Villainess Just Want A Little Love
Di sebuah kamar terdapat seorang wanita berumur 21 tahun yang menangis terseduh seduh setelah selesai membaca sebuah novel romansa fantasi yang bercerita tentang seorang putra mahkota yang bernama Albern Flawless jatuh cinta kepada seorang rakyat biasa yang bernama Caitlin Delcy dan mereka berdua berjuang untuk mempertahankan cinta mereka.
Tentu saja semua bangsawan dan keluarga kerajaan menentang hal tersebut, bagaimana bisa mereka menerima gadis yang bukan bangsawan itu sebagai ratu di masa depan yang akan memerintah kerajaan flawless ini.
Namun dengan kegigihan mereka untuk tetap melanjutkan hubungan cinta mereka, dengan melewati berbagai tantangan dan pada akhirnya mereka diterima sebagai kekasih oleh para bangsawan.
Elyana Alston Satu satunya anak perempuan Marquis di Kerajaan Flawless juga sangat mencintai dan terobsesi dengan pangeran Albern , tapi cintanya ditolak oleh sang pangeran.
Elyana Yang tidak menyukai hubungan mereka akhirnya melakukan berbagai tindakan untuk mencelakai Caitlin, termasuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh caitlin, tapi pada akhirnya tindakan jahat Elyana diketahui oleh pangeran Albern dan Elyana dieksekusi mati dengan dipenggal kepalanya di hadapan seluruh rakyat kerajaan flawless.
Pada disaat saat terakhirnya, Elyana hanya melihat ke arah pangeran Albern yang memeluk Caitlin dengan penuh kasih sayang dan hanya menatap mereka dengan ekspresi yang sangat sedih dan kemudian guillotine jatuh memotong kepala Elyana.
Setelah kematian Elyana Alston, pangeran Albern Flawless pun menikahi Caitlin Delcy dan mereka pun berakhir bahagia.
"AAAA! Elyana kenapa kamu begitu bodoh!!! Padahal banyak bangsawan lain yang lebih tampan dari si pangeran itu!!!" Teriak seorang wanita sambil melempar novel yang berjudul Villainess Just Want A Little Love ke tembok.
Perempuan itu segera menenangkan diri dan berdiri dari tempat duduknya dan mengambil kembali novel itu.
Setelah mengambil novel tersebut, wanita itu berdiri dan melihat cover depan novel itu dan bergumam "jika saja aku menjadi Elyana, daripada mengejar cinta yang tidak jelas itu..., aku lebih baik bersenang senang dan menikmati hidup dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Marquis."
Dengan tatapan yang sedih, wanita itu hanya melihat ke cover novel itu sambil berdiri terdiam di ruangan yang kecil yang hanya diterangi oleh cahaya bulan.
Wanita itu kemudian meletakkan novel tersebut di kursi tempat dia duduki tadi dan mengangkat kakinya ke kursi itu dan berdiri di kursi tersebut.
Di depan mata nya sudah terdapat tali gantung, wanita itu sudah siap untuk mengakhiri hidupnya, sambil berdiri di kursi itu, wanita tersebut melihat ke bulan yang terlihat jelas dari jendela ruangan nya ditempatinya dengan tatapan yang kosong.
"Jika saja dunia ini seperti novel yang sudah ditentukan alurnya dari awal dan aku adalah tokoh utamanya.... "
Gumam wanita itu dengan tubuh yang gemetaran sambil menggigit bibirnya sendiri sampai berdarah.
Wanita itu pun memegang tali gantung itu dan memasukkan kepalanya pada tali gantung tersebut, seketika kursi yang dinaikinya jatuh dan wanita itu kesulitan bernapas dan akhirnya hidupnya berakhir begitu saja.
***
"Hah...hah....hah...."
"Nona Elyana! Apakah Anda baik baik saja?! Apa yang kalian lakukan?! Cepat panggil Dokter sekarang juga!" Teriak seorang perempuan yang berpakaian seperti pelayan kepada orang orang yang berpakaian sama sepertinya.
Seorang gadis cantik yang terbaring lemah di tempat tidurnya perlahan membuka matanya dan terlihat di sekelilingnya dipenuhi dengan wanita-wanita berpakaian sama dan barang barang yang begitu mewah.
"Tempat apa ini? Apakah ini dunia setelah kematian?" Ucap gadis itu dengan suara yang lemah.
"Nona Elyana! Apakah Anda baik baik saja? Apakah ada bagian tubuh Anda yang sakit?"
Tanya perempuan yang berpakaian seperti pelayan itu dengan suara yang khawatir.
"Kamu siapa? Malaikat?" Tanya gadis itu lagi.
"Ya ampun Nona! Tolong sadarlah, Anda belum mati! Saya maid yang bernama Lia dan bertugas mengurus Anda!"
"Aku belum mati? Maid? Lia?"
Ucap gadis itu dengan wajah yang kebingungan seakan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Seorang Dokter yang didampingi maid bergegas berlari menuju ke kamar gadis itu untuk segera memeriksa keadaan gadis tersebut.
***
Setelah selesai memeriksa keadaan gadis itu, dokter tersebut menghela napas dan berkata pada maid yang bernama Lia itu. "Sepertinya Nona Elyana terkena Amnesia."
"Astaga! Apakah Nona Elyana akan baik baik saja? Apakah ada kemungkinan untuk mengembalikan ingatannya lagi?!" Tanya Lia kepada dokter itu dengan ekspresi yang sangat khawatir.
"Sayangnya, saya tidak tau apakah ada kemungkinan ingatan Nona Elyana akan kembali lagi." Jawab dokter itu dengan ekspresi wajah yang sedikit sedih.
"Tunggu sebentar, tadi kalian memanggilku apa? Nona Elyana?" Jawab gadis itu dengan ekspresi yang sedikit kebingungan.
Dokter itu dan Lia melihat ke arah gadis itu dengan ekspresi yang sedih, Lia pun mulai menjelaskan kepada gadis yang sedang duduk di tempat tidurnya itu, "Ya Nona Elyana, Anda adalah satu satunya anak perempuan dari Keluarga Bangsawan Marquis Albert di Kerajaan Flawless, nama Ayah Anda adalah Henry Albert yang merupakan kepala keluarga Marquis Albert saat ini, dan Anda adalah Elyana Albert, putri satu-satunya Marquis Henry Albert."
Tiba-tiba seluruh ruangan itu hening dan gadis itu memperlihatkan wajah yang sangat terkejut dan kemudian gadis itu tiba tiba berteriak
"HUH??!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Libra3
hahahhaha, lucu banget lo.... kenapa tiba-tiba bundir gak ada apa-apa, gak ada hal yg dijelasin tiba-tiba ngelakuin hal sembrono kek gitu cuaks. ANEH BANGET.
utk authornya tolong perhatikan lagi untuk penjelasan awal cerita nih, gak ada penjelasan tu tiba" character yg mau jadi MC mati konyol kek begitu wkwkwk lucu tau gak.
2024-07-13
0
Author pemula
kenapa dia bundir
perihal apa yang dilakukan MC tersebut?
2024-01-05
0
Kanna-Havart
moga kedepannya konsisten sama ucapannya
2023-07-23
0