Part 19

Sesampainya di apartemennya Mila mencampakkan tasnya ke sembarang arah. Dia mengepalkan tangannya geram mengingat ucapan Clara tadi. Ingin sekali rasanya dia menghancurkan kehidupan Clara juga dengan tangannya sendiri.

"Sial! aku kira ketiga sahabat itu sangat polos. Tapi ternyata aku salah. Mereka hanya terlihat baik dari luarnya saja," ucap Mila dengan geram.

"Huff!! aku harus mencari ide yang jauh lebih lembut untuk menghancurkan Rania. Aku hampir saja membuat restorannya bangkrut. Tapi sayangnya saja dia tiba-tiba datang ke restoran. Tapi tenang saja, aku masih punya banyak waktu untuk menghancurkan usahanya," ucap Mila tersenyum sinis.

Saat Mila sibuk memikirkan rencana selanjutnya, tiba-tiba dia melihat ponselnya yang berbunyi. Dengan cepat dia merogoh tasnya dan mengambil ponsel yang ada di dalam sana.

"Arin!" gumam Mila mengejutkan keningnya binggung.

Arin dan Mila adalah sahabat sejak kecil. Hanya saja mereka terpisah saat Arin pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya. Walaupun mereka sempat terpisahkan oleh jarak. Namun, hubungan mereka tetap berkomunikasi sehingga hubungan mereka tetap dekat.

"Halo! ada apa, Rin?" tanya Mila meletakkan benda pipih itu di telinganya.

"Apa kau sedang sibuk?" tanya Arin dengan suara lirihnya.

"Aku baru saja pulang. Kau kenapa? apa kau sedang ada masalah?"

"Apa boleh kita bertemu? aku ingin bicara denganmu,"

"Boleh! tapi aku mandi dulu ya. Kita bertemu di mana?"

"Aku akan ke apartemenmu!"

"Baiklah!" ucap Mila mematikan sambungan telepon.

Mila berlahan berpikir sejenak. Dia mencoba perpikir apa yang sedang terjadi kepada sahabatnya itu. Karena tidak biasa Arin menghubunginya dengan keadaan sedih seperti tadi. Arin adalah wanita ceria, jadi tidak mungkin dia bersedih jika tidak ada masalah yang besar terjadi kepadanya.

"Tumben anak itu bersedih? apa yang telah terjadi kepadanya?" batin Mila mengerutkan keningnya binggung.

"Sudahlah! lebih baik aku mandi saja," ucap Mila bangkit dari duduknya.

...----------------...

Arin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Air matanya terus mengalir membasahi wajahnya. Ucapan Dirga di pagi tadi memang sangat menyakiti hatinya. Dia tidak menyanka jika Dirga sampai hati mengatakan kata-kata itu kepadanya. Rasanya dia ingin menyerah dan melupakan cintanya kepada Dirga. Namun, cintanya yang sangat besar membuatnya tidak mau berpisah dari Dirga.

Sesampainya di depan apartement Mila, Arin langsung menepikan mobilnya. Dia berlahan melangkahkan kakinya menuju koridor apartement itu. Saat sampai di depan pintu apartement Mila, dia berlahan menarik napasnya kasar lalu memencet bel yang ada di samping pintu.

Tidak menunggu lama, Arin melihat pintu itu berlahan terbuka. Dia melihat Mila langsung menyambutnya dengan senyuman penuh kehangatan.

"Hallo penganti baru! aku kira setelah menikah kau akan melupakan sahabatmu ini," ucap Mila tersenyum kecil.

"Mana mungkin aku melupakanmu! kau itu sahabatku," ucap Arin berusaha menyembunyikan kesedihannya.

"Apa yang terjadi? kenapa si ratu ceria ini bisa bersedih? apa ada yang berani menyakitimu?"

"Lebih baik kita bicara di dalam saja. Aku haus,"

"Baiklah! ayo masuk," ucap Mila menarik tangan Arin untuk masuk ke apartementnya.

Arin langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofa sambil menatap seluruh ruangan itu. Sedangkan Mila langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minum untuk Arin. Dia sesekali melirik Arin yang nampak murung dan tidak ada keceriaan sama sekali yang terpancar di wajahnya.

"Ini! agar pikiranmu menjadi dingin seperti es tea ini," ucap Arin memberikan es teh kepada Arin.

"Terima kasih, ya! kau memang sahabatku yang paling mengerti aku," ucap Arin tersenyum.

"Ada apa? sepertinya kau sedang ada masalah. Lalu kenapa kau datang malam-malam seperti ini? apa nanti suamimu tidak akan mencarimu?" ucap Mila melirik hari yang sudah larut malam.

"Dia tidak akan mencariku! karena sudah pasti dia tidak akan pulang malam ini. Walaupun aku di rumah atau tidak dia tidak akan tau," ucap Arin membuang napasnya kasar sambil menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Maksudmu apa? apa kau tidak bahagia dengan pernikahanmu?"

Mendengar pertanyaan Mila, Arin berlahan tersenyum kecil. Dia meraih es teh yang ada di meja lalu menyeruputnya. Dia menarik napasnya lalu menatap Mila dengan tatapan penuh kesedihan.

"Ternyata pernikahan tidak seindah yang aku bayangkan. Apalagi pernikahanku yang hanya sekedar kerterpaksaan saja. Dia tidak mencintaiku dan tidak pernah mengagap kehadiranku," ucap Arin lirih sambil meneteskan air matanya.

"Jadi cintamu bertepuk sebelah tangan? lalu kenapa dia mau menerima perjodohan kalian?"

"Karena dia di paksa oleh mamanya. Keluarganya ingin kami menikah. Jadi, dia harus mengikuti keinginan keluarganya," ucap Arin.

"Atau lebih jelasnya mamanya memaksa kami menikah karena tidak menyukai kekasih Mas Dirga. Dia tidak ingin Mas Dirga menikahi kekasihnya itu. Karena itu dia ingin menjodohkan kami," jelas Arin kembali.

"Jadi kau tau jika dia sudah memiliki kekasih?"

"Ia! Aku tau. Bahkan aku tau jika dia sangat mencintai kekasihnya itu,"

"Lalu kenapa kau tetap menerima perjodohan kalian?"

"Karena aku mencintainya! aku tidak mau dia jatuh ke tangan wanita lain. Aku akan tetap berusaha untuk mempertahankan rumah tangga kami,"

"Kau benar! Kita harus memperjuangkan cinta kita. Jangan pernah mundur," ucap Mila tersenyum sinis.

"Apa kau masih mengejar Randy?"

"Tentu saja! aku akan terus mengejarnya sampai aku mendapatkannya,"

"Tapi dia sudah memiliki istri, Mil!"

"Aku tidak perduli! yang aku perdulikan hanyalah satu, yaitu aku harus mendapatkannya dengan cara apapun," ucap Mila tersenyum penuh kelicikan.

"Kau memang gila!"

"Aku gila karena cinta. Sama sepertimu," ucap Mila tersenyum lalu mengambil teh yang ada di depannya.

Mendengar ucapan sahabatnya itu Arin hanya menyelenggarakan kecil. Dia kembali meminum es teh sambil menatap Mil. Mereka berbincang-bincang kecil sambil memikirkan cara agar mereka mendapatkan cinta mereka.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Wah sabahat yg senasib. Patner kompak ut menghancurkan lawan nih!!!! Sama" Licik

2025-03-21

0

Alif

Alif

ketemu temen se frekuensi, tumbu oleh tutup..

2025-03-14

0

Lisa Kusmiran07

Lisa Kusmiran07

kubu yg sama

2023-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!