Naksir kakaknya juga

"Hehehe iya. Sudah malam, Mbak! Kalau begitu aku pulang dulu, mari!" pamit Agung kepada semuanya, Ratna pun tersenyum kepada calon adik iparnya itu. Laila pun tersenyum melihat kepergian sang pacar yang pastinya ia tahu jika Agung sedang kecewa padanya.

"Aku tahu kamu pasti kecewa padaku, Mas! Tapi itu sudah menjadi prinsipku untuk tidak melepaskan hijabku di depan non mahram," batin Laila.

Agung naik ke mobilnya dan segera pergi dari rumah Laila, sementara itu Fajar yang merupakan calon suami Ratna, ia pun pamit ikut pamit pulang. Pria yang terlihat lebih dewasa itu tampak tersenyum kepada calon adik iparnya.

"Ya sudah! Aku juga pamit pulang!" ucap Fajar kepada keduanya.

"Hati-hati, Mas! Makasih banget untuk acara nontonnya, filmnya romantis banget," ucap Ratna dengan bahagianya.

"Sama-sama, sampai bertemu besok! Laila, Yuk!" seru Fajar yang tak lupa pamitan kepada adik sang pacar. Laila tersenyum dan menganggukkan kepalanya, Laila sangat menghormati calon kakak iparnya itu.

"Ya udah, Mas! Aku masuk ke dalam dulu, aku mau mandi dan buka belanjaan dari kamu, hmm kamu memang pacar yang pengertian banget," ucap Ratna yang juga membawa banyak paper bag yang dibelikan oleh Fajar untuknya.

Fajar mengangguk dan melepas kepergian Ratna yang langsung masuk ke dalam rumah, gadis itu hanya melewati sang adik yang saat itu masih berdiri di depan teras.

"Hmm ... enak banget punya pacar yang loyal, apapun yang kita minta pasti dibelikan, beda banget sama Agung, tongpes, pelit. Kamu pasti nggak pernah dibelikan Agung kayak Mas Fajar membelikan Mbak!" seru Ratna sambil berbisik pada Laila.

Setelah itu, Ratna langsung masuk ke dalam rumah tanpa perduli Fajar sudah pulang atau belum.

Laila memperhatikan kakaknya yang terlihat begitu bahagia sambil membawa berbagai paper bag dari Fajar. Laila pun tersenyum dan ikut senang jika kakaknya memiliki pacar yang baik seperti Fajar.

"Alhamdulillah, aku ikut senang Mbak dapat calon suami yang baik seperti Mas Fajar, semoga Mbak Ratna selalu bahagia bersama Mas Fajar," batin Laila berharap kebaikan untuk sang kakak.

Di saat yang bersamaan, Fajar tiba-tiba menghampiri Laila sembari memberikan sebuah paper bag dan ia berikan kepada gadis itu.

"Laila, ini untukmu. Ambillah!" seru Fajar sembari memberikan paper bag kepada Laila.

"Apa ini, Mas?" tanya Laila terkejut.

"Ambil saja, itu hadiah untukmu, tadinya aku mau kasihkan pada adikku, tapi setelah aku pikir-pikir, sepertinya adikku kurang suka memakai syal, jadi aku kasihkan saja buat kamu, ambillah! Aku iklhas," balas Fajar. Laila pun menerima paper bag berisi Syal itu.

"Terima kasih banyak, Mas Fajar! Semoga Allah selalu melimpahkan rejeki untuk Mas Fajar, dan semoga Mas Fajar dan Mbak Ratna lancar sampai hari H," ucap Laila yang diamini oleh Fajar.

Setelah memberikan hadiah untuk Laila, Fajar pun pergi, Laila tampak tersenyum dan gadis itu pun segera masuk ke dalam rumah.

Fajar menyunggingkan senyumnya saat dirinya melihat bayangan Laila dari spion mobilnya, ada senyum tersirat dari bibir pria tampan itu. "Dia gadis yang manis!" batin Fajar.

*

*

*

Setelah mendapatkan penolakan dari Laila karena tak diizinkan untuk melihat Laila tanpa hijab, Agung pun sedikit kecewa, ia pun melampiaskan kemarahannya kepada Laila dengan menggoda Ratna, karena Laila selalu melarangnya ini itu, setiap kali Agung datang ke rumah, ia selalu bertemu dengan Ratna. Bahkan tak jarang Ratna yang menemani Agung ngobrol saat Laila belum pulang kerja.

"Mbak Ratna cantik sekali," puji Agung yang tiba-tiba kepada Ratna.

Ratna tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Jangan bicara seperti itu, nanti kamu naksir loh! Kamu tuh pacarnya adekku, dan sebentar lagi akan jadi adik ipar ku, nggak usah muji-muji yang aneh-aneh deh!" balas Ratna. Seolah Agung mendapatkan jalan untuk menggoda Ratna, ia pun semakin semangat untuk menggoda calon kakak iparnya itu.

"Itu bener loh, Mbak. Aku ngga bohong! Mbak Ratna itu lebih cantik dari Laila, ya meskipun wajah kalian mirip. Tapi, Mbak Ratna di mata saya tuh lebih seksi dan lebih elegan, pokoknya lebih fresh lah," sahut Agung yang semakin membuat Ratna tersenyum lebar. Ia pun terlihat senang jika Agung memujinya, karena selama ini Fajar jarang sekali memuji kecantikan calon istrinya itu.

"Kamu bisa aja! Ya cantikan adikku lah! Tuh buktinya kamu suka sama dia," seru Ratna sambil tertawa.

"Iya sih, Mbak! Tapi boleh nggak sih jika aku naksir sama kakaknya juga, salah ya?" seru Agung yang mulai berani berbicara lebih dalam lagi kepada Ratna.

Ratna tersenyum dan gadis itu seolah memandang sebelah mata kepada Agung, karena Agung terkenal dengan sifat pelitnya yang jarang memberikan hadiah kepada adiknya.

"Apa? Kamu naksir sama aku? Punya modal apa kamu? Jika ingin mendekatiku, harus punya modal banyak, bukan tampang doang!" sindir Ratna yang seketika membuat Agung tertawa kecut.

Karena Agung sudah terlanjur berkata seperti itu kepada Ratna, maka Agung pun menantang calon kakak iparnya itu dengan sesuatu yang pastinya sangat beresiko, tapi Agung berusaha meyakinkan Ratna jika apa yang akan diberikannya pasti membuat Ratna puas.

"Siapa bilang aku tidak punya modal? Mbak Ratna ingin menantangku, ya?" tawar Agung dengan seringainya.

"Kalau begitu buktikan! Jika kamu bisa menandingi Mas Fajar dalam hal apapun, tidak ada pria yang lebih kaya daripada Mas Fajar, itulah kenapa aku memilih dia sebagai calon suami, Mas Fajar pemilik sebuah perusahaan, duitnya tidak pernah surut, aku selalu diberikan hadiah-hadiah mahal, dan sekarang kamu alih-alih ingin mendekatiku? Tidak semudah yang kamu kira," ungkap Ratna yang semakin membuat jiwa penasaran Agung semakin besar.

"Ok! Aku memang tidak sekaya Mas Fajar, tapi aku memiliki sesuatu yang akan membuat Mbak Ratna tergila-gila, yang tentunya tidak mungkin Mbak Ratna dapatkan dari Mas Fajar, yaitu sebuah kehangatan," seru Agung sembari menarik tangan Ratna dan membawa gadis itu ke dalam pelukannya.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Lina Aulia Hikmah

Lina Aulia Hikmah

Judul nya juga udh bagus tertarik😁

2023-09-02

1

syamil mauza

syamil mauza

ulat bulu dan ulat kokong kayanya nih

2023-05-31

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

syetan sdh mulai beraksi😂😂😂

2023-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Tidak mau melepas hijab
2 Naksir kakaknya juga
3 Kenyataan yang benar-benar pahit
4 VISUAL
5 Bab 4: Putus
6 PENGUMUMAN GIVEAWAY
7 Bab 5: Janji Ratna
8 Bab 6: Nggak pernah berubah
9 Bab 7 : Nguping
10 Bab 8 : buku Kahlil Gibran
11 Bab 9 : Dilema berat
12 Bab 10: Tabir kebohongan
13 Bab 11: Mimpi menyebut nama Laila
14 Bab 12 : Mengusir Agung
15 Bab 13 : Memergoki Ratna dan Agung
16 Bab 14 : Pergi menjauh
17 Bab 15 : Ke luar kota
18 Bab 16 : Pulang ke rumah
19 Bab 17 : Laila pergi
20 Bab 18 : Tempat tinggal baru
21 Bab 19 : Interview
22 Bab 20 : Bertemu Lagi
23 Siap, Mas!
24 Malu-malu meong
25 PENGUMUMAN
26 Bulan
27 Sholat berjamaah
28 Sedang lucu-lucunya
29 Berdoa dulu
30 Aku cinta kepadanya
31 Aku cinta kamu, Laila.
32 Apa dia marah
33 Jangan menyebut nama pria itu
34 Salah sendiri kamu nggak mau
35 Bertemu Tuan Cheng
36 Taksi
37 Pisau
38 Jilbabmu tidak akan pernah lepas
39 Pura-pura pingsan
40 Mendapatkan sebuah berlian
41 Duda perjaka
42 Sebuah karma
43 Bertemu calon mertua
44 Menikah hari ini
45 Obat anti grogi
46 Sah
47 Tidur di kamar Fajar
48 Menggendong Laila
49 Kamu lebih berhak atas diriku
50 Tegang semuanya
51 Wajib genit
52 Andai saja
53 Besar sekali
54 Remote AC
55 Aku milikmu, Mas!
56 Digigit nyamuk
57 Tempat healing baru
58 Vampir dadakan
59 Menjadi orang yang pertama
60 Terong balado
61 Di kantor
62 Jangan pikirkan mereka
63 Mega Utami
64 Fajar Untuk Laila
65 Sebuah Blazer
66 Punya anak banyak
67 Pingsan
68 Sop buntut
69 Minyak kayu putih
70 Menabung
71 Licin
72 Karunia terbesar
73 Ratna Salsabila
74 Ratna meninggal
75 Selamat tinggal
76 Pesan terakhir
77 Hukum cambuk
78 Pengumuman
79 Menyelamatkan seorang wanita
80 Lela
81 Dua puluh tahun kemudian
82 Terlalu semangat
83 Jambak-jambakan
84 Abi adalah cinta pertama kami
85 Dosen baru
86 Pura-pura
87 Lemparan bola kertas
88 Bidadari hatiku
89 Sumpah serapah Citra
90 Ide cemerlang
91 Ummi, jangan nangis!
92 Menawarkan pahala
93 Di pusara Ratna
94 Mulai tergila-gila
95 Salah satu diantara mereka
96 Karena Ratna
97 Mood booster dari ibu
98 OTW halal
99 Anak bungsu
100 Salah tunjuk
101 Bisik-bisik
102 Bawa dia pulang
103 Saaaahhhhhhhh
104 Punya PR
105 Ada ular
106 Menyatukan raga
107 Serangan tengah malam.
108 PENGUMUMAN PEMENANG GIVEAWAY
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1 : Tidak mau melepas hijab
2
Naksir kakaknya juga
3
Kenyataan yang benar-benar pahit
4
VISUAL
5
Bab 4: Putus
6
PENGUMUMAN GIVEAWAY
7
Bab 5: Janji Ratna
8
Bab 6: Nggak pernah berubah
9
Bab 7 : Nguping
10
Bab 8 : buku Kahlil Gibran
11
Bab 9 : Dilema berat
12
Bab 10: Tabir kebohongan
13
Bab 11: Mimpi menyebut nama Laila
14
Bab 12 : Mengusir Agung
15
Bab 13 : Memergoki Ratna dan Agung
16
Bab 14 : Pergi menjauh
17
Bab 15 : Ke luar kota
18
Bab 16 : Pulang ke rumah
19
Bab 17 : Laila pergi
20
Bab 18 : Tempat tinggal baru
21
Bab 19 : Interview
22
Bab 20 : Bertemu Lagi
23
Siap, Mas!
24
Malu-malu meong
25
PENGUMUMAN
26
Bulan
27
Sholat berjamaah
28
Sedang lucu-lucunya
29
Berdoa dulu
30
Aku cinta kepadanya
31
Aku cinta kamu, Laila.
32
Apa dia marah
33
Jangan menyebut nama pria itu
34
Salah sendiri kamu nggak mau
35
Bertemu Tuan Cheng
36
Taksi
37
Pisau
38
Jilbabmu tidak akan pernah lepas
39
Pura-pura pingsan
40
Mendapatkan sebuah berlian
41
Duda perjaka
42
Sebuah karma
43
Bertemu calon mertua
44
Menikah hari ini
45
Obat anti grogi
46
Sah
47
Tidur di kamar Fajar
48
Menggendong Laila
49
Kamu lebih berhak atas diriku
50
Tegang semuanya
51
Wajib genit
52
Andai saja
53
Besar sekali
54
Remote AC
55
Aku milikmu, Mas!
56
Digigit nyamuk
57
Tempat healing baru
58
Vampir dadakan
59
Menjadi orang yang pertama
60
Terong balado
61
Di kantor
62
Jangan pikirkan mereka
63
Mega Utami
64
Fajar Untuk Laila
65
Sebuah Blazer
66
Punya anak banyak
67
Pingsan
68
Sop buntut
69
Minyak kayu putih
70
Menabung
71
Licin
72
Karunia terbesar
73
Ratna Salsabila
74
Ratna meninggal
75
Selamat tinggal
76
Pesan terakhir
77
Hukum cambuk
78
Pengumuman
79
Menyelamatkan seorang wanita
80
Lela
81
Dua puluh tahun kemudian
82
Terlalu semangat
83
Jambak-jambakan
84
Abi adalah cinta pertama kami
85
Dosen baru
86
Pura-pura
87
Lemparan bola kertas
88
Bidadari hatiku
89
Sumpah serapah Citra
90
Ide cemerlang
91
Ummi, jangan nangis!
92
Menawarkan pahala
93
Di pusara Ratna
94
Mulai tergila-gila
95
Salah satu diantara mereka
96
Karena Ratna
97
Mood booster dari ibu
98
OTW halal
99
Anak bungsu
100
Salah tunjuk
101
Bisik-bisik
102
Bawa dia pulang
103
Saaaahhhhhhhh
104
Punya PR
105
Ada ular
106
Menyatukan raga
107
Serangan tengah malam.
108
PENGUMUMAN PEMENANG GIVEAWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!