Kemesraan di pagi hari

Bab 20

Sehabis mereka makan bersama Leana dan keluarganya pun langsung istirahat. Dan seperti sebelumnya Leana malam ini juga bermimpi.

Leana bermimpi ada sebuah suara mengatakan RV yang diberikan bukanlah sembarangan RV tetapi RV tersebut merupakan teknologi pertahanan terbaik dari dimensi lain.

Tetapi untuk mengaktifkan sistem pertahanan tersebut membutuhkan energi yang sangat banyak oleh karena itu misi Leana adalah mendapatkan energi tersebut karena kalau tidak ada energi RV yang diberikan hanya akan menjadi sekedar RV biasa.

RV hanya memiliki sistem pertahanan tetapi tidak memiliki sistem penyerangan oleh karenanya untuk penyerangan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Leana dan keluarganya.

Suara tersebut juga mengatakan kalung yang dipakai Leana dengan RV terhubung erat oleh karena itu Leana bisa memasukkan RV ke dalam ruang di kalung tersebut dan juga bisa memanggil RV dimanapun Leana berada meskipun jarak Leana dengan RV berjauhan tetapi syarat untuk melakukan ini adalah Leana harus mengaktifkan RV nya terlebih dahulu dengan memberikan energi.

Suaranya juga mengatakan setiap kali pertahanan dilakukan selalu membutuhkan energi, tetapi untuk fungsi pemanggilan tidak perlu energi, karena fungsi pemanggilan akan selalu aktif apabila Leana telah mengaktifkan fungsi teknologi pertahanan RV pertama kalinya.

Sebelum teknologi pertahanan RV diaktifkan kinerja RV seperti RV pada umumnya yaitu didukung dengan memakai bahan baku bensin dan solar apabila ada kerusakan maka Leana harus memperbaikinya sendiri.

Tetapi sesudah teknologi RV diaktifkan maka kinerja RV bisa menggunakan bahan bakar seperti biasanya ataupun bisa memakai bahan bakar energi itu semua terserah dengan pilihan Leana mau pakai yang mana punya dan juga apabila ada kerusakan maka RV akan memperbaiki sendiri apabila diberikan sumber energi, waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan tergantung dengan kerusakan yang terjadi dan sumber energi yang diberikan.

Suara itu juga menyarankan Leana untuk mengumpulkan lebih banyak energi apabila ingin teknologi RV berjalan dengan maksimal.

Karena selain fungsi pemanggilan semua fungsi di RV membutuhkan energi setiap kali diaktifkan dan setiap pengaktifan memiliki durasi waktu tergantung energi yang diberikan besar atau kecil. Tanpa energi teknologi pertahanan di RV tidak akan aktif selain fungsi pemanggilan.

Suara tersebut juga mengatakan RV terikat erat dengan Leana karena darah Leanalah yang mengaktifkan ruang dikalung sehingga otomatis RV hanya mengenal Leana sebagai pemiliknya oleh karena itu Leanalah yang bisa mengatur teknologi yang ada di RV.

Untuk mengemudikan RV Leana bisa memilih siapapun untuk melakukannya tetapi teknologi pertahanan RV hanya bisa Leana yang mengaktifkannya.

Jadi, sekarang keputusan ada dipihak Leana apakah akan mengaktifkan teknologi pertahanan RV atau tidak.

Sesudah bermimpi seperti itu Leana pun terbangun dari mimpinya. Leana pun menjadi kepikiran tentang energi yang dikatakan didalam mimpinya.

Sebenarnya energi apa yang dimaksudkan? seharusnya sumber energi ini bukanlah sumber energi sembarangan punya. Karena energi ini akan dipakai oleh RV yang memiliki teknologi dari dimensi lain.

Pasti energi ini bukanlah energi yang selama ini mereka ketahui punya batin Leana dalam hati. Leana pun melihat jam di Hp menunjukkan pukul 05.30 pagi.

Karena Leana tahu hari ini Alex akan pergi buat melatih prajurit baru Leana pun segera turun dari tempat tidur terus menuju ke lemari pakaian untuk memilih pakaian yang akan dipakai Alex untuk hari ini.

Setelah itu Leana pun mengemas pakaian untuk dipakai Alex selama 2 minggu berupa pakaian kerja Alex, pakaian untuk tidur, handuk dan pakaian dalam Alex.

Setelah mengemas pakaian untuk Alex. Leana pun mengemas sabun mandi, shaving foam, pisau cukur, odol dan sikat gigi menjadi satu dalam kantungan plastik setelah itu memasukkan semuanya ke dalam tas militer milik Alex.

Setelah mengemas keperluan Alex untuk 2 minggu. Leana lalu turun ke bawah untuk membuat sarapan buat Alex, kakek, nenek, dan dirinya sendiri berupa sandwich.

Tidak lupa Leana membuat kopi susu buat Alex, teh hijau untuk dirinya, dan teh susu untuk kakek dan nenek.

Setelah selesai membuat semuanya Leana melihat jam menunjukkan sudah pukul 07.00 pagi. Tapi keluarganya belum pada bangun kayaknya karena akibat kecapekkan semalam sehingga keluarganya jadi terlambat bangun pikir Leana dalam hati.

Karena mereka belum pada bangun lebih baik aku pergi mandi dulu pikir Leana lalu Leana pun menutup semua sarapan yang telah di buat di meja makan lalu Leana pergi mandi.

Pada saat Leana lagi mandi Alex pun bangun karena mendengar ada suara orang mandi. Setelah itu Alex pun melihat tas militernya yang Leana letakkan barusan.

Alex pun menghampiri tasnya dan melihat isi dalamnya sudah tersusun rapi. Melihatnya Alex pun tersenyum senang atas perhatian Leana padanya tapi tidak lama kemudian Alex menjadi suram karena memikirkan harus meninggalkan istri cantiknya sendirian selama 2 minggu lagi.

Pada saat Alex termenung sendirian Leana sudah selesai mandinya begitu keluar dia melihat ekspresi suaminya yang sedih.

Leana pun menghampiri Alex dan tanya ada apa? kenapa ekspresinya begitu? Alex yang mendengar suara Leana pun berdiri dan mendekap Leana ke dalam pelukkan hangatnya.

Lalu Alex menyandarkan kepalanya dengan manja dibahu Leana dan bergumam kenapa dia harus menjadi perwira khusus kenapa dia bukan bekerja kantoran saja sebagai staff accounting gitu jadi dia tidak perlu meninggalkan istri cantiknya.

Leana yang mendengar gumaman Alex pun tertawa lalu menepuk bahu Alex pelan-pelan lalu mengatakan "tidak apa-apa sayang aku tidak masalah di tinggalkan kok...aku juga bangga punya suami yang seorang perwira khusus karena itu artinya akan ada seseorang yang akan melindungiku dimasa depan. Lagipula aku senang kok karena aku punya perwira khusus pribadi milikku sendiri kalau aku membutuhkannya dia akan menjadi pengawal setiaku tanpa perlu ku bayarkan!" Canda Leana sambil mengedipkan matanya kepada Alex.

Alex yang mendengarnya pun tertawa melihat tingkah istrinya. Alex pun mencium bibir Leana lalu mencubit pipinya sambil berkata dengan jail, "benar nyonyaku tersayang anda mendapat perwira khusus yang bersedia mengawal dan setia pada anda seumur hidup tapi anda tetap harus membayarnya, terlebih lagi anda juga harus memberikan bayaran yang setimpal lo karena jasa perwira khusus itu tidak murah."

Leana yang mendengarnya pun berkata manja "bayar jasa...masak harus bayar...gratiskan dong"

Alex menggoyangkan jari telunjuk kanannya di depan Leana "no...no...nyonya harus membayarku tapi bayarannya aku tidak mau berupa uang. Jadi coba nyonya pikirkan harus membayarku dengan apa?"

Leana pun seperti berpikir sebentar lalu Leana berujar "baiklah aku akan membayarmu perwira khususku dengan...(pada saat ini Leana melihat ekspresi berharap Alex lalu tertawa) sandwich bagaimana?" Canda Leana.

Alex pun menyentuh ujung hidung Leana dengan mesra "nakal...baiklah saat ini aku terima pembayaranku berupa sandwich tapi kedepannya nyonyaku harus membayar dengan yang lain seperti...(kali ini Leana yang harap-harap cemas mendengar perkataan Alex) menemaniku dan melayaniku dimalam hari bagaimana?" Kata Alex dengan nada menggoda.

Leana pun tertawa "itu semua tergantung dengan pelayanan perwira khusus itu menjadi pengawalku memuaskan atau tidak. Baru pembayarannya akan disesuaikan" kata Leana.

Alex " baiklah nyonyaku tersayang aku pasti akan menjalankan tugasku hingga nyonyaku ini puas oleh karena itu harap nyonya bersiap-siap dengan pembayaran yang aku minta."

Leana hanya mengangguk. Lalu Alex dan Leana pun tertawa riang bersama karena merasa lucu dengan candaan mereka sendiri.

Leana yang melihat Alex sudah tidak sedih itu pun berkata, "sayang cepat mandi aku sudah buat sandwich dan kopi susu buatmu dari tadi aku akan panaskan lagi sebentar di microwave agar hangat kembali. Lagipula kamu harus segera pergi kerja kalau tidak nanti kamu terlambat naik kapalnya." (Semalam Alex mengatakan kepada Leana bahwasannya dia akan melatih prajurit baru itu di pulau terpencil sehingga Leana tidak bisa menghubunginya selama 2 minggu dan juga Alex mengatakan dia akan naik kapal menuju ke pulau itu.)

Alex hanya angguk saja tapi dia tidak beranjak sama sekali. Leana pun hanya menelengkan kepala ke kanan dengan ekspresi bertanya ke Alex.

Alex pun berkata dengan manja "cium dulu baru aku mau mandinya." Leana pun menepuk kepalanya dengan ringan karena tidak habis pikir bagaimana Alex yang seorang perwira khusus bisa semanja ini.

Tapi meskipun begitu Leana tetap mencium suaminya dengan mesra sambil berkata "jangan lama-lama mandinya karena kakek nenek pasti sudah bangun dan menunggu kita dari tadi." Alex yang telah dicium istrinya pun tersenyum bahagia dan berkata iya lalu segera lari menuju kamar mandi dan mandi dengan cepat sesuai perintah istrinya.

Episodes
1 Mendapatkan RV misterius
2 Suatu pembuktian
3 Menjelajahi tempat misterius
4 Berusaha
5 Kakek Luke dan Nenek Elise
6 Mengenalkan tempat kepada kakek dan neneknya
7 Panik
8 Perencanaan (1)
9 Perencanaan (2)
10 Persiapan (3)
11 Pembagian tugas (1)
12 Pembagian tugas (2)
13 Diskusi
14 Diskusi (2)
15 Beli benih (1)
16 Beli benih (2)
17 Kerja keras (1)
18 Kerja keras (2)
19 Keinginan Alex
20 Kemesraan di pagi hari
21 Membahas RV sama kakek nenek
22 Mengenalkan RV kepada kakek nenek
23 Penimbunan
24 Krisis (1)
25 Krisis (2)
26 Krisis (3)
27 Krisis (4)
28 Krisis (5)
29 Krisis (6)
30 Penimbunan lagi
31 Pengaktifan RV
32 Menggeledah supermarket
33 Perencanaan Alex
34 Joe, Tee, Top, Hyu
35 Keputusan
36 Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (1)
37 Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (2)
38 Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (3)
39 Perkenalan
40 SPBU (1)
41 SPBU (2)
42 SPBU (3)
43 Anak anjing
44 Penjelasan
45 Kembali ke rumah kakek (1)
46 Kembali ke rumah kakek (2)
47 Perjalanan (1)
48 Perjalanan (2)
49 Perjalanan (3)
50 Persiapan untuk masuk hutan
51 Masuk ke dalam hutan
52 Situasi aneh
53 Situasi berbahaya
54 Ular mutasi
55 Terluka (1)
56 Terluka (2)
57 Pertarungan dengan ular
58 Melarikan diri
59 Kekuatan Penyembuhan Nenek
60 Menyembuhkan
61 Kelumpuhan
62 Kesalah pahaman
63 Kesalah pahaman berhasil teratasi
64 Menuju ke goa senjata
65 Konflik (1)
66 Konflik (2)
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Mendapatkan RV misterius
2
Suatu pembuktian
3
Menjelajahi tempat misterius
4
Berusaha
5
Kakek Luke dan Nenek Elise
6
Mengenalkan tempat kepada kakek dan neneknya
7
Panik
8
Perencanaan (1)
9
Perencanaan (2)
10
Persiapan (3)
11
Pembagian tugas (1)
12
Pembagian tugas (2)
13
Diskusi
14
Diskusi (2)
15
Beli benih (1)
16
Beli benih (2)
17
Kerja keras (1)
18
Kerja keras (2)
19
Keinginan Alex
20
Kemesraan di pagi hari
21
Membahas RV sama kakek nenek
22
Mengenalkan RV kepada kakek nenek
23
Penimbunan
24
Krisis (1)
25
Krisis (2)
26
Krisis (3)
27
Krisis (4)
28
Krisis (5)
29
Krisis (6)
30
Penimbunan lagi
31
Pengaktifan RV
32
Menggeledah supermarket
33
Perencanaan Alex
34
Joe, Tee, Top, Hyu
35
Keputusan
36
Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (1)
37
Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (2)
38
Menjemput Joe, Tee, Top dan Hyu (3)
39
Perkenalan
40
SPBU (1)
41
SPBU (2)
42
SPBU (3)
43
Anak anjing
44
Penjelasan
45
Kembali ke rumah kakek (1)
46
Kembali ke rumah kakek (2)
47
Perjalanan (1)
48
Perjalanan (2)
49
Perjalanan (3)
50
Persiapan untuk masuk hutan
51
Masuk ke dalam hutan
52
Situasi aneh
53
Situasi berbahaya
54
Ular mutasi
55
Terluka (1)
56
Terluka (2)
57
Pertarungan dengan ular
58
Melarikan diri
59
Kekuatan Penyembuhan Nenek
60
Menyembuhkan
61
Kelumpuhan
62
Kesalah pahaman
63
Kesalah pahaman berhasil teratasi
64
Menuju ke goa senjata
65
Konflik (1)
66
Konflik (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!