...Bab 08. Awakening program dan bergabung di Guild Harapan....
Program Awakening merupakan program yang di kelola oleh pemerintah untuk membantu masyarakat membangkitkan skill mereka.
Sebagai seseorang yang terkena mana Awakening membuat manusia normal memaksakan diri untuk membangkitkan skillnya agar mereka diizinkan untuk menjadi Hunter dan memasuki Dungeon.
Dan, saat ini aku sedang berdiri diantara kerumunan yang juga ingin membangkitkan skill mereka.
Meski begitu, aku pun ditinggalkan seorang diri disini oleh Senja yang mana dia ada urusan mendadak hingga meninggal ku ditempat keramaian seperti ini.
Tidak lama kemudian, pria berjas naik keatas panggung dan memulai berpidato.
"Ehmm! Semua, Tolong perhatian nya! Senang bertemu kalian semua disini. Saya Hunter Ibrahim yang akan bertanggungjawab atas program Awakening Portal Sting ini."
Mendengar itu, semua pengunjung terdiam dan perhatian mereka tertuju pada pak Ibrahim.
"Saya sungguh-sungguh berharap bahwa warga kita akan menyelesaikan Awakening dengan selamat. Maka mari kita mulai dan silahkan maju kedepan!" sambung pak Ibrahim.
Setelah itu, para pengunjung baris dengan rapih termasuk aku hingga beberapa menit kemudian tibalah giliran ku.
"Apakah kamu antrian nomor 48 atas nama Rizal?"
"Iya, itu aku."
"Permisi bisa tunjukkan identitas anda!"
Lalu, aku pun mengeluarkan KTP dan dia pun memeriksa nya.
"Sudah dikonfirmasi, Rizal. Taruh gadget anda dan pergi kedalam portal!"
"Iya, baik!"
Setelah itu, aku pun menaruh ponsel ke tempat penitipan dan masuk kedalam portal biru.
Setibanya didalam, sistem berikan pesan.
Ding!
[Sistem A.I Awakening program telah diambil alih.]
[Skill Overload Lv - telah didapatkan.]
Setelah melihat tulisan itu, aku pun keluar dari pandangan hitam dan tiba di sebuah ruangan lapangan tertutup yang mana orang-orang menyebutnya, Bunker.
Ditempat itu sama seperti stadion namun, disini orang-orang yang berhasil melaksanakan Awakening mencoba skill nya adapun yang gagal, mereka dengan kecewa keluar dari ruangan.
Sesaat kemudian, ada suara wanita yang berteriak bahagia.
"Kyaa! Saya punya skill yang luar biasa!"
Mendengar itu, aku sontak menoleh kearah wanita yang sedang gembira itu yang mana dia mendapatkan kemampuan es dan dia mampu mengendalikan es itu menjadi bunga.
Tidak lama juga para sales guild sontak mengerumuni nya dan mengajak nya untuk bergabung.
Guild sendiri merupakan perusahaan pribadi yang mewadahi para Hunter. Meski ada Assosiasi Hunter namun, para pengusaha yang pintar mencari uang dan keuntungan menjadikan Dungeon sebagai usaha bisnis mereka.
Sesaat kemudian, salah satu sales datang dan menyapa ku.
"Halo, kak. Selamat atas Awakening anda! Apakah anda baik-baik saja?"
"Iya, terimakasih. Tapi, aku tidak tertarik untuk masuk Guild. Maaf!"
Lalu, aku pun keluar meninggalkan ruangan dan sales itu pun menggerutu. "Cih ... Apa-apa anak muda itu. Sombong sekali! Siapa juga mau merekrut Hunter kelas rendahan seperti nya?!"
Mendengar itu, aku hanya tersenyum kecil dan meninggalkan ruangan seraya mempelajari skill yang baru kudapatkan.
Skill Overload.
Skill ini merupakan skill tanpa level yang mana memiliki kemampuan pengunaan mana dibawah 0 dengan regenerasi 1 mana/detik nya.
Melihat itu, aku pun terkejut senang.
"Wow! Ini ketrampilan yang luar biasa."
Sesaat diluar, aku melihat ada Sales yang terus menawarkan Guild nya dan tidak ada yang mau menerima nya bahkan ada yang langsung membuang kartu nama nya tepat didepan nya.
Sales itu dengan penuh kesabaran, dia mengambil kartu nama nya dan tetap menawarkan kepada orang lain.
Didekat ku juga ada Sales yang sedang istirahat bersama rekan sales nya.
"Lihat! Itu Si Rendy, dia masih aja tetap terus promosi padahal isi anggota nya hanyalah Hunter sampah dengan peringkat F dan E."
"Sebentar lagi juga Guild Harapan tempat dia bekerja bangkrut."
Saat mendengar informasi itu, aku malah menjadi tertarik untuk bergabung dengan Guild itu. Lalu, aku pun menghampiri nya.
"Kak, bisa minta waktunya sebentar?" tanya sales bernama Rendy seraya memberikan kartu nama nya.
Lalu, aku pun menghentikan langkah dan menerima kartu itu dengan senyuman kecil.
"Saya Rendy, Agency Guild Harapan. Setiap kali anda ingin membeli peralatan untuk berburu monster atau meminta saran masuk kedalam Dungeon yang aman maka kami dengan senang hati akan membantu anda dengan pelayanan terbaik."
"Ah, terimakasih. Tapi, aku Hunter peringkat F. Apakah tidak masalah?"
"Tidak masalah, kami juga menerima Hunter peringkat F."
"Benarkah, terimakasih itu sangat membantu." Aku pun memberikan tangan, "Aku Rizal, mohon bimbingannya, Pak Rendy!"
"Sama-sama, Rizal."
Setelah itu, kami pergi ke restoran yang tidak jauh dan menceritakan kondisi keuangan ku.
"Maaf, aku saat ini benar-benar tidak memiliki uang malah listrik rumah dicabut karena menunggak pembayaran nya. Maka dari itu, bisakah pak Rendy membantu ku untuk memilih kan Dungeon yang aman untuk berburu."
"Ya, saya mengerti. Namun, bolehkah saya tahu skill anda apa?"
Mendengar pertanyaan itu, aku hanya memberitahu skill yang sudah tercatat di Program Awakening Portal.
"Overload."
Pak Rendy yang mendengar itu, dia pun sedikit bingung. "Overload? Skill seperti apa itu?"
"Ketrampilan yang memperoleh penggunaan mana dibawah 0."
Mendengar itu, Rendy sontak senang. "Benarkah? Itu ketrampilan yang luar biasa."
"Meski begitu, aku tidak memiliki skill yang lain."
Aku sengaja berbohong kepada nya agar tidak mencolok.
"Meski begitu, aku mendengar ada beberapa Hunter yang hanya mengunakan beladiri nya dengan memasukkan mana kedalam nya."
Aku pun mengerti yang dimaksud oleh Pak Rendy ialah Skill Pasif Mastery.
"Oh, begitu. Seperti nya, aku harus giat berlatih. Jadi, apakah anda memiliki rekomendasi?"
"Iya, ada. Ditempat ini, kamu bisa berburu dalam waktu yang lama tetapi kelinci bertanduk sangat cepat jadi, kamu akan kesulitan dan tidak bisa menangkap banyak. Tidak hanya itu, di Dungeon itu juga sudah di lapisi pagar jadi aman untuk berburu disana meski dalam waktu yang sangat lama."
"Lalu, bagaimana dengan bos Dungeon itu?"
"Tidak tahu, selama setahun ini tidak pernah di temukan bos Dungeon di lokasi ini."
"Baiklah, aku menyetujui nya."
Setelah kesepakatan itu, Pak Rendy beranjak diri. "Kalo, begitu. Saya akan mengurus semua nya. Kita bertemu kembali besok pagi!"
"Baik, pak Rendy. Terimakasih."
Setelah itu, Pak Rendy meninggal restoran dengan membayar semua minuman yang aku dan dia beli.
Sungguh, aku merasa hutang budi kepada nya.
Tidak lama kemudian, aku juga meninggalkan restoran dan setibanya di luar, sebuah panggilan dari Senja datang.
"Hei, Senja. Bagaimana urusan mu?"
"Lancar! Kamu bagaimana?"
"Iya, lancar juga. Aku mendapatkan skill."
"Hore, aku takut kamu tidak bisa menjadi Hunter karena tidak memiliki skill."
"Bicara Hunter, sebenarnya aku sudah menjadi Hunter peringkat F sebelum Awakening program."
"Wuah ... kabar gembira ini! Jadi, kapan-kapan kita bisa masuk ke Dungeon bersama!"
"Iya, aku menanti kan saat itu."
"Aku juga. Kalau begitu sampai bertemu lagi!"
"Iya."
Setelah itu, panggilan pun terputus dan aku juga memutuskan untuk kembali pulang ke rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Ardi Provision
sebelum mc koma gak ada KTP lah ini belum pun mengurus KK kok sudah ada KTP 😂😂😂😂
2024-12-24
0
Per Yanto
kelokalan adalahh sebuah mahakarya
2024-10-12
0
system
guild harapan , nama guild nya lokal bener thor
2024-02-27
1