Bab 18
Setelah semua keluarga selesai makan siang yang tertunda mereka pun semua segera masuk ke tempat didalam kalung Leana.
Untuk para cowok mereka membangun gudang dan untuk para cewek mereka membagi tugas Leana, Mimi, dan Lusy mereka mencangkur tanah lagi agar benih dan bibit yang dibeli bisa ditanam lebih banyak sedangkan nenek menanam benih dan bibit sayuran, buah-buah, gandum dll
Marie bertugas menanam tanaman obat tetapi sebelumnya Marie terlebih dahulu mempelajari buku yang didapat dari toko obat tersebut.
Mereka hanya bisa kerja sampai jam 05.00 sore saja karena mereka harus berkunjung kerumah pamannya Dave untuk memilih furnitur untuk kamar didalam tempatnya.
Karena mereka tahu tidak akan selesai hari ini untuk membangun gudang dan ruang kesehatannya sehingga mereka membuat janji seminggu sekali mereka akan bertemu untuk menyelesaikan pembangunannya.
Tapi mereka memutuskan untuk lokasi pertemuan diganti setiap pertemuan agar tidak menarik perhatian tetangga rumah tempat mereka tinggal. Dengan urutan rumah Leana, Ayah, Paman, terus rumah kakeknya.
Alex yang mendengarnya pun merasa bersalah karena kemungkinan Alex tidak bisa ikut membantu lagi pada saat itu karena Alex ada jadwal pelatihan prajurit baru.
Dan Alex diserahkan tanggung jawab buat pelatihan itu. Keluarga yang mendengarnya mengatakan tidak masalah kalau Alex tidak membantu karena Alex kan sibuk.
Lagipula kalau Alex tidak sibuk dia bisa masuk kapanpun karena Leana selalu disisi Alex sedangkan mereka kan tidak, jadi kalau dihitung-hitung pekerjaan yang mereka lakukan setimpal jadi Alex tidak perlu merasa bersalah karena tidak bisa ikut membantu kata seluruh keluarga untuk menghilangkan rasa bersalah Alex.
Alex yang mendengarnya pun merasa sangat bersyukur karena punya keluarga yang begitu bersatu dan pengertian. Dalam hati Alex pun berjanji kalau dia punya waktu luang dia akan masuk ke dalam dan melakukan tugas membangun gudang dan ruang kesehatan sendiri agar kakek, papa mertua dan paman tidak kelelahan. Setelah diskusi itu mereka pun lanjut tugas masing-masing lagi sampai jam 05.00 sore.
...*****...
Tidak terasa mereka telah bekerja sampai jam 05.00 sore. Dan sesuai kesepakatan mereka pun segera menghentikan kerjaan mereka. Dan siap-siap buat datang ke toko paman setelah itu pulang ke rumah masing-masing.
Leana pun langsung membawa semua keluarganya keluar dari tempatnya. Dan masing-masing bersiap untuk pulang. Disaat para anak dan cucu bersiap-siap untuk pulang.
Kakek dan nenek mereka berdua berdiskusi untuk menginap di rumah Leana untuk membantu Leana mengurus hewan ternak yang ada ditempatnya karena mereka takut Leana belum terbiasa buat mengurusnya.
Apalagi nenek dan kakek tahu Leana akan sendirian selama 2 minggu dikarenakan Alex harus melatih prajurit baru. Jadi agar cucunya tidak kewalahan untuk mengurus semuanya kakek dan nenek memutuskan untuk menginap di rumah Leana sekaligus kakek dan nenek juga penasaran dengan RV misterius yang dibilang Alex dan Leana.
Setelah memutuskannya mereka pun bersiap-siap untuk menginap selama 2 minggu dirumah cucunya itu.
Kakek dan nenek pun keluar dengan membawa 1 koper besar berisi baju-baju, buku memasak, dan buku jurnal milik nenek.
Keluarga yang sedari tadi sudah selesai bersiapnya hanya tinggal menunggu kakek dan nenek datang pun terheran melihat kakek yang menyeret 1 koper besar. Oleh karena itu keluarga pun bertanya koper besar itu buat apa? Nenek pun menjelaskan rencananya kepada keluarganya.
Keluarga yang mendengarnya pun hanya bisa setuju karena mereka masing-masing masih ada kesibukkan tersendiri jadi tidak leluasa dalam melakukan sesuatu. Dengan kakek dan nenek membantu Leana mereka bisa sedikit lebih rileks tidak perlu takut Leana kelelahan. Lagipula Leana jadi tidak sendirian karena ditinggal Alex.
Alex yang mendengar rencana kakek dan nenek pun setuju sekaligus merasa bersyukur karena istrinya tidak perlu sendirian dirumah karena ada kakek dan nenek yang menemaninya.
Walaupun dia tahu istrinya bukanlah wanita yang terlalu manja sekali tapi dia tahu Leana juga butuh perhatian dari orang disekelilingnya karena Leana tumbuh dengan banyak kasih sayang dan perhatian dari keluarganya yang saat ini tidak bisa sepenuhnya Alex berikan karena tanggung jawabnya sebagai perwira khusus oleh karena itu dia sangat bersyukur karena mendapat bantuan dari kakek dan nenek.
Karena keluarga sudah setuju mereka pun segera berangkat ke toko furnitur milik paman yang ada di kota.
...*****...
Setelah dijalan selama 1 jam lebih mereka pun sampai ke toko furnitur milik paman Leana. Paman pun langsung turun untuk membuka pintu toko miliknya.
Leana dan keluarganya juga masuk sesudah paman membuka pintu tokonya. Melihat semua keluarganya telah masuk paman pun langsung mengunci pintunya.
Lalu paman pergi keruang pengawasan untuk mematikan cctvnya agar Leana tidak ketahuan memasukkan barang kedalam tempatnya.
Paman pun segera keluar setelah selesai mematikan cctvnya. Lalu paman membawa mereka untuk melihat furnitur miliknya dan meminta keluarganya memilih furnitur yang mereka sukai.
Keluarga pun segera memilih furnitur ditengah pemilihan bibi Leana langsung menarik Leana ke tempat lain.
"Leana berhubung kamu ada disini bantu bibi untuk memasukkan beberapa mesin jahit dan perlengkapan menjahit yang ada disini dan letakkan itu semua di ruang kerja bibi ya..." ujar bibinya.
"Memang barang itu ada disini?" Tanya Leana penasaran karena setahu Leana tempat kerja bibinya ada ditempat lain.
Bibi yang mendengar pertanyaan Leana pun menjelaskan "iya, beberapa barang milik bibi ada disini karena tempat usaha bibi kecil jadi tidak ada gudang penyimpanan sedangkan toko milik pamanmu besar jadi bibi minta satu ruangan untuk simpan barang milik bibi. Karena itu kamu simpan saja semua yang ada dipenyimpanan sini kedalam ruang bisakan?"
Leana yang mendengar penjelasan bibi pun segera setuju dengan permintaan bibinya. Bibi yang melihat Leana setuju, segera membawa Leana ke ruang penyimpanan miliknya. Setelah sampai bibi pun segera membuka pintu lalu meminta Leana memasukkan semuanya. Leana pun segera melakukan permintaan bibinya.
Lusy yang melihat ruang itu sudah kosong pun langsung merasa bahagia dan tenang karena barangnya sudah aman bersama Leana.
Setelah itu Lusy pun segera menutup pintu dan menguncinya. Lalu membawa Leana kembali ketempat semua keluarga sedang berkumpul.
Keluarga yang melihat Leana sudah kembali pun segera meminta Leana memasukkan semua furnitur yang telah mereka pilih bahkan Alex juga telah selesai memilih furnitur buat kamar mereka.
Tapi Leana merasa aneh karena furnitur yang dipilih Alex ada furnitur untuk bayi termasuk tempat tidur bayinya. Leana pun merasa aneh dan terkejut dengan perbuatan Alex.
Lalu Leana pun penasaran jadinya bertanya kepada Alex "itu buat apa?" (sembari menunjuk ke furnitur dan tempat tidur bayi)
"Lo...kok masih tanya tentu saja untuk dipakai bayi kita kelak dong" jawab Alex sambil tersenyum.
Keluarga yang mendengar perkataan Alex tersenyum bahagia sedangkan Leana hanya bisa menepuk jidatnya karena merasa malu dengan tingkah Alex bukan berarti Leana tidak setuju dengan tindakan Alex cuma Leana malu di depan keluarganya Alex menyinggung tentang anak apalagi bibinya Lusy baru saja menyinggungnya tadi pagi sekarang Alex melakukan ini jadinya Leana tambah malu dibuat Alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments