17.Hamil

"Bagaimana?apa yang terjadi padanya?"tanya Abra masih dengan raut wajah yang cemas.

"Dia hanya kelelahan dan dehidrasi.Lebih baik sarankan untuk dia berhenti bekerja.Pekerjaannya terlalu beresiko bagi wanita yang tengah hamil muda seperti dia,ini resep vitamin dan anti mual untuk mengurangi mual dan muntah saat pagi hari,"jelas dokter yang baru saja dipanggilkan oleh Marsel kedalam perusahaan itu.

Deg...

Jantung Abra berdebar debar saat mendapatkan kabar jika Namira saat ini hamil anaknya.Akhirnya penantian selama beberapa bulan ini terbayar sudah.

Rasa haru dan rasa lega begitu dirasakan oleh seorang Abraham Adhijaya.Bagaimana tidak,keinginan nya untuk memiliki seorang anak akhirnya terwujud meski bukan dari istri yang dia cintai selama ini.

Meski begitu,hal itu tidak mengurangi rasa bahagia Abra karena sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ayah.

Setelah selesai memeriksa dan memberikan resep obat,dokter itu pun kembali kerumah sakit tempatnya berkerja dengan di antar oleh Marsel.

Sementara Namira sendiri kini dibawa pulang ke apartemen dengan menggunakan lift khusus agar tidak kelihatan oleh karyawan lainnya.

Setiba nya diapartemen,Abra langsung membantu Namira berganti pakaian lalu memesankan makanan sehat dengan menggunakan jasa restoran ternama.

Namira sendiri masih tertidur pulas di atas ranjang besar yang ada dikamar unit apartemen itu.Harus bekerja,merawat sang ibu dan harus juga melayani suaminya sudah menjadi bagian kehidupan Namira selama tiga bulan terakhir ini.

Dan tentu saja,hal itu menguras lebih banyak tenaganya.Belum lagi beban pikiran akan takut ketahuan oleh sang ibu prihal pernikahan rahasianya menjadi stamina tubuh Namira kian hari kian menurun.

Dan kini ditambah lagi dengan kehamilannya yang semakin melengkapi kerumitan kisah perjalanan hidup Namira saat ini.

Namira mengerjapkan matanya setelah merasa cukup dengan tidurnya saat ini.Namira mengernyitkan dahinya saat mengedarkan pandangan nya kesekeliling ruangan dimana dirinya terbaring saat ini.

Namira merasa cukup lega saat tersadar jika dirinya tengah berada di unit apartemen milik Abra.

Ceklek...

Namira menolah ke arah pintu yang dibuka dari luar.Lalu setelah pintu itu terbuka,mincullah sosok pria bertubuh kekar yang sudah menikahinya secara siri 3 bulan lamanya.

Saat Abra masuk, tampak pria itu membawa sebuah nampan dengan satu porsi makan siang dan juga susu ditangan tangan nya.

Abra berjalan mendekati ranjang dan melihat jika Namira sudah terbangun dari tidurnya dan kini tengah menatapnya penuh tanya masih dengan posisi terbaring.

"Sudah bangun?ayo makan dulu,lalu minum obatnya,"ucap Abra duduk dibibir ranjang lalu menyimpan nampan itu diatas nakas disamping ranjangnya.

"Kenapa saya bisa disini tuan?apa yang terjadi?"

"Kami tadi pingsan,namun tenang saja.Kamu baik baik saja kok,hanya butuh istirahat yang cukup dan juga makanan yang bergizi.

"Begitu,maaf saya jadi merepotkan tuan,"

"Tidak masalah,semua akan aku lakukan demi memastikan calon anakku tumbuh dengan baik dirahimmu,"

Deg...

Tubuh Namira membeku saat mendengar 'calon anak' dari mulut Abra sendiri.Namira pun langsung menatap penuh tanya pada Abra.

Tahu akan respon Namira Abra pun segera menjelaskan apa yang tadi dokter katakan padanya dan hal itu semakin membuat Namira terdiam membeku.

"Sa_saya hamil tuan?"

"Iya,kamu sedang hamil Namira.Jadi mulai sekarang kamu berhenti bekerja dan juga mulailah tinggal disini.Untuk masalah ibu,aku sudah menemukan ide agar kamu bisa keluar dari rumah ibu tanpa membuat beliau curiga,"

"Ide?ide apa tuan?"

"Diperusahaan sebentar lagi akan ada pertukaran pegawai untuk ditempatkan diluar kota.Kamu bisa menggunakan alasan ini untuk tinggal disini dan tidak membuat ibumu curiga dengan apa yang terjadi saat ini.Bagaimana?kamu setujukan?lagi pula,kamu juga tidak mungkin kan tinggal disana dengan kondisi hamil tanpa suami?"

"Baik tuan,akan saya pertimbangkan,"

Setelah merasa tubuhnya sudah baik baik saja,Namira pun ijin pamit undur diri untuk pulang lebih dulu dan meminta ijin kepada ibunya untuk bekerja diluar kota untuk sementara waktu.

Meski berat,namun Namira harus melakukannya karena sudah terikat kontrak dengan Abra untuk hamil lalu melahirkan anak untuknya.

Dan kini,janin itu telah hadir dan sebisa mungkin Namira harus membuat alasan yang meyakinkan agar ibunya tidak mencurigai apa yang dia lakukan saat ini.

Dan menjelang sore,Namira pulang dengan mengunakan ojol.Namira selalu menolak setiap kali Abra ingin mengantarkan nya pulang.

Namira menjaga agar tidak terjadi hal yang mencurigakan dan akan menjadi bahan gunjingan para tetangga disekitar rumahnya.

Itulah kenapa Namira selalu saja menolak untuk di antarkan oleh Abra ataupun Marsel.Namira akan tetap menggunakan jasa ojol demi menjaga semua situasi aman dan kondusif.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

byk uang yg tp ga sombong

2024-04-17

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

wow Namira perempuan tangguh dan bersahaja ... walaupun uang banyak tetap sederhana.

2024-01-13

4

Mamah Kekey

Mamah Kekey

selamat Namira kamu hamil...

2024-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!