12.Pesona Sang Atasan

Sesampainya didalam lift dan saat pintu lift itu tertutup,Namira langsung memegangi dadanya yang berdetak lebih cepat setelah berpapasan dengan atasan dan juga yang berstatus suami rahasianya itu.

Tidak bisa dipungkiri jika pria itu memiliki kharisma dan juga pesona yang bisa menghipnotis siapa saja wanita yang melihatnya.

Dan sebagai wanita normal Namira juga tentu termasuk didalam nya.Namun Namira cukup tahu diri dan tidak ingin hanyut dalam angan kosong semata.

Mana mungkin pria sekaya dan setampan Abra akan meliriknya,oh ya ampun yang benar saja.Halu mu ketinggian Nami.

Itulah yang selalu Nami tanam kan didalam dirinya.Dan hanya menjadikan sosok Abra sebagai bagian dari idol yang Nami sukai.

Namira pun mulai menjalankan segala tugas yang selalu diberikan oleh atasan nya di per OGan.

Bu Mira adalah atasan Namira di bagian OG.Wanita yang kini sudah menginjak kepala 3 namun masih betah sendiri itu termasuk atasan yang lumayna cerewet dalam hal pekerjaan namun cukup baik hati saat diluar dari tugas nya.

Bahkan Bu Miralah yang berinisiatif memberikan Namira cuti selama 3 hari saat sebuah musibah menimpa Namira beberapa hari yang lalu.

Dan ini adalah hari pertama Namira kembali bekerja setelah 3 hari cuti dari sana.Seperti biasa setibanya diantai 5.Terlebih duu Namira akan meambangi ruang ganti untuk mengganti baju nya dengan seragam yang disediakan oleh perusahaan untuk para OG dan OB nya.

Setelah menggunakan pakai dinas nya terlebih dahulu Namira menemui menemui Bu Mira untuk menanyakan prihal jadwal kerja yang harus dia kerjakan setelah 3 hari absen dari sana.

"Memang nya Ibumu sudah bisa ditinggal Mi?kok sudah masuk?"tanya Bu Mira saat Namira datang keruangan kerja nya untuk bertanya prihal lantai mana yang harus dia bersihkan.

"Selama saya kerja,IBu saya titip ke suster jaga Bu.Kebetulan mereka tidak keberatan untuk mengawasi Ibu.Meski agar berat meninggalkan IBu dirumah sakit tapi saya juga tidak bisa abai akam tugas saya disini kan Bu?"

"Kamu benar,kita sebagai orang bawah kadang tidak diberi kesempatan untuk memilih dan akhirnya lebih mengutamakan orang lain karena terdesak oleh kebutuhan.Kamu yang sabar ya,semoga ibumu lekas pulih dan bisa pulang kembali kerumah."

"Aamiin Bu,terima kasih.Lalu,untuk tugas saya minggu ini,dilantai berapa ya Bu?"

"Oh kebetulan karena kemari saat cuti kamu digantikan oleh Sinta jadi sekarang kamu gantian menggantikan dia dilantai 8 ya."

Deg...

Jantung Namira yang sudah mulai santai kini kembali dibuat berdetak kencang saat dirinya harus membersihkan lantai 8 dimana dilantai itu ruangan kerja Abra berada.

Namun Namura pun tidak bisa menolak karena Sinta sudah berbaik hati menggantikan tugasnya selama dirinya dirumah sakit dan tidak bisa masuk kerja.

Dan dengan berat hati ,Namira pun akhirnya melakukan pekerjaan nya disana.Beruntung,selama melakukan tugasnya tidak sekali pun Namira bertemu dengan Abra atau asisten nya itu.

Dan usut punya usut,ternyata keduanya tengah tidak ada ditempat dan tengah melakukan pertemuan diluar kantor.

Namira pun cukup merasa lega dan bisa melakukan tugasnya dengan baik hingga tanpa terasa hari pun sudah mulai menggelap dan waktu nya pulang pun sudah tiba.

Setelah mengganti pakaian nya kembali Namira berjalan menuju ke lantai bawah untuk keluar dari bangunan tinggi itu dan rencana nya dia akan menginap dirumah sakit.

Namun rencana tinggalah renacana saat tiba dilantai bawah,sebuah mobil mewah sudah menunggunya untuk pulang bersama.

"Ayo nona,tuan sudah menunggu,"ucap Marsel yang menghadang Namira dipintu masuk gedung itu.

Sejenak Namira melirik ke kiri dan ke kanan untuk memastikan jika tidak ada yang akan melihatnya memasuki mobil orang nomor satu dikantornya itu.

"Tenang saja,sudah aman kok,"ucap Marsel saat melihat pergerakan dari Namira.

Mendengar itu,Namira pun hanya tersenyum kaku lalu beranjak mengikuti langkah Marsel menuju ke mobil Abra.

Namira pun masuk setelah Marsel membukakan pintu mobil itu untuknya.Jantung Namira kembali berdetak kencang saat duduk berdampingan dengan Abra dimobil bagian belakang.

Dengan mata yang tertutup dan kedua lengan baju yang sudah dilipat hingga siku,belum lagi dengan dasi yang sudah melonggar semakin membuat Pria itu terlihat begitu lelah.

Namun Namira hanya berani melirik tanpa berani bertanya atau pun mengeluarkan suaranya.Sepanjang perjalanan menuju ke apartemen Abra rupanya benar benar tertidur mungkin karena terlalu lelah bekerja seharian ini.

Namira yang melihat itu membatu menyelimutkan jas yang tergeletak disamping nya agar Abra tidak merasa kedinginan.Dan hal itu tidak luput dari penglihatan Marsel yang tanpa sengaja melirik ke arah belakang lewat spion dalam mobil itu.

Marsel tersenyum tipis saat melihat betapa perhatian nya Namira pada Abra yang saat ini tengah kelelahan bekerja.

"Maaf tuan,kita sudah sampai,"ucap Namira mengguncangkan bahu Abra setelah mereka sampai dibaseman apartemen setengah jam yang lalu namun Abra tidak kunjung bangun dari tidurnya hingga Namira pun memberanikan diri membangunkan pria itu.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

knp bukan Marsel yg membangunkan Abra

2024-04-17

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Marsel ... asisten Abra 😍

2024-01-13

2

Erlina Rahayu

Erlina Rahayu

aduuuhhh kok aq ikut dag Dig dug ya hehe

2023-07-19

9

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!