Jangan Pergi

Sheryl menatap manik mata Mario dengan lekat  "setelah kau mengetahui semuanya apa kau akan mengusirku?” Tanya Sheryl menatap mario dengan sorot mata penuh kesedihan dan rasa bersalah karena sudah tega membohongi Mario tanpa alasan yang jelas

Mario mengernyitkan keningnya “kenapa kau berfikir aku akan mengusirmu?” Tanya Mario heran dengan pemikiran Sheryl

bukan ini niat mario mengatakan semua ini pada sheryl, mario hanya ingin sheryl menceritakan kesulitannya walaupun sedikit banyak ia sudah tahu kesulitan apa yang sedang di alami sheryl dari hasil penyelidikannya mengenai keluarga ayah burhan

sheryl menatap tak percaaya ke arah Mario “lalu apa? tidak mungkin kau tidak ingin mengusirku setelah tahu bahwa  Aku sudah menipumu pasti kau jijik dan risih padaku” balas sheryl dengan muka seolah jijik dengan dirinya sendiri

Mario meraih tangan Sheryl menggenggamnya erat “maaf aku salah bicara, sungguh aku tak ada niat sama sekali untuk mengusirmu. aku hanya ingin tahu kenapa kau membohongiku?” Tanya Mario jujur akan apa yang ada dalam pikirannya

Sheryl menghempaskan tangan Mario dan membuang muka menghindari tatapan mata Mario takut Mario akan melihat air mata sheryl makin deras membasahi pipinya  “aku tak ingin membahasnya” balas sheryl membuang muka ke samping sama sekali tak ingin menceritakan alasannya berbohong

Mario menghela nafas kasar “apa sesulit itu bicara denganku? kau bisa mencurahkan apapun kesulitanmu padaku sampai membuatmu tak ingin pulang ke rumah dan mencoba bersembunyi dari keluargamy ” Tanya Mario

“kita baru mengenal dalam hitungan hari, jadi kita tak sedekat itu untuk saling bicara” balas Sheryl tak bisa menceritakan permasalahannya pada orang yang baru ia kenal belum lama ini

Mario merasa begitu tertampar dengan ucapan sheryl tapi memang benar apa yang di ucapkan sheryl padanya. mereka baru berkenalan beberapa hari walaupun perkenalan mereka  terbilang beda dengan orang  lain yang tiba mengenal sebagai pasangan suami istri tapi tetap saja itu kan palsu, sheryl bukanlah istri mario jadi sheryl tak ada keharusan apapun menceritakan masalah hidupnya pada mario

“ah benar juga, kenapa aku harus ikut campur urusanmu, memang harusnya aku mengusirmu dari sini” ucap Mario tersenyum kecut menanggapi ucapan sheryl

Air mata Sheryl makin berderai bagai banjir pasang yang mencoba menerjang darata, entah kenapa rasanya sakit sekali saat mario bilang akan mengusirnya, padahal pertanyaan ini yang terus di lontarkan oleh sheryl pada mario dan saat mario menyetujui ucapan itu kenapa sheryl begitu terluka dan merasakan sakit

pipi sheryl makin basah dengan  buru-buru sheryl  menghapusnya “aku minta maaf sudah menipumu, padahal kau sudah sangat baik padaku, aku akan segera keluar dari rumahmu besok”  sheryl melangkahkan kakinya dengan gontai menuju sofa yang selama beberapa hari ini di tempati Mario untuk tidur

Mario menatap penggung Sheryl yang tidur membelakangi Mario  “kalau kau pergi dari sini,  kau akan pergi kemana? Apa kau akan pulang ke rumah ayahmu?” Tanya Mario memberanikan diri ingin mengetahui rencana Sheryl kedepannya

Mario tentu sudah tahu bahwa sheryl selama ini tinggal bersama ayahnya karena apartemen serta rumahnya di pegang oleh sang ayah dengan alasan sheryl masih belum genap berusia 24 tahun jadi sheryl tak di izinkan memegang sendiri properti warisan kakeknya

“entahlah” balas Sheryl mencoba memejamkan matanya pertanda tidak tahu

dirinya sendiri saja tak tahu akan kemana, kalau pulang ke rumahnya itu hanya akan menambah rasa kesalnya pada sang ayah yang lebih membela kakak tirinya ketimbang dirinya

Hati Mario serasa sesak mendengar rencana kepergian Sheryl “kalau kau masih bingung mau kemana, lebih baik tetaplah disini” usul Mario

Sheryl berbalik dengan gerakan cepat menatap lurus mario yang masih duduk memandanginya  “tapi aku sudah membohongimu”  Sheryl menatap bingung Mario yang malah meminta sheryl untuk tetap tinggal di rumahnya padahal sheryl kan sudah menipu mario dan memanfaatkan kebaikan mario

"rumahku begitu besar, dengan kau tinggal di sini tak akan membuat rumahku sempit" sahut mario sekenanya

sheryl langsung duduk dan mengacungkan telunjuknya ke arah mario "kau yakin dengan ucapanmu, kau tidak akan bisa menarik ucapanmu jika aku sudah mengiyakan untuk tinggal di sini

"iya"  Mario berjalan menghampiri sheryl dan membopong tubuh sheryl, meletakkannya di atas ranjang miliknya “tidurlah disini, biar aku yang di sana” mario tak ingin sheryl sakit hanya karena tidur di sofa

sheryl menahan tangan mario yang akan menuju sofa membuat mario berbalik an menatap sheryl “aku sudah membohongimu, menipumu, memanfaatkanmu” ucap Sheryl mengingatkan mario akan kelakuannya

Mario tersenyum hangat pada sheryl  “saya memang kecewa di bohongi seperti ini oleh orang yang baru aku kenal tapi….”Mario membelai pipi Sheryl dengan satu tangannya yang bebas dari genggaman sheryl  “tapi rasanya aku akan lebih kecewa bila tak melihatmu lagi” ucap Mario dengan sungguh-sungguh

"kenapa kau begitu baik" ungkap sheryl makin merasa bersalah karena membohongi mario selama ini

Mario melepas pelan genggaman tangan sheril dengan perlahan "tidak masalah, aku sendiri yang bersedia di bohongi" ungkap mario dengan jujur

“tidurlah disini” pinta sheryl dengan memelas pada Mario

Mario diam mematung mendengar permintaan sheril "tidurlah di sini, kita bisa berbagi ranjang, toh ranjang ini cukup besar jadi pasti muat untuk kita berdua. aku gak tega melihatmu tidur di sofa kecil itu karena kulihat kakimu menjuntai ke bawah saat tertidur dan pasti itu tak nyaman" jelas sheryl menyampaikan rasa tidak teganya saat melihat Mario tidur di sofa

Mario gugup dan juga  bingung dengan permintaan Sheryl tapi tak bisa menutupi senyum di sudut bibirnya saat mendengar permintaan sheryl “ah baiklah" balas Mario tak ingin menolak hal yang menurutnya begitu menggiurkan

Mario tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas yang datang padanya, jangan hanya karena menjaga imagenya ia malah kehilangan momen berharga yang sulit untuk ia dapatkan jika menolak permintaan sheryl

mungkin menurut orang mario mengambil kesempatan dalam kesempatan tapi tak apalah, namanya juga pembisnis ya jangan mau rugi dong, hal itu yang mungkin ada dalam pikiran mario saat ini

buru-buru mario  membaringkan tubuhnya di samping sheryl dengan berhati-hati, ia memilih tidur di ujung agar tidak mengganggu atau membuat sheryl tidak nyaman tidur bersebelahan dengan seseorang yang baru ia kenal

Sheryl memiringkan tubuhnya menghadap mario, ia sedikit bergeser ke arah mario dan memeluk Mario membuat Mario tersentak dan mencoba memundurkan tubuhnya tapi di tahan sheryl  “biarkan aku seperti ini hari ini saja, ku mohon. rasanya  hari ini aku benar-benar butuh pelukan seseorang” pinta sheryl dengan memelas

"ah baiklah" mario mengangkat kepala sheryl menjadikan lengannya sebagi bantal sheryl dan memeluk sheryl erat  sembari menepuk pelan punggung sheryl agar lelap tertidur

Terdengar dengkuran halus dari Sheryl menandakan wanita tersebut  sudah terlelap, Mario membelai rambut Sheryl lembut “walaupun kita baru mengenal tapi aku benar-benar tak ingin jauh darimu. Keinginanmu pergi menghancurkan hatiku jadi tetaplah disisiku. aku akan memberikan apapun agar kau tetap di sampingku ” Mario mencium kening Sheryl dengan lembut “tetaplah disisiku sampai aku paham dengan isi  hatiku” Mario memeluk Sheryl menyusulnya ke alam mimpi

Episodes
1 Kecelakaan
2 Rose 'Istriku'
3 Rumah suami?
4 Malam pertama
5 Penuh kepalsuan
6 Tahu
7 Jangan Pergi
8 Kejujuran memang jauh lebih baik
9 Perihal KK
10 Menikah
11 Malam pertama
12 Ku berikan pesta pernikahan mewah
13 Dia miliku
14 mencoba gaun
15 persiapan pernikahan
16 Mengundang keluarga?
17 bertemu keluarga suami
18 Wedding day
19 Wedding day part 2
20 Perdebatan sengit
21 Meminta penjelasan
22 Penyesalan
23 Bagaimana bisa kau
24 Memberikan apapun untuk istri
25 Mulai terjun ke perusahaan
26 Apa kau masih mencintainya
27 Menikmati momen berdua
28 Terjebak
29 Ingin segera kabur
30 Kesalahan
31 Ini tidak benar
32 Bantu aku
33 Di mana istriku
34 Menyesal
35 Mode manja
36 Menghadapi kenyataan
37 Aku tetap tidak akan menceraikanmu
38 Ayah Sadar
39 Terpaksa Bersandiwara
40 Mengantisipasi bibit pelakor
41 Datanglah padaku
42 Kamu terlalu berharga untukku
43 Apa aku tak boleh bahagia
44 Berkunjung ke rumah orang tua
45 Cinta itu memang aneh
46 Aku harus apa untuk membuatmu tak meminta pisah
47 Apa benar kau mencintaiku
48 Mengabaikan
49 Ketakutan
50 Tahu tempat dan memilih penyelesaian
51 Hamil
52 Khawatir berlebihan
53 Mirip
54 Ragu
55 Aku Bukan dia
56 Tahu masa lalu
57 Ingin sendiri
58 Menenangkan diri
59 Mengunjungi suami kerja
60 Menjauhlah
61 Kau mau menjebakku
62 Penyesalan memang selalu datang belakangan
63 Perempuan Gila
64 Sejenak melupakan
65 Sejenak melupakan (part 2)
66 Merindukannya
67 Di jodohkan
68 Membantu acara pernikahan tetangga
69 Calon istri
70 Hari pernikahan
71 Punya pemikiran tersendiri
72 Sudah kaya istri betulan
73 Melahirkan
74 Melahirkan part 2
75 Pulang
76 Ingin menata hidup
77 Tidak akan membatasi
78 Hans Putra Hendrawan
79 Pilihan
80 Sepenggal Kisah Masa lalu
81 Imunisasi
82 Tidak menikah bukan berarti tidak bisa punya anak
83 Melihat anak (adik)
84 Bertemu Keluarga Aneh
85 Bertemu Keluarga Aneh (Part 2)
86 Ada Aku
87 Bukan wanita lemah lagi
88 Kesalahan
89 Melamar
90 Kena kau!
91 Kenyataan mencengangkan
92 Aneh
93 Prepare persiapan Pernikahan
94 Aku akan melindungimu
95 Keputusasaan
96 Dilema
97 Ingin cepat lahir
98 Di culik
99 Ancaman
100 Menyelamatkan cucu
101 Pria gak peka
102 Titik Jenuh
103 Tanggung Jawab
104 Momen sulit
105 Sedikit melepaskan beban
106 Bukan anak tapi cucu
107 Setuju Menikah
108 Lamaran
109 Pernikahan
110 pergi
111 Penyesalan
112 Pengakuan
113 Sebuah kejutan
114 mulai menata hati
115 Mulai sedikit melepaskan beban
116 Memantapkan hati untuk membuatmu kembali
117 Siapa takut
118 Rindu
119 Mencoba berdamai dengan keadaan
120 Tinggal serumah dengan mantan
121 Tidak terima
122 Berakhirkah?
123 Pagi yang panas
124 Aku gak rela kamu bersamanya
125 Pulang
126 mencoba mengerti
127 Keputusan
128 ada aku yah
129 Kamu bebas melakukan apapun
130 Hanya kamu yang aku cintai sejak dulu
131 Wanita bukanlah sosok yang lemah
132 Menghabiskan waktu bersama anak
133 Jangan libatkan saya dalam masalah
134 Takjub
135 Bosan
136 Tatapan mencibir
137 Di kira nyonya rumah
138 Jangan Berulah
139 Kebahagiaan di tengah keterkejutan
140 Bersyukur
141 Perusak suasana
142 Ada yang beda
143 Berkumpul
144 Pisah Rumah
145 Merelakan sambil menahan
146 Menghibur walau sedikit
147 Canggung
148 Pikirkan saja nanti
149 Curiga
150 Wedding day
151 Princess (season 2)
152 Muda berpangkat tinggi (season 2)
153 om muda vs keponakan tua (season 2)
154 Mengadu (season 2)
155 Menjaga adik (Season 2)
156 Perlombaan (Season 2)
157 Bahagia dengan keluarga besarku (season 2)
158 Perhatian seorang kakak (season 2)
159 Tak ada niat untuk pacaran (season 2)
160 Berkunjung (season 2)
161 Kepikiran (season 2)
162 Berkumpul (season 2)
163 Panggilan di luar (season 2)
164 Ingin dekat (season 2)
165 Guardian knight (season 2)
166 Lingkungan baru (season 2)
167 Pengakuan (season 2)
168 Mencoba berdamai dengan suatu kenyataan (season 2)
169 Cemburu tertahan (season 2)
170 Menginap (season 2)
171 Backstreet (season 2)
172 Kumpul keluarga (season 2)
173 Menutupi (season 2)
174 Lebih leluasa (season 2)
175 Kencan Pertama (season 2)
176 Batu kerikil (season 2)
177 Ada-ada saja (season 2)
178 Itu urusan ku dan pilihanku (season 2)
179 Bibit pelakor memang (season 2)
180 Jangan berani menguji kesabaran yang setipis tisu (season 2)
181 Pewaris kerajaan bisnis (season 2)
182 Tak peduli pandangan orang (season 2)
183 Bendera perang (season 2)
184 Kumpul dengan sahabat (season 2)
185 Berasa obat nyamuk (season 2)
186 Jalan bertiga (season 2)
187 Menghantar Kelulusan (season 2)
188 Keluarga Besar Herlambang
189 Liburan di kampung (season 2)
190 Pertemuan tidak masuk dalam rencana (season 2)
191 Terjebak hujan (season 2)
192 Malam Petaka (season 2)
193 Menyesali tapi kok lanjut lagi (season 2)
194 Bertanggung jawab (season 2)
195 Jaminan (season 2)
196 Seperti tak terjadi apapun (season 2)
197 Belum tahu tujuan hidup (season 2)
198 Di kira pacar (season 2)
199 Iyakan Saja (season 2)
200 Tetap saja tidak mau mengakui (season 2)
201 Kita Selingkuh Saja (season 2)
202 Sakit Hati (Season 2)
203 Awal mula (Season 2)
204 Wanita multitalenta (Season 2)
205 Rasa tidak rela (season 2)
206 Lanjut atau berbalik (season 2)
207 Mempersiapkan Pernikahan (season 2)
208 Pembicaraan antara Pria (Season 2)
209 Aku mencintaimu (Season 2)
210 Keraguan (Season 2)
211 Hampir Kehilangan (Season 2)
212 Persahabatan (Season 2)
213 Menyesal ya di belakang (Season 2)
214 Suami Vs Selingkuhan (Season 2)
215 Jangan terlalu ikut campur (season 2)
216 Wedding Day (Seasons 2)
217 Berkumpul bersama (Seasons 2)
218 Kembali kehilangan (season 2)
219 First Night (Seasons 2)
220 Mencoba mengerti dan saling memahami (season 2)
221 Kehidupan baru (Season 2)
222 Merindukanmu (Season 2)
223 Bagaimana (Season 2)
224 Patah hati yang tak ingin di sesali (season 2)
225 Meraih hati yang sudah pergi (Season 2)
226 Dia suamiku (season 2)
227 Hamil (Season 2)
228 Aku bahagia denganmu (Season 2)
229 Melahirkan (Season 2)
230 Delano Edbert Xander (Season 2)
231 Berdamai dengan keadaan (season 2)
232 Ujian seorang kakak (Season 2)
233 Jangan Membantah (Season 2)
234 Jangan membantah part 2 (Season 2)
235 Tidak semua hal yang di mau harus di dapat (season)
236 Jangan Pernah Mencoba Bermain Api (Season 2)
237 Benar ucapan orang tua (Season 2)
238 Akhir Pekan (Season 2)
239 Berpulangnya sang ayah (Season 2)
240 Harus Ikhlas (Season 2)
241 Hamil besar itu berat (season 2)
242 Me Time (Season 2)
243 Tidak Sakit (Season 2)
244 Ghaly Izaz Hendrawan (Season 2)
245 Pengalaman hidup (Season 2)
246 Belajar untuk jadi Dewasa (Season 2)
247 Patah Hati Berkepanjangan (season 2)
248 Sesal (Season 2)
249 Hanya ingin menikmati kesendirian (season 2)
250 Masih Jadi Playboy saja (Season 2)
251 Peran Ibu bagi banyak orang (Season 2)
252 Itu urusanmu, bukan urusanku! (Season 2)
253 Rain Seith Abraham (Season 2)
254 Pergi Berduaan (Season 2)
255 Sama-sama tidak pernah pacaran (season 2)
256 Tolong kondisikan Jantungku (Seasons 2)
257 Melamar (Season 2)
258 Astaga! (Season 2)
259 Minta Di nikahkan (season 2)
260 Ngebet (season 2)
261 Hari Bahagia (Season 2)
262 Obrolan Ringan Para Pria (Season 2)
263 Saat perasaan mati tak ada kata kembali (Season 2)
264 Ke Pernikahan Mantan (Season 2)
265 Tak ada yang bisa menebak Jodoh (Season 2)
266 Ternyata di lebih tahu aku (Season 2)
267 Lamaran (Season 2)
268 Sebeharga itu (Season 2)
269 2 Hari! (season 2)
270 Menikah juga (Season 2)
271 Ada saja yang mengganggu (Season 2)
272 Kamu suaminya! (season 2)
273 Tidak ikhlas (season 2)
274 Jodoh mana ada yang tahu (Seasons 2)
275 Keluarga Besar Atharazka
276 Aku mencintaimu (Season 2)
277 Extra part 1
278 Extra Part 2
279 Extra part 3
280 Extra part 4
281 Extra part 5
282 Extra part 6
283 Extra part 7
284 Extra part 8
285 Extra part 9
286 Extra part 10
287 Extra Part 11
288 Extra part 12
289 Extra part 13
290 Extra Part 14
291 Extra part 15
292 Extra part 16
293 Extra part 17
294 Extra Part 18
295 Extra part 19
296 Extra part 20
297 Extra part 21
298 Extra part 22
299 Extra Part 23
300 Extra part 24
301 Extra part 25
302 Extra part 26
303 Extra part 27
304 Extra part 28
305 Extra part 29
306 extra part 30
307 Extra part 31
Episodes

Updated 307 Episodes

1
Kecelakaan
2
Rose 'Istriku'
3
Rumah suami?
4
Malam pertama
5
Penuh kepalsuan
6
Tahu
7
Jangan Pergi
8
Kejujuran memang jauh lebih baik
9
Perihal KK
10
Menikah
11
Malam pertama
12
Ku berikan pesta pernikahan mewah
13
Dia miliku
14
mencoba gaun
15
persiapan pernikahan
16
Mengundang keluarga?
17
bertemu keluarga suami
18
Wedding day
19
Wedding day part 2
20
Perdebatan sengit
21
Meminta penjelasan
22
Penyesalan
23
Bagaimana bisa kau
24
Memberikan apapun untuk istri
25
Mulai terjun ke perusahaan
26
Apa kau masih mencintainya
27
Menikmati momen berdua
28
Terjebak
29
Ingin segera kabur
30
Kesalahan
31
Ini tidak benar
32
Bantu aku
33
Di mana istriku
34
Menyesal
35
Mode manja
36
Menghadapi kenyataan
37
Aku tetap tidak akan menceraikanmu
38
Ayah Sadar
39
Terpaksa Bersandiwara
40
Mengantisipasi bibit pelakor
41
Datanglah padaku
42
Kamu terlalu berharga untukku
43
Apa aku tak boleh bahagia
44
Berkunjung ke rumah orang tua
45
Cinta itu memang aneh
46
Aku harus apa untuk membuatmu tak meminta pisah
47
Apa benar kau mencintaiku
48
Mengabaikan
49
Ketakutan
50
Tahu tempat dan memilih penyelesaian
51
Hamil
52
Khawatir berlebihan
53
Mirip
54
Ragu
55
Aku Bukan dia
56
Tahu masa lalu
57
Ingin sendiri
58
Menenangkan diri
59
Mengunjungi suami kerja
60
Menjauhlah
61
Kau mau menjebakku
62
Penyesalan memang selalu datang belakangan
63
Perempuan Gila
64
Sejenak melupakan
65
Sejenak melupakan (part 2)
66
Merindukannya
67
Di jodohkan
68
Membantu acara pernikahan tetangga
69
Calon istri
70
Hari pernikahan
71
Punya pemikiran tersendiri
72
Sudah kaya istri betulan
73
Melahirkan
74
Melahirkan part 2
75
Pulang
76
Ingin menata hidup
77
Tidak akan membatasi
78
Hans Putra Hendrawan
79
Pilihan
80
Sepenggal Kisah Masa lalu
81
Imunisasi
82
Tidak menikah bukan berarti tidak bisa punya anak
83
Melihat anak (adik)
84
Bertemu Keluarga Aneh
85
Bertemu Keluarga Aneh (Part 2)
86
Ada Aku
87
Bukan wanita lemah lagi
88
Kesalahan
89
Melamar
90
Kena kau!
91
Kenyataan mencengangkan
92
Aneh
93
Prepare persiapan Pernikahan
94
Aku akan melindungimu
95
Keputusasaan
96
Dilema
97
Ingin cepat lahir
98
Di culik
99
Ancaman
100
Menyelamatkan cucu
101
Pria gak peka
102
Titik Jenuh
103
Tanggung Jawab
104
Momen sulit
105
Sedikit melepaskan beban
106
Bukan anak tapi cucu
107
Setuju Menikah
108
Lamaran
109
Pernikahan
110
pergi
111
Penyesalan
112
Pengakuan
113
Sebuah kejutan
114
mulai menata hati
115
Mulai sedikit melepaskan beban
116
Memantapkan hati untuk membuatmu kembali
117
Siapa takut
118
Rindu
119
Mencoba berdamai dengan keadaan
120
Tinggal serumah dengan mantan
121
Tidak terima
122
Berakhirkah?
123
Pagi yang panas
124
Aku gak rela kamu bersamanya
125
Pulang
126
mencoba mengerti
127
Keputusan
128
ada aku yah
129
Kamu bebas melakukan apapun
130
Hanya kamu yang aku cintai sejak dulu
131
Wanita bukanlah sosok yang lemah
132
Menghabiskan waktu bersama anak
133
Jangan libatkan saya dalam masalah
134
Takjub
135
Bosan
136
Tatapan mencibir
137
Di kira nyonya rumah
138
Jangan Berulah
139
Kebahagiaan di tengah keterkejutan
140
Bersyukur
141
Perusak suasana
142
Ada yang beda
143
Berkumpul
144
Pisah Rumah
145
Merelakan sambil menahan
146
Menghibur walau sedikit
147
Canggung
148
Pikirkan saja nanti
149
Curiga
150
Wedding day
151
Princess (season 2)
152
Muda berpangkat tinggi (season 2)
153
om muda vs keponakan tua (season 2)
154
Mengadu (season 2)
155
Menjaga adik (Season 2)
156
Perlombaan (Season 2)
157
Bahagia dengan keluarga besarku (season 2)
158
Perhatian seorang kakak (season 2)
159
Tak ada niat untuk pacaran (season 2)
160
Berkunjung (season 2)
161
Kepikiran (season 2)
162
Berkumpul (season 2)
163
Panggilan di luar (season 2)
164
Ingin dekat (season 2)
165
Guardian knight (season 2)
166
Lingkungan baru (season 2)
167
Pengakuan (season 2)
168
Mencoba berdamai dengan suatu kenyataan (season 2)
169
Cemburu tertahan (season 2)
170
Menginap (season 2)
171
Backstreet (season 2)
172
Kumpul keluarga (season 2)
173
Menutupi (season 2)
174
Lebih leluasa (season 2)
175
Kencan Pertama (season 2)
176
Batu kerikil (season 2)
177
Ada-ada saja (season 2)
178
Itu urusan ku dan pilihanku (season 2)
179
Bibit pelakor memang (season 2)
180
Jangan berani menguji kesabaran yang setipis tisu (season 2)
181
Pewaris kerajaan bisnis (season 2)
182
Tak peduli pandangan orang (season 2)
183
Bendera perang (season 2)
184
Kumpul dengan sahabat (season 2)
185
Berasa obat nyamuk (season 2)
186
Jalan bertiga (season 2)
187
Menghantar Kelulusan (season 2)
188
Keluarga Besar Herlambang
189
Liburan di kampung (season 2)
190
Pertemuan tidak masuk dalam rencana (season 2)
191
Terjebak hujan (season 2)
192
Malam Petaka (season 2)
193
Menyesali tapi kok lanjut lagi (season 2)
194
Bertanggung jawab (season 2)
195
Jaminan (season 2)
196
Seperti tak terjadi apapun (season 2)
197
Belum tahu tujuan hidup (season 2)
198
Di kira pacar (season 2)
199
Iyakan Saja (season 2)
200
Tetap saja tidak mau mengakui (season 2)
201
Kita Selingkuh Saja (season 2)
202
Sakit Hati (Season 2)
203
Awal mula (Season 2)
204
Wanita multitalenta (Season 2)
205
Rasa tidak rela (season 2)
206
Lanjut atau berbalik (season 2)
207
Mempersiapkan Pernikahan (season 2)
208
Pembicaraan antara Pria (Season 2)
209
Aku mencintaimu (Season 2)
210
Keraguan (Season 2)
211
Hampir Kehilangan (Season 2)
212
Persahabatan (Season 2)
213
Menyesal ya di belakang (Season 2)
214
Suami Vs Selingkuhan (Season 2)
215
Jangan terlalu ikut campur (season 2)
216
Wedding Day (Seasons 2)
217
Berkumpul bersama (Seasons 2)
218
Kembali kehilangan (season 2)
219
First Night (Seasons 2)
220
Mencoba mengerti dan saling memahami (season 2)
221
Kehidupan baru (Season 2)
222
Merindukanmu (Season 2)
223
Bagaimana (Season 2)
224
Patah hati yang tak ingin di sesali (season 2)
225
Meraih hati yang sudah pergi (Season 2)
226
Dia suamiku (season 2)
227
Hamil (Season 2)
228
Aku bahagia denganmu (Season 2)
229
Melahirkan (Season 2)
230
Delano Edbert Xander (Season 2)
231
Berdamai dengan keadaan (season 2)
232
Ujian seorang kakak (Season 2)
233
Jangan Membantah (Season 2)
234
Jangan membantah part 2 (Season 2)
235
Tidak semua hal yang di mau harus di dapat (season)
236
Jangan Pernah Mencoba Bermain Api (Season 2)
237
Benar ucapan orang tua (Season 2)
238
Akhir Pekan (Season 2)
239
Berpulangnya sang ayah (Season 2)
240
Harus Ikhlas (Season 2)
241
Hamil besar itu berat (season 2)
242
Me Time (Season 2)
243
Tidak Sakit (Season 2)
244
Ghaly Izaz Hendrawan (Season 2)
245
Pengalaman hidup (Season 2)
246
Belajar untuk jadi Dewasa (Season 2)
247
Patah Hati Berkepanjangan (season 2)
248
Sesal (Season 2)
249
Hanya ingin menikmati kesendirian (season 2)
250
Masih Jadi Playboy saja (Season 2)
251
Peran Ibu bagi banyak orang (Season 2)
252
Itu urusanmu, bukan urusanku! (Season 2)
253
Rain Seith Abraham (Season 2)
254
Pergi Berduaan (Season 2)
255
Sama-sama tidak pernah pacaran (season 2)
256
Tolong kondisikan Jantungku (Seasons 2)
257
Melamar (Season 2)
258
Astaga! (Season 2)
259
Minta Di nikahkan (season 2)
260
Ngebet (season 2)
261
Hari Bahagia (Season 2)
262
Obrolan Ringan Para Pria (Season 2)
263
Saat perasaan mati tak ada kata kembali (Season 2)
264
Ke Pernikahan Mantan (Season 2)
265
Tak ada yang bisa menebak Jodoh (Season 2)
266
Ternyata di lebih tahu aku (Season 2)
267
Lamaran (Season 2)
268
Sebeharga itu (Season 2)
269
2 Hari! (season 2)
270
Menikah juga (Season 2)
271
Ada saja yang mengganggu (Season 2)
272
Kamu suaminya! (season 2)
273
Tidak ikhlas (season 2)
274
Jodoh mana ada yang tahu (Seasons 2)
275
Keluarga Besar Atharazka
276
Aku mencintaimu (Season 2)
277
Extra part 1
278
Extra Part 2
279
Extra part 3
280
Extra part 4
281
Extra part 5
282
Extra part 6
283
Extra part 7
284
Extra part 8
285
Extra part 9
286
Extra part 10
287
Extra Part 11
288
Extra part 12
289
Extra part 13
290
Extra Part 14
291
Extra part 15
292
Extra part 16
293
Extra part 17
294
Extra Part 18
295
Extra part 19
296
Extra part 20
297
Extra part 21
298
Extra part 22
299
Extra Part 23
300
Extra part 24
301
Extra part 25
302
Extra part 26
303
Extra part 27
304
Extra part 28
305
Extra part 29
306
extra part 30
307
Extra part 31

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!