Bab 9
Setelah memastikan tempat itu bisa ditanami barulah mereka akan menanam tumbuhan yang lainnya.
Dan kalau memungkinkan mereka juga mau membudidayakan jamur tapi mereka belum tahu bagaimana caranya sehingga mereka harus mencaritahu dulu juga mereka tidak tahu tempat tersebut cocok atau tidaknya. Oleh karena itu mereka harus melakukan percobaan terlebih dahulu.
Karena mereka berencana menanami bunga mereka juga ingin menternakkan lebah agar mereka punya madu buat dimakan.
Dan di seberang sungai mereka berencana untuk menanami beberapa jenis pohon yang bisa dijadikan sebagai bahan furnitur, bahan bakar, maupun kayu untuk memasak buat jaga-jaga kalau mereka membutuhkannya lagipula kalau tidak untuk memasak mereka bisa digunakan sebagai pemanas ruangan.
Neneknya juga mengatakan bahwasannya lebih baik mereka membuat 3 gudang tambahan ditempat itu, yang akan digunakan untuk menyimpan hasil dari tanaman dan ternak, keperluan untuk dalam maupun luar ruangan termasuk alat perkakas, dan juga untuk menyimpan barang-barang. Ini untuk mempermudah pengambilan pada saat dibutuhkan.
Selain itu kita juga membutuhkan kendaraan untuk bepergian, minyak untuk kendaraan, dan juga barang-barang lainnya.
Kalau kita melakukan semua ini mungkin akan menarik perhatian orang-orang kepada kita jadi sebaiknya kita mencari alasan yang tepat untuk menghindari perhatian orang-orang dari kita.
Mereka yang mendengar perkataan nenek lalu berpikir bagaimana cara mengatasi perhatian orang-orang dari tindakan mereka yang membeli banyak barang tiba-tiba.
Lalu Alex mengatakan, "katakan saja kita berencana buka usaha minimarket" mereka yang mendengarnya langsung berpikir alasan yang diberikan oleh Alex sangat cocok jadi mereka setuju dan sepakat kalau ada yang bertanya kenapa mereka membeli barang-barang ini mereka akan mengatakan untuk buka usaha minimarket.
Lalu kakek mengatakan barang-barang bisa kita beli sebanyak apapun tanpa batasan asalkan memiliki uang tapi bagaimana dengan kendaraan dan minyaknya.
Kita masing-masing memang memiliki kendaraan tapi kalau menghadapi bencana seperti itu lebih baik kita tidak terbagi-bagi untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan tetapi kalau keluarga ingin bersama kita membutuhkan kendaraan yang besar yang bisa memuat semua keluarga dan minyak untuk kendaraan jenis tersebut sangat boros minyak ujar kakek.
Mendengar perkataan kakek, Leana lalu ingat tentang RV yang ada dirumahnya. "Aku rasa masalah kendaraan yang bisa memuat semua keluarga tidak perlu kita khawatirkan lagi apa kalian lupa tentang RV yang ada dirumah kami. Kalau memang dibutuhkan kita bisa memakai RV tersebut apalagi aku rasa lebih aman memakai RV karena seperti yang kita ketahui kalung yang ada di RV aja memiliki keajaiban seperti itu aku rasa RV nya tidak mungkin hanya sekedar RV pasti ada kegunaan lainnya yang tidak kita ketahui seperti kalung awalnya punya, kami tidak tahu ada tempat seperti itu bukan?" Tanya Leana.
Alex yang mendengarnya pun merasa apa yang dikatakan oleh Leana sangat mungkin kalau dinilai dari kalung yang dipakai oleh Leana. Kakek dan nenek yang mendengarnya pun merasakan pemikiran yang sama dengan Alex.
Karena masalah kendaraan bisa dibilang teratasi untuk sementara lalu bagaimana dengan masalah minyaknya??
Mereka yang sedang berpikir bagaimana cara mengumpulkan minyak yang banyak pada saat negara membatasi pembelian minyak solar dan bensin itu dikejutkan oleh nada dering hp yang tiba-tiba.
Eonni jawab telp...eonni jawab telp...(nada dering hp milik Leana). Leana yang mendengar hpnya berbunyi langsung mengambil hpnya dan melihat bahwasannya peneleponnya adalah papanya Leana pun langsung mengangkat telpnya. "Halo..."jawab Leana.
"Halo sayang tadi kamu sms papa ya? Kamu meminta papa dan mama ke rumah kakekmu apa ada masalah? Kamu ke rumah kakekmu bukan karena ada masalah sama hubunganmu dan Alex kan sayang?"tanya papanya Leana yang bernama David dengan nada khawatir sama hubungan anak dan menantunya.
Leana yang mendengar nada khawatir papanya langsung menjawab, "papa jangan khawatir hubunganku dan Alex baik-baik saja. Aku meminta papa datang karena ingin mendiskusikan sesuatu hal kepada papa.
Aku juga meminta paman dan keluarganya untuk datang ke rumah kakek begitu pula dengan mama mertuaku jadi papa jangan terlalu banyak pikiran tentang hubunganku dengan Alex karena ada hal lain yang ingin kusampaikan" kata Leana berulang kali untuk meyakinkan papanya bahwa hubungannya dan Alex baik-baik saja.
Papa yang mendengar hubungannya baik-baik saja lalu merasa tenang dan mengetahui Leana memintanya datang karena ada hal lainnya pun langsung setuju untuk datang ke rumah kakeknya Leana tanpa menunda-nunda lagi karena papanya tahu pasti ada masalah penting sehingga anak perempuannya meminta seluruh keluarga berkumpul karena dia sangat tahu sifat dan tabiat anak perempuannya itu.
Leana yang mendengar papanya akan langsung datang pun langsung bernapas lega. Dan mengatakan kepada kakek, neneknya dan Alex bahwa papanya akan segera datang.
Mereka yang mendengarnya hanya menganggukkan kepala tanda mengerti. Setelah mereka selesai sarapan kakek dan Alex pun segera pergi sesuai dengan rencana mereka sedangkan Leana dan neneknya masih dirumah untuk menunggu kedatangan keluarga mereka. Sambil menunggu, nenek dan Leana pun membuat list barang-barang yang perlu dibeli lebih mendetail lagi.
...*****...
Setelah nenek dan Leana menunggu beberapa saat di jam 12.30 siang akhirnya keluarga pamannya sampai dirumah kakeknya, setelahnya ibu mertuanya, dan terakhir orang tuanya juga sampai dirumah kakek neneknya.
Ibunya Mimi yang melihat besannya Marrie juga ada disana juga merasa bahagia karena melihat sahabat baiknya itu.
Bisa dibilang takdir itu sangat aneh dan menakjubkan bagaimana tidak sahabatnya Marrie yang merupakan yatim piatu bertemu dengannya pada saat SD dan sejak saat itu sampai sekarang mereka tidak pernah terpisahkan lagi bahkan sekarang mereka menjadi besan.
Dan juga bukan itu saja suami mereka juga merupakan sahabat dari zaman mereka masih orok (baby) sampai mereka besar dan menikah mereka tetap berteman baik hanya saja sayang suami Marie telah gugur dalam membela negara.
Marie juga sangat senang bertemu dengan sahabatnya sekaligus besannya. Melihat sahabatnya itu Marie juga mau tidak mau mengingat tentang pertemanan mereka yang berawal dari teman SD sampai temannya itu menikah dengan David yang sudah dia anggap seperti saudara sendiri.
Yah... Marie yang merupakan anak yatim piatu bertemu dengan mamanya David yaitu Elise pada saat Elise datang untuk melakukan bakti sosial yang rumah sakit tempat Elise kerja selenggarakan disana Elise dan Marie bertemu.
Elise yang melihat Marie pun langsung jatuh hati padanya dan ingin mengadopsinya tapi Marie yang pada saat itu masih kecil tidak menginginkannya karena takut disiksa seperti teman-temannya yang ada dipanti asuhan tersebut pada saat mereka diadopsi oleh keluarga angkat mereka jadi Marie menolak Elise.
Tapi meskipun gitu Elise tetap tidak putus asa meskipun Elise tidak mengadopsi Marie tapi Elise membiayai semua keperluan Elise dan bahkan menyekolahkan dia sampai kuliah oleh karena itu hubungan Marie dengan keluarganya Elise sangat dekat meskipun secara hukum mereka tidak punya ikatan apa-apa tapi bagi Marie keluarga Elise adalah keluarganya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments