Persiapan (3)

Bab 10

Dan pada saat Marie tahu puteranya jatuh cinta dengan cucunya Elise dia sangat amat mendukung hubungan mereka berdua.

Karena dengan puteranya Alex menikah dengan Leana dia bisa menjadi besan dengan sahabatnya dan menjadi keluarga dengan Elise orang yang selama ini membantunya.

Apalagi dia pun merasa hanya Leanalah yang cocok menjadi istri puteranya karena latar belakang keluarga Leana yang baik dan Leana pun paham dan mengerti akan pekerjaan Alex.

Dikarenakan Leana juga dibesarkan oleh seorang ayah yang juga bekerja sebagai pejabat militer meskipun saat ini sudah pensiun. Tapi Leana sudah paham betul resiko dan tugas-tugas seorang militer.

Sehingga Leana bisa menerima pekerjaan Alex apa adanya dan bisa menerima Alex meninggalkannya pada saat ada misi khusus.

...*****...

Setelah Marie dan Mimi mengenang masa lalu mereka sebentar. Marie dan Mimi pun kembali ingat tujuan mereka datang ke rumah kakek Leana.

Yaitu mereka sama-sama disuruh datang oleh Leana yang saat ini masih belum mengatakan alasan mereka disuruh berkumpul disini.

Leana yang melihat semuanya telah berkumpul pun langsung berbicara, "kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku meminta kalian berkumpul semuanya disini kan?"

Semua keluarga yang hadir hanya menganggukkan kepala mereka pada saat mendengar perkataan Leana.

"Aku ingin memberitahu sesuatu hal yang menurutku sangat penting oleh karena itu bisakah kalian mendengar semua penjelasanku dulu meskipun apa yang akan kuceritakan ini mungkin agak tidak masuk akal bagi kalian tapi aku mohon untuk dengarkan dulu ya...bisakan?"tutur Leana.

Keluarga yang mendengar perkataan Leana pun menjadi binggung dengan perkataannya hingga mereka pun saling memandang satu sama lainnya bertanya-tanya apa yang mau dikatakan oleh Leana.

Karena tidak ada satupun dari mereka yang tahu alasan Leana memanggil mereka selain nenek, mereka hanya bisa menganggukkan kepala tanda setuju dengan permintaan Leana.

Leana yang melihat keluarganya setuju dengan permintaannya pun langsung menceritakan semua mimpi dan apa yang dialaminya selama beberapa hari ini

...*****...

Setelah beberapa saat penjelasan Leana pun akhirnya selesai. Keluarga yang mendengar cerita Leana pun bertanya-tanya dalam hati mereka.

Apakah ini mungkin apakah itu bukan hanya perasaan Leana aja. Nenek yang merasakan kebimbangan mereka semua langsung berkata, "percayalah karena apa yang dikatakan oleh Leana itu benar adanya!"

Keluarga yang mendengar perkataan nenek pun langsung terdiam sejenak. Ayah Leanalah yang pulih duluan, "Ma...kalau yang Leana katakan itu benar maka pasti ada alasan mama buat mengatakan hal itu kan?" Kata ayah Leana yang sangat tahu sifat mamanya dan anaknya Leana.

Nenek yang mendengar pertanyaan putera pertamanya David pun menjawab, "ya...mama bisa mengatakan hal itu benar karena mama sudah masuk ke tempat yang ada didalam kalung Leana. Selain itu pun mimpi Leana memang terjadi sesuai dengan mimpinya seperti menemukan kalung, tempat didalam kalung dan juga luka dijari tangannya!"

Keluarga yang mendengar penjelasan nenek pun langsung terdiam dan berpikir. Gery sepupunya Leana pun bertanya, "kalau memang itu benar sepupu bisakah aku melihat tempat itu?" Tanya Gery.

Keluarga yang mendengarnya pun langsung melihat Leana dengan mata penuh minat dan harap. Mereka semua dibuat sangat penasaran dengan tempat didalam kalung tersebut.

Sehingga mereka mau tidak mau ingin membuktikan sendiri apa benar ada tempat seperti itu dalam kalung Leana.

Leana yang melihat tatapan keluarganya pun hanya bisa setuju untuk membawa mereka masuk tapi dengan syarat mereka hanya akan masuk sebentar aja berhubung nenek dan dia harus segera naik gunung untuk mencari pohon dan buah-buahan maupun anakan pohon buah-buahan. Yang penting mencari apa yang bisa mereka tanam di tanah tempat tersebut.

Keluarga pun setuju dengan syarat Leana karena keluarga tahu kalau memang yang dikatakan Leana itu betul maka banyak yang harus mereka siapkan.

Melihat persetujuan keluarganya pun Leana langsung membawa keluarganya ketempat itu. Leana tidak membawa mereka berkeliling tempat itu Leana hanya membawa keluarganya kerumah mewah tersebut.

Keluarga yang tiba-tiba muncul di depan rumah tersebut pun langsung terpana dengan rumah mewah itu.

"Ya...tuhan! Ini benaran ternyata...!" Seru Marie dan Mimi bersamaan karena saking takjubnya mereka melihat rumah tersebut.

Lain halnya dengan paman dan papanya Leana mereka yang melihat rumah itu menjadi ketakutan karena kalau rumah itu nyata maka mimpi Leana yang tentang zombie itu pun nyata.

Leana membawa keluarganya masuk ke rumah itu sebentar sambil menjelaskan apa yang telah dia diskusikan dengan Alex dan kakek neneknya.

Keluarga yang mendengar penjelasan Leana pun langsung setuju dengan keputusan yang mereka buat. Mereka pun berkata akan membantu persiapan tersebut.

Segera mereka berdiskusi cara membagi tugas yaitu ayah dan ibu Leana akan ikut nenek dan Leana naik gunung.

Paman Dave, Bibi Lusy dan Gery mereka akan tetap tinggal didalam ruangan mereka akan mencangkur tanah yang mau ditanami tersebut.

Sedangkan Marie akan langsung mencoba untuk menanami tanaman yang dikumpulkan Leana ke tanah di tempat tersebut.

Karena mereka sudah membagi tugas nenek, ayah, ibu, dan Leana pun keluar dari tempat itu sedangkan yang lain tetap tinggal didalamnya.

Mereka berempat pun tidak mau mensiasiakan waktu lagi segera mereka berempat pun naik gunung yang ada didesa tempat tinggal kakek dan neneknya.

Sesampai digunung Leana dan keluarganya pun menemukan beberapa anakan buah dan juga beberapa pohon yang cocok dijadikan furnitur maupun pohon yang kayunya bisa untuk memasak.

Segera mereka berempat pun memanen semua yang mereka butuhkan. Leana pun segera memasukkan buah, pohon, maupun anakan pohon buah-buahan yang mereka gali kedalam tempatnya.

Ayah yang juga menemukan beberapa hewan liar seperti kelinci, rusa, kambing dan burung pun menangkapnya dan meminta Leana untuk memasukkan ke tempatnya juga.

Leana yang melihat beberapa hewan liar itu pun sangat senang dia pun langsung memasukkan hewan itu ketempatnya.

Setelah beberapa saat Leana dan keluarganya yang naik gunung pun memanen hasil yang memuaskan. Melebihi harapan mereka.

Disisi lain Alex dan kakekpun berhasil membeli hewan dari teman kakek dengan harga murah kakek dan Alex memutuskan membeli dua pasang jantan dan betina dari masing-masing hewan tersebut dengan harapan hewan tersebut bisa berkembang biak didalam tempatnya.

Selain hewan-hewan itu Alex dan kakek juga membeli beberapa ikan dan udang dari teman kakek. Tidak lupa mereka juga membeli pakan untuk hewan-hewan tersebut seperti yang disuruh nenek.

Sesudah itu Alex dan kakek pun menuju ke pasar tani yang ada didesa untuk membeli kandang dan yang lainnya.

Alex yang sesampai di pasar tani melihat beberapa hasil laut yang dijual dipasar tani pun kepikiran untuk membelinya dan menyimpannya ditempat. Tidak lupa juga makanan buat hewan laut.

Setelah membeli beberapa hewan laut. Alex dan kakek pun membeli beberapa kandang dan pagar kayu dengan beberapa ukuran untuk hewan yang telah dibeli tidak lupa juga Alex membeli beberapa akuarium untuk hewan-hewan laut yang baru dibelinya.

...gunung di pedesaan...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***