Episode 12

Elyana memutuskan untuk meninggalkan Willard bukan karena ia ingin berbicara dengan para bangsawan wanita lain, sebenarnya ia sangat tidak suka berbicara dengan mereka, tapi mau bagaimana lagi, ia merasa dirinya sedang dilihati oleh seseorang dan itu membuatnya sangat tidak nyaman.

Elyana memberi salam pada para bangsawan wanita lain di depannya, dan di diantara mereka ada Arabella Abelard, anak dari Count Abelard yang pernah mengundang Elyana ke pesta ulang tahunnya beberapa waktu yang lalu.

Walaupun Elyana tidak suka berbicara dengan mereka tetapi ia tetap berusaha untuk tidak menunjukkan rasa tidak sukanya itu. Berbeda dengan mereka yang berdiri tidak jauh dari Elyana, mereka dengan terang-terangan membicarakan hal buruk tentang Elyana dan menunjukkan rasa tidak sukanya dengan jelas sekali.

Elyana tetap fokus untuk berbicara secara normal dengan para wanita bangsawan di depannya, mengabaikan bangsawan yang berbicara buruk tentang dirinya di belakangnya.

Saat Elyana sedang berada di tengah pembicaraannya dengan Arabella, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Elyana. Elyana terkejut dengan tarikan itu dan segera melihat ke belakang, dan orang yang menarik tangan Elyana ternyata adalah Pangeran Albern Flawless.

Saat Elyana menyadari bahwa orang yang menarik tangannya adalah Pangeran Albern, ia segera menarik tangannya dan melepaskan genggaman tangan Albern.

"Apa maksud Anda dengan secara sembarangan memegang tangan seorang wanita pada pesta pertunangannya, Pangeran Albern?" Elyana terlihat sangat marah dengan tindakan Pangeran Albern dan segera membentaknya.

Elyana sangat tidak suka jika disentuh oleh orang asing, apalagi saat memikirkan bahwa orang yang menyentuhnya adalah Pangeran Albern, orang yang akan mengeksekusi Elyana dan membuat Elyana sangat menderita.

"Apakah kamu sedang bercanda?! Padahal beberapa waktu yang lalu, kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku dengan mempertaruhkan nyawamu, sekarang kamu malah bertunangan dengan Duke Willard Harbert! Apa kamu sedang mempermainkan seorang Duke Harbert yang mempunyai darah keluarga kerajaan?!" Teriak Pangeran Albern pada Elyana yang membuat perhatian para bangsawan menuju kepadanya.

"Mempermainkan? Hah! Kemarin aku membuat kesalahan yang besar, mungkin aku sedang mabuk sekali sampai mempertaruhkan nyawaku pada seorang sampah seperti mu!"

Elyana membalas teriakan Pangeran Albern dengan sangat marah.

"Beraninya kamu!" Pangeran Albern mengangkat tangannya mencoba menampar Elyana.

Elyana yang melihat tangan Albern yang melayang kepadanya hanya bisa menutup matanya.

"Pangeran Albern!"

Elyana mendengar suara yang familiar dan membuka matanya, yang terlihat di depannya adalah Willard yang menggenggam tangan Pangeran Albern dengan kuat.

"Pangeran Albern, apa maksudnya ini? Beraninya kamu mencoba menampar tunanganku dengan tangan kotormu itu?!"

Willard mengeraskan genggaman tangannya pada Pangeran Albern seakan ingin mematahkan tangannya.

Elyana yang melihat itu segera menyuruh Willard untuk melepaskan tangan Pangeran Albern, karena jika terjadi sesuatu pada Pangeran Albern itu pasti akan memperburuk hubungan Willard dengan keluarga kerajaan.

Willard segera melepaskan tangan Pangeran Albern saat mendengar Elyana menyuruhnya. Setelah Willard melepaskan tangannya, Pangeran Albern meringis kesakitan sambil memegang tangannya.

"Willard, perempuan ini mencoba menipumu!" Ucap Pangeran Albern sambil melihat ke Willard dengan tatapan yang penuh amarah.

"Apa urusanmu dengan itu? Mau dia menipuku atau tidak, aku yang ingin bertunangan dengan dia, itu urusanku bukan urusanmu." Willard menatap Pangeran Albern dengan tatapan yang sangat dingin.

Willard memanggil pengawal yang mengawal Pangeran Albern untuk segera membawanya pulang. Pangeran Albern pun dengan kesal berjalan keluar dari ruangan pesta itu.

Setelah Pangeran Albern keluar, Willard mengisyaratkan untuk semua bangsawan disana bahwa pesta nya berakhir. Setelah itu ia menanyakan kondisi Elyana apakah dirinya baik-baik saja, sambil mengescort Elyana ke sebuah ruangan untuk beristirahat, Elyana menganggukkan kepalanya. Jantung Elyana berdegup kencang saat melihat ke arah Willard. Ia benar-benar penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya belakangan ini.

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14 : Masa Lalu Elyana
16 Chapter 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14 : Masa Lalu Elyana
16
Chapter 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!