Mike tertegun sejenak mendengar perkataan Martha. Dia berjalan mendekati tiga tubuh player lain yang sudah tidak bernyawa. Awalnya Mike merasa tidak masalah karena dia berpikir bisa membangkitkan mereka. Mike menaruh kedua tangannya pada salah satu player, fokus untuk menggunakan skill pembangkitan.
[SISTEM]
SKILL GAGAL DIGUNAKAN
SKILL HANYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGKITKAN 15 TARGET DALAM SEHARI. ANDA SUDAH MENCAPAI BATAS PENGGUNAAN SKILL HARI INI.
Mike tercengang melihat pemberitahuan sistem. Padahal sistem tidak menjelaskan ada batasan berapa kali dia bisa membangkitkan saat dia menerima skill. Lagi-lagi dia merasa dipermainkan oleh sistem. Meski begitu, bukankah sebenarnya player ada memang untuk dimainkan?
"Sial! Kenapa harus sekarang?" Mike menggeram kesal. Jika saja sistem mengatakannya sejak awal, pasti dia akan membuang tiga pasukan terlemahnya.
"Apa tidak berhasil?" Martha bertanya dengan suara yang sedikit bergetar. Dia memiliki harapan yang sama seperti Mike, tapi harapan itu tidak bisa diwujudkan.
"Maaf, ini semua salahku."
"Berhenti menyalahkan diri sendiri. Padahal kamu bisa saja membiarkan kami mati, tapi kenapa kamu malah memilih untuk melindungi kami? Sedangkan kami melakukan hal yang tidak sopan padamu." Geoff berjalan tertatih-tatih mendekati Mike., menepuk punggungnya untuk memberi semangat.
Sekarang dia tahu betul kalau dirinya yang dia banggakan masih jauh dari kata kuat. Padahal beberapa saat lalu dia masih membusungkan dada pada kekuatannya, tapi sekarang dia sudah melihat jurang yang begitu jauh untuk dia lewati.
"Sudahlah, lebih baik kita memakamkan mereka. Tidak ada gunanya terus merenung dengan penyesalan seperti itu. Mereka tetap tidak akan kembali." Martha menepuk pelan bahu Mike, berharap bisa sedikit membantu untuk memberinya dorongan.
Dia tidak tahu apa yang Mike alami sebelum bertemu dengannya, tapi satu hal yang gadis itu sadari saat melihat kejadian ini. Dia bisa merasakan kesedihan yang mendalam bukan pada tiga orang di depannya, tapi pada dirinya sendiri. Seolah ini bukanlah kegagalan pertamanya.
"Yah, kamu benar. Ayo kuburkan mereka. Berikan pemakaman yang layak." Mike berdiri dari posisi awalnya. Dia mulai khawatir tentang pembentukan party. Entah kenapa Mike merasa orang yang berada di dekatnya akan berada dalam bahaya.
Sistem seolah sudah dirancang untuk memunculkan dimension break dengan level monster yang jauh lebih kuat darinya. Padahal sebelum bertemu dengan Mike, mereka masih terlihat sehat dan baik-baik saja. Tapi bencana langsung datang saat Mike hanya menetap sebentar.
[SISTEM]
QUEST BERHASIL DISELESAIKAN.
+15.000 SP DITAMBAHKAN
+50.000 KOIN DITAMBAHKAN
MENINGKATKAN LEVEL VITALITY SEBANYAK 2 LEVEL
VITALITY LV.5 -> LV.7
HP : 750 