirimu. Kau itu hanya gadis yatim piatu yang memiliki masa lalu yang buruk. Bahkan kau sangat tidak pantas untuk menjadi menantuku. Lebih baik kau cari pria yang pantas bersama wanita ular sepertimu," ucap Bu Bima tersenyum sinis lalu melangkahkan kakinya meningalkan Rania.

"Ingat! kau jauhi putraku. Jangan sekali-kali kau merusak kebahagiaannya. Jika perlu kau tidak perlu memperlihatkan batang hidungmu lagi di hadapannya," ucap Bu Bima berhenti sejenak lalu melangkahkan kakinya kembali.

Mendengar ucapan Bu Bima, Rania hanya terdiam. Apa yang di katakan Bu Bima memang benar apa adanya. Dia tidak pantas bersanding dengan Dirga. Namun, Tiba-tiba perhatian Rania teralih ke ponselnya yang berbunyi. Dengan cepat Rania menekan tombol hijau dan meletakkan benda pipih itu di telinganya.

"Apa! Tika kecelakaan?" Teriak Rania terkejut sambil membulatkan matanya.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Nuryati Yati

Nuryati Yati

Jika telah menikah sama Dirga yg ada ibunya Dirga tmbh benci sama Rania udh ikhlas kn aja mungkin bukan jodoh

2024-12-04

0

Juan Sastra

Juan Sastra

tak harus menghina juga toh bu,, ingat dunia ini bulat dan terus berputar

2023-10-01

5

Rasuna Oli'i

Rasuna Oli'i

indah

2023-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!