18.Kesal

8 Bulan kemudian...

"Kondisi ibu dan babynya baik baik saja dan sehat.Dan sudah bisa dipastikan jika dalam minggu minggu ini baby sudah siap dilahirkan,namun karena melahirkan normal sudah dipastikan jika Ibu dan Bapak harus sabar menunggu hingga datang nya kontraksi.Bagaimana Bu?ibu sudah siap melahirkan normal?tidak takut memang nya dengan rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh gelombang cinta dari si buah hati yang mendesak ingin segera keluar?"tanya dokter yang selama ini menangani kehamilan Namira.

"Insya Allah saya siap Dokter,saya sudah menantikan nya dan saya tidak akan menyesal,"

"Baiklah,mulai sekarang Ibu perbanyak berolah raga jalan kaki ya,karena dengan berjalan jalan akan sedikit membantu proses kelancaran saat melahirkan nanti.Jangan lupa makan yang banyak dan minum juga vitamin yang saya resepkan agar nanti disaat waktunya tiba ibu memiliki tenaga yang cukup untuk berjuang bersama si buah hati,"

Namira pun hanya bisa menganggug dan mencoba mengikuti saran yang diberikan oleh dokter kandungan nya.

8 bulan sudah usia kehamilan nya,dan selama ini Namira berhasil membuat sang ibu percaya jika dirinya tengah bekerja dengan posisi yang cukup bagus meski mereka harus berjauhan.

Selama kehamilan nya,Namira sama sekali tidak pernah keluar dari apartemen kecuali untuk pergi dokter saat jadwal pemeriksaan kandungan nya saja.

Selebihnya Namira akan tetap didalam apartemen itu.Meski Abra tidak melarang nya untuk keluar apartemen namun Namira tidak mau sampai ada yang memergokinya dengan ke adaan hamil tanpa suami.

Meski ada suami,namun hanya dirinya,Abra dan Mersel yang mengetahui pernikahan mereka dan jelas itu akan menimbulka gunjingan karena mereka tidak ada yang tahu kalau Namira sudah menikah.

Seperti biasa,Namira akan pulang pergi kedokter seorang diri dan hanya di temani oleh Marsel.Kesibukan selalu menjadi alasan untuk Abra saat lagi lagi tidak bisa menemani Namira menjalani pemeriksaan kandungan nya.

"Pak Marsel,apa tuan masih sibuk?kenapa sudah dua minggu ini tidak datang ke apartemen?"tanya Namira akhirnya membuka suara setelah setengah perjalanan nya menuju kembali ke apartemen.

"Iya nona,tuan banyak sekali pekerjaan akhir akhir ini.Jadi beliau tidak bisa datang,"jawab Marsel sedikit berbohong.

Karena saat ini tanpa diduga duga Alma kembali lebih awal dari perkiraan dan disaat ada Alma,Abra melupakan jika di apartemen nya ada istri lain yang juga menanti kepulangan nya.

Meski tidak berharap di akui oleh Abra,setidaknya Abra datang untuk anak yang dia kandung saat ini.

Namun,bagaikan sebuah pepatah mengatakan 'habis manis,sepah dibuang' itulah yang Namira rasakan saat ini.

Ingin protes pun tidak berani karena takut di anggap lancang.Tidak protes tapi Namira tidak bisa membohongi dirinya,jika saat ini dia butuh kehadiran pria itu.

Pria yang sudah menitipkan benih dirahim nya.Namira pun hanya bisa menghela nafas panjang dan berat kala teringat nasibnya yang miris.

Keterbatasan ekonomi membuatnya nekad melakukan hal diluar nalar manusia normal.Bagaimana bisa dia menjual kehormatan dan juga anak yang akan dia lahirkan nanti hanya demi sejumlah uang.

Namun saat itu,ada nyawa yang menunggu untuk dia selamatkan.Ketidak berdayaan seorang Namira membuatnya akhirnya nekad melakukan hal yang bertentangan dengan hatinya.

"Pak,bisa temani saya ke swalayan?saya ingin membeli beberapa buah,"ucap Namira yang saat itu menginginkan buah mangga.

"Baik nona,"

Marsel pun menemani dengan setia setiap langkah Namira saat membeli beberapa barang yang Namira ambil untuk dia beli.

Bahkan Marsel dengan suka rela membantu mendorong troli yang digunakan Namira untuk menampung barang belanjaan nya sebelum membawanya kekasir.

Sekilas keduanya seperti pasangan suami istri yang begitu harmonis dan romantis.Berbelanja keperluan rumah bersama sama oh sweetnya mereka.

Dan pasangan itu pun tidak luput dari pembahasan ibu ibu yang juga tengah berbelanja disana.

"*Duh manis banget ya mereka,suaminya siaga banget sampai jam kerja aja masih sempat menemani istrinya belanja,"

"Iya,jadi iri deh.Coba kita ya,kemana mana lah sendiri bae,"

"Anak muda jaman sekarang mah pada romantis.Jadi nyesel ya kita lahir nggak dijaman mereka lahir.Kan jadi dapat suami yang ga peka dan nggak romantis kaya pemuda itu*,"

Segelintir perbincangan para emak emak yang ikut belanja terus saja memperbincangkan kehadiran Namira dan Marsel.

Jika dilihat lihat lagi,mereka memang sangat serasi dari segi fisik sama sama masih muda dan sama sama goodlooking.

Pantas saja jika ada beberapa orang yang merasa iri dan baper saat melihat keduanya.Dan tanpa mereka sadari,interaksi itu tidak luput dari tatapan tajam seseorang yang tengah menemani istrinya berbelanja juga.

Bahkan kedua tangan nya sampai terkepal kuat demi menekan rasa kesalnya saat melihat ke akraban Marsel dan Namira.Belum lagi pembicaraan para ibu ibu yang tanpa sengaja masuk ketelinga nya.

"Sayang,kok bengong disitu?".

.

*****

.

Note.Othor minta maaf untuk dua hari kemari karena tidak bisa up bab selanjutnya dikarena sibuk diduninya nyata.

Menjelang hari raya banyak yang harus dikerjakan,belum lagi persiapan mudik nanti.Jadi Othor mohon maaf jika hari hari kedepan nya jadwal Up Othor sedikit terganggu.

Meski begitu,Othor akan usahakan tetap up meski satu bab perharinya.Dan mungkin jadwal akan kembali normal setelah lebaran nanti.

Semoga reader semua bisa memakluminya ya,Othor adalah seorang ibu rumah tangga dengan 3 anak yang cukup repot kalau mau ada acara atau mau pergi pergi.

Jadi mohon pengertian nya ya dan terima kasih sudah selalu setia mengikuti dan menunggu karya receh Othor ini up setiap harinya.

Love banyak banyak untuk kalian 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

memang habis manis sepah di buang

2024-04-17

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

kasihan Namira ... untung ada Marsel sang asisten.

2024-01-13

4

Atik Marwati

Atik Marwati

kawus Abra abra

2023-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!