11.Tidak Saling Mengenal

Pagi harinya Abra terbangun dengan tubuh yang terasa begitu segar.Bahkan Abra merasa jika hari ini dia siap menghadapi harinya yang selalu terasa berat karena pekerjaan dan juga permasalahan rumah tangganya.

Namun seketika Abra dibuat kaget saat sudah tidak mendapati Namira disamping nya.Namun netranya menangkap sesuatu yang terletak di atas nakas tepat disamping ponsel miliknya.

Abra pun langsung bangkit dari tidurnya lalu mengambil posisi duduk dan langsung meraih secarik kertas itu dari dekat ponselnya.

...["Saya pamit dulu tuan,saya harus ke rumah sakit untuk menemani ibu saya.Maaf tidak berpamitan dulu dengan tuan tadi saya dapat telpon dari rumah sakit yang mengabarkan jika ibu sudah bangun dan mencari saya.Maaf karena buru buru saya tidak sempat berpamitan."]...

Abra menghela nafas lega saat membaca secarik kertas itu.Entah kenapa Abra merasa cukup lega saat gadis itu menghilang dan ternyata hanya pergi kerumah sakit untuk menjenguk ibunya.

Abra pun hanya bisa dudum termenung dengan menyandarkan tubuh polosnya disandaran ranjang besar miliknya.Ranjang yang menjadi saksi atas penyatuan antara dirinya dan Namira tadi malam.

Namun saat tengah menikmati lamunan nya tentang tadi malam,Abra dibangunkan oleh suara ponselnya yang memekik.Pertanda jika ada panggilan masuk kedalam ponselnya.

Abra menatap malas layar ponsel miliknya yang menampilkan nama Alma sebagai si pemanggil.Bukan nya menjawab,Abra malah kembali menyimpan ponsel itu diatas nakas lalu bangkit dari duduknya dan mulai beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Cukup 20 menit saja Abra menghabiskan waktu dikamar mandi untuk membersihkan diri,dan saat keluar dari kamar mandi sebuah senyuman kepuasan terlihat dari wajah tampan nya.

Dimana Abra melihat jejak hilang nya kegadisan Namira yang terlukis indah di seprey kasurnya yang berwarna putih.

Abra pun segera mengamankan seprey itu dan memasukkannya ke keranjang cucian.Kebetulan pekerja yang biasa membersihkan unit apartemen nya itu hari ini akan datang untuk membersihkan unit itu.

Setelah menarik seprey itu Abra langsung bersiap siap menuju ke kantornya.Entah kenapa hari ini Abra merasa harinya sangat menyenangkan dan itu semua entah karena apa.

Yang pasti,Abra selalu ingin tersenyum meski itu dia tutupi dengan wajah datarnya.Abra pun menunggu jemputan nya dengan mulai berselancar diponselnya.

Mengecek pekerjaan lalu mulai melihat lihat isi chat room namun ada salah satu chat yang bahkan tidak Abra buka.

Dan itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Alma,istrinya.Saat ini Alma tengah membujum sang suami yang tengah merajuk padanya.

Minggu lalu Alma meminta ijin untuk pergi kwluar negri untuk mengembangkan karirnya sebagai model internasional.

Namun Abra menolaknya,pasalnya.Alma harus tinggal disana selama satu tahun lamanya dan Abra keberatan.

Namun Alma tidak mengidahkan pernolakan dari Abra.Alma bahkan nekad pergi saat Abra tengah dalam perjalanan bisnis keluar kota.

San hal itulah yang membuat Abra semakin marah pada istrinya itu.Namun saat ini,Abra bersyukur karena dengan kepergian Alma.

Abra bisa melaksanakan rencananya dengan lancar dan tidak akan ada yang tahu tentang kehamilan palsu sang istri.

Meski Abra sempat merasa bersalah pada sang Mamah karena sudah membohonginya,namun tidak ada jalan lain selain dengan cara yang kini tengah Abra jalani bersama dengan Namira.

Beruntung Abra memiliki sang ibu yang tidak pernah menggunakan gadget,maka itu mempermudah rencananya karena bisa saja sang mamah tahu akan kebohongan nya melalui ponsel pintar itu.

Setelah berpikir beberapa saat,Abra pun membalas pesan dari sang istri yang sudah dari semalam mengirimkan banyak pesan permohonan maaf tapi tidak bisa mundur karena sudah tekan kontrak selama satu tahun disana.

...["Ok,aku setuju kamu disana.Tapi aku juga tidak mau kamu menolak rencanaku.Aku akan melakukan inseminasi itu dan aku harap kamu melakukan tugasmu dengan mendukungku juga.Jangan pernah kembali sebelum bayi itu lahir,mengerti?"]...

Itulah balasan yang dikirim Abra untuk istrinya Alma.Meski berat akhirnya Alma pun menerima keputusan Abra.

Toh dia juga diuntungkan dengan Abra yang mengijinkan dirinya untuk tinggal diluar negri selama satu tahun lamanya demi karir yang tengah dia jalani saat ini.

Setelah menulis pesan itu,Abra langsung pergi meninggalkan unit apart nya untuk pergi kekantor karena Marsel sudah ada dibawah menunggu dirinya.

Sementara Namira,kini tengah menunggui sang ibu yang masih terbaring dirumah sakit.Setelah hari menjelang siang.

Namira pun kembali memulai pekerjaannya setelah 3 hari mengambil cuti karena musibah yang dia alami saat ini.

Seperti biasa,Namira akan pergi dengan menggunakan bis dan turun dihalte yang tidak jauh dari gedung perusahaan dimana dia bekerja selama ini.

Deg...

Dunia serasa berhenti bergerak saat kedua netra itu kembali bertemu dan bersitatap tanpa sengaja dilobi perusahaan.

Namira yang baru saja datang dan tengah berjalan menuju lift yang akan membawanya kelantai dimana dia bekerja.

Tanpa sengaja berpapasan dengan Abra dan juga Marsel yang tampaknya akan pergi keluar kantor.

Setelah beberapa detik saling menatap,keduanya pun kembali berjalan dan saling melewati satu sama lain dengan cueknya layaknya dua orang yang tidak saling mengenal.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

Alma 0y simpanan lagi kali di luar

2024-04-17

2

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Alma pasti model ngk jelas, 🤫

2024-04-24

0

N Wage

N Wage

apa sih yg dicari oleh wanita spt alma?suami sdh sekaya itu?
kalau aku mah tinggal nikmatin kekayaan suami aja...ngapain capek2 kerja smp keluar negri segala.gak sayang apa sama suaminya.suami gagah,tampan bin ganteng plus kaya raya lagi,malah disia2kan.
apa sih yg dicari?(ini mah pikiran aku sederhana ya)

2024-02-01

2

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!