Bab 8
Leana yang telah sampai dibawah lalu menuju ke dapur dan melihat kakeknya telah selesai memasak sarapan pagi. Leana pun langsung membantu kakek untuk membawa sarapan pagi yang baru dimasak ke meja makan.
Begitu Leana keluar sambil membawa sarapan pagi Leana melihat neneknya. "Pagi nek...kakek sudah selesai masak sarapan pagi buat kita ayo makan bersama nek..."ujar Leana kepada neneknya.
Nenek yang melihat Leana pun segera membantu membawa sebagian sarapan pagi yang dibawa Leana ke meja. Kemudian nenek melihat kakek keluar dari dapur tetapi tidak melihat Alex lalu nenek segera bertanya kepada Leana, "Alex kemana Leana kenapa dia tidak bersamamu?apakah dia pergi keluar bentar?"
Leana yang ditanya sama nenek menjawab, " Alex lagi teleponan sama mamanya. Alex bermaksud untuk meminta mamanya datang kemari. Ooo ia aku lupa (ujar Leana sambil mengetuk kepalanya sendiri) mengatakannya sebenarnya aku juga ingin meminta agar kakek menelepon paman dan keluarganya untuk datang kemari aku juga hendak menelepon papa dan mama meminta mereka datang kemari juga. Karena semalam aku bermimpi lagi dan mimpi kali ini lebih menakutkan dari sebelumnya oleh karena itu aku ingin mendiskusikan mimpi ini kepada semuanya untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ke depannya."
Kakek yang mendengar perkataan Leana yang seperti mendesak itu memutuskan untuk segera menelepon anak keduanya tanpa menunda lagi.
Selagi kakek menelepon pamannya Leana. Nenek pun bertanya sama Leana tentang mimpinya Leana pun langsung mengatakan tentang mimpinya semalam lengkap dengan tanggal yang dimimpikannya.
...*****...
Setelah Leana yang mengatakan mimpinya lengkap dengan deskripsi manusia yang mengalami perubahan fisik itu pun membuat neneknya jadi kepikiran apakah yang dimimpikan cucunya yang sekarang juga tentang pertanda masa depan.
Sebenarnya kalau dipikirkan secara logika nenek tidak mau mempercayainya karena hal ini tidak mungkin terjadi tetapi kalau memikirkan kalung yang didalamnya ada tempat seaneh itu nenek pun merasa hal ini tidak sesuai logika tapi hal ini memang nyata karena dia melihat sendiri meskipun hal ini tidak masuk akal.
Kalau memikirkan hal ini mau tidak mau nenek harus mempercayai juga tentang mimpi cucunya ini. Setelah berbicara sebentar dengan neneknya Leana pun sms papanya dengan pesan "papa Leana lagi ada di rumah kakek. Leana mau bertemu dengan papa dan mama ada hal penting yang mau Leana katakan. Leana tahu jam segini papa dan mama pasti belum bangun jadi Leana hanya sms papa nanti kalau papa sudah baca sms Leana papa telp Leana ya! Leana tunggu telp papa."
Selagi nenek dan Leana berbicara didapur kakek yang lagi menelepon di ruang tamu pun segera mendengar suara putera keduanya. "Halo siapa ini?" Ujar paman Leana yang bernama Dave.
"Dave ini papa, hari ini kamu sibuk tidak?" Tanya kakek
"Tumben papa telp ada apa, pa?hari ini Dave tidak sibuk." Jawab dave. Lalu kakek berkata, "papa mau kamu dan keluargamu datang ke rumah papa hari ini bisa gak?"
Dave berkata, "datang ke rumah papa ya tentu saja bisa pa...aku akan bilang ke Lusy dan Gery sekarang sesudah itu kami akan langsung pergi ke rumah papa."
Kakek yang mendengarnya "bagus papa dan mama akan menunggumu dirumah nak..hati-hati dijalan." Paman yang mendengar perkataan kakek hanya menjawab iya lalu menutup telpnya.
Setelah selesai telp anak keduanya. Kakek pun kembali ke ruang makan untuk sarapan bersama dengan istrinya dan cucunya.
Istrinya Elise yang melihat suaminya kembali keruang makan tahu suaminya akan bertanya apa yang terjadi kepada Leana jadi sebelum suaminya bertanya dia langsung mengatakan kepada suaminya apa yang barusan dia dengar pada suaminya.
Kakek yang mendengar ceritanya langsung sangat terkejut bukan main kakek tidak bisa membayangkan kalau hal ini terjadi bukankah ini sama saja dengan kehidupan manusia jadi sangat terancam dan akan terjadi bencana besar-besaran. Tatanan yang ada dimasyarakat pasti akan sangat kacau dikarenakan masalah ini.
Kakek pun akhirnya menyadari kenapa tadi suara Leana seperti panik dan mendesak meminta agar semua sanak keluarga berkumpul.
Sepertinya tugas mereka semakin bertambah karena masalah ini. Dan juga mereka harus secepatnya menanami tanah ditempat itu dengan tanaman karena takutnya dimasa depan dunia akan kacau dan makanan pasti jadi masalah ataupun ada kemungkinan kekurangan makanan tapi kalau mereka segera menanami tempat itu maka masalah makanan keluarga mereka segera teratasi.
Selagi mereka makan Alex pun yang sudah selesai berbicara dengan mamanya turun ke bawah dan segera menghampiri Leana yang saat itu sedang makan.
"Bagaimana mama mau datang kesini?"ujar Leana yang melihat Alex yang menghampirinya.
"Iya, mama bilang akan segera datang bagaimana dengan keluarga paman dan orangtuamu mereka bisa datang?"tanya Alex
"Kakek sudah telp pamanmu meminta mereka sekeluarga untuk datang kesini dan pamanmu juga sudah bilang akan segera kesini" jawab kakek.
"Tadi aku sudah sms papa karena ini masih pagi papa dan mama pasti belum bangun karena kamu tahu kan papa dan mama jualan makanan dipasar malam sampai larut malam jadi aku tidak mau mengganggu waktu istirahat mereka tapi aku sudah bilang ke papa kalau papa sudah bangun untuk segera menghubungiku" Kata Leana.
Alex menganggukkan kepala tanda mengerti. Leana pun segera memberikan sarapan pagi untuk Alex yang berupa telur dan sosis. Leana pun mengoleskan selai nenas di roti untuk sarapan Alex.
Selagi Leana mengoleskan selai di roti. Alex menanyakan kepada kakek kapan mereka akan pergi menemui teman kakek untuk beli hewan ternaknya. Kakek mengatakan setelah mereka selesai sarapan mereka bisa segera pergi. Setelah dari menemui teman kakek mereka akan pergi ke pasar tani yang ada didesa untuk melihat kandang buat hewan ternak yang mereka beli habis dari itu mereka akan mencari kayu untuk membuat kandang untuk sapi, kerbau, domba dll.
Kakek juga bertanya apakah mereka akan membeli udang dan ikan juga. Alex menganggukan kepala tanda setuju lalu Alex bilang dia dan Leana sudah diskusikan untuk meletakkan sebagian ikan di kolam yang ada dihalaman depan rumah mewah.
Sedangkan selebihnya mereka akan letakkan disungai yang ada ditempat tersebut dan membiarkan ikan dan udang tersebut berkembang biak sendiri. Selagi mereka berbicara nenek juga mengingatkan untuk membeli pakan ternak dan juga ikan berhubung tempat itu belum ada apa-apa yang bisa menjadi makanan bagi hewan-hewan tersebut.
Kakek dan Alex pun menuliskan apa yang harus mereka beli nantinya. Setelah itu mereka bertanya apa yang akan dilakukan Leana dan neneknya selagi mereka pergi beli hewan dan keperluan hewan tersebut.
Nenek mengatakan mereka akan naik gunung untuk mencari tumbuhan yang bisa mereka tanam ditempat tersebut. Karena semalam mereka sudah mencangkur tanah dibeberapa bagian tempat itu mereka akan segera menanaminya dengan tumbuhan yang akan mereka cari di gunung.
Nenek juga mengatakan semalam dia dan Leana sudah diskusi tentang alokasi tempat itu buat hewan dan juga tanaman yang akan mereka tanami.
Nenek dan Leana telah membagi tempat itu yang dekat sungai mereka akan menanami tanaman yang cepat panen seperti bayam, kangkung, selada dll.
Mereka juga berniat menanam beberapa pohon buah-buahan didekat sungai. Selain tanaman nenek dan Leana juga berencana untuk menanam bunga dan juga obat herbal ditempat itu tapi ini akan menunggu dulu karena mereka harus memastikan apakah tempat itu bisa ditanami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments