ayah burhan mendelikan matanya ke arah sang kakak "aku tahu mana saja aset itu" sahut om frans
"gak bisa gitu dong kak, itu hak jesika" balas ayah burhan dengan tak tahu malunya
om frans terkekeh "gak bisa kamu bilang" om frans tertawa keras
"hak dari hasil mencuri gitu" ketus om frans
"aku gak mencuri kak" balas ayah burhan
"uang yang kamu pakai adalah keuntungan perusahaan sheryl jadi apa namanya kalau bukan mencuri" balas om frans
"selama ini aku yang mengurus perusahaan" balas ayah burhan dengan kesal
" sudah om, jangan di perdebatkan" pinta sheryl
"ini nih sher yang bikin ayah kamu itu besar kepala" sahut Rafa yang kadang ikut emosi dengan kelakuan om nya
"aku hanya gak mau ribut dengan ayah kak" balas sheryl
"tidak ribut, bukan berarti membiarkan orang kurang ajar sheryl" ucap om frans
om frans kini menatap mario "kamu sudah pelajarin semua berkas yang om kasih kan? " tanya om frans
"sudah om" balas mario
"kamu yang putuskan mana yang kamu sisakan untuk ayahnya dan mana yang harus kamu ambil" pinta om frans
"gak bisa gitu dong" sahut ayah burhan
"maaf ayah, tapi aku sudah melakukannya. aku sudah mengambil semua yang harusnya jadi milik sheryl dan aku menyisakan 2 rumah serta 2 mobil dan dua rekening ayah dan istri ayah itu" balas mario dengan entengnya
ayah burhan memicingkan matanya ke arah mario "lalu bagaimana milik kinan" tanya ayah burhan
sheryl begitu sakit mendengar ayahnya begitu peduli pada kinan bukannya dirinya "dia punya suami yah, jadi dia tanggung jawab suaminya bukan tanggung jawabku" ucap sheryl dengan nada begitu pelan
"keluarga brian tidak ada yang menyukai kinan sher, dan brian yang pengangguran itu mana bisa menghidupi kinan" balas ayah burhan
"kalau ayah tetap kekeh mau menghidupi kinan, ayah bisa bikin rekening lagi dan pakai yang gajih ayah di kantor untuk membayarnya" usul sheryl
ayah burhan kembali ingin berucap "cukup ya burhan" pinta om frans dengan nada meninggi
"mau berdebat gimanapun kamu tetap akan kalah, Terima saja apa yang kamu dapat, toh sudah sepuluh tahun kamu hura-hura dengan uang anak kamu" ucap om frans
"tapi kak" ucap ayah burhan
"cukup ya burhan, harusnya kamu tuh malu sama mending kakek sheryl dan mamanya sheryl" kesal om frans
"sudah semua. aku ingin istirahat" sheryl melangkah meninggalkan keluarganya yang masih berdebat
mario melirik miranda dan jasmine "tolong temani sheryl jangan biarkan dia sendiri sedetik pun" pinta mario
"iya kak" miranda dan jasmine menyusul sheryl
"tante juga nyusul ya" tante miranti mengajak tante bela untuk menyusul
kini mario merubah raut wajahnya menjadi dingin "maaf ayah, aku menghormati ayah sebagai orang tua sheryl tapi bukan berarti aku Terima perbuatan ayah selama ini pada sheryl" ucap mario
"apa maksudmu? " tanya ayah burhan kesal pada menantu baru yang baru di ketahuinya selama beberapa jam
mario melirik rasta untuk membawa orang-orang yang di sekapnya tadi
tiga orang dengan wajah babak belur di lempar dekat ayah burhan
"apa maksudnya ini? " tanya ayah burhan
rasta membuka mulut salah satu pria "bilang siapa yang menyuruhmu menculik istriku" tanya mario
ayah burhan memicingkan matanya ke arah pria tadi "jes jes jesika" balas pria itu
"gak mungkin" teriak ayah burhan
"aku gak tahu hidup seperti apa yang di lalui sheryl dulu, tapi sekarang sheryl istriku yah, aku bukan orang yang berbelas kasih seperti om frans dan raka yang berani meghujat ayah tapi tidak melakukan tindakan tegas" om frans dan raka hanya diam saja dan tidak tersinggung karena apa yang di ucapkan mario memang benar adanya
"ini peringatan pertama dan terakhir dariku, berani mereka menyentuh seujung kuku istriku, akan ku buat mereka menangis darah. Dan aku akan melupakan anda orang tua yang harus saya hormati" Ucap mario dengan tegas
"tidak mungkin jesika akan melukai sheryl" ayah burhan menolak percaya ucapan sheryl
"saya gak butuh anda percaya atau tidak" mario mengeratkan rahangnya menatap tajam ayah burhan "saya percaya apa yang saya lihat dan saya dengar dari hasil penyelidikan saya" mario berjalan ke arah pemuda yang di tangkap nya dan menginjak telapak tangan pemuda tersebut dengan kuatnya sampai dirinya memekik kesakitan "saya memperingati anda tuan Burhan aranda" mario menunjuk Rafa "dia saja yang berani menyentuh adikku dengan persetujuannya saja habis aku hajar apalagi istri anda yang berani mencoba melenyapkan istriku" ucap mario dengan tegas
keluarga besar aranda hanya menelan salivanya kasar sedangkan om bayu yang sudah kenal lama dengan mario tentu paham sepak terjang keponakan istrinya itu
mario merubah raut mukanya dalam sekejap "aku tak suka membuat kadar kebahagiaan istriku berkurang untuk itu mengucapkan ini saat dia tak ada, bahkan saya juga tidak memberitahu ada yang mencoba menyakitinya"
mario berjalan ke arah mertuanya dengan tersenyum lebar "anggap ini sebagai ucapan permintaan maaf dariku atas diriku yang menikahi putri anda tanpa seizin anda" mario membungkuk hormat apada ayah burhan
ayah burhan menghela nafas panjang "aku akan bicara dengan jesika" ayah burhan beranjak dari duduknya berniat pergi
"silahkan ayah" mario mempersilahkan ayah burhan pergi meninggalkan pesta
Rafa menatap tajam mario "kau memang gila! " umpat Rafa
mario mengedikkan bahunya sembari tersenyum simpul "kalau tidak gila mana mungkin aku bisa membesarkan nama keluarga kennedy" ucap mario menyombongkan dirinya
"Terima kasih mario, kali ini aku percaya kamu bisa menjaga putriku dengan baik" ucap om frans dengan tulus
"iya om, Terima kasih kepercayaannya
***
mario berjalan ke arah kamar yang di sewa dirinya untuk menjalani malam pertama setelah menikah
eit salah, malam pertama setelah menggelar pesta wkwkwkwk
" ceklek" mario membuka pintu kamarnya
"waaaauuu" mario berteriak girang akan penampilan istrinya saat memasuki kamarnya
sheryl melirik pakaiannya "jelek ya mas?" sheryl turun dari ranjang "aku ganti dulu deh" sheryl berniat berlari
buru-buru mario menghampiri sheryl dan menahan tangan sheryl "siapa yang bilang jelek" mario menatap takjub tanpa menghilangkan senyumnya
mario menarik tangan sheryl agar merapat ke tubuhnya "jangan ganti dong, kamu cantik banget dan mas suka" ucap mario
sheryl mengurai pelukannya "mas bohong, tatapannya gitu tadi " keluh sheryl
mario menyunggingkan senyum menatap sang istri dengan lembut. mario menarik pinggang sheryl makin mendekat padanya. mario menyelipkan anak rambut sheryl yang sedikit berantakan
"ini tatapan penuh damba dan rasa takjub akan karya Tuhan yang begitu indah yang di berikan-Nya pada mas" ungkap mario
pipi sheryl bersemu merah karena ucapan sang suami
"bisa kita mulai malam pertama kita" pinta mario
sheryl memukul pelan dada mario dan terkekeh "apaan sih mas" keluh sheryl
"ayo segera tetapkan jadwal launching mario junior" ajak mario merebahkan tubuh sheryl di atas ranjang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments