Memang terkesan lucu dengan sheryl dan mario, awalnya mereka orang asing dan tiba-tiba sheryl berperan jadi istri mario karena mario ingin menyelamatkan sheryl saat itu.
kebohongan demi kebohongan awalnya terjadi antara hubungan mereka tapi nyatanya kebohonngan memang tidak akan pernah bisa bertahan lama tapi saat kebohongan mereka terungkap mereka tak bisa jauh satu sama lain. Hari makin hari terlewati membuat mereka makin dekat
dan kini mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri walaupun mereka belum mempublikasikannya dengan sebuah pesta. tapi mereka berdua ingin melengkapi kisah hubungan mereka berdua menjadi lebih serius lagi
"apa begitu sakit" mario merasa tak enak hati saat sheryl seperti menahan sakit saat dirinya mencoba menjebol gawang pertahan sheryl
sheryl mengangguk "lumayan sakit mas" balas sheryl di tengah-tengah kegiatan mereka
Mario menghentikan gerakannya dan menatap tak tega ke arah sheryl "apa kita berhenti saja" ajak Mario mencoba menjauh dari tubuh sheryl
Sheryl menahan lengan mario "jangan mas, ini sudah resiko jadi seorang istri, mau sekarang atau nanti kan tetap sama, jadi lanjutkan saja" balas sheryl
“tapi kau kesakitan”balas Mario tak tega dengan sheryl yang terlihat begitu menahan sakit karena perbuatannya
“it’s okay, you are my husband now” ucap sheryl mengajak mario kembali melanjutkan kegiatan panas mereka yang sempat tertunda dengan obrolan singkat itu
sheryl tahu awalnya akan sakit, tapi inilah kodrat seorang wanita saat menyerahkan mahkotanya pada seseorang. toh sheryl menyerahkannya pada suami sahnya ya walaupun pernikahan mereka di buat oleh Mario tapi sheryl tak keberatan dengan itu bagi sheryl, mario adalah lelaki baik yang pantas untuk jadi suaminya
mereka pun saling bertukar peluh di dalam bath up, membuat sulit untuk membedakan pada air keringat dan mana air mandi.
sheryl yang awalnya kesakitan itu lama kelamaan mulai merasa nyaman karena mario melakukannya dengan begitu lembut dan sangat berhati-hati agar tidak menyakiti sheryl makin banyak. Mario mencintai sheryl bukan hanya sekedar nafsu belaka jadi Mario ingin melakukannya dengan baik agar tak menyakiti istri tercintanya itu
Saat tengah melakukan adegan saling bertukar peluh itu, Mario melihat noda merah dipermukaan air di bath upnya yang memang terdapat gumpalan busa jadi warna merah itu cukup terlihat jelas di mata Mario, mario tertegun dan memandang tak percaya serta membelalakan matanya lebar “are you still a virgin?” Tanya Mario tak enak hati pada Sheryl karena sudah menjebol mahkota Sheryl
Harusnya Mario sadari itu karena ia yang begitu kesulitan menembus pertahanan Sheryl tapi lagi-lagi pikiran negatifnya menguasai
Karena tanpa sheryl ketahui, Mario mengenal bagaimana sepak terjang Brian hendrawan, ia kenal lelaki itu suka bergonta-ganti pasangan dan sering celap celup sana sini, jadi bagaimana bisa sheryl yang berpacaran dengan Brian tak di apa-apakan, apalagi sheryl begitu cantik dan seksi jadi bagaimana bisa brian tak menyentuhnya selagi berhubungan dengan Sheryl
“emmmm ya.”balas Sheryl dengan deru nafas memburu,
sheryl mulai tersadar akan tatapan serta ucapan yang keluar dari mulut Mario, membuat sheryl menatap tajam ke arah mario "apa kau pikir aku adalah seorang yang suka sembarangan tidur dengan seorang pria" kesal sheryl merasakan kalau harga dirinya terlukai saat di ragukan kesuciannya oleh Mario
“I'm sorry, I didn't know about this” Mario tak enak hati melakukan ini pada sheryl yang baru pertama kali melakukannya dan ini malah mario memulainya di kamar mandi harusnya ia kan melakukan di atas ranjang yang empuk agare membuat Sheryl lebih nyaman
mario yang di liputi rasa bersalah akhirnya menghentikan pergerakannya dan menatap sheryl penuh rasa sesal
sheryl melihat wajah penuh rasa bersalah pada pria di hadapannya. sheryl mengusap pipi mario dengan lembut “tak masalah mas, sakit memang di awal tapi pasti sheryl akan terbiasa. bukankan sekarang mas suami sheryl, jadi sheryl wajib melayani mas sekarang" sheryl berpikir mungkin mario merasa bersalah karena sheryl yang tadi begitu kesakitan
begitu beruntungnya sheryl, itu yang ada dalam benak sheryl. di cintai dan di sayangi oleh pria sebaik dan setampan mario menurut sheryl adalah berkah yang tiada terkira untuknya
Mario tersentuh dengan setiap ucapan sheryl yang mengatakan kewajiban melayani seorang suami. itu artinya sheryl bisa menerima pernikahan mereka dengan baik dan sheryl mulai menjalankan kewajibannya sebai seorang istri mulai sekarang “iya sekarang sheryl anandia adalah istri Mario kennedy” Mario makin mempercepat ritme bercintanya membuat sheryl mengeluarkan suara-suara ******* nikmat yang membuat Mario makin
menggila
usai melakukan kegiatan panas itu, Mario mengecup kening sheryl dan tak hentinya mengucapkan rasa terima kasih, lalu membantu sheryl membersihkan diri dan membopongnya ke kamar untuk memakaikan baju tidur
“apa kau lelah?” Tanya Mario saat melihat sheryl memejamkan matanya tapi masih mencoba mengatur nafasnya
“mmmh, sedikit, kenapa mas?” Tanya sheryl membuka matanya menatap manik mata Mario yang kini sudah jadi suami sahnya
“ boleh lagi” pinta Mario dengan senyum smirknya
"ya ampun mas, itu barusan loh, baru paling 10 menit kita keluar kamar mandi" ungkap sheryl tak percaya dengan permintaan mario
"tapi itu sudah minta masuk rumahnya" mario menunjuk sesuatu di antara kedua pahanya
Awalnya sheryl menolak dengan alasan lelah tapi dengan godan Mario yang bertubi-tubi dan memberikan sentuhan-sentuhan ditubuhnya yang begitu memabukan akhirnya lama kelamaan sentuhan itupun membuat sheryl menyambut keinginan Mario
Sheryl begitu kelelahan karena jam 3 pagi baru Mario mengizinkan sheryl untuk istirahat
*
“pagi” sapa Mario saat sheryl membuka matanya
“pagi” balas sheryl dengan senyum manisnya
Mario meletakkan kedua tangannya menopang pipi kirinya memandangi wajah sheryl “kenapa baru sekarang ya aku menyentuhmu? kenapa gak dari dulu aja. Kalau tahu akan seenak ini dari dulu sudah ke jebol tuh gawang gak Cuma main panas-panasan dan geli-gelian doang denganmu” ucap Mario dengan blak-blakan tanpa filter sama sekali
"ya kan, mas baru jadiin sheryl istri" balas sheryl
"harusnya dari dulu mas nikahin kamu, jadi kita bisa langsung panas-panasan tiap hari" kekeh mario
Sheryl hanya membelalakan matanya lebar dan menutup mukanya yang malu dengan ucapan mesum Mario “ih kenapa jadi tambah mesum sih mas” rengek Sheryl
“cup” Mario mengecup kening Sheryl "terima kasih menjaganya dan memberikannya untukku suamimu” ucap Mario begitu bangga sheryl menjaga mahkotanya padahal mantan kekasih sheryl selama tiga tahun adalah orang mengenal kehidupan bebas
“suami apaan? Suami juga baru di atas kertas” balas sheryl memanyunkan bibirnya
“maksud kamu?” balas Mario kesal dan langsung duduk menatap tajam sheryl
Sheryl sedikit gugup dan takut melihat tatapan tajam Mario yang begitu tajam itu, hal yang baru pertama kali ia lihat secara langsung, biasanya mario akan menatapnya dengan lembut dan dengan sorot penuh kasih sayang dan cinta “ ya kan emang benar kalau nikah di atas kertas, apa mas ngelamar aku? Apa kita ngadain resepsi? Enggak kan” sheryl beranjak duduk sambil memegang selimut yang menutupi tubuh polosnya, ia berusaha keras menutupi ketakutannya akan tatapan mata mario
Mario menghela nafas panjang “kalau gitu akan mas berikan acara pernikahan termewah untukmu dan akan mas umumkan kalau kamu istri mas dan hanya milik mas” mario membawa sheryl masuk ke dalam dekapannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments