Meminta Dinikahi

Namira tampak berdiri didepan pintu sebuah apartemen mewah yang malam ini dia datangi.Kedua tangan nya terkepal kuat demi mengurai rasa gugup dan juga rasa takutnya saat menyadari apa yang akan terjadi setelah dia menekan bel pintu itu.

Namun tidak ada yang bisa Namira lakukan selain pasrah dengan apa yang sudah disepakati olehnya dan juga oleh atasan nya yang bernama Abraham Adhijaya.

Setelah memastikan operasi sang ibu berhasil dan kondisinya berangsur membaik.Namira pun langsung pulang kerumah untuk mengurus segala keperluan yang dibutuhkan para warga untuk mengkebumikan sang ayah.

Namira pun terpaksa menitipkan sejumlah uang kepada Pak Rt dan Pak Rw setempat untuk mendanai acara doa bersama untuk mendoakan mendiang Pak Yadi,yang merupakan ayah kandungnya.

Namira sangat menyesal tidak bisa ikut membantu karena harus berjaga dirumah sakit dan Namira bersyukur karena memiliki terangga yang begitu baik pada keluarganya.

Meski warga tidak menyukai Pak Yadi yang kerap terkena kasus perjudian.Namun warga cukup dekat dengan Bu Marni dan juga Namira.

Sehingga warga pun tidak keberatan membantu mengurusi pemakaman hingga acara tahlilan yang akan digelar setiap malam sampai 7 hari kedepan.

Namira pun akhirnya bisa bernafas dengan lega karena satu beban nya bisa terselesaikan.Kini dirinya bisa fokus dengan sang ibu yang masih butuh perhatian extra.

Dan setelah 2 hari berlalu,Namira pun kini dituntut untuk memenuhi janjinya pada Abra.Meski berat,namun Namira tahu betul kewajiban nya karena pria itu sudah menolong nya.Meski harus dibayar dengan harga diri dan kehormatan nya.

Dengan tangan yang gemetar,Namira akhirnya menekan bel pintu itu setelah hampir setengah jam berdiri disana dengan pergolakan batin yang sangat bergejolak.

Ceklek...

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya pintu yang tadi tertutup rapat itu kini terbuka dengan menampilkan sesosok pria yang sudah dua hari ini tidak Namira temui.

"Masuk,"titahnya dingin.

Deg...

Jantung Namira kembali berdetak lebih cepat saat suara bariton Abra mengintrupsi agar dirinya masuk kedalam unit apartemen itu.

Namira tampak menghela nafas panjang sebelum dirinya benar benar memasuki ruangan yang begitu tampak mewah dan begitu berkelas itu.

Entah berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pria itu hanya untuk sekedar merawat ruangan mewah itu.Yang pasti,isi dompet Namira tidak akan sanggup meski hanya sekedar untuk menyewa tukang sapu nya saja.

Namira berjalan mengikuti kemana langkah kaki Abra.Pria itu tampak membawa Namira menuju ke arah ruang keluarga yang cukup luas dengan televisi berukuran super besar yang terdapat didepan sofa panjang dan besar yang ada disana.

Sungguh sebuah hunian yang mewah dan berkelas icaran setiap wanita yang tinggal di ibu kota.Namun tidak untuk Namira sendiri.

Meski memiliki wajah yang cukup cantik,namun Namira menikmati pekerjaan nya meski hanya sebagai seorang OG.Namun tampak nya kini,harga diri dan kehormatan yang selama ini dipertahankan akan kandas tergerus oleh keadaan yang tidak mendukung nya untuk tetap bertahan dengan prinsipnya dulu.

Terlebih saat nyawa sang ibu yang dipertaruhkan.Maka Namira pun rela menukar nyawanya asal sang ibu bisa selamat.

"Duduklah,"titah Abra lagi yang langsung pergi meninggalkan Namira diruangan itu sendirian.

Namira pun mendudukan dirinya disofa empuk nan nyaman itu,menunggu kembali kedatangan pria yang akan menjadi orang pertama yang akana menyentuh tubuhnya dan memiliki dirinya seutuhnya.

Setelah menunggu beberapa menit.Abra pun tampak kembali keruangan itu dengan berkas yang ada ditangan nya.

"Baca.lalu tanda tanganilah,"lanjut Abra memberikan satu berkas berisikan kontrak perjanjian priahal anak yang akan Namira kandung dan kelak saat bayi itu akan Namira serahkan dengan suka rela pada Abra.

Namira pun tampak menurut,membaca setiap point yang tertulis didalam surat perjanjian itu.Semua tidak ada yang memberatkan terkecuali satu point saja.

Yaitu,point yang berbunyi 'Setelah bayi itu lahir,maka pihak kedua akan memberikan pada pihak kedua dan tidak akan pernah lagi muncul dihadapan pihak pertama dan sang bayi'.

Sungguh,baru membayangkan nya saja dada Namira sudah merasa sesak.Namun bagaimana pun itulah kewajiban yang harus Namira penuhi setelah Abra membantu Namira menyelamatkan nyawa sang ibu dan membiayai pemakaman sang ayah.

"Apa saya boleh meminta satu syarat saja tuan?"tanya Namira memberanikan diri membuka suaranya.

"Syarat?apa itu?apa uang yang aku transfer kemarin masih belum cukup?"

"Bukan,ini bukan masalah uang,"

"Lalu,apa yang kamu inginkan?"

"Menikah,saya ingin tuan menikahi saya terlebih dahulu sebelum saya menyerahkan diri saya pada anda,"

Deg...

Abra menatap tajam pada gadis yang kini tengah dengan lancang nya meminta dinikahi oleh nya.Abra menyeringai licik,dia tidak menyangka jika gadis yang terlihat lugu itu menyimpan trik licik untuk menjeratnya.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Abra, biar tau lah, anak yg akn lahir bukan anak hasil jinah, dasar beruang Es.

2024-04-24

1

Isabela Devi

Isabela Devi

paling ga nikah sirihlah bos

2024-04-17

1

TRIDIAH SETIOWATI

TRIDIAH SETIOWATI

setuju namira nikah dulu

2024-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!