Willard terpaku dengan tampilan Elyana yang begitu memesona, rambut ikal nya yang di ikat setengah dengan pita dan gaun berwarna biru muda begitu indah.
"Will?" Tanya Elyana dengan ekspresi wajah yang bingung dengan Willard yang berdiri terdiam di depannya.
"Y-ya, ayo kita pergi."
Willard memalingkan wajahnya ke samping sambil berjalan berdampingan dengan Elyana, wajahnya tampak memerah.
Mereka berdua akhirnya menaiki kereta kuda yang dipakai oleh Willard dengan simbol keluarga Duke Harbert yang dihiasi oleh lambang bunga mawar berwarna ungu dan pedang yang tersilang di tengah lambang bunga mawar ungu itu.
Di sepanjang perjalanan, Willard hanya menatap Elyana dan tidak memalingkan sedikitpun pandangannya.
Elyana yang menyadari tatapan Willard hanya bisa berusaha tidak menanggapi pandangan itu dengan melihat ke luar jendela kereta kuda yang dinaikinya.
Sesampainya mereka berdua di kota Kerajaan Flawless, Willard membantu Elyana untuk menuruni kereta kuda yang dinaikinya. Walaupun Elyana masih tidak terbiasa dengan tata krama disini, ia masih berusaha untuk mengikutinya.
Willard menggandeng tangan Elyana dan mengajaknya ke suatu toko gaun. Di sana Willard tampak antusias sekali dan menyuruh Elyana untuk mencoba semua gaun yang terlihat bagus disana dan setiap gaun yang terlihat sangat cocok dengan Elyana akan dibeli olehnya.
Elyana hanya bisa mengikuti perkataan orang yang akan segera menjadi tunangannya itu. Panasnya terik matahari saja sudah membuat Elyana sangat kelelahan, apalagi jika harus beradu mulut dengan Willard, itu akan membuat Elyana tambah pusing.
Setelah pergi ke toko gaun, berikutnya mereka pergi ke toko perhiasan. Di toko perhiasan itu banyak sekali perhiasan-perhiasan yang menggunakan berbagai gemstone dari berbagai kerajaan di seluruh dunia. Dan lagi-lagi Willard membeli semua perhiasan yang dilihatnya indah saat dipakai Elyana.
Elyana yang melihat itu hanya bisa menghembuskan napas berat dan hanya bisa pasrah saat pelayan-pelayan di toko itu mencocokkan berbagai perhiasan ke tubuh Elyana. Saat Willard hendak membayar seluruh perhiasan yang dipilihnya, ia melihat Elyana sedang menatap sebuah cincin emas yang dihiasi dengan diamond yang berwarna ungu.
"Kamu suka itu?" Tanya Willard sambil menyuruh pelayan disana untuk mengambilkan cincin itu.
"I-itu…, a-aku hanya suka dengan warna diamond itu, hanya itu saja." Jawab Elyana sambil tersipu malu.
"Kenapa kamu malu? Bukankah itu wajar untuk menyukai sesuatu yang ingin kamu sukai? Apalagi kita adalah seorang bangsawan, mendapatkan hal yang kita inginkan adalah hal yang biasa." Willard terlihat penasaran dengan sikap Elyana yang tersipu malu.
"Kamu tau Will… kadang di dunia ini ada orang yang tidak diperbolehkan menyukai sesuatu yang sangat ingin ia sukai." Elyana tersenyum sedih melihat cincin yang terpajang di depannya.
"Ya, mungkin kamu benar. Tapi aku tidak menyukai itu, aku ingin Ely mendapatkan semua hal yang Ely sukai, dan tentu saja kecuali orang lain selain aku." Willard tersenyum dan mengambil cincin di depannya dan memakaikan cincin itu ke jari manis Elyana. Setelah memakaikan cincin itu, Willard mencium tangan Elyana.
Wajah Elyana berubah menjadi sangat merah, ia segera menarik tangan nya dari genggaman tangan Willard dan membalikkan badannya membelakangi Willard. Willard yang melihat kelakuan Elyana itu hanya tersenyum dengan puas.
Para pelayan di toko itu sangat terkagum-kagum melihat Willard yang mencium tangan Elyana, seperti melihat kisah romantis yang terjadi dalam dunia nyata. Dan besoknya berita itu pun tersebar di seluruh Kerajaan Flawless.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments