16.Namira pingsan

3 Bulan kemudian...

3 bulan sudah Namira menyandang statu istri siri dari seorang CEO bernama Abraham Adhijaya,yang merupakan atasan nya sendiri.

Anehnya,Abra sama sekali tidak pernah membahas prihal kehamilan nya padahal pernikahan mereka sudah jalan 3 bulan lamanya.

Pria itu terlihat begitu santai menanggapi saat Namira bilang jika siklus bulanan nya masih berjalan dengan lancar dan rutin.Tidak ada raut kecewa sama sekali yang di tampilkan wajah dingin dan datar itu.

Meski begitu,Namira kini sudah mulai menikmati peran nya sebagai istri rahasia dari orang nomor satu diperusahaan tempat dirinya bekerja itu.

Selama satu bulan pertama pernikahan Namira dan Abra,Namira akan selalu menginap di apartemen pria itu dan pulang saat pagi hari saat akan bekerja.

Namun dua bulan terakhir ini Namira tidak bisa bebas lagi menginap di tempat suami rahasianya itu,karena Bu Marni yang telah dipulangkan dari rumah sakit dan mau tidak mau Namira pun kembali tinggal dirumah bersama dengan sang ibu.

Namira pun harus memutar otaknya mencari alasan saat Abra meminta bertemu dan sang ibu tidak mencurigai apa yang dilakukan putrinya.

Seperti saat ini,Namira dan Abra terpaksa menggunakan ruang pribadi yang ada dikantornya untuk menghabiskan waktu dan menuntaskan hasrat dari suaminya itu.

"Saya pulang dulu tuan,takut ibu mencari jika pulang lebih larut,"pamit Namira setelah menyelesaikan tugas nya melayani pria itu menuntaskan hasratnya.

"Kapan kamu akan pindah ke apartemen?kita tidak mungkin kan seperti ini terus,sangat melelahkan,"gerutu Abra yang saat ini tidak lagi leluasa untuk bertemu dan menghabiskan waktu dengan Namira.

"Maafkan saya tuan,beri saya waktu sampai saya hamil.Setelah itu,saya pasti akan tinggal disana.Saya tidak ingin ibu tahu tentang kontrak kerja sama kita ini.Beri saya waktu untuk mencari alasaan yang tepat agr ibu tidak mencurigai hal ini,"

"Baiklah,setidaknya kamu tidak lupa dengan tugasmu,"

Namira pun akhirnya pulang dengan ojek online yang biasa dia pesan saat pulang kemalaman karena pekerjaan nya.

Abra sendiri masih terlihat santai diruangan itu tanpa berminat untuk bangun dan pergi dari sana.Abra menerawang nasib pernikahan nya nanti jika saja anak itu belum juga hadir disaat kontrak kerja Alma selesai.

Abra tidak ingin Alma mengetahui wanita yang dia sewa rahimnya untuk mengandung anak darinya itu.Abra tidak ingin jika mereka bertemu akan menimbulkan masalah baru untuknya.

Bagi Abra,Alma cukup tahu jika dirinya menyewa rahim wanita lain untuk memberikan seorang keturunan untuk pernikahan mereka.

***

***

"Na,wajah kamu kok pucat?kamu sakit?"tanay rekan kerja Namira saat melihat wajah gadis itu terlihat pucat.

"Aku tidak enak badan Lia,tapi tidak apa apa.Aku baik baik saja,"jawab nya lirih.

"Lebih baik ijin saja,wajah kamu pucat banget loh Na,"

"Tidak,aku masih bisa kok."

Namira dan Lia pun kembali melanjutkan pekerjaan nya yang saat ini tengah membersihkan lantai 8 dimana itu adalah lantai ruangan Abra berada.

Namun saat Namira bangun dari duduknya setelah membersihkan kaca,tiba tiba tubuhnya terhuyung dan mundur beberapa langkah kebelakang.

"Nami,kamu tidak apa apa?"pekik Lia yang merupakan rekan kerja nya saat ini.

"Ke_kepala aku pusing Lia.Tolong,bantu aku keruang istirahat,"

"Baik,ayo kita kesana,"

Lia pun membantu Namira dengan memapahnya menuju ke ruang istirahat namun baru saja setengah jalan Namira sudah tidak bisa lagi menopang tubuhnya.

Hingga akhirnya Namira pun ambruk tepat didepan pintu lift dan saat Namira jatuh pingsan bertepatan dengan pintu lift itu terbuka dan menampilkan Abra dan juga Marsel didalam nya.

"Namai,ya ampun Nami kamu kenapa?"seru Lia yang tidak bisa menahan bobot tubuh Namira hingga akhirnya keduanya pun jatuh bersamaan.

"Namira,hey kamu kenapa?"suara bariton itu memekik mengejutkan Lia yang tengah menahan tubuh Namira yang jatuh pingsan.

"Tu_tuan?"lirih Lia yang merasa kaget saat Abra menyerukan nama rekan nya itu.

"Ada apa?kenapa dia bisa pingsan?"tanya Abra dengan raut wajah yang cemas.

"Tadi Namira mengeluh tidak enak badan tuan,suda saya sarankan untuk pulang tapi dia menolak dan tetap melanjutkan pekerjaan nya meski wajahnya tampak pucat sekali,"jelas Lia masih dengan kebingungan nya melihat respon dari atasan nya itu.

"Baik,serahkan dia padaku.Kamu,lanjutkan pekerjaan mu dan ingat.Jangan ada yang tahu akan hal ini,"

"Ba_baik tuan,"

Abra langsung mengangkat tubuh Namira dan membawanya masuk kedalam ruangan nya.Abra membaringkan tubuh lemah Namira di atas kasur yang ada diruangan pribadinya.

"Tolong panggilkan dokter Sel,pastikan kedatangan nya tidak menimbulkan kecurigaan karyawan lain,"titah nya yang di angguki oleh Marsel.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

syukurlah kalo Namira hamil

2024-04-17

2

Muj Ran

Muj Ran

Alhamdulillah akhirnya Namira 🤰

2024-02-10

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Namira kayak nya hamil deh

2024-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Namira Syahra
2 Hari Pertama disekolah
3 Darren Adhijaya
4 04.Ibu Guru Baru
5 05.Masa Lalu
6 06.Menerima Tawaran
7 Meminta Dinikahi
8 Menikah Siri
9 9.Ibadah Pertama Bersama
10 10.Malam Pertama
11 11.Tidak Saling Mengenal
12 12.Pesona Sang Atasan
13 Pengumuman
14 13.Kewajiban
15 14.Getaran dan Kehangatan
16 15.Mengagumi Namira
17 16.Namira pingsan
18 17.Hamil
19 18.Kesal
20 19.Kecurigaan Alma
21 20.Melahirkan
22 21.Kedatangan Alma
23 22.Kepergian Namira
24 23.Kehilangan
25 24.Kembali Ke Masa Kini
26 25.Tekad Namira
27 26.Permintaan Darren
28 27.Menenangkan Darren
29 28.Pesan Dari Abra
30 29.Kejutan Dari Abra
31 30.Tinggal di Villa
32 PENGUMUMAN UPDATE
33 31.Makan Malam
34 32.Masih Istriku
35 33.Shock Dengan Kenyataan
36 34.Hubungan yang Sebenarnya
37 35.Terluka Lagi?
38 36.Amarah Namira
39 37.Amarah Abraham Adhijaya
40 38.Ketegasan Yang Terlambat
41 39.Penolakan Darren
42 40.Mengungkapkan Rahasia
43 41.Sudah Tahu
44 42.Dari Enam Tahun lalu
45 Pengumuman
46 43.Pesan Terakhir
47 44.Kepergian Ibu
48 45.Kedatangan Wanita Muda
49 46.Status Yang Meresahkan
50 47.Bimbang
51 48.Memberi Waktu
52 49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53 50.Cemburu Jilid 2
54 50.Kecurigaan Namira
55 51.Darren Hilang
56 52.Disekap
57 53.Penyelamatan
58 54. Obsesi Sela/Amanda
59 55.Ketakutan Abra dan Darren
60 56.Masalah Baru
61 Karya Baru Othor
62 57.Tabir Rahasia
63 58.Terungkap
64 59.Pengakuan
65 60.Masih Suami Istri
66 61.Rencana Abra
67 62.Perhatian Abra
68 63.Mama Sudah Tahu
69 65.Menerima Permintaan Abra
70 66.Kemarahan Alma
71 67.Kangen
72 68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73 69.Keputusan Alma
74 70.Darren Sudah Tahu
75 71.Dua Hari Kebelakang
76 72.Menikah Ulang
77 73.Oleh Oleh ala Darren
78 74.Merajuk
79 75.Hari Bahagia(Tamat)
80 Karya Baru
81 Extra Part 1
82 Extra Part 2
83 Extra Part 3
84 Extra Part 4
85 Extra Part.5 [Selesai]
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Namira Syahra
2
Hari Pertama disekolah
3
Darren Adhijaya
4
04.Ibu Guru Baru
5
05.Masa Lalu
6
06.Menerima Tawaran
7
Meminta Dinikahi
8
Menikah Siri
9
9.Ibadah Pertama Bersama
10
10.Malam Pertama
11
11.Tidak Saling Mengenal
12
12.Pesona Sang Atasan
13
Pengumuman
14
13.Kewajiban
15
14.Getaran dan Kehangatan
16
15.Mengagumi Namira
17
16.Namira pingsan
18
17.Hamil
19
18.Kesal
20
19.Kecurigaan Alma
21
20.Melahirkan
22
21.Kedatangan Alma
23
22.Kepergian Namira
24
23.Kehilangan
25
24.Kembali Ke Masa Kini
26
25.Tekad Namira
27
26.Permintaan Darren
28
27.Menenangkan Darren
29
28.Pesan Dari Abra
30
29.Kejutan Dari Abra
31
30.Tinggal di Villa
32
PENGUMUMAN UPDATE
33
31.Makan Malam
34
32.Masih Istriku
35
33.Shock Dengan Kenyataan
36
34.Hubungan yang Sebenarnya
37
35.Terluka Lagi?
38
36.Amarah Namira
39
37.Amarah Abraham Adhijaya
40
38.Ketegasan Yang Terlambat
41
39.Penolakan Darren
42
40.Mengungkapkan Rahasia
43
41.Sudah Tahu
44
42.Dari Enam Tahun lalu
45
Pengumuman
46
43.Pesan Terakhir
47
44.Kepergian Ibu
48
45.Kedatangan Wanita Muda
49
46.Status Yang Meresahkan
50
47.Bimbang
51
48.Memberi Waktu
52
49.Menu Sederhana Membawa Nikmat
53
50.Cemburu Jilid 2
54
50.Kecurigaan Namira
55
51.Darren Hilang
56
52.Disekap
57
53.Penyelamatan
58
54. Obsesi Sela/Amanda
59
55.Ketakutan Abra dan Darren
60
56.Masalah Baru
61
Karya Baru Othor
62
57.Tabir Rahasia
63
58.Terungkap
64
59.Pengakuan
65
60.Masih Suami Istri
66
61.Rencana Abra
67
62.Perhatian Abra
68
63.Mama Sudah Tahu
69
65.Menerima Permintaan Abra
70
66.Kemarahan Alma
71
67.Kangen
72
68.Realita tidak Seindah Eskpetasi
73
69.Keputusan Alma
74
70.Darren Sudah Tahu
75
71.Dua Hari Kebelakang
76
72.Menikah Ulang
77
73.Oleh Oleh ala Darren
78
74.Merajuk
79
75.Hari Bahagia(Tamat)
80
Karya Baru
81
Extra Part 1
82
Extra Part 2
83
Extra Part 3
84
Extra Part 4
85
Extra Part.5 [Selesai]
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!