ayah burhan mulai menyadari acara apa yang sebenarnya ia datangi ini
"kakak tahu sheryl akan menikah? " tanya ayah burhan mengeratkan rahangnya pada sang kakak tapi matanya tetap menatap tajam putrinya yang sedang menjalani prosesi acara resepsi pernikahan
"tentu saja aku tahu itu, bahkan aku tahu kalau mereka sudah menikah sejak minggu lalu, dan ini hanya sebagai pelengkap acaranya saja" sahut om frans dengan entengnya
"kakak! " bentak ayah burhan
om frans menatap tajam adiknya "kenapa? kamu mau marah karena baru tahu anakmu menikah" om frans memicingkan matanya ke arah ayah burhan "sudah untung sheryl masih ingat ngundang kamu secara langsung" ketus om frans pada adiknya yang selalu membuatnya naik darah
"aku tuh ayahnya kak" kesal ayah burhan
"oh baru sadar kamu ayahnya, selama ini kemana saja kamu? " om frans meluapkan kekesalannya yang tertahan selama ini "kemana selama ini kamu saat acara penting di hidupnya? kemana kamu saat rapot sekolahnya harus di ambil, kemana aja kamu saat dia harus di rawat di rumah sakit, dan kemana saja kamu saat acara kelulusan kuliahnya" om frans menunjuk dirinya sendiri "aku yang selama ini mengambil peran itu bukan kamu! " tunjuk om frans saking kesalnya pada sangat adik karena ia selalu berusaha menjadi sosok ayah untuk sheryl setelah ayah burhan menikah dengan Jesika
"sabar yah" tante bela, istri om frans mengusap lengan om frans agar tenang dan tidak terus marah karena akan mengganggu prosesi acara
"itu karena, kinan gak bisa di tinggal kak, kakak kan tahu saat sheryl bagi rapot kinan juga, dan saat sheryl di rawat kinan sedang sakit" balas ayah burhan tak mau di salahkan atas ketidakhadirannya selama ini
"emang gila! kamu ya" umpat om frans
"kamu adik aku bukan sih? " om frans tak habis pikir dengan pola pikir adiknya yang lebih mengutamakan anak orang lain ketimbang anak kandungnya sendiri
"kinan juga anakku kak" sahut ayah burhan
"tapi sheryl yang anak kandung kamu bukan anak wanita ****** itu" kesal om frans
"kak..." ayah burhan memang paling tak suka dengan anggapan ****** untuk jesika yang di sematkan oleh keluarga besarnya
"aku gak perduli selama ini dengan kelakuan kamu, tapi kamu harus ingat perjanjian kamu" om frans menatap tajam ayah burhan
"balikin harta sheryl atau aku akan mengerahkan kemampuanku menghancurkan perusahaan itu sekalian agar kau tak bisa menikmati lagi seenaknya" kesal om frans
"iya kak" balas ayah burhan menundukan kepalanya merasa memang ia yang bersalah
"awas saja saat ****** itu memintamu lagi untuk menahan apa yang harusnya jadi milik sheryl" ancam om frans
selama ini om frans memang tahu kelakuan ayah burhan tapi ia tak bisa berbuat banyak karena memang isi warisan kakek sheryl mengharuskan sheryl mengambil alih di usia 24 tahun
acara janji suci sudah berlangsung dengan lancar kini tiba acara kesan-kesan dari mempelai
mario memegang mic sambil memegang tangan sheryl "Terima kasih sudah menerima pria yang punya banyak kekurangan seperti aku ini" ucap mario menatap sheryl
"hari ini aku sangat bahagia bisa menikahi istri secantik dan sebaik dirimu" mata mario mulai mengembun
"sekarang mas adalah rumahmu, tempat kamu kembali dan jadikan mas sandaran hidupmu berbagilah apapun perasaanmu pada suamimu jangan menyimpannya seorang diri lagi" ungkap mario
sheryl hanya menganggukan kepala tanda setuju, air matanya sudah berlinang dengan derasnya mendengar tutur kata mario yang sederhana tapi begitu berkesan bagi dirinya
pihak keluarga yang duduk khusus di meja keluarga pun ikut mendengarnya dan menatap hari kedua orang yang kini sudah menjadi satu dalam ikatan pernikahan
