NovelToon NovelToon

Doomsday System

Prolog

Tahun 2990

[Kembali pada berita utama. Sebuah meteor sedang dipantau oleh para astronomi dan terlihat sedang mendekati bumi. Para astronomi memperkirakan...]

Tahun 3005

[Breaking News hari ini! Benda asing yang sudah dipantau sejak 15 tahun terakhir semakin dekat dengan bumi. Ukurannya mencapai hampir satu perdua puluh lima ukuran bumi. Benda itu melaju dengan kecepatan yang terus bertambah...]

Saat ini, tahun 3024

"Siapa saja orang yang akan kita pilih untuk menjadi karakter game?"

"Sepertinya orang ini cukup menarik. Dia terlihat seperti sampah tapi masih mempunyai Ambisi. Kita berikan saja sedikit dorongan dan dia akan menjadi karakter utama."

"Begitukah?"

"Baiklah, sekarang sudah waktunya game dimulai."

⋇⋆✦⋆⋇

Sebuah ruangan kecil dengan tumpukan sampah di setiap lantainya. Bau menyengat yang tidak sedap menyeruak hingga keluar ruangan, mengundang serangga kecil untuk bertamu.

Kriiiing... Kriiiing.... Kriiiing....

Seorang pemuda yang sedang tidur tanpa alas di lantai ruangan terbangunkan oleh suara alarm. Tubuhnya sangat kurus seperti kurang gizi. Padahal dia selalu makan banyak setiap hari. Rambut hitamnya terlihat sangat berminyak walaupun sudah sering mandi.

Hari ini dia harus berangkat bekerja di kafe terdekat. Hanya pekerjaan sampingan sebagai tambahan pendapatan agar bisa membayar uang sewa yang cukup mahal hanya untuk ruangan sempit seperti ini.

Pemuda itu hanya mandi dan membersihkan diri seadanya. Tidak perlu terlalu bersih yang penting sudah mandi. Dia memakai seragam yang sudah diberikan oleh pemilik kafe kemarin sore.

Dia berangkat hanya dengan menaiki roadster bicycle dengan sepatu usang yang memiliki banyak jahitan.

"Hidupku sangat berantakan." Pemuda itu bergumam sambil meletakkan sepedanya pada tempat yang sudah disediakan.

"Mike, cepatlah! Pak tua itu bisa marah besar kalau kau terlambat saat hari pertama!" Seorang pemuda lain takut-takut berteriak ke arahnya sambil memerhatikan keadaan sekitar seperti sedang mewaspadai sesuatu.

"Ayolah, Balth! Tidakkah kau melihat wajahku yang sangat kelelahan?"

"Si pak tua tidak akan memerdulikan itu! Kau bekerja dan digaji, wajar saja kalau kau dituntut untuk disiplin dan bekerja keras." Pemuda yang dipanggil Balth itu berjalan pergi meninggalkan Mike dengan wajah lusuhnya. Tentu saja dia tidak ingin kena marah dan diancam akan dipotong gajinya.

Mike berjalan lunglai dengan punggung yang sedikit menekuk. Dia masuk lewat pintu belakang kafe. Dia memerhatikan kafe itu dengan seksama karena ini adalah pertama kalinya dia masuk kafe dan langsung jadi karyawan lepas.

"Aku seperti hidup di hari kiamat."

"Benar sekali! Setidaknya untuk kehidupanmu sendiri."

"Tidak! Aku akan membuat kalian merasakan hari kiamat seperti yang aku rasakan. Camkan itu! " Mike mengutuki Balth walau terlihat tidak bersemangat.

"Iya, iya, terserah kau saja! Cepat pakai celemek dan bantu aku!" Balth menyeret paksa tubuh Mike. Dia tahu betul Mike itu orang yang seperti apa. Walaupun Mike terlihat seperti pemalas, sebenarnya dia adalah orang dengan semangat yang besar. Tapi sejak kapan dan kenapa Mike jadi lesu seperti ini? Balth juga tidak tahu jawabannya.

Mike menampar kedua pipinya dengan keras sampai terdengar oleh Balth. Dia harus fokus bekerja saat ini.

"Balth, nyalakan televisinya!" Mike berseru saat dia sudah siap bekerja dengan lengan baju yang dilipat ke atas.

Tanpa disuruh dua kali, Balth menuruti perintah Mike dan segera menyalakan televisi.

[Perhatian kepada seluruh penduduk kota Tyghu. Ada laporan mendadak dari para astronomi. Benda angkasa yang sudah diamati beberapa puluh tahun terakhir menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Saat ini diperkirakan bahwa benda angkasa itu akan mendarat di sekitaran kota. penduduk diharap untuk segera mengungsi di tempat yang sudah disediakan oleh penanggung jawab Bencana Daerah. Sekian dan terima kasih.]

"Haah! Ada-ada saja berita sekarang ini. Padahal kota sedang tenang dan baik-baik saja. Tidak ada kekhawatiran yang melanda. Tapi bisa-bisanya mereka menyebarkan omong kosong hanya lewat berita? Apa mereka sudah putus asa demi mendapatkan penonton?" Mike uring-uringan sambil melakukan pekerjaannya. Balth yang mendengar itu hanya bisa tersenyum simpul.

BUUUMM!!!!

Tiba-tiba tanah berguncang hebat. Beberapa gedung pencakar langit runtuh. Dalam waktu yang singkat itu, ratusan nyawa melayang. Hanya dalam beberapa kedipan mata.

"Ada apa ini? Padahal aku yakin tidak ada peringatan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat seperti ini." Mike terbatuk karena debu yang beterbangan. Kafe tempatnya bekerja juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Dia mengibas-ngibaskan tangannya supaya debu itu menghilang.

Saat Mike membuka matanya, dia menangkap sosok Balth yang pingsan dengan setengah tubuhnya ditimpa oleh puing-puing bangunan kafe. Nike segera berlari ke arahnya dengan wajah cemas. Dia dengan cepat menyingkirkan puing-puing yang menimpa separuh tubuh Balth.

"Balth? Balth bangunlah! Aku akan membawamu ke rumah sakit secepetnya. Paling tidak cobalah bertahan sampai aku tiba disana!" Mike berbicara pada Balth yang hanya bergeming. Dia menggendong tubuh Balth di punggungnya, membawa Balth ke rumah sakit terdekat.

Suasana kota saat ini benar-benar kacau. Ada banyak suara teriakan dan suara tangisan yang terdengar di telinga Mike. Bangunan-bangunan di kota juga hampir hancur sepenuhnya. Tapi, saat ini bukan waktunya untuk mengkhawatirkan keadaan kota. Prioritasnya adalah menyelamatkan Balth. Tulang kakinya hancur dan kepalanya terbentur mengeluarkan banyak darah.

Mike berlari secepat yang dia bisa sebelum akhirnya dia sadar kalau rumah sakit adalah bangunan yang paling mengalami kerusakan berat dan paling mengambil banyak nyawa.

"Sial! Kenapa rumah sakitnya juga harus hancur?" Mike mengeraskan rahangnya. Baru kali ini dia merasa sangat kesal pada dirinya sendiri dan pada keadaan yang tidak mendukungnya.

"Mike, Charles Mike!" Balth memanggil Mike dengan suara serak yang terdengar sangat lemah. Dia sesekali terbatuk sambil mengeluarkan darah.

"Bertahanlah, Balth! Aku berjanji akan menyelamatkanmu. Jadi bertahanlah sebentar lagi. Aku akan mencari bantuan."

"Memangnya siapa yang akan membantumu? Apa kamu tidak melihat situasi sekarang? Ada banyak orang yang mengalami luka lebih parah dariku." Balth berbicara dengan napas yang terengah-engah. Dia semakin merasakan sakit di bagian bawahnya.

"Mike, menyerahlah. Aku berterima kasih karena kamu sudah peduli padaku, tapi aku sudah tidak mempunyai harapan lagi. Walaupun aku masih bisa hidup, tidakkah kamu merasa kasihan padaku?" Dengan berat hati, Balth menyuruhnya untuk meninggalkan dia.

Balth tahu kalau Mike adalah orang yang keras kepala. Dia tidak akan mendengarkan apa yang Balth katakan. Tapi Balth sudah membulatkan keinginannya. Dia tidak ingin hidup dengan menjadi orang cacat seumur hidup dan hanya bisa menjadi beban bagi Mike.

"Terima kasih untuk waktunya selama ini, Mike. Aku sayang padamu."

Perlahan Mike mendengar suara napas yang kian melemah. Di akhir kalimat, Balth mengembuskan napas terakhirnya. Jantung yangvsedari tadi berdetak lemah, kini sudah tidak lagi terdengar.

Triing!

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

SELAMAT! ANDA ADALAH ORANG PERTAMA YANG DIPILIH OLEH ADMINISTRATOR UNTUK MENJALANKAN QUEST LEBIH CEPAT

[QUEST DIPERBARUI]

QUEST TUTORIAL

NAIKKAN LEVEL STRENGTH KE LEVEL 2

NAMA : CHARLES MIKE

LEVEL KESELURUHAN : LV.1

STRENGTH LV.1 AGILITY LV.1 VITALITY LV.1 DEXTERITY LV.0 ATTACK LV.1 DEFENSE LV.1 INTELLIGENCE LV.1 LUCK LV.0

SP : 0

MP : 100

HP : 150

SKILL : TIDAK ADA

KOIN : 0

TITLE : TIDAK ADA

REWARD : 1 LEMBAR KARTU SKILL UMUM

GAGAL : ???

Bab 1 Great Egg

[SISTEM]

QUEST DIPERBARUI

LARI 10KM [0/10]

PUSH UP [0/500]

SIT UP [0/500]

ANGKAT BEBAN 50KG [0/1]

Mike menatap kosong layar hologram yang saat ini muncul di hadapannya. Dia sedang dilanda kebingungan. Ditambah lagi baru saja dia gagal menyelamatkan Balth. Sekarang dia sedang tidak ingin diganggu. Namun, sistem dari game tidak akan peduli akan hal itu.

"Apa maksudnya ini?" Mike mengeraskan rahangnya. Dia merasa seperti dipermainkan. Disaat sahabat satu-satunya sudah tidak ada, malah ada quest tidak masuk akal yang menyuruhnya untuk berolahraga. Tentu saja Mike merasa kesal.

"Siapa kau yang berani memerintahku?" Mike mengibas-ngibaskan tangannya, berharap layar hologram itu menghilang.

Triing!!!

[SISTEM]

APA ANDA INGIN MENGECEK LEBIH DETAIL MENGENAI GAME?

Mike mengernyitkan dahi melihat tulisan yang dia baca saat ini. Alih-alih menghilang, justru hologram itu malah menunjukkan sesuatu yang lain. Mike bergeming karena tidak mengerti harus bagaimana.

"Aah, terserahlah! Aku akan membawa Balth kembali." Mike membalikkan badan. Tapi layar hologram itu kembali muncul dihadapannya.

Triing!!

[SISTEM]

APA ANDA INGIN MENUTUP WINDOW?

"Ya! Tutup window dan jangan pernah muncul lagi!" Mike berseru dengan nada marah. Bersamaan dengan berakhirnya ucapan Mike, layar hologram itu juga ikut menghilang.

Mike kembali membawa Balth, hanya saja kali ini ada yang berbeda. Dia hanya membawa tubuh Balth, tapi tidak dengan sahabatnya. Balth sudah pergi ke tempat yang lebih baik. Setidaknya itu yang Mike pikirkan.

Dia berjalan melewati kerumunan orang. Ada banyak mayat dan orang dengan luka serius yang membutuhkan pertolongan. Sayangnya, tidak ada satupun bantuan yang datang. Dia ingin membantu, tapi entah kenapa tubuhnya tidak mau melakukan itu.

"Sistem!" Dia bergumam memanggil sistem yang tadi melayang di hadapannya. Setidaknya dia harus mengecek 'makhluk' yang seperti apa sistem ini.

[SISTEM]

APAKAH ANDA INGIN MENYERAH PADA QUEST?

AKAN ADA PENALTI YANG DIKENAKAN

Mike menatap lama pada layar hologram yang mengambang didepannya saat ini. Dia terus berjalan sambil berkutat dengan pikirannya. Kira-kira apa yang harus dia lakukan?

"Terima quest!"

[SISTEM]

QUEST DITERIMA

LARI 10KM [0/10]

PUSH UP [0/500]

SIT UP [0/500]

ANGKAT BEBAN 50KG [0/1]

BATAS WAKTU : 3 HARI

REWARD : 1 LEMBAR KARTU SKILL UMUM

"Baiklah, setelah mengurus Balth aku akan mencoba mencari tahu seperti apa sistem ini dan administrator yang merencanakan semua ini." Mike berujar dengan tatapan kosongnya.

Keadaan ini seperti kebanyakan komik yang sudah dia baca. Setelah berhasil menyelesaikan quest, karakter utama akan mendapatkan reward dan menjadi semakin kuat dengan mudah.

Hanya saja Mike belum mengerti dengan kalimat yang mengatakan bahwa dia adalah orang pertama yang dipilih oleh administrator untuk menjalankan quest lebih cepat. Apakah maksudnya akan ada orang lain yang terpilih untuk mendapatkan quest seperti dirinya?

"Tutup window."

Mike terus berjalan sampai tiba di rumah yang terlihat hancur seperti bangunan dan rumah yang lain. Rumah itu adalah tempat tinggal Balth dan keluarganya. Mike berjalan masuk, menaruh tubuh Balth di dekat pintu. Dia ingin melihat apakah ada orang butuh bantuan.

Padahal semenjak di perjalanan banyak orang yang bisa dia bantu, tapi dia memilih untuk membantu keluarga Balth terlebih dahulu. Setidaknya beginilah cara dia membalas rasa bersalahnya karena tidak berhasil menyelamatkan Balth.

"Permisi?! Apa ada orang?! Berteriaklah jika ada yang membutuhkan bantuan!" Mike berteriak dengan mengedarkan pandangannya. Khawatir ada orang yang pingsan dan tidak bisa bersuara.

Selama beberapa menit tidak ada jawaban apapun. Mike juga tidak menemukan seorangpun di dalam rumah itu. Akhirnya dia menyerah dan kembali ke ambang pintu untuk mengambil tubuh Balth.

Dia berjalan ke lahan yang tidak banyak dijatuhi reruntuhan, menguburkan Balth di tempat itu. Hatinya sakit, sangat sakit. Tapi dia tidak boleh menangis. Dia harus tetap menjaga emosinya agar terkendali.

"Aku tahu ini tidak layak. Tapi aku juga tidak punya pilihan lain dalam kondisi seperti sekarang. Aku juga tidak sanggup melihat tubuhmu yang terbengkalai." Mike memerhatikan tanah di depannya dengan tatapan yang menerawang.

"Selamat tinggal, Balth. Semoga dikehidupan selanjutnya kita bisa bersama lagi." Mike membalik badan, beranjak berjalan menjauhi tempat asalnya.

"Baiklah sekarang waktunya aku menjalankan quest. Biasanya diakhir game nanti aku bisa bertemu dengan administrator, kan?" Mike menghentikan langkahnya sejenak, mendongak menatap langit tinggi di atas sana.

"Tunggu saja administrator sialan! Aku sudah sering membaca cerita fiksi yang seperti ini. Bagiku, permainan ini bukanlah tutorial lagi."

Bersamaan dengan itu, suara sirine melengking kencang, membuat telinga Mike terasa sakit.

[Perhatian kepada seluruh penduduk! Evakuasi akan dijalankan sebentar lagi. Harap untuk menjauhi benda angkasa yang berada di Selatan dan segera menuju tempat evakuasi terdekat. Tim evakuasi akan segera memberikan pertolongan pertama!]

Terdengar suara pemberitahuan dari pengeras suara di seluruh penjuru kota. Mike yang mendengar itu tertegun sejenak. Terbesit di benaknya untuk mengecek 'benda asing' yang kemungkinan besar dikirim oleh sistem sebagai skenario awal game.

"Waktu quest masih sisa tiga hari. Sekarang aku akan memeriksa benda itu dengan mata kepalaku sendiri. Mari lihat benda sehebat apa yang administrator kirim."

Mike tersenyum penuh isyarat. Dia tidak tahu apa yang sedang menantinya di selatan kota. Bisa saja ada makhluk berbahaya yang sedang tertidur. Biasanya memang seperti itu jika di dalam komik, kan?

Tapi tidak disangka, Mike malah mendapati sebuah telur emas raksasa yang ukurannya hampir seukuran gunung. Benda ini tidak terlalu jelas terlihat saat dia berada di Tyghu karena tertutup oleh debu yang sangat tebal. Ditambah lagi kekacauan yang terjadi membuat fokusnya teralihkan.

"Untung saja telur ini jatuh di tempat yang luas. Kalau tidak salah tanah dengan luas ratusan hektar ini milik seorang pengusaha, kan? Siapa namanya? Ah! Tuan Johan, ayah kandung Balth."

Untuk sesaat rasa sakit menggerogoti dirinya. Dia teringat saat Balth menceritakan tentang ayah kandungnya. Walaupun orang tua kandung Balth sudah lama berpisah, tapi Balth tetap terlihat ceria seperti biasanya. Keluarganya pun terlihat sangat harmonis. Sayangnya saat ini Mike tidak dapat mendengarkan cerita Balth lagi.

"Maafkan aku, Balth. Sekali lagi, maafkan aku. Aku berjanji akan menjadi lebih kuat dalam waktu dekat agar aku bisa melindungi banyak orang. Kamu sudah senang dengan itu, kan?"

Sekali lagi Mike mendongakkan wajahnya, menatap langit seolah ada Balth di atas sana yang sedang memerhatikan dia.

Keadaan kota Tyghu saat ini sudah membaik. Ada banyak tim evakuasi yang dikerahkan. Bahkan puing-puing bangunan juga sudah mulai dibersihkan.

"Aku akan memulai quest tutorialnya besok. Tunggu sampai aku bisa menghajar wajahmu, administrator sialan!"

Bab 2 Reward Pertama

Di hari selanjutnya, seperti yang sudah Mike rencanakan. Dia mulai menyelesaikan quest pertamanya dan mulai berolahraga.

Ketika dia berlari melewati jalan kota, hampir semua pasang mata menatap padanya. Kenapa dia berolahraga disaat genting seperti ini? Demikianlah tatapan mereka memberikan kesan.

Mike tidak memerdulikan itu. Dia tahu kalau tidak lama lagi pasti akan ada banyak orang yang terpilih oleh sistem dan mereka akan mengetahui alasannya.

"Melakukan semua ini hanya dalam tiga hari? Apa kau bercanda? Ini hampir seperti mustahil dilakukan bagiku." Mike berujar dengan napas yang memburu. Dia memerhatikan layar hologram di depannya saat ini.

[SISTEM]

LARI [5/10]

PUSH UP [150/100]

SIT UP [200/500]

ANGKAT BEBAN 50KG [0/1]

SISA WAKTU : 2 HARI : 8 JAM

"Sial! Padahal baru quest tutorial, tapi aku sudah tidak mampu seperti ini. Bagaimana jadinya jika quest utama nanti?" Mike mengelap keringat di kening. Napasnya masih memburu, menandakan kalau dia sudah sangat kelelahan.

Mike beranjak untuk istirahat sejenak sembari melakukan pendinginan. Awalnya dia berpikir kalau ini akan mudah, tapi ternyata ini lebih sulit dari perkiraannya. Mike merasa sudah melampaui batasannya sendiri, namun dia bahkan belum menyelesaikan separuh dari quest.

"Baiklah, besok harus lebih dari ini."

Mike memutuskan untuk mencukupkan latihan hari ini. Dia akan beristirahat total untuk melanjutkan quest besok hari. Awalnya di berencana seperti itu. Tapi ketika dia bangun dari tidurnya, dia merasakan sekujur tubuhnya sakit. Bahkan dia sampai harus bersusah payah menggerakkan tangan dan kakinya.

"Payah! Harusnya aku tahu ini akan terjadi. Aku terlalu memaksakan diri kemarin."

Mike melakukan sedikit perdagangan agar ototnya membaik. Dia ingin menyerah, tapi mengingat kematian Balth membuatnya tidak bisa melakukan itu. Dia harus bisa menjadi yang pertama dan menemui administrator.

"Harusnya memang begitu, kan? Orang pertama yang menyelesaikan game akan menemui administrator. Yah, soal benar atau tidaknya lihat saja nanti."

Mike kembali melanjutkan olahraga untuk menyesuaikan quest. Walaupun dia merasa ototnya sudah tidak mampu lagi, tapi dia tetap memaksakan diri. Dia terus memerharikan layar hologram sistem sembari berolahraga. Memastikan bahwa dia bisa menyelesaikan quest tepat waktu.

Mike kembali merasakan banyak pasang mata yang menatap padanya. Namun dia tidak memedulikan itu. Dia terus berlari dan berlari. Hingga besok haripun dia tetap melakukan hal yang sama. Dia merasa sudah benar-benar tidak kuat untuk melanjutkannya. Hingga akhirnya...

"Ayolah!!! Tinggal sedikit lagi!"

Triiing!!

[SISTEM]

SELAMAT!! ANDA BERHASIL MENYELESAIKAN QUEST

REWARD DIBERIKAN

1 LEMBAR KARTU SKILL UMUM DIDAPATKAN

"Buka kartu." Mike berujar dengan wajah penuh kepuasan. Keringat bercucuran hingga membasahi baju yang dia kenakan. Dia tidur telentang karena sudah tidak memiliki tenaga yang tersisa.

[SISTEM]

MEMBUKA KARTU

SKILL UMUM : SAMURAI LV.3

DETAIL :

SECARA OTOMATIS AKAN MENINGKATKAN LEVEL DEXTERITY SEBANYAK 1 LEVEL DAN MEMBUAT LEVEL NAIK DIA KALI LIPAT SAAT MENGGUNAKAN ITEM PEDANG.

Mike menatap layar hologram itu dengan seksama, berusaha mencerna detail dari skill umum yang dia dapatkan. Dia mendesah pelan.

"Untuk saat ini skill yang aku dapatkan akan menjadi skill tidak berguna. Percuma saja aku mendapatkan skill yang hebat jika aku tidak memiliki pedang. Bahkan sekarang pedang semakin susah ditemukan." Mike menutup wajahnya. Dia merasa frustasi karena ternyata skill yang dia dapatkan adalah skill yang tidak bisa dia gunakan.

[SISTEM]

SAAT INI ANDA TIDAK MEMILIKI ITEM APAPUN YANG COCOK DENGAN SKILL SAMURAI. APAKAH ANDA INGIN MEMBUKA SYSTEM STORE?

"System store, ya? Apakah itu toko peralatan yang disediakan oleh sistem? Biasanya bukan hanya senjata saja, kan?" Mike berpikir sejenak sebelum memutuskan.

"Baiklah, buka system store."

[SISTEM]

MEMBUKA SYSTEM STORE

BARANG YANG DISEDIAKAN DI ETALASE AKAN DISESUAIKAN DENGAN LEVEL PLAYER. BEBERAPA ETALASE MUNGKIN AKAN TERKUNCI KARENA LEVEL PLAYER YANG TIDAK MEMENUHI.

Mike menunggu layar hologram menunjukkan system store-nya. Dia berharap akan menemukan benda bagus yang bisa dia gunakan. Terutama pedang yang bisa mengaktifkan skill yang dia dapatkan saat ini.

Sepersekian detik kemudian, layar hologram menunjukkan deretan beberapa barang disertai dengan level dan penjelasan di samping gambar barang tersebut.

Mike menggeser layar hingga dia menemukan beberapa jenis pedang yang menarik perhatiannya. Pedang pertama yang dia perhatikan adalah pedang dengan ukuran yang lumayan panjang. Ditambah dengan lebar pedang yang cukup besar, pedang itu seperti pisau pemotong daging raksasa. Tapi pedang itu masih terkunci.

Pedang kedua yang menarik perhatian Mike adalah pedang sederhana yang terlihat seperti pedang pada umumnya. Pedang itu adalah item dengan level tiga. Level item yang cukup tinggi bagi pemula. Apalagi item ini tidak terkunci.

Untuk membeli item itu Mike membutuhkan lima ratus koin, sedangkan saat ini dia tidak memiliki satupun koin. Ketika Mike sudah mulai putus asa, layar hologram kembali muncul di hadapannya.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

+1000 KOIN DIBERIKAN SEBAGAI REWARD TAMBAHAN MENYELESAIKAN QUEST TUTORIAL PERTAMA

UNTUK SELANJUTNYA KOIN BISA DIDAPATKAN DENGAN MENGALAHKAN MONSTER YANG MUNCUL AKIBAT DIMENSION BREAK

"Monster akibat dimension break? Apa maksudnya itu? Jangan bilang duniaku saat ini benar-benar akan menjadi medan permainan." Mike menggelengkan kepala ketika memikirkan perkembangan skenario yang mungkin akan semakin tidak masuk akal ke depannya.

"Terserahlah. Untuk saat ini aku akan membeli pedang dan mulai berlatih." Mike menekan tombol pada layar hologram. Setelah itu, pedang yang berada di layar berpindah ke genggamannya.

"Woow!!" Mike bisa merasakan kekuatan yang mengalir dari pedang itu. Walaupun masih level tiga, setidaknya kekuatan itu sudah cukup besar bagi Mike yang masih tidak memiliki stat MP.

"Haruskah aku mencobanya? Tidak, tidak! Aku akan beristirahat dan mencoba ini besok." Mike membolak-balikan pedang yang kini di pegang. Pedang itu sangat ringan, tapi terlihat sangat kokoh.

Saat ini Mike tidak sadar kalau rasa sakitnya perlahan menghilang. Dia terlalu senang dengan reward pertamanya.

"Tapi kenapa aku malah senang begini? Padahal game sialan ini yang merenggut sahabatku." Mike menatap layar hologram yang mengambang. Disana tertulis 'transaksi berhasil'.

Mike mulai berpikir apakah menikmati perkembangan game ini adalah hal yang benar? Dia memang orang yang penuh dengan ambisi, setidaknya pada hal-hal yang diluar kenyataan. Dan saat ini Mike dihadapkan dengan ambisinya sendiri.

"Balth, apakah aku tidak melakukan kesalahan?" Mike memasang wajah masam yang tidak bersahabat. Tangannya mengetuk pelan layar hologram.

Status Window

[SISTEM]

NAMA : CHARLES MIKE

KELAMIN : PRIA

USIA : 23 TAHUN

LEVEL KESELURUHAN : LV.1

STRENGTH LV.2 (UP) AGILITY LV.1 DEXTERITY LV.1 (UP) ATTACK LV.1 DEFENSE LV.1 INTELLIGENCE LV.1 LUCK LV.0

SP : 0

MP : 100

HP : 150

SKILL : SAMURAI LV.3 (NEW)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!