Bab 15 Dimension Break Level Menengah

Mike menatap pria itu tanpa ekspresi. Tidak ada tatapan bermusuhan yang dia tunjukkan. Pria berambut panjang dihadapannya juga begitu. Dia terlihat seperti orang yang tidak mempunyai ambisi. Tergambar jelas di wajahnya yang panjang.

"Maaf, tapi bisakah saya tahu nama kakak?" Gried memecah suasana menegangkan dengan melontarkan sebuah pertanyaan. Sejujurnya dia tidak ingin ada perkelahian disaat semua orang sudah lelah karena mengalahkan monster.

"Charles Mike." Mike menoleh pada Gried, menatap wajah polos bocah itu. Untuk sesaat Mike memasang wajah datar, tapi kemudian dia tersenyum saat melihat Gried yang terkejut karena ekspresi wajahnya.

"Dari mana Kak Cha tahu namaku?"

"Kak Cha?!!" Mike terkejut saat mendengar panggilan yang diberikan Gried padanya. Itu terdengar seperti panggilan untuk kakak perempuan.

"Yah, soal itu...." Mike mengalihkan pandangan. Dia sedang mencari alasan yang masuk akal. Mike tahu kalau sistem yang mereka dengan yang dia gunakan itu berbeda. Mike seperti player spesial dan mendapatkan banyak fitur yang tidak didapatkan oleh player lain.

"Apa aku diabaikan disini? Kalian terlihat sibuk dengan perbincangan kalian sendiri." Ujar pria dengan rambut panjang yang sejak tadi memerhatikan percakapan mereka.

"Ah, maaf. Kamu terlalu tidak penting sampai membuatku lupa." Mike menoleh pada pria itu, melontarkan senyum yang membuat pria itu merasa kesal.

"Aku Scepia, apa kamu menantangku?" Pria itu, Scepia, berdiri dari posisi duduknya. Dia melangkah mendekati Mike. Perawakannya kurus tinggi, membuat Mike harus mendongak saat bertatapan dengannya.

"Kapan aku bilang kalau aku akan menantangmu?"

"Kamu mengabaikanku, berarti kamu tidak menghormatiku. Jadi, itu sama saja dengan menantangku." Scepia tersenyum dengan tatapan merendahkan. Mike menggeram pelan. Rahangnya sudah mengeras sejak tadi.

"Maaf untuk itu. Ah, aku akan membawa Gried bersamaku. Apa ada yang keberatan?"

"Tunggu, tunggu sebentar! Jangan seenaknya membawa anggota kami begitu saja." Scepia memegang bahu Mike, menekannya dengan harapan Mike akan merintih kesakitan.

"Kenapa kalian sangat bersikeras ingin mempertahankannya padahal kalian sendiri yang bilang kalau dia tidak membantu apapun. Jika kalian hanya ingin mencari masalah denganku, terus terang saja! Jangan melibatkan Gried yang tidak ada sangkut pautnya." Mike memegang pergelangan tangan Scepia yang memegang bahunya.

Scepia sontak terkejut saat merasakan kekuatan genggaman Mike. Alih-alih membuat Mike kesakitan, justru dirinya yang dibuat kesakitan oleh Mike.

"Jangan salah paham. Walaupun dia tidak berguna saat melawan monster, tapi dia adalah pesuruh kami dan nyawa tambahan untuk kami." Scepia berusaha untuk tidak menunjukkan wajah yang sedang menahan rasa sakit. Dia sedikit bergidik ketika melihat raut wajah Mike yang semakin mengerut.

"Nyawa tambahan? Maksudmu Gried hanya sebagai umpan seperti yang dikatakan orang disana? Padahal kalian hanya level satu, tapi sudah berani bermain-main dengan nyawa orang lain. Sungguh sekumpulan orang yang menyedihkan." Mike melepas dengan paksa cengkeraman Scepia di bahunya. Strength mereka berada di level yang jauh berbeda, tentu saja Scepia tidak punya kesempatan untuk menyainginya.

Saat mereka tengah sibuk satu sama lain, dimension break terjadi tepat di dekat mereka. Semua player berdiri dengan kuda-kuda, bersiap melancarkan serangan pada monster yang akan muncul.

"Tidak peduli sekuat apapun dirimu, kamu tidak akan bisa mengalahkan kami sekaligus. Sekarang duduklah dan perhatikan kami mengalahkan monster. Setelah itu kamu akan mengerti kalau kami memiliki kerja sama yang sangat hebat." Scepia mendengus, berjalan mendekati tempat terjadinya dimension break.

[PERINGATAN]

TERDETEKSI MONSTER DENGAN LEVEL MENENGAH YANG SEDANG BERADA DI DEKAT ANDA.

JENIS MONSTER YANG MUNCUL ADALAH ORC, MONSTER DENGAN TINGKATAN YANG LEBIH TINGGI DARIPADA GOBLIN.

ORC LEVEL 1 SETARA DENGAN GOBLIN LEVEL LIMA.

Mike tercengang melihat peringatan yang diberikan oleh sistem. Monster yang keluar kali ini berbeda dengan yang sebelumnya mereka hadapi. Walaupun mereka berhasil mengalahkan goblin level lima, tapi monster yang akan muncul kali ini mungkin akan setara dengan goblin level sepuluh.

"Sial!" Mike mengumpat sambil menggigit bibir. Dia tidak yakin bisa menghadapi monster yang seperti itu. Tapi dia juga tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja. Akan sangat berbahaya jika monster seperti ini berkeliaran dengan bebas di kota.

"Ada apa, Cha? Wajahmu terlihat begitu khawatir, atau kesal?" Martha memiringkan kepala, berusaha melihat wajah Mike.

"Berhenti memanggikku seperti itu. Aku tidak punya waktu untuk meladenimu. Sekarang kita sedang berada dalam bahaya." Mike mengalihkan tatapannya pada dimension break yang sebentar lagi akan terbuka dengan sempurna.

"Bahkan kamu sampai bilang kita sedang dalam bahaya, berarti ini bukan sesuatu yang bisa aku atau mereka tangani. Apa kita akan membantu?" Martha beralih menatap player lain yang sedang menunggu datangnya monster. Martha merasa jadikan karena mereka tidak tahu kalau sekarang sedang berdiri tepat di depan ajalnya sendiri.

"Kita harus membantu. Walaupun masih berada di level satu, tapi jika memiliki kerja sama yang bagus akan sangat membantu." Mike mengulurkan tangannya, mengeluarkan pedang dari inventori. Martha sedikit kaget karena melihat Mike yang bisa menyimpan item tanpa membutuhkan yas atau semacamnya.

Mike berjalan mendekati mereka dengan raut wajah yang sangat serius. Dia tidak bisa membiarkan ada yang mati lagi.

"Dengarkan aku baik-baik, aku tidak akan mengulanginya sampai dua kali. Kalian dan rekanku bekerja samalah kalahkan monster level satu. Aku akan berusaha untuk mengalahkan monster terkuat yang akan muncul." Mike bersiap, memasang kuda-kuda.

"Aku tidak tahu kamu sekuat apa, tapi kamu terlalu meremehkan kami. Apa kamu tidak melihat bangkai monster di sana? Dia adalah monster level lima. Lalu kamu menyuruh kami bekerja sama dengan perempuan itu dan mengalahkan monster level satu? Aku tahu kamu ingin pamer kekuatan, tapi kami tidak akan membiarkan itu terjadi." Scepia mendorong mundur tubuh Mike. Dia tidak suka dengan Mike yang terkesan sombong dan memamerkan kekuatan.

"Aku tidak sedang bercanda. Terserah kalian saja, tapi jangan salahkan aku jika ada yang mati." Mike menyeka keringat di dahi. Padahal monster belum muncul, tapi dia sudah berkeringat dingin.

Mike tidak boleh takut, dia tidak boleh mundur. Sebagai player pertama, dia memiliki tugas yang berat untuk menyelamatkan orang lain yang bukan player. Bahkan dia juga masih punya tugas untuk melindungi player lain.

"Scepia, aku merasa lebih baik kita mendengarkan perkataannya." Salah satu dari mereka berusaha membujuk Scepia untuk memercayai Mike dan bekerjasama sama dengannya.

"Tidak, kalian saja sana! Aku akan menunjukkan pada orang sombong itu bahwa menjadi kuat sendirian adalah pilihan yang salah." Scepia menolak ajakan untuk bekerjasama dan memilih untuk tetap berada di garis depan.

"Shadow gate." Mike mengangkat tangan ke samping kanan. Sebuah gerbang perlahan terbentuk dari ujung jari Mike. Keluar beberapa goblin dari gerbang itu yang membuat player lain selain Martha tercengang hebat.

"Siapa bilang kalau aku sendirian? Aku masih punya rekanku dan mereka."

Angin berembus kencang dari arah terjadinya dimension break. Padahal ini masih belum monster level menengah, tapi Mike sudah bisa merasakan bulu judulnya berdiri. Dia sadar kalau dirinya masih lemah. Disaat dia sudah bertambah kuat, maka sistem akan menaikkan tingkat kesulitannya.

"Bersiaplah, tunggu aba-aba dariku untuk menyerang."

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Great Egg
3 Bab 2 Reward Pertama
4 Bab 3 Mengalahkan Goblin
5 Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6 Bab 5 Level Up
7 Bab 6 Non Playable Character
8 Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9 Bab 8 Skill Kedua Eri
10 Bab 9 Membulatkan Tekad
11 Bab 10 Main Quest Dimulai
12 Bab 11 Dark Skill
13 Bab 12 Bertemu Player Lain
14 Bab 13 Anggota Pertama
15 Bab 14 Bertemu Semua Player
16 Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17 Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18 Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19 Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20 Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21 Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22 Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23 Bab 22 Bertemu Big Mama
24 Bab 23 Melakukan Perlawanan
25 Bab 24 Kemunculan Troll
26 Makasiih!!!
27 Bab 25 Menambah Pasukan
28 Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29 Bab 27 Undangan Akademi
30 Bab 28 International Player Academy
31 Bab 29 Pertandingan Arena
32 Bab 30 Kelas Malam
33 Bab 31 Dimension Break di Akademi
34 Bab 32 Mendapat Penghargaan
35 Bab 33 Keadaan Anggota Party
36 Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37 Bab 35 Duel Kelompok
38 Bab 36 Identitas Miss Elyana
39 Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40 Bab 38 Menerima Kerjasama
41 Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42 Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43 Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44 Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45 Bab 43 Monster Amphisbaena
46 Bab 44 Perbedaan Waktu
47 Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48 Bab 46 Quest Diperbarui
49 Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50 Bab 48 Kembali ke Bumi
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Great Egg
3
Bab 2 Reward Pertama
4
Bab 3 Mengalahkan Goblin
5
Bab 4 Menyelamatkan Little Lady
6
Bab 5 Level Up
7
Bab 6 Non Playable Character
8
Bab 7 Quest Tutorial Terakhir
9
Bab 8 Skill Kedua Eri
10
Bab 9 Membulatkan Tekad
11
Bab 10 Main Quest Dimulai
12
Bab 11 Dark Skill
13
Bab 12 Bertemu Player Lain
14
Bab 13 Anggota Pertama
15
Bab 14 Bertemu Semua Player
16
Bab 15 Dimension Break Level Menengah
17
Bab 16 Mengalahkan Orc Level 2
18
Bab 17 Membuat Party, Menyelesaikan Quest
19
Bab 18 Kedatangan Masa Lalu
20
Bab 19 Tentang 10 Pertanyaan
21
Bab 20 Peningkatan Level Anggota Party
22
Bab 21 Mengabulkan 4 Permintaan
23
Bab 22 Bertemu Big Mama
24
Bab 23 Melakukan Perlawanan
25
Bab 24 Kemunculan Troll
26
Makasiih!!!
27
Bab 25 Menambah Pasukan
28
Bab 26 Pengakuan Keberadaan Player
29
Bab 27 Undangan Akademi
30
Bab 28 International Player Academy
31
Bab 29 Pertandingan Arena
32
Bab 30 Kelas Malam
33
Bab 31 Dimension Break di Akademi
34
Bab 32 Mendapat Penghargaan
35
Bab 33 Keadaan Anggota Party
36
Bab 34 Melewati Ambang Kematian
37
Bab 35 Duel Kelompok
38
Bab 36 Identitas Miss Elyana
39
Bab 37 Keberadaan Para Konstelasi
40
Bab 38 Menerima Kerjasama
41
Bab 39 Peserta Tahap Lanjut
42
Bab 40 Laboratorium Tahap Lanjut
43
Bab 41 Eksperimen Peningkatan, Berhasil!
44
Bab 42 Setengah Bulan dan Dua Bulan
45
Bab 43 Monster Amphisbaena
46
Bab 44 Perbedaan Waktu
47
Bab 45 Persiapan Ujian Kelas Malam
48
Bab 46 Quest Diperbarui
49
Bab 47 Penyelesaian Ujian : 0%
50
Bab 48 Kembali ke Bumi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!