Panik

Bab 7

Leana yang telah lelah seharian akhirnya segera tertidur tetapi di tidurnya Leana kembali bermimpi dimana mimpi Leana lebih mengerikan dari sebelumnya yaitu Leana bermimpi tentang sebuah meteor yang jatuh ke dalam lautan yang mengakibatkan permukaan laut mengalami kenaikkan sehingga daerah sekitarnya mengalami kebanjiran.

Setelah meteor jatuh ke bumi. Bumi juga mengalami hujan merah yang seperti darah. Orang-orang yang terkena hujan ini mengalami demam tinggi yang panasnya tidak turun-turun selama 3 hari.

Setelah 3 hari orang-orang tersebut mengalami perubahan yang aneh seperti matanya memutih, jari kuku yg memanjang dan gerakan tubuh yang sangat kaku.

Tetapi ada juga orang yang terkena hujan darah ini yang tidak mengalami perubahan fisiknya tetapi mereka jadi memiliki kekuatan aneh ditubuh mereka.

Leana yang memimpikan ini pun langsung tersentak bangun dari tidurnya. Leana yang terbangun dengan pikiran apakah mimpinya yang ini juga akan menjadi kenyataan??kenapa bisa?dia tidak mau...dia takut...apa yang harus dilakukan...kalau benaran mimpi ini menjadi kenyataan bagaimana dengan keluarganya...semua hal ini yang muncul dalam kepalanya yang sedang berkecamuk hebat.

Karena terlalu fokus dengan pikirannya sendiri Leana sampai tidak sadar badannya gemetar hebat karena terlalu ketakutan sehingga gerakan inilah yang membuat Alex yang tidur disebelahnya menjadi terbangun.

Alex yang melihat istrinya gemetaran dan ketakutan menduga istrinya pasti telah bermimpi lagi dan kayaknya mimpi istrinya yang sekarang menakutkan dibanding sebelumnya dengan melihat reaksi tubuh istrinya.

Lalu Alex dengan cepat memeluk tubuh istrinya sambil berkata, "sayang tenang...tidak apa-apa jangan takut aku ada disini bersamamu. Apapun yang terjadi kita akan menghadapi semuanya bersama-sama jadi jangan takut kamu tidak sendirian. Jadi tenang ya."

Alex mengulang-ulang terus kata-kata ini sampai dia melihat tubuh istrinya sudah tidak gemetaran lagi baru dia menjauhkan tubuh Leana sedikit dari tubuhnya untuk melihat ekspresi istrinya. Leana yang akhirnya mendengar perkataan suaminya perlahan-lahan menjadi lebih rileks dari sebelumnya.

Alex yang memperhatikan Leana yang sudah jauh lebih tenang. Lalu secara perlahan-lahan bertanya, "apa yang terjadi?apakah kamu bermimpi lagi?mimpi tentang apa?aku boleh tahu tidak." Tanya Alex dengan suara yang lembut dan hati-hati pada istrinya Leana.

"Aku bermimpi hal yang sangat mengerikan Alex. Aku bermimpi ada meteor yang jatuh ke ke bumi dan mendarat di dalam lautan sehingga mengakibatkan banjir di daerah sekitarnya lalu aku bermimpi tentang hujan merah yang seperti darah orang-orang yang terkena hujan ini akan mengalami demam tinggi selama 3 hari selama waktu ini orang-orang itu mengalami perubahan ada yang fisiknya berubah kayak di film zombie tapi ada juga orang yang mempunyai kekuatan aneh. Alex menurutmu apakah mimpi ini juga sebagai pertanda...kalau iya apa yang harus dilakukan aku sangat takut!" Ujar Leana kepada Alex.

Alex yang mendengar perkataan Leana pun menjawab, "takutnya apa yang kamu mimpikan juga merupakan pertanda Leana. Kalau mimpi barusan terjadi itu bisa menjelaskan mimpi awalmu kenapa ada kecelakaan parah dimana-mana takutnya orang-orang menjadi panik dan ingin menghindari orang-orang yang berubah jadi seperti zombie. Kalau memang itu yang terjadi maka mimpimu yang sekarang bisa menjelaskan semuanya Leana dan juga mimpimu yang sekarang ada kemungkinan besar juga merupakan pertanda. Aku rasa sebaiknya kita menyiapkan hal-hal lebih banyak dari niat awal kita punya. Dan aku rasa sebaiknya kita memberitahu hal ini kepada semua keluarga kita agar kita bisa bersiap-siap lebih awal berhubung kamu tidak tahu kapan hal ini terjadi!"

Leana yang mendengarnya pun berpikir apakah mereka mesti melakukan itu? tapi kalau memang mimpinya yang barusan juga pertanda maka yang dikatakan Alex barusan memang lebih baik semua keluarganya tahu hanya untuk mempersiapkan diri mereka masing-masing untuk menghadapi masalah yang terjadi kedepannya.

Akhirnya Leana pun setuju dengan Alex untuk memberitahukan keluarganya. Lalu Alex yang melihat itu masih jam 03.00 pagi menyuruh Leana untuk kembali tidur tetapi Leana tidak bisa kembali tidur karena masih mengingat mimpinya barusan.

Lalu Alex pun memeluk Leana ke dalam dekapannya lalu pelan-pelan menepuk punggung Leana. Leana yang berada di pelukan Alex juga tanpa sadar kembali tidur. Leana yang kembali tidur bermimpi lagi tapi hanya mimpi angka yaitu 05052028 setelah itu Leana tidur dengan lelap.

Alex yang terbangun di jam 06.00 pagi melihat istrinya yang tertidur nyenyak didekapannya pun merasa beruntung karena bisa menghabiskan waktu berduaan dengan istrinya yang selama ini tidak bisa dilakukannya karena sibuk dengan pekerjaannya.

Padahal mereka baru menikah 5 bulan tapi Alex mendapatkan misi khusus setelah 3 hari pernikahannya. Yang membuat Alex harus meninggalkan istrinya sendirian selama ini. Karena misinya yang harus mengintai sindikat bandar narkoba besar Alex baru bisa pulang tanggal 03 November ini.

Alex yang melihat wajah tidur istrinya yang seperti malaikat pun tidak bisa menahan diri untuk mencium mulut istrinya dengan penuh kasih sayang. Leana yang dicium oleh Alex pun terbangun olehnya. Melihat Alex menciumnya Leana pun kembali membalas ciuman Alex dengan mesra.

"Pagi sayang" sapa Leana sesudah ciuman mesra mereka. "Pagi juga sayang, bagaimana tidurnya nyenyak...apa kamu ada bermimpi lagi?" Jawab Alex.

Leana yang ditanya oleh Alex pun kembali teringat mimpinya semalam tentang angka 05052028 lalu Leana mengatakannya pada Alex.

Alex yang mendengar mimpi Leana tentang angka itupun langsung kaget karena Alex merasa angka tersebut merujuk tanggal kejadian yang orang berubah menjadi zombie karena kalau memang begitu mereka hanya punya waktu 6 bulan untuk menyiapkan semuanya.

Leana yang mendengarnya pun langsung panik dan berpikir apa benar angka itu merujuk kepada kejadian orang berubah menjadi zombie karena kalau benar begitu waktu mereka sangat mepet untuk menyiapkan semuanya.

Sehingga Leana pun memutuskan untuk mengatakan mimpinya lagi kepada kakek dan neneknya sehingga kakek dan neneknya bisa meminta keluarga mereka berkumpul dan Leana pun meminta Alex untuk menghubungi ibunya meminta agar ibu mertuanya datang ke rumah kakeknya.

Leana menjelaskan bahwa dia ingin mencoba memasukkan semua keluarganya ke tempat itu untuk memastikan kalau terjadi sesuatu dia bisa memasukkan keluarganya ke dalamnya. Untuk memastikan keamanan keluarganya.

Alex yang mendengar penjelasan Leana pun menyetujuinya apalagi Alex hanya memiliki ibunya saja. Dikarenakan ayahnya yang juga perwira khusus gugur dalam misinya memberantas mafia yang melakukan transaksi jual beli senjata dinegara mereka.

Leana pun langsung meminta Alex untuk telp ibunya sekarang juga meminta agar ibunya datang secepatnya kalau bisa hari ini juga. Alex pun segera telp ibunya. Selagi Alex telp ibu mertuanya Leana memutuskan untuk mandi duluan karena hari ini banyak yang harus mereka lakukan.

Leana juga harus segera meminta kakek dan neneknya menelepon keluarga pamannya dan dia juga harus segera menelepon ayah dan ibunya meminta mereka untuk datang ke rumah kakeknya.

Oleh karena itu Leana memutuskan untuk mandi secara cepat lalu turun ke bawah sendiri untuk menemui kakek dan neneknya karena Leana mendengar Alex masih berbicara sama ibu mertuanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***