Doomsday System

Doomsday System

Prolog

Tahun 2990

[Kembali pada berita utama. Sebuah meteor sedang dipantau oleh para astronomi dan terlihat sedang mendekati bumi. Para astronomi memperkirakan...]

Tahun 3005

[Breaking News hari ini! Benda asing yang sudah dipantau sejak 15 tahun terakhir semakin dekat dengan bumi. Ukurannya mencapai hampir satu perdua puluh lima ukuran bumi. Benda itu melaju dengan kecepatan yang terus bertambah...]

Saat ini, tahun 3024

"Siapa saja orang yang akan kita pilih untuk menjadi karakter game?"

"Sepertinya orang ini cukup menarik. Dia terlihat seperti sampah tapi masih mempunyai Ambisi. Kita berikan saja sedikit dorongan dan dia akan menjadi karakter utama."

"Begitukah?"

"Baiklah, sekarang sudah waktunya game dimulai."

⋇⋆✦⋆⋇

Sebuah ruangan kecil dengan tumpukan sampah di setiap lantainya. Bau menyengat yang tidak sedap menyeruak hingga keluar ruangan, mengundang serangga kecil untuk bertamu.

Kriiiing... Kriiiing.... Kriiiing....

Seorang pemuda yang sedang tidur tanpa alas di lantai ruangan terbangunkan oleh suara alarm. Tubuhnya sangat kurus seperti kurang gizi. Padahal dia selalu makan banyak setiap hari. Rambut hitamnya terlihat sangat berminyak walaupun sudah sering mandi.

Hari ini dia harus berangkat bekerja di kafe terdekat. Hanya pekerjaan sampingan sebagai tambahan pendapatan agar bisa membayar uang sewa yang cukup mahal hanya untuk ruangan sempit seperti ini.

Pemuda itu hanya mandi dan membersihkan diri seadanya. Tidak perlu terlalu bersih yang penting sudah mandi. Dia memakai seragam yang sudah diberikan oleh pemilik kafe kemarin sore.

Dia berangkat hanya dengan menaiki roadster bicycle dengan sepatu usang yang memiliki banyak jahitan.

"Hidupku sangat berantakan." Pemuda itu bergumam sambil meletakkan sepedanya pada tempat yang sudah disediakan.

"Mike, cepatlah! Pak tua itu bisa marah besar kalau kau terlambat saat hari pertama!" Seorang pemuda lain takut-takut berteriak ke arahnya sambil memerhatikan keadaan sekitar seperti sedang mewaspadai sesuatu.

"Ayolah, Balth! Tidakkah kau melihat wajahku yang sangat kelelahan?"

"Si pak tua tidak akan memerdulikan itu! Kau bekerja dan digaji, wajar saja kalau kau dituntut untuk disiplin dan bekerja keras." Pemuda yang dipanggil Balth itu berjalan pergi meninggalkan Mike dengan wajah lusuhnya. Tentu saja dia tidak ingin kena marah dan diancam akan dipotong gajinya.

Mike berjalan lunglai dengan punggung yang sedikit menekuk. Dia masuk lewat pintu belakang kafe. Dia memerhatikan kafe itu dengan seksama karena ini adalah pertama kalinya dia masuk kafe dan langsung jadi karyawan lepas.

"Aku seperti hidup di hari kiamat."

"Benar sekali! Setidaknya untuk kehidupanmu sendiri."

"Tidak! Aku akan membuat kalian merasakan hari kiamat seperti yang aku rasakan. Camkan itu! " Mike mengutuki Balth walau terlihat tidak bersemangat.

"Iya, iya, terserah kau saja! Cepat pakai celemek dan bantu aku!" Balth menyeret paksa tubuh Mike. Dia tahu betul Mike itu orang yang seperti apa. Walaupun Mike terlihat seperti pemalas, sebenarnya dia adalah orang dengan semangat yang besar. Tapi sejak kapan dan kenapa Mike jadi lesu seperti ini? Balth juga tidak tahu jawabannya.

Mike menampar kedua pipinya dengan keras sampai terdengar oleh Balth. Dia harus fokus bekerja saat ini.

"Balth, nyalakan televisinya!" Mike berseru saat dia sudah siap bekerja dengan lengan baju yang dilipat ke atas.

Tanpa disuruh dua kali, Balth menuruti perintah Mike dan segera menyalakan televisi.

[Perhatian kepada seluruh penduduk kota Tyghu. Ada laporan mendadak dari para astronomi. Benda angkasa yang sudah diamati beberapa puluh tahun terakhir menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Saat ini diperkirakan bahwa benda angkasa itu akan mendarat di sekitaran kota. penduduk diharap untuk segera mengungsi di tempat yang sudah disediakan oleh penanggung jawab Bencana Daerah. Sekian dan terima kasih.]

"Haah! Ada-ada saja berita sekarang ini. Padahal kota sedang tenang dan baik-baik saja. Tidak ada kekhawatiran yang melanda. Tapi bisa-bisanya mereka menyebarkan omong kosong hanya lewat berita? Apa mereka sudah putus asa demi mendapatkan penonton?" Mike uring-uringan sambil melakukan pekerjaannya. Balth yang mendengar itu hanya bisa tersenyum simpul.

BUUUMM!!!!

Tiba-tiba tanah berguncang hebat. Beberapa gedung pencakar langit runtuh. Dalam waktu yang singkat itu, ratusan nyawa melayang. Hanya dalam beberapa kedipan mata.

"Ada apa ini? Padahal aku yakin tidak ada peringatan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat seperti ini." Mike terbatuk karena debu yang beterbangan. Kafe tempatnya bekerja juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Dia mengibas-ngibaskan tangannya supaya debu itu menghilang.

Saat Mike membuka matanya, dia menangkap sosok Balth yang pingsan dengan setengah tubuhnya ditimpa oleh puing-puing bangunan kafe. Nike segera berlari ke arahnya dengan wajah cemas. Dia dengan cepat menyingkirkan puing-puing yang menimpa separuh tubuh Balth.

"Balth? Balth bangunlah! Aku akan membawamu ke rumah sakit secepetnya. Paling tidak cobalah bertahan sampai aku tiba disana!" Mike berbicara pada Balth yang hanya bergeming. Dia menggendong tubuh Balth di punggungnya, membawa Balth ke rumah sakit terdekat.

Suasana kota saat ini benar-benar kacau. Ada banyak suara teriakan dan suara tangisan yang terdengar di telinga Mike. Bangunan-bangunan di kota juga hampir hancur sepenuhnya. Tapi, saat ini bukan waktunya untuk mengkhawatirkan keadaan kota. Prioritasnya adalah menyelamatkan Balth. Tulang kakinya hancur dan kepalanya terbentur mengeluarkan banyak darah.

Mike berlari secepat yang dia bisa sebelum akhirnya dia sadar kalau rumah sakit adalah bangunan yang paling mengalami kerusakan berat dan paling mengambil banyak nyawa.

"Sial! Kenapa rumah sakitnya juga harus hancur?" Mike mengeraskan rahangnya. Baru kali ini dia merasa sangat kesal pada dirinya sendiri dan pada keadaan yang tidak mendukungnya.

"Mike, Charles Mike!" Balth memanggil Mike dengan suara serak yang terdengar sangat lemah. Dia sesekali terbatuk sambil mengeluarkan darah.

"Bertahanlah, Balth! Aku berjanji akan menyelamatkanmu. Jadi bertahanlah sebentar lagi. Aku akan mencari bantuan."

"Memangnya siapa yang akan membantumu? Apa kamu tidak melihat situasi sekarang? Ada banyak orang yang mengalami luka lebih parah dariku." Balth berbicara dengan napas yang terengah-engah. Dia semakin merasakan sakit di bagian bawahnya.

"Mike, menyerahlah. Aku berterima kasih karena kamu sudah peduli padaku, tapi aku sudah tidak mempunyai harapan lagi. Walaupun aku masih bisa hidup, tidakkah kamu merasa kasihan padaku?" Dengan berat hati, Balth menyuruhnya untuk meninggalkan dia.

Balth tahu kalau Mike adalah orang yang keras kepala. Dia tidak akan mendengarkan apa yang Balth katakan. Tapi Balth sudah membulatkan keinginannya. Dia tidak ingin hidup dengan menjadi orang cacat seumur hidup dan hanya bisa menjadi beban bagi Mike.

"Terima kasih untuk waktunya selama ini, Mike. Aku sayang padamu."

Perlahan Mike mendengar suara napas yang kian melemah. Di akhir kalimat, Balth mengembuskan napas terakhirnya. Jantung yangvsedari tadi berdetak lemah, kini sudah tidak lagi terdengar.

Triing!

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

SELAMAT! ANDA ADALAH ORANG PERTAMA YANG DIPILIH OLEH ADMINISTRATOR UNTUK MENJALANKAN QUEST LEBIH CEPAT

[QUEST DIPERBARUI]

QUEST TUTORIAL

NAIKKAN LEVEL STRENGTH KE LEVEL 2

NAMA : CHARLES MIKE

LEVEL KESELURUHAN : LV.1

STRENGTH LV.1 AGILITY LV.1 VITALITY LV.1 DEXTERITY LV.0 ATTACK LV.1 DEFENSE LV.1 INTELLIGENCE LV.1 LUCK LV.0

SP : 0

MP : 100

HP : 150

SKILL : TIDAK ADA

KOIN : 0

TITLE : TIDAK ADA

REWARD : 1 LEMBAR KARTU SKILL UMUM

GAGAL : ???

Terpopuler

Comments

Firenia

Firenia

jangan nyerah dulu dong...

2023-06-13

1

Firenia

Firenia

makanya dirapiin

2023-06-13

1

Firenia

Firenia

ga gitu juga, nanti kamu sakit kalau mandinya ngasal

2023-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Great Egg
3 Bab 2 Reward Pertama
4 Bab 3 Mengalahkan Goblin
5 Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6 Bab 5 Level Up
7 Bab 6 Non Playable Character
8 Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9 Bab 8 Skill Kedua Eri
10 Bab 9 Membulatkan Tekad
11 Bab 10 Main Quest Dimulai
12 Bab 11 Dark Skill
13 Bab 12 Bertemu Player Lain
14 Bab 13 Anggota Pertama
15 Bab 14 Bertemu Semua Player
16 Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17 Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18 Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19 Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20 Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21 Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22 Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23 Bab 22 Bertemu Big Mama
24 Bab 23 Melakukan Perlawanan
25 Bab 24 Kemunculan Troll
26 Makasiih!!!
27 Bab 25 Menambah Pasukan
28 Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29 Bab 27 Undangan Akademi
30 Bab 28 International Player Academy
31 Bab 29 Pertandingan Arena
32 Bab 30 Kelas Malam
33 Bab 31 Dimension Break di Akademi
34 Bab 32 Mendapat Penghargaan
35 Bab 33 Keadaan Anggota Party
36 Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37 Bab 35 Duel Kelompok
38 Bab 36 Identitas Miss Elyana
39 Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40 Bab 38 Menerima Kerjasama
41 Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42 Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43 Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44 Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45 Bab 43 Monster Amphisbaena
46 Bab 44 Perbedaan Waktu
47 Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48 Bab 46 Quest Diperbarui
49 Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50 Bab 48 Kembali ke Bumi
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Great Egg
3
Bab 2 Reward Pertama
4
Bab 3 Mengalahkan Goblin
5
Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6
Bab 5 Level Up
7
Bab 6 Non Playable Character
8
Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9
Bab 8 Skill Kedua Eri
10
Bab 9 Membulatkan Tekad
11
Bab 10 Main Quest Dimulai
12
Bab 11 Dark Skill
13
Bab 12 Bertemu Player Lain
14
Bab 13 Anggota Pertama
15
Bab 14 Bertemu Semua Player
16
Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17
Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18
Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19
Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20
Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21
Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22
Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23
Bab 22 Bertemu Big Mama
24
Bab 23 Melakukan Perlawanan
25
Bab 24 Kemunculan Troll
26
Makasiih!!!
27
Bab 25 Menambah Pasukan
28
Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29
Bab 27 Undangan Akademi
30
Bab 28 International Player Academy
31
Bab 29 Pertandingan Arena
32
Bab 30 Kelas Malam
33
Bab 31 Dimension Break di Akademi
34
Bab 32 Mendapat Penghargaan
35
Bab 33 Keadaan Anggota Party
36
Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37
Bab 35 Duel Kelompok
38
Bab 36 Identitas Miss Elyana
39
Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40
Bab 38 Menerima Kerjasama
41
Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42
Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43
Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44
Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45
Bab 43 Monster Amphisbaena
46
Bab 44 Perbedaan Waktu
47
Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48
Bab 46 Quest Diperbarui
49
Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50
Bab 48 Kembali ke Bumi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!