Bab 11
Setelah pembelian kandang buat hewan yang dibeli kakek dan Alex selesai dilakukan kakek dan Alex pun berkeliling di sekitar pasar tani untuk melihat dan mengecek harga barang-barang yang mungkin perlu mereka beli ke depannya.
Dengan melakukan ini Alex dan kakek pun bisa menghitung pengeluaran yang perlu mereka keluarkan untuk persiapan kedepannya.
...*****...
Setelah beberapa saat berkeliling dipasar tani kakek yang melihat sudah jam 04.00 sore pun memutuskan untuk segera pulang kerumah buat memasak makan malam untuk seluruh keluarga.
Tidak berapa lama pun kakek dan Alex sampai dirumah kakek. Sesampainya dirumah kakek langsung ke dapur buat memasak sedangkan Alex berada diruang tamu buat menghitung pengeluaran mereka hari ini dan juga untuk menghitung anggaran buat beberapa hari kedepannya.
Alex yang lagi sibuk menghitung anggaran itu mendengar suara pintu yang dibuka, Alex pun berdiri dijendela ruang tamu keluarga untuk melihat siapa yang membuka pintu rumah.
Setelah melihat yang masuk adalah istrinya Leana beserta nenek dan mertuanya. Alex pun langsung keluar buat menyambut mereka.
Leana yang melihat suaminya itu pun segera bertanya bagaimana urusan Kakek dan Alex hari ini.
Melihat Leana yang begitu penasaran Alex pun langsung menjawab jangan khawatir tugas telah diselesaikan dengan baik hewan-hewan itu akan diantar kerumah besok beserta dengan pakannya.
Sedangkan kayu dan kandang-kandangnya akan diantar malam ini. Alex juga berkata dia ada beli beberapa hasil laut dan aquarium yang Leana bisa simpan ditempatnya juga.
Dan untuk pembuatan gudang Alex menyarankan untuk besok dilakukan, mereka akan ke toko bahan bangunan besok untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan.
Leana pun setuju lalu mereka semua pun masuk kedalam rumah bersama-sama. Begitu mereka masuk mertua Alex pun melihat kertas hitungan yang dibuat Alex di atas meja ruang tamu.
Ayah mertuanya pun mengambilnya dan membacanya. Setelah melihat pengeluaran dan perhitungan Alex ayah Leana pun mau tidak mau bertanya, "Alex kalau dengan melihat pengeluaran dan perhitungan ini maka dana yang dibutuhkan akan sangat besar apakah dana kalian akan cukup?"
"Terus terang setelah melakukan perhitungan ini aku merasa dana yang kumiliki dengan Leana tidak akan mencukupi. Oleh karena itu aku berencana menjual rumah kami dan pindah kerumah kakek buat sementara" Ujar Alex langsung.
Ayah hanya bisa terdiam setelah mendengarnya. Lalu ayah mengatakan hal ini harus didiskusikan bersama nanti.
Alex pun setuju dengan perkataan ayah untuk mendiskusikan hal ini. Melihat Alex dan ayahnya berdiskusi Leana, nenek dan ibunya memutuskan pergi kedapur untuk membantu kakek memasak.
Setelah beberapa saat kakek pun akhirnya selesai memasak beberapa hidangan makanan yang lezat-lezat seperti ayam masak mentega, gado-gado, dan sup ayam. Tidak lupa juga kakek menyiapkan puding untuk cemilan malamnya.
Keluarga yang melihat masakan yang dibuat kakek pun sudah tidak sabar untuk langsung memakannya. Kakek yang melihatnya hanya bisa tersenyum dan meminta Leana untuk membawa keluar keluarga paman dan ibu mertuanya dari tempat tersebut agar mereka bisa segera mulai makan.
Leana pun langsung masuk dan tidak berapa lama Leana keluar bersama dengan keluarga pamannya dan ibu mertuanya. Mereka pun langsung mulai makan bersamanya.
...*****...
Setelah beberapa saat mereka selesai makan dan mereka pindah ke ruang tamu untuk diskusi bersama.
"Ini sudah jam 07.00 malam kalian semua menginap aja disini besok baru pulangnya kebetulan Leana dan Alex juga besok akan pulang. Bagaimana menurut kalian?" Ujar nenek kepada semua orang.
Keluarga yang mendengarnya pun setuju dengan nenek karena mereka juga tahu masih banyak hal yang harus mereka lakukan. Nenek yang melihat mereka semua setuju nenek juga senang.
Setelah itu mereka mulai berdiskusinya tetapi diskusi berjalan sebentar mereka mendengar bel pintu berbunyi Alex pun keluar untuk buka pintu dan melihat bahwasannya yang datang adalah orang yang mengantar pesanannya yaitu kandang, kayu, beberapa aquarium dll yang dibelinya dipasar tani.
Alex pun meminta orang yang mengantarnya untuk memasukkannya kedalam rumah kakek. Alex melihat semua barang diantar masuk satu-satu setelah selesai Alex pun memberikan uang tip kepada orang yang mengantar barang sebagai ucapan terima kasih.
Pengantar yang melihat mereka dibeli uang tip pun sangat senang dan lalu mereka pun pergi. Alex yang melihat pengantar barang telah pergi pun langsung menutup pintu.
Lalu Alex memanggil Leana. Leana yang dipanggil Alex pun keluar menghampiri Alex dan bertanya kenapa Alex memanggilnya.
"Simpan barang-barang ini dulu setelah kita selesai diskusi kita bisa lanjut kerja buat kandang didalam" kata Alex.
Leana yang mendengarnya pun langsung menyimpan semua ditempatnya. Setelah Leana selesai menyimpan semuanya Alex dan Leana kembali ke ruang tamu.
Leana dan Alex yang memasuki ruang tamu pun mendengar perkataan paman yang mengatakan akan memberikan uang simpanannya sebanyak 500juta untuk membeli keperluan mereka selain itu paman akan mencari temannya untuk meminta temannya membantu membeli solar, bensin dan minyak tanah untuk mereka simpan nantinya.
Bibinya Lusy yang melihat tentang list untuk menyediakan berbagai jenis pakaian pun mengatakan dia bisa bantu untuk beli pakaian ini berhubung dia adalah desainer jadi hal ini sangat mudah bagi bibinya.
Leana yang mendengar bibinya mengatakan hal ini lalu mengingatkan bibi untuk beli pakaian untuk segala macam kondisi karena mereka masih belum tahu kondisi cuaca kedepannya akan bagaimana.
Jadi lebih baik memperhatikan terlebih dahulu, selain itu kalau bisa beli pakaian yang bisa mempermudah pemakainya leluasa bergerak tapi bahannya harus kualitas bagus tidak mudah rusak ataupun koyak.
Beli lebih banyak untuk pakaian karena keluarga mereka juga banyak orang. Leana juga berkata selain pakaian juga harus beli segala macam selimut dan jaket untuk jaga-jaga kalau cuaca menjadi sangat dingin.
Keluarga yang mendengarnya pun langsung melihat list yang dibuat sebelumnya tapi hal ini tidak ada dalam rencana pembelian.
Tapi meskipun begitu keluarga tetap setuju untuk membeli hal ini karena kalau seperti yang dimimpikan Leana ada hujan yang aneh maka ada kemungkinan cuaca pun akan susah diprediksi.
Oleh karena itu mereka langsung menambahkan hal ini kedalam list yang dibuat untuk berjaga-jaga.
Bibi yang mendengar perkataan Leana pun menyetujui permintaannya, bibi juga mengatakan dia akan membeli berbagai jenis kain hanya untuk jaga-jaga kalau pakaian yang dibeli tidak mencukupi dia bisa mengubah kain menjadi pakaian jadi bagaimanapun dia kan seorang desainer.
Leana yang mendengarnya pun setuju lalu Leana bilang bagaimana kalau salah satu kamar dirumah mewah itu diubah menjadi kamar kerja bibinya.
Bibi yang mendengarnya langsung menolak karena merasa dia tidak punya hak tapi Leana memaksa bibi untuk menerimanya.
Leana mengatakan bibinya punya hak atas rumah itu juga karena mereka satu keluarga lagipula kamar dirumah mewah itu ada 12 kamar jadi itu lebih dari cukup buat mereka semua tekan Leana.
Bibi yang mendengar perkataan Leana pun merasa terharu dan akhirnya setuju untuk menjadikan salah satu kamar dirumah mewah itu menjadi kamar kerjanya.
Selagi mereka bahas tentang rumah mewah itu Leana juga langsung mengatakan pendapatnya tentang rumah itu.
"Kakek, nenek, papa, mama, mama mertua, paman, bibi, dan Gery. Bagaimana kalau kita sekarang membagi kamar yang ada dirumah mewah itu. Anggap saja itu akan menjadi tempat privasi kita masing-masing dimasa depan bagaimana?kita juga bisa menghias kamar sesuka hati kita masing-masing" kata Leana pada keluarganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments