Mike dan Eri duduk di atas sebatang kayu sembari menyantap gumpalan daging yang besar bersama api unggun. Mike adalah yang terlihat paling menikmati makanannya. Dia dengan lahap mengunyah daging monster di tangannya. Padahal awalnya dia sangat enggan untuk memakan daging yang menurutnya menjijikkan itu.
"Apa papa suka masakan Eri?" Eri menatap Mike dengan mata yang berbinar. Mike mengangguk dengan antusias. Baru kali ini dia merasakan masakan yang sangat enak. Selama ini dia hanya memakan makanan instan yang dia beli di toko pinggir jalan.
"Eri pandai memasak, ya!" Mike berusaha memuji dengan mulut yang penuh sesak oleh daging. Perutnya sudah hampir terisi penuh, tapi Mike tidak bisa berhenti memakan makanan yang ada di depannya saat ini.
"Papa, pelan-pelan saja makannya. Masih banyak daging yang tersisa. Eri tidak akan mengambil jatah papa, jadi tenang saja."
Mike tersedak setelah mendengar perkataan Eri. Makanan ini terlalu enak sampai membuatnya lupa diri. Harusnya dia bersikap layaknya seorang papa. Tapi sekarang dia malah terlihat sangat rakus sampai anak kecilpun mengalah padanya.
"Ah, tidak Eri. Papa sudah kenyang." Mike cengengesan karena merasa canggung. Dia langsung berhenti makan dan meminum air yang dia ambil dari toko di pinggir jalan.
Saat ini semua toko sudah terbengkalai. Siapapun bebas mengambil makanan dan minuman yang masih layak dikonsumsi. Bahkan negara-negara asing juga mulai mengirimkan pasokan makanan sebagai bantuan.
Berita mengenai benda angkasa yang jatuh di kota Tyghu sudah menyebar luas. Berita hangat itu dengan cepat masuk ke penjuru dunia dengan bantuan teknologi yang sudah semakin canggih.
Triing!!!
[PEMBERITAHUAN SISTEM]
SISA WAKTU SEBELUM MAIN QUEST DIMULAI
28 JAM : 56 MENIT
QUEST TUTORIAL YANG SUDAH SI SELESAIKAN [2/3]
ANDA AKAN MENDAPATKAN HIDDEN REWARD JIKA BERHASIL MENYELESAIKAN SEMUA QUEST TUTORIAL
APAKAH ANDA INGIN MENERIMA QUEST TUTORIAL TERAKHIR?
[YES] [NO]
"Tinggal dua puluh delapan jam? Itu sekitar satu hari lebih, kan? Ditambah lagi aku masih punya satu quest tutorial yang tersisa. Ada hidden reward juga." Mike memegang dagunya sembari memerhatikan layar hologram. Raut wajahnya begitu serius memikirkan apa dia akan menerima quest terakhir atau tidak.
Quest pertama bisa dibilang masih masuk akal, tapi saat sudah masuk ke quest kedua tingkat kesulitannya sangat jauh berbeda. Dia khawatir quest ketiga akan menjadi quest yang sangat gila.
"Sistem, apa aku tidak bisa mengetahui terlebih dahulu quest seperti apa yang akan diberikan?"
[SISTEM]
ADMIN MELARANG TERJADINYA KEBOCORAN INFORMASI MENGENAI QUEST YANG BELUM DITERIMA
"Setidaknya beritahu aku tingkat kesulitan quest. Aku tidak bisa menerima resiko yang terlalu besar walaupun ada hidden reward."
[SISTEM]
SISTEM TIDAK MEMILIKI OTORITAS UNTUK MEMBERITAHU APAPUN MENGENAI QUEST
"Admin sialan!" Mike melayangkan tinju ke arah hologram, namun tinjunya menembus dan mengenai udara kosong. Eri tertegun melihat ekspresi wajah Mike yang kusut.
"Papa, ada apa?" Eri meletakkan daging yang dia pegang, beranjak mendekati Mike. Eri tidak suka melihat Mike yang seperti itu. Dia lebih suka melihat papanya yang tersenyum.
Ketika melihat Eri, Mike jadi terpikirkan suatu hal. Mungkin Eri juga memiliki informasi mengenai quest. Dia bisa bertanya pada Eri untuk memastikan itu.
"Apa Eri tahu soal quest?" Mike ragu-ragu bertanya. Bagaimanapun juga Eri adalah karakter yang diciptakan oleh sistem. Bisa saja dia diprogram untuk menghilang saat membocorkan informasi yang seharusnya menjadi rahasia.
Eri terlihat berpikir sejenak. Dia seperti sedang mengingat sesuatu.
"Ah, maksud papa misi yang harus diselesaikan?" Eri memiringkan kepalanya, berusaha menatap wajah Mike dari depan. Mike mengangguk antusias mendengar itu. Dia sudah tidak sabar ingin mendengar apa yang akan Eri katakan.
"Ada banyak informasi soal quest. Tapi dokter bilang kalau aku tidak boleh mengatakannya pada siapapun." Wajah Eri mengerut karena dia tidak bisa membantu Mike menjadi lebih baik.
Mike menggelengkan kepala pada Eri, mengusap pelan pipi gadis itu. Dia sudah memperkirakan hal ini akan terjadi. Mike juga tidak bisa memaksa Eri untuk mengatakannya.
"Aku rasa menyerah pada quest adalah pilihan terbaik." Mike menghela napas berat. Memang sangat disayangkan kalau harus merelakan hidden reward, tapi nyawanya jauh lebih penting. Percuma jika dia mendapatkan hidden reward tapi dia tidak bisa menikmatinya karena sudah mati.
[SISTEM]
ADMIN INGIN MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PLAYER
INFORMASI MENGENAI QUEST TUTORIAL TERAKHIR DIBERIKAN
Mike dikejutkan dengan informasi yang diberikan oleh admin sistem. Dia tidak mengira kalau admistrator akan sangat bermurah hati untuk memberinya informasi mengenai quest terakhir.
"Jika berhubungan langsung dengan Eri, aku rasa quest terakhir tidak akan berbahaya." Mike berpikir sejenak. Dia tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Setelah sekian menit Mike berpikir, akhirnya dia memilih untuk menerima quest.
[SISTEM]
QUEST DITERIMA
AKTIFKAN MINIMAL 3 SKILL
SKILL YANG SUDAH DIAKTIFKAN [1/3]
BATAS WAKTU : 30 JAM
QUEST INI MASIH TETAP BERJALAN WALAUPUN MAIN QUEST SUDAH DIMULAI
REWARD : HIDDEN REWARD [3]
"Tiga hidden reward? Apa aku sedang bermimpi?" Mike perlahan menyunggingkan senyum di wajahnya. Dia tidak pernah berpikir kalau questnya lebih mudah dari yang dia perkirakan. Ditambah lagi dia mendapatkan tiga hidden reward.
"Luar biasa. Harusnya dari awal saja seperti ini. Jangan memberiku quest yang tidak masuk akal seperti quest kedua." Mike beralih menatap Eri setelah dia menutup jendela sistem. Mike tidak bisa berhenti menarik dia ujung bibirnya.
"Eri, ada yang ingin papa tanyakan padamu." Mike menggendong Eri, membuat wajah mereka saling bertemu.
"Bertanya pada Eri? Tanyakan saja, Eri akan menjawabnya kalau Eri bisa membantu." Eri tersenyum dengan wajah imutnya. Dia mendaratkan kecupan di pipi Mike.
"Apa Eri tahu bagaimana cara mengaktifkan skill?"
"Skill? Eemm, Eri baru mendengar kata skill. Dokter juga tidak memberitahu Eri soal itu. Memangnya skill itu apa?" Eri memegangi keningnya yang mengerut. Walaupun Mike sedikit kecewa karena quest tidak bisa diselesaikan dengan cepat, tapi Mike merasa cukup senang melihat gelagat Eri.
"Skill itu seperti kemampuan khusus yang bisa Eri miliki. Kurang lebih seperti itu." Mike menjelaskan dengan wajah tersenyum. Dia berusaha sebisa mungkin supaya tidak memperlihatkan wajah kusutnya di depan Eri. Mike masih ingat kalau perkembangan dan pertumbuhan Eri mempengaruhi skill yang bisa Eri dapatkan.
Mike khawatir jika Eri tumbuh di tempat yang penuh dengan kekerasan, maka perkembangan psikologisnya akan sedikit mengalami 'sakit' sehingga membuat Eri tumbuh tidak seperti kebanyakan anak. Skill yang dia miliki juga kemungkinan adalah dark skill yang tentu saja tidak akan baik untuk dirinya.
"Apa Eri juga bisa memiliki skill?" Eri bertanya dengan penuh harap. Matanya memancatkan binar yang menunjukkan bahwa dia sedang bersemangat. Mike membalas binar mata Eri dengan anggukan yang tulus.
[SISTEM]
ANDA MEMPEROLEH TITLE
TITLE INI DAPAT MENINGKATKAN KEKUATAN SKILL PADA ORANG YANG MENGANGGAP ANDA SEBAGAI KARAKTER PENTING
PENINGKATAN KEKUATAN TERGANTUNG PADA SEBERAPA PENTING ANDA BAGI ORANG TERSEBUT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
K.A.I
Suka banget sama karyanya, Thor
2023-03-27
0
Kita_Yama
Makasih buat yang udah ngasi dukungan ♡´・ᴗ・`♡
2023-03-24
1