"aku bahagia keponakanku sudah menikah" om frans menatap tajam ayah burhan "setidaknya sekarang dia benar-benar punya rumah tidak seperti dulu yang seperti di neraka" celetuk om frans
"kok kakak ngomongnya itu" kesal ayah burhan
"ya emang gitu kali om, mana pernah sopir di rumah om antar sheryl sekolah" celetuk Rafa
"bukannya karena kamu antar jemput dia" sahut ayah burhan
"ya iyalah aku antar jemput dia, mana mungkin aku biarin adikku jalan kaki" balas Rafa
mata om frans dan ayah burhan membelalak lebar "kok kamu gak cerita ke ayah selama ini? " tanya om frans
"gak boleh sama sheryl, katanya malas dengerin ocehan ****** itu" balas Rafa
"sopir di rumah sudah om atur untuk antar sheryl dan kinan kok, walaupun mereka berbeda sekolah tapi om selalu minta jesika untuk atur sopir antar sheryl duluan karena sekolahan nya lebih dekat" sahut ayah burhan membela diri
"itulah akibatnya kali cinta buta sama ****** gak tahu diri" umpat om frans
dari tadi pihak keluarga mario hanya diam saja sambil mendengarkan dengan seksama. mereka begitu kasihan dengan hidup sheryl yang tidak adil. mereka sudah berniat akan menjadi keluarga yang baik untuk sheryl mulai sekarang
*
setelah mario mengucapkan kata-kata yang membuat sheryl harus sekarang tinggal sheryl yang berbicara
"makasih ya mas sudah mau menikah denganku" ucap sheryl
mario merebut mic yang di pegang sheryl "Sama-sama sayang" balas mario membuat riuh sorakan dari penonton
"tidak banyak kata yang bisa aku ucapkan untuk mas tapi aku akan berusaha jadi istri yang terbaik untuk mas dan akan selalu mendampingi mas. I Love you" ungkap sheryl
mario langsung menyambar bibir ranum milik sheryl membuat tepuk tangan terdengar menggelegar di penjuru ruangan
mario berdiri menghadap para tamu " Terima kasih untuk kedatangan dan doa kalian" mario menggandeng lengan sheryl menghadap meja keluarga besar
"dan kami mohon maaf ayah mertua" sheryl dan mario membungkuk ke arah burhan
ayah burhan mengangguk saja, karena kini semua tatapan mata tertuju padanya
setelah itu acara pun di gelar sampai dengan selesai
para tamu mulai berpamitan dan tinggalah sheryl dan mario duduk di meja besar di salah satu ruangan
"bisa jelasin ini ke ayah sheryl" ucap ayah burhan menuntut penjelasan
sheryl menatap ayahnya "aku menikah sekarang yah" balas sheryl dengan datarnya
"harusnya kamu kasih tahu ayah dulu gak asal menikah gitu aja" balas ayah burhan
"aku gak mau suamiku nanti di rebut lagi oleh anak kesayangan ayah itu" balas sheryl dengan entengnya
"kamu masih marah dengan kinan yang tunangan dengan brian? " tanya ayah burhan yang hanya di jawab dengan diam
"mereka saling mencintai sheryl" ucap ayah burhan
"kalau dia goda suami sheryl pasti ayah akan bilang gitu lagi" kesal sheryl
"jangan menghina kinan sheryl" ucap ayah burhan meninggikan suaranya
mario menggenggam tangan sheryl "gak akan mas biarin dia mendekat sayang" ungkap mario
"dengar ayah, mulai senin depan aku akan ambil alih perusahaan jadi siap-siap turun jabatan" ucap sheryl
ayah burhan menghela nafas " ayah sudah mengurusnya" balas ayah burhan
"aku mau saudara ****** itu keluar dari perusahaan yah" pinta sheryl
"ayah gak bisa pecat dia seenaknya nak" balas ayah burhan
"oke, kalau gitu nanti aku yang akan mengurusnya" balas sheryl
"dan satu lagi" om frans kini yang menatap tajam adiknya mungkin anak kamu selama ini diam walaupun tahu kelakuan busukmu di belakang" ucap om frans penuh penekanan
"kamu balikin semua yang kamu ambil dengan dalih nama wanita ****** itu, atau aku akan minta mario mengambilnya secara paksa" ucap om frans
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments