...Bab 18. Bloody Red Knight Commander dan Permintaan....
Seorang Petapa dalam dunia Hunter merupakan kemampuan pemberi Buff kepada rekan party nya dan memiliki sedikit skill Heal meski tidak sebesar Healer dalam penyembuhan nya.
Dan, saat ini seorang Hunter Rank C bernama Permatasari telah menjadi pasukan bayangan.
[Shadow Human Sage Lv. 3 | Rank: Elite]
"Permatasari, ayo kalahkan dia!"
Sesaat kemudian, Shadow Sage pun melesatkan sihir dukungan nya.
[Madness telah diaktifkan.]
Dalam keterangan sihir itu meningkatkan Strength dan Vitallity 10 persen.
"Oh, sihir yang sangat membantu."
Disisi lain, ksatria merah yang melihat banyak nya pasukan bayangan. Dia pun juga memanggil beberapa ksatria tembaga dan perak dari portal yang diciptakan nya.
[Bronze Knight.]
[Silver Knight. ]
Melihat itu, aku pun memberikan senyuman kecil.
"Seperti nya kamu suka pertarungan yang adil. Baiklah, aku layani."
Serangan diawali dengan Cobalt yang merayap kearah knight dan beberapa dari mereka berhasil di pental kan. Lalu, para Shadow Direwolf pun juga melesatkan serangan hingga ksatria merah sedikit terganggu.
Melihat kesempatan itu, aku sontak menaruh mana pada Dagger dan kaki. "Skill Enchant."
Sesaat kemudian, kaki dan senjata ku berubah menjadi ungu. Melihat itu, aku dengan kecepatan tinggi melesatkan kearah ksatria merah.
Menyadari datang nya serangan itu, dia sontak melepaskan pedang dan mengambil kedua Dagger nya. Lalu, menebas para Shadow Direwolf.
Meski terkena tebasan, pasukan bayangan tidak akan mati karena skill Shadow Regeneration yang mampu menyembuhkan mereka dengan mengunakan mana ku.
Dan, serangan ku berhasil di tahan hingga kami pun saling jual beli serangan dengan kecepatan tinggi.
Ditengah pertarungan itu, aku tersadar bahwa jika aku tidak di Buff skill Madness oleh Permatasari maka aku pasti kalah.
Lalu, tidak lama juga kstaria merah itu mengunakan sihir nya hingga menimbulkan aura merah yang mengelilingi tubuh nya dan membuang kedua Dagger yang dipegang sehingga gerakan lebih cepat dan membuatnya mampu meraih baju ku dan melemparkannya ke dinding hingga menimbulkan lubang besar.
Serangan tidak berhenti di situ, Ksatria merah melesat kearah ku lagi dan melancarkan pukulan.
Aku yang melihat itu sontak menahan nya dengan kedua tangan ku yang berbentuk silang.
Sesaat kemudian, cobalt datang membantu ku dengan melempar kstaria merah.
Melihat itu, aku tidak tinggal diam dan sontak melancarkan serangan dengan mengambil Dagger milik kstaria merah dan menusuk lubang mata nya karena hanya disana tempat yang tidak tertutup armor.
Gwuahh!
Ksatria merah itu pun menjerit kesakitan dan membuat nya sedikit lemah.
Aku yang menyadari kesempatan itu sontak melesatkan serangan berikutnya dengan mengunakan dagger yang kedua yang mana Dagger itu tersimpan di Inventori.
"Enchant ... Envenom."
Dengan menggabungkan kedua skill ini membuat efek racun semakin kuat dan aku pun menusuk lagi.
Gwuahh!
kesatria merah itu semakin kesakitan hingga sampai akhirnya dia pun mati dan sistem memberitahu hasilnya.
Ding!
[Anda telah berhasil membunuh Bloody knight commander.]
[Anda telah naik level.]
[Anda telah naik level.]
[Anda telah naik level.]
[Anda telah naik level.]
[Anda telah naik level.]
[Anda telah naik level.]
Dengan nafas yang terengah-engah, aku menganalisa kemampuan ku sendiri dan aku tidak percaya bahwa aku menang.
Aku hampir saja mati ditangan nya.
Kemampuan, skill, pengalaman, aku tak bisa melebihi nya.
Ini murni keberuntungan. Jika saja aku melakukan sedikit kesalahan maka aku akan mati.
Aku pikir kemampuan nya diatas ketua Felix.
Tidak lama kemudian, sistem memberitahu hadiah yang kudapatkan.
Ding!
[Anda mendapatkan beberapa hadiah;
Red Knight Helmet.
Rune Stone, Rift.
1,5 juta koin.
Return Stone. ]
Lepas dari keberuntungan atau tidak, aku merasa senang mendapatkan hadiah yang setimpal.
Sesaat kemudian, aku melihat ksatria merah dan terpikir lah sesuatu.
Kemampuan mu yang luar biasa pasti akan membantu kami semua.
"Resurrection."
Ding!
[Anda gagal membangkitkan.]
Melihat itu, aku sedikit kaget dan berpikir apakah kemampuan ku masih kurang untuk menjadi Tuan nya. Lalu, aku mencoba berkomunikasi dengan nya.
"Kstaria yang gagah berani. Kamu sudah cukup untuk melindungi reruntuhan ini. Sekarang, bebaskan dirimu dan lindungilah aku untuk menyelamatkan dan menolong siapa pun yang membutuhkan ... Resurrection."
Sesaat kemudian, bayangan ksatria merah muncul dan berubah menjadi hitam pekat dengan mata yang bersinar terang disertai dengan bulu ekor pada helm nya yang masih berwarna merah.
Tidak hanya itu, badan nya lebih tinggi dari sebelumnya.
Ding!
[Anda telah mendapatkan Job poin 1.]
[... Lv. 8 / Rank: General.]
[Silahkan anda memberikan nama!]
"Karena kamu memiliki warna ciri khas merah sebelum nya maka aku akan memberikan mu nama Agni."
Ding!
[Agni Lv. 8 / Rank: General / Ras: Commander Knight. ]
Tidak lama kemudian, Agni sontak berlutut satu kaki dihadapan ku.
"Kedepan nya mohon bantuannya!"
Setelah itu, aku meningkatkan Job Shadowmancer ku dengan poin sehingga mengalami peningkatan.
[Shadowmancer Lv. 6.
Skill Resurrection meningkat 122
Skill Save Shadow meningkat 41 / 61
Skill baru - Shadow Share. ]
Menyadari perubahan itu, aku menambah Agni kedalam Save Shadow serta beberapa Bronze knight dan Silver Knight yang telah berubah menjadi;
[Shadow Knight Lv. 1 | Rank: Elite.]
Lalu, aku melihat kearah Permatasari dan rekan nya yang sudah menjadi bayangan.
"Bagaimana keputusan kalian?"
Permatasari dan rekan nya sontak berlutut dihadapan ku.
"Tuan, izinkan kami mengabdi kepada anda!" ucap Shadow Human Sage melalui telepati.
Aku pun sedikit terkejut lantaran bisa berkomunikasi dengan shadow namun, saat aku melihat penjelasan dari skill Shadow Shared, skill itulah yang membuat ku bisa telepati. Tidak hanya itu, sekarang aku bisa berbagi panca Indra dengan Shadow.
"Apakah kamu yakin?"
"Iya, Tuan."
Lalu, aku melihat kearah rekan nya. "Bagaimana dengan mu?"
"Kenapa pun Permatasari pergi aku akan ikut termasuk saya akan mengabdikan diri kepada anda."
"Baiklah, jika itu keputusan kalian."
Sesaat kemudian, sebuah sistem datang.
Ding!
[Shadow Human Sage telah mengalami peningkatan ke level 6 dengan Rank: Elite Knight. Silahkan berikan nama!]
Tanpa ragu, aku pun menjawab. "Permatasari."
Lalu, hal yang sama dengan rekan nya dan kuberikan nama;
"Agil."
Setelah itu, Permatasari meminta ku untuk membangkitkan ketiga rekan lainnya namun, kemampuan nya yang lemah hanya mampu menciptakan shadow yang lemah juga.
[Shadow Human Thief Lv. 1 / Rank: Normal. ]
[Shadow Human Navigator Lv. 1 / Rank: Normal.]
[Shadow Human Swordman Lv. 1 / Rank: Normal.]
Setelah melakukan semua itu, aku pun kembali keluar dari Dungeon dengan mengunakan Return stone yang mana setibanya diluar beberapa Hunter sontak mengepung ku.
"Siapa kamu?!" ucap salah satu Hunter yang mengepung ku.
Lalu, aku pun menjelaskan rincian yang mana aku bersama beberapa Hunter terjebak di ruang tersembunyi yang berada di Tower Of Trial dan keluar seorang diri.
Meski para Official Guild Nusantara percaya namun, mereka menuntut biaya masuk selama 21 hari terjebak didalam Tower Of Trial yang berarti aku harus membayar 210 juta rupiah.
Karena itu juga lah uang ku terkuras dari 105 juta rupiah menjadi 50 ribu rupiah.
Memahami itu, aku hanya bisa menghela nafas panjang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Ajis 01
coba tebak ada berapa kata "sontak" dari chap tadi wkwk
2023-07-09
0
Gatot Suharyono
bukannya dapat hadiah, kok bayar !?
2023-06-17
0
Only One
lanjut bacaa....😎😎👍👍
2023-05-24
1