Beli benih (2)

Bab 16

Marie yang telah selesai melakukan pembayaran itu langsung berkata kepada Elise.

"Bu...ibu tunggu disini dulu aku akan ke toko obat tradisional untuk melihat benih tanaman obat setelah itu kita akan kembali sama-sama" ujar Marie.

Elise yang mendengar perkataan Marie itu pun langsung bertanya kepada pemilik toko, "pak...bolehkah aku menunggu disini sebentar sampai anakku kembali dari beli benih tanaman obat, baru setelah itu kami pulang sama-sama dengan mobil yang mengantar benih yang baru saya beli dari bapak, boleh tidak bapak menunggu sebentar?"

Pemilik toko yang melihat kerjaan sudah tidak banyak dan mengingat jumlah nominal transaksi yang baru dilakukan itu pun langsung menyetujui permintaan nenek, pemilik hanya menganggap itu hanya customer servis saja.

Melihat pemilik toko yang sudah setuju. Marie pun langsung berjalan ke toko yang menjual obat tradisional yang hanya berjarak beberapa rumah dari toko yang menjual benih sayuran.

Marie yang sudah sampai ke toko obat tradisional. Penjaga toko obat tradisional, "halo...selamat datang ke toko obat kami ada yang bisa saya bantu" tanya penjaga toko dengan ramah.

"Halo...saya ingin tanya apakah kalian ada menjual bibit atau benih tanaman obat?" Tanya Marie langsung.

Penjaga toko yang mendengar pertanyaan Marie itu pun langsung menjawab "kami ada dua-duanya anda mau beli tanaman obat apa saja?"

"Saya mau lihat apa saja yang anda punya?saya rencana mau beli banyak jadi apakah bisa mendapat diskon?" Tanya Marie langsung.

Penjaga toko yang mendengar Marie mau beli banyak itu pun langsung mengatakan akan membeli diskon 5% saja.

Marie pun setuju lalu meminta penjaga toko untuk membawanya melihat bibit dan benih tanaman obat yang mereka jual.

Penjaga toko pun setuju lalu membawa Marie ke belakang toko yang merupakan penyimpanan benih dan bibit tanaman obat.

Marie yang melihat beberapa benih dan bibit tanaman obat itu dalam kondisi bagus.

Marie pun bertanya sama penjaga toko, "apakah cuma ini saja? Tidak ada yang lain lagi?" Tanya Marie langsung ke penjaga tokonya.

"Tentu saja ada yang lain memang anda mau beli semua?"tanya penjaga toko ragu-ragu

"Ada berapa banyak stock yang kalian punya?" tanya Marie langsung.

"Kami punya 50 kantung untuk masing-masing jenis tanaman obat 25 kantung berupa benih dan 25 kantung berupa bibit" jelas penjaga toko.

Marie yang mendengarnya pun berpikir sebentar lalu memutuskan, "aku akan membeli semuanya benih dan bibitnya aku beli semua. Tapi bisakah kalian memberitahukanku cara menanamnya? kalau ada bukunya lebih bagus! Aku akan bayar informasi kalian bagaimana cara menanamnya!"

Penjaga toko yang mendengarnya pun langsung berkata, "jangan takut pelanggan pemilik tokonya dari awal sudah mempertimbangkan hal ini jadi sejak awal pemilik kami sudah membuat buku cara untuk merawat dan menanam semua benih dan bibitnya secara lengkap dan terperinci pemilik melakukan hal ini karena tahu tanaman obat perlu perhatian khusus dan perawatan lebih"

" Apakah kalian juga ada ginseng, cordyceps, dan akar teratai?" Tanya Marie

"Tentu saja ada! Apakah anda mau membelinya?" Tanya penjaga toko.

"Iya...selain benih dan bibit tanaman obat saya juga mau beli bahan untuk membuat obat-obatan! Belikan saya masing-masing dari semua bahan obat yang anda punya, saya mau masing-masing 10 bungkus dari bahan yang anda punya!" Seru Marie

Penjaga toko yang mendengarnya pun langsung menjadi energik. Dan meminta temannya yang lain untuk menyiapkan semua sesuai dengan permintaan Marie.

Dengan ini pun Marie merogoh kantung sebesar 15juta. Marie pun membayar dengan cara auto debit.

Setelah menunggu sebentar barang-barang yang dibeli Marie pun sudah selesai di packing semua. Marie pun meminta penjaga toko untuk membantu angkat semua barang yang telah dia beli ke toko bahan benih tempat Elise menunggunya.

Penjaga toko yang mendengar permintaan Marie pun menyanggupinya lalu meminta temannya untuk membantu bawa barang-barang ke toko benih yang ditunjuk oleh Marie.

Lalu Marie pun berjalan ke toko tempat Elise menunggunya. Sesampai mereka di toko tersebut Marie meminta karyawan toko obat tradisional untuk memasukkan barang-barang yang dibelinya ke mobil milik penjual toko benih.

Setelah semua selesai dimasukkan Marie dan Elise pun menuju jalan pulang ke rumah Elise.

...*****...

Selagi Marie dan Elise belanja benih. Alex dan keluarganya yang pergi beli bahan bangunan pun sampai dirumah.

Kakek lalu turun dan membuka pintu rumah dengan kunci yang dibawa kakek. Setelah kakek membuka pintu Alex pun langsung memasukkan mobil ke dalam halaman rumah kakek.

Sesudah mobil masuk dan mobilnya berhenti semua orang pun keluar dari mobil. Mereka pun masuk ke dalam rumah. Begitu mereka masuk segera mereka mendapati rumah itu sangat sepi.

Tapi mereka tidak panik karena mereka tahu keluarga mereka yang lain pasti ada ditempat Leana untuk mengurus hewan ternak yang baru diantar.

Kakek yang melihat jam sudah menunjukkan pukul 12.30 siang, kakek yang tahu keluarganya semua sangat sibuk sehingga mereka pasti lupa untuk makan.

Buru-buru kakek pergi memasak buat seluruh keluarga. Karena melihat waktu yang sudah kesiangan kakek hanya membuat makan siang yang sederhana untuk seluruh keluarganya yaitu nasi goreng seafood.

Kakek sibuk di dapur sedangkan ayah, paman, dan Alex sibuk diruang tamu dan halaman rumah dengan kesibukkan masing-masing. Paman dan ayah sibuk membahas dana yang terpakai dan barang-barang yang perlu dibeli lagi.

Sedangkan Alex di halaman rumah sedang menyapu halaman rumah sekalian menunggu mobil yang mengantar bahan bangunan yang mereka beli barusan punya.

Tidak berapa lama Alex mendengar ada suara mobil Alex pun melihat keluar dan melihat mobil diluar berhenti didepan pintu rumah kakek.

Setelah itu Alex melihat mamanya turun dari mobil itu nenek pun menyusul turun dari mobil.

Alex pun langsung menghampiri mama dan neneknya. Lalu Alex melihat dua orang mulai menurunkan beberapa kantung yang tidak tahu apa isinya.

Tanpa banyak bicara Alex pun langsung membantu untuk menurunkan kantung-kantung itu. Dibantu juga dengan paman dan ayahnya yang mendengar keributan diluar.

Sekitar 30 menit kemudian mereka semua selesai menurunkan semua kantung itu dari mobil. Nenek yang melihat pekerjaan telah selesai itu pun langsung membelikan uang 200ribu kepada masing-masing orang yang mengantar pulang dan yang membantu menurunkan barang yang dibeli tadi sebagai tanda ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantunya.

Setelah melihat mereka telah pergi nenek pun menutup pintu depan. Lalu ayah pun bertanya kepada Marie kantung-kantung yang mereka turunkan isinya apa kenapa banyak kali.

Lalu Marie pun menjelaskan bahwa semua kantung-kantung itu berisi benih dan bibit tanaman. Karena tadi sewaktu mereka mengurus hewan yang diantar, Leana menyempatkan diri buat pergi melihat tanaman dari gunung yang mereka tanam dan hasilnya tanaman tersebut berhasil menumbuhkan tunas dan anakan pohon buah-buahan telah tumbuh sedikit.

Karena mereka tahu tanahnya bisa ditanami jadi dia dan Elise memutuskan segera membeli benih dan bibit untuk segera ditanam di tempat itu jelas Marie.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***