Part 09

Sesuai perkataan Randy, pagi ini akan datang seorang asisten rumah tangga yang akan membantu Rania. Seorang wanita paru baya yang membawa tas yang berisi pakaiannya berjalan menghampiri kediaman Randy. Wanita itu berlahan membunyikan bel dan mengucap salam. Sehingga Rania yang sedang bermain dengan Chessy bergegas membuka pintu.

"Assalamu'alaikum," ucap wanita itu tersenyum.

"Waalaikumsalam! maaf Mbah siapa?" ucap Rania menatap wanita paru baya itu.

"Saya Bik Ijah! pembantu yang di sarankan oleh pihak yayasan penyalur pembantu yang di minta Den Randy," ucap Bik Ijah tersenyum.

"Siapa?" tanya Randy menuruni anak tangga.

"Ini!" ucap Tania menunjuk Bik Ijah.

"Oh bibik sudah datang. Ayo masuk," ucap Randy tersenyum ramah.

"Terima kasih, Den," ucap Bik Ijah berlahan masuk dan menatap Chessy yang bermain sendiri.

"Dia putriku Chessy dan dia istriku Rania," ucap Randy mengenalkan Chessy dan Rania.

"Istri dan putri, Den Randy sangat cantik," ucap Bik Ijah tersenyum.

"Terima kasih, Bik. Bibik boleh istirahat dulu. Kamar bibik ada di belakang," ucap Randy.

"Baik, Den," ucap Bik Ijah tersenyum lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Rania berlahan menatap Bik Ijah dengan binggung. Dia berpikir kenapa Randy memilih wanita paru baya itu untuk menjadi asisten rumah tangga mereka. Padahal Randy bisa memilih pembatu muda dan cantik.

"Chessy putri papa! kau makin bulat saja, Sayang," ucap Randy membawa Chessy kedalam gendongannya.

Seperti biasa Randy akan mengajak Chessy bermain dulu sebelum berangkat kerja. Dia mencium gemas wajah gembul Chessy sambil tersenyum bahagia. Dia merasa bahagia karena Chessy sama sekali tidak kehilangan kasih sayang sosok ibu karena Rania.

"Terima kasih," ucap Randy menatap Rania yang hanya diam menatapnya.

"Untuk apa?" tanya Rania mengerutkan keningnya binggung.

"Karena kau sudah merawat Chessy dengan baik,"

"Itu sudah menjadi kewajibanku sebagai ibunya,"

Mendengar ucapan Rania, Randy hanya tersenyum menunduk. Dia merasa sangat kasihan kepada Rania. Karena demi merawat putrinya, Rania sampai rela mengorbankan kebebasannya. Bahkan demi mengurus mereka Rania sampai tidak sempat mengurus tubuhnya sendiri.

"Besok aku libur. Jadi besok kau bisa ke salon untuk merawat tubuhmu," ucap Randy menatap tubuh kucel dan juga wajah Rania yang mulai berjerawat karena tidak terurus.

Mendengar ucapan Randy, Rania berlahan menatap tubuhnya. Benar saja penampilannya sama sekali tidak menarik. Jadi wajar saja selama ini Randy tidak menatapnya.

"Bik Ijah juga sudah ada di sini. Jadi kau bisa melihat restoramu. Pasti kau sudah tidak pernah mengontrol restoranmu lagi 'kan?" tanya Randy.

"Ia! selama ini aku hanya menghubungi Mila untuk mengetahui perkembangan Restoranku," ucap Rania.

"Aku sarankan kau lebih hati-hati dengan Mila. Aku hanya tidak mau restoran yang kau bangun dari nol hancur karena terlalu percaya kepada orang yang salah," ucap Randy memperingatkan.

"Maksudmu?" tanya Rania mengerutkan keningnya binggung.

"Aku bukan ingin merusak kepercayaanmu kepadanya. Tapi aku hanya ingin kau ber hati-hati saja," ucap Randy kembali meletakkan tubuh Chessy.

"Kalau begitu aku pamit dulu. Aku titip Chessy ya," ucap Randy tersenyum.

Mendengar ucapan Randy, Rania hanya tersenyum mengangguk. Seperti biasa dia akan mencium tangan Randy dan mengantarkannya sampai ke depan pintu. Walaupun tidak pernah di anggap oleh Randy. Tapi Rania merasa senang karena akhir-akhir ini Randy mau berbicara dengan santai kepadanya. Walaupun Rania tau jika Randy seperti itu hanya ingin menghargai ketulusannya merawat Chessy.

Setelah melihat mobil Randy menjauhi perkarangan rumah mereka. Rania berlahan kembali menemani Chessy dia menatap Chessy kecil yang gembul itu sambil tersenyum bahagia. Dia menantap Chessy yang mulai belajar tengkurap.

"Wah putri mama sudah bisa tengkurap dengan benar ya. Chessy mama memang sangat pintar," ucap Rania tersenyum sambil menatap perkembangan Chessy dengan penuh kebahagiaan.

Dia bermain dengan Chessy sambil tersenyum bahagia. Berlahan ucapan Randy kembali mengusik pikirannya. Dia berpikir kenapa Randy bisa mengatakan hal seperti itu kepadanya. Padahal dulu Tika yang menyarankan agar Mila bekerja di restorannya. Setaunya Mila adalah teman sekolah Randy, tapi Rania dapat melihat jika Randy memang tidak suka jika Mila dekat dengan Tika.

...----------------...

Dirga duduk terdiam di ruangannya. Dia menatap berkas-berkas yang di berikan ditektif suruhannya. Dia sengaja menyuruh ditektif handal untuk mencari tau tentang pernikahan Rania dengan Randy. Jujur saja dia tidak percaya dengan ucapan Rania yang mengatakan jika dia telah menikah dengan Randy.

"Jadi benar Rania dan Randy sudah menikah?" tanya Dirga menatap lekat kedua pria yang ada di depannya.

"Benar, Bos! mereka menikah di rumah sakit. Tepat di depan jenazahnya Tika almarhum istri Randy. Sebelum meninggal Tika sempat berpesan agar Randy menikahi Rania. Bahkan Tika juga telah menitipkan putrinya kepada Rania, Bos," jelas ditektif itu.

"Jadi apa rumah tangga mereka bahagia?" tanya Dirga mengingat tubuh Rania yang semakin kurus saat pertemuan terakhir mereka.

"Tidak, Bos! kami sudah beberapa kali memantau kediaman mereka dan juga gerak gerik mereka. Kami dapat melihat jika rumah tangga mereka tidak bahagia. Bahkan Randy terlihat dingin dan cuek kepada Rania, Bos,"

Mendengar ucapan kedua ditektif itu, Dirga langsung mengepalkan tangannya geram. Dia tidak terima jika Rania di acuhkan oleh Randy. Sebagai pria yang mencintai Rania, tentu saja Randy ingin Rania mendapatkan kebahagiaannya. Jika seandainya Randy bisa memperlakukan Rania dengan baik mungkin dia bisa mengikhlaskan Rania kepada Randy. Namun, Randy malah mengacuhkan Rania sehingga Dirga ingin merebut Rania kembali.

"Maafkan aku! seharusnya aku tidak menuruti keinginan mama," gumam Dirga menyesali keputusannya.

"Kalian awasi saja terus dia. Jika ada sesuatu jangan lupa segera hubungi aku," perintah Dirga kepada kedua ditektif itu.

"Baik, Tuan," ucap mereka mengangguk patuh.

"Kalian boleh pergi!" ucap Dirga menghipaskan tangannya.

Melihat itu, kedua ditektif itu langsung melangkahkan kaki mereka keluar dari ruangan Dirga. Arin yang ingin mengantarkan makan siang untuk Dirga tidak sengaja berpas-pasan dengan kedua ditektif itu. Arin menatap aneh kedua pria yang baru keluar dari ruangan suaminya. Tidak mau berpikir panjang Arin langsung menghampiri Dirga dan menanyakan kedua pria aneh itu.

"Siapa mereka? kenapa mereka menemuimu?" tanya Arin menatap Dirga.

"Tidak apa-apa!" ucap Dirga singkat tanpa menatap Arin.

Melihat sikap Dirga yang terus cuek kepadanya, Arin berlahan membuang napasnya kasar. Dia menatap Dirga dengan penuh rasa kekesalan. Dia tau jika Dirga tidak pernah mencintainya. Dirga menerima perjodohan mereka karena terpaksa. Namun, Arin sangat mencintai Dirga sehingga dia rela menikah dengan Dirga walaupun dia tau jika hati Dirga bukanlah untuknya.

Walaupun Dirga tidak pernah menganggapnya. Namun, Arin tetap ingin memperjuangkan rumah tangganya dengan Dirga. Dia berharap suatu saat nanti Dirga bisa menatapnya dan bisa menerima hubungan mereka. Walaupun Arin dapan melihat akan banyak diri dan jalanan terjal yang akan harus dia lewati.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Kamu effort dong sm Dirga agar cinta km. Perhatikan penuh, jangan menyalahkan Rania. Kamu tau Rania korban dr mmh dirga jg Dirga!!! Paham gk aihhh Arin🤨

2025-03-21

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

itu resiko kalo menikah krn di jodohkan terima dan nikmati aja Airin

2024-12-04

2

Rasuna Oli'i

Rasuna Oli'i

hebat benar

2023-09-03

2

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Promo Jodohku Berandal Kampus.
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Promo Jodohku Berandal Kampus.
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Promo Karya Baru; Mengejar Cinta Kakak Tampan
125
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You,"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!