Bab 13 Anggota Pertama

Mike membawa Martha menuju reruntuhan gedung yang masih belum diperbaiki. Martha merasa kebingungan karena dibawa ke tempat seperti ini. Tidak ada banyak orang yang berada di sekitar sini. Mungkin karena banyak bangunan, jadi banyak orang merasa tidak aman. Bisa saja puing-puing bangunan yang menumpuk tiba-tiba terjatuh.

"Padahal kamu bilang tidak perlu merahasiakannya, tapi kamu tetap membawaku ke tempat yang sepi." Martha mengedarkan pandangannya, memerhatikan kondisi di sekitar.

"Ada alasan tersendiri kenapa aku memilih tempat ini dan itu bukan karena aku ingin merahasiakan informasi yang akan aku berikan padamu." Mike menatap layar pemberitahuan sistem. Dia sedang melihat hitung mundur sebelum terjadi dimension break.

"Tidak usah membuang waktu lagi. Aku akan menjelaskan mulai dari sistem. Jadi sistem adalah sistem. Aku yakin kamu mengerti maksudku. Perihal siapa yang menciptakan sistem yang menjadikan kita sebagai player, aku sendiri ingin tahu itu. Sayangnya sampai saat ini aku belum menemukan apapun. Sistem memanggilnya administrator, begitu juga dengan kita sebagai player. Lalu untuk apa player diciptakan?" Mike diam sejenak, menatap Martha dengan serius.

"Untuk menyempurnakan game?" Martha memiringkan kepala, ragu-ragu untuk menjawab.

"Itu salah satunya. Tapi peran kita disini adalah untuk mengalahkan monster yang muncul diakibatkan oleh dimension break."

"Dimension break? Apa maksudnya itu?" Martha menatap Mike penuh tanda tanya. Otaknya sedang berusaha untuk mencerna, tapi ternyata tidak bisa.

"Ah, tepat waktu! Ini yang aku maksud dengan dimension break. Karena akan susah untuk menjelaskan, jadi aku menunjukkannya langsung padamu." Mike menunjuk udara kosong di belakang Martha. Gadis itu sontak membalik badan, bersembunyi di balik punggung Mike.

Dia melihat retakan yang memancarkan cahaya di udara. Dia sempat terkesima untuk sesaat, sebelum para monster muncul dari retakan itu.

"Itu adalah goblin. Kamu pasti sering melihatnya di dalam komik atau cerita dongeng. Eh, memangnya cerita dongeng ada goblin? Terserahlah! Pokoknya itu goblin." Mike menunjuk monster berbadan hijau gemuk yang keluar dari dimension break. Martha menelan ludah. Monster itu terlihat sangat menakutkan baginya.

"Perhatikan baik-baik."

[SISTEM]

SKILL DEVIL INTIMIDATION DIGUNAKAN.

MONSTER TIDAK BISA BERGERAK KARENA MERASAKAN KETAKUTAN KEPADA PLAYER.

SKILL ABSOLUTE KING OF MONSTERS DIGUNAKAN.

MONSTER BERHASIL DITAMBAH MENJADI PASUKAN.

Martha ternganga melihat apa yang terjadi di depannya saat ini. Beberapa detik lalu para monster itu terlihat liar dan seolah ingin memangsa dirinya, tapi saat ini mereka malah seperti makhluk imut yang patuh. Wajah menyeramkan mereka seketika berubah hanya dalam beberapa kedipan mata.

"Lihat, kan? Selama kamu tidak jauh dariku, maka kamu akan tetap aman." Mike menoleh, menatap wajah Martha yang menempel di punggungnya. Martha mengangguk dengan antusias. Dia merasa bersyukur karena bertemu dengan orang yang kuat.

"Ayo buat kesepakatan! Bergabunglah denganku! Selama kamu bersumpah tidak akan mengkhianatiku, maka aku juga bersumpah akan menjagamu." Mike mengacak-acak rambut Martha. Tanpa dia sadari, secara tidak sengaja dia membuat Martha tersipu.

"Bagaimana kamu bisa sekuat ini padahal game baru saja dimulai?" Martha menundukkan kepala. Sekarang dia tidak berani menatap wajah Mike setelah melihat apa yang terjadi.

"Soal itu? Tentu saja karena aku menjadi player jauh sebelum player lain dipilih oleh sistem. Oleh sebab itulah aku tahu lebih banyak daripada orang lain." Mike menghela napas pelan. Dia tersenyum saat melihat Martha yang berusaha menyembunyikan wajahnya. Seharusnya memang seperti inilah sikap seorang gadis, bukan malah bersikap tidak sopan seperti tadi. Mike langsung menyadari perubahan emosi yang terjadi pada Martha.

"Satu hal yang perlu kamu ketahui. Aku tidak akan memaafkan pengkhianat walaupun sudah memohon ampun. Jadi apa kamu bersedia untuk bergabung denganku? Aku tidak akan memaksamu, tapi pikirkan saja jika seandainya di masa depan kita malah menjadi musuh." Mike menatap sayu leher belakang Martha yang terlihat jelas karena dia sedang menunduk.

Martha sontak terkejut saat mendengar perkataan Mike. Terbesit rasa takut dibenaknya, tapi rasa takut itu dia tepis dengan keyakinan bahwa Mike adalah orang yang bisa dipercaya.

"Baiklah, izinkan aku bergabung. Tapi, bisakah kamu menurunkan kewaspadaanmu itu? Terasa menakutkan." Martha mendesah pelan. Orang yang bersamanya saat ini sangat menakutkan. Bukan hanya karena memiliki kekuatan, tapi sikapnya juga sangat mempengaruhi.

"Bagus, selamat bergabung! Jujur saja, aku merasa senang karena kamu bersedia untuk bergabung denganku. Tapi kita masih membutuhkan dua orang lagi." Mike melirik lima goblin yang sedari tadi diam membisu.

"Aku pikir sistem akan mengurus mereka seperti waktu dia mengurus Zeru. Ternyata tidak, ya? Bagaimana caranya aku mengirim mereka?"

[SISTEM]

APAKAH ANDA INGIN MENGIRIM MONSTER YANG DIJADIKAN PASUKAN SECARA OTOMATIS?

[YES] [NO]

Mike menekan kolom yes pada layar. Itu akan memudahkannya karena dia tidak tahu cara mengirim mereka. Dia hanya tahu bagaimana caranya memanggil pasukan.

Goblin yang berdiri di dekat Mike perlahan menghilang, berpindah ke dimensi yang sudah disediakan oleh sistem. Martha kembali dikejutkan oleh kejadian yang dia lihat. Jika tadi dia melihat monster yang dijinakkan, sekarang monster itu malah menghilang.

"Apa mereka tidak bisa dijadikan bodyguard atau semacamnya? Kenapa mereka langsung menghilang setelah dijinakkan?" Martha beralih menatap Mike dengan mimik yang serius. Padahal dia berpikir skill yang dimiliki oleh orang di depannya ini sangat luar biasa. Tapi rasanya percuma kalau monster yang dijinakkan langsung menghilang begitu saja.

"Karena kita sudah menjadi satu tim, aku akan memperlihatkannya padamu. Tapi jangan berteriak, jangan banyak bertanya, cukup diam dan lihat saja." Mike mengangkat tangan kanannya ke arah samping, memejamkan mata.

"Shadow gate."

Sebuah gerbang terbentuk di ujung jari Mike. Matanya terlihat bersinar bahkan saat matahari masih menampakkan diri. Dari gerbang itu keluar enam goblin dengan ukuran yang berbeda-beda. Lima goblin di antaranya adalah goblin yang dilihat oleh Martha.

"Bahkan sampai ada goblin level lima." Martha membelalak sambil menutup mulut, merasa tidak percaya apa yang sedang dilihatnya saat ini.

"Akan sangat merepotkan kalau mereka terus mengikutiku, kan? Pasukan yang aku miliki akan semakin banyak selama aku bisa mengatasi mereka hidup-hidup. Skill ini tidak bisa digunakan pada monster yang sudah mati." Mike melipat tangan di dada, menatap puas pada pasukannya saat ini. Walaupun masih sedikit, tapi setidaknya dia sudah berhasil menjadi lebih kuat. Bahkan sekarang dia merasa bisa mengatasi monster level delapan tanpa bantuan orang lain.

"Aku harap pilihanku bergabung denganmu bukanlah suatu kesalahan."

"Apa yang kamu maksud dengan kesalahan, huh?! Apa menurutmu memiliki pasukan monster adalah sebuah dosa?" Mike melirik Martha yang sedari tadi belum melepaskan pandangannya dari Zeru.

"Entahlah. Tapi aku rasa tidak masalah."

Terpopuler

Comments

Danda Saputra

Danda Saputra

wkwkwk si Mike kesabarannya setipis tisu dibagi dua

2023-05-30

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Great Egg
3 Bab 2 Reward Pertama
4 Bab 3 Mengalahkan Goblin
5 Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6 Bab 5 Level Up
7 Bab 6 Non Playable Character
8 Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9 Bab 8 Skill Kedua Eri
10 Bab 9 Membulatkan Tekad
11 Bab 10 Main Quest Dimulai
12 Bab 11 Dark Skill
13 Bab 12 Bertemu Player Lain
14 Bab 13 Anggota Pertama
15 Bab 14 Bertemu Semua Player
16 Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17 Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18 Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19 Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20 Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21 Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22 Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23 Bab 22 Bertemu Big Mama
24 Bab 23 Melakukan Perlawanan
25 Bab 24 Kemunculan Troll
26 Makasiih!!!
27 Bab 25 Menambah Pasukan
28 Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29 Bab 27 Undangan Akademi
30 Bab 28 International Player Academy
31 Bab 29 Pertandingan Arena
32 Bab 30 Kelas Malam
33 Bab 31 Dimension Break di Akademi
34 Bab 32 Mendapat Penghargaan
35 Bab 33 Keadaan Anggota Party
36 Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37 Bab 35 Duel Kelompok
38 Bab 36 Identitas Miss Elyana
39 Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40 Bab 38 Menerima Kerjasama
41 Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42 Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43 Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44 Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45 Bab 43 Monster Amphisbaena
46 Bab 44 Perbedaan Waktu
47 Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48 Bab 46 Quest Diperbarui
49 Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50 Bab 48 Kembali ke Bumi
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Great Egg
3
Bab 2 Reward Pertama
4
Bab 3 Mengalahkan Goblin
5
Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6
Bab 5 Level Up
7
Bab 6 Non Playable Character
8
Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9
Bab 8 Skill Kedua Eri
10
Bab 9 Membulatkan Tekad
11
Bab 10 Main Quest Dimulai
12
Bab 11 Dark Skill
13
Bab 12 Bertemu Player Lain
14
Bab 13 Anggota Pertama
15
Bab 14 Bertemu Semua Player
16
Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17
Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18
Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19
Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20
Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21
Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22
Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23
Bab 22 Bertemu Big Mama
24
Bab 23 Melakukan Perlawanan
25
Bab 24 Kemunculan Troll
26
Makasiih!!!
27
Bab 25 Menambah Pasukan
28
Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29
Bab 27 Undangan Akademi
30
Bab 28 International Player Academy
31
Bab 29 Pertandingan Arena
32
Bab 30 Kelas Malam
33
Bab 31 Dimension Break di Akademi
34
Bab 32 Mendapat Penghargaan
35
Bab 33 Keadaan Anggota Party
36
Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37
Bab 35 Duel Kelompok
38
Bab 36 Identitas Miss Elyana
39
Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40
Bab 38 Menerima Kerjasama
41
Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42
Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43
Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44
Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45
Bab 43 Monster Amphisbaena
46
Bab 44 Perbedaan Waktu
47
Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48
Bab 46 Quest Diperbarui
49
Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50
Bab 48 Kembali ke Bumi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!