episode 14

Malam hari~

Sekarang Henry dan Stefan sedang duduk santai sambil menonton Tv diruang tamunya.

“Akhirnya aku bisa merasakan kebebasan di hidupku setelah sekian lama.”

“Ya tapi kan rasanya aneh, jika boneka itu tidak mengganggu mu lagi. Perjanjian kutukannya saja masih berkurang satu.”

Ucapan Henry membuat Stefan tersadar. Ia seketika terdiam dan mulai merenungkan keadaan dirinya dimasa mendatang. Jika boneka kutukan itu kembali, maka berakhirlah kehidupannya. Dan mati ditangan hantu kutukan bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

Perlahan-lahan rasa ketakutan dan kecemasan mulai menyelimuti dirinya. Ia tidak tau cara menyangkal kedatangan boneka itu dan jalan satu-satunya yang dirinya bisa dilakukan adalah meminta bantuan kepada Felix.

“Stef, kenapa kamu melamun begitu?” ucap Henry sambil menepuk pundak temannya

Namun, reaksi Stefan masih terdiam dan tidak bergeming dari lamunannya. Henry spontan cemas dengan tingkah temannya, sebab ia tidak pernah melihat Stefan melamun lama seperti ini.

“Stefan!” teriak Henry dengan meninggikan suaranya

Karena teriakannya, Stefan seketika langsung tersadar.

“Eh, iya..ada apa memanggilku?”

Kamu sedang memikirkan apa sih?”

“Aku hanya memikirkan kehidupanku kedepannya. Dan disaat aku sibuk memikirkannya, aku mulai merasa ketakutan. Aku takut, jika nyawaku akan diambil oleh boneka kutukan.”

Henry merasa kasihan kepada Stefan. Ia sebenarnya ingin membantunya. Namun, dirinya tidak ahli menangani masalah yang berkaitan dengan hal-hal spritual. Sekilas ia teringat pada Felix.

“Henry, bagaimana ini?”

“Tenangkan lah dirimu.” ucap Henry sambil membuka layar handphone

Jarinya sibuk mencari nama Felix. Setelah ketemu, ia langsung menelponnya.

(Di telpon)

“Halo, ada apa Hen? kenapa kamu menelepon ku?

“Jadi begini....”

Henry mulai menjelaskan tentang ketakutan Stefan.

“Baiklah, sekarang aku akan kesana.”

Henry kemudian menutup telponnya. Dan ia beralih melihat kondisi temannya.

Ia memegang tangan Stefan. Dingin, itulah yang Henry rasakan. Nampaknya Stefan telah diambang ketakutan yang berlebihan, sehingga sebagian badannya mulai kedinginan.

“Aku sudah meminta bantuan pada Felix dan dia sedang menuju ke sini.”

Stefan hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa dirinya mengerti.

Ketika Felix tiba~

Felix memberikan kepada mereka sebuah kertas yang bertulisan mantra. Ia menyuruhnya untuk ditempelkan dibelakang pintu rumah. Tujuannya adalah untuk menangkal boneka kutukan itu masuk ke dalam rumah.

Setelah mendapatkan solusi, Stefan perlahan-lahan mulai merasa tenang. Ia tidak usah khawatir berlebihan lagi, sebab Felix telah membatunya saat ini.

“Kenapa kamu tidak memberikan kertas ini dari dulu?” tanya Henry

“Karena dulu aku tidak tau tentang ilmu ini. Dan sekarang, aku baru saja mempelajarinya dari guru.”

“Hmm..yasudah lah tidak apa-apa. intinya aku mengucapkan terimakasih kepadamu karena telah menolong kami.”

“Iya sama-sama. Dan karena semuanya telah beres, sekarang mau berpamitan untuk pulang.”

“Oke, biarkan kami mengantarmu sampai depan.”

“Oh iya, jangan sampai kertas itu menghilang atau terlepas dari tempatnya. Karena jika hal itu terjadi, mantra-nya tidak akan bekerja lagi.”

“Iya, baiklah kami sudah mengerti.”

Sesampainya di rumah Felix~

Felix berjalan masuk ke dalam rumahnya dan ketika pintunya terbuka, ia sontak terkejut. Keadaan rumahnya sangat berantakan, barang-barangnya terlempar acak-acakan seperti habis dirampok oleh seseorang. Tapi saat dicek, tidak ada satupun barangnya yang menghilang. Ia berjalan lagi menuju kamar dan pandangnya seketika tertuju pada kaca yang terletak di dalam.

Di kaca tersebut terdapat tulisan berwarna merah. Saat didekati, bau amis mulai tercium di hidungnya. Nampaknya tulisan ini berasal dari darah seseorang, tapi siapa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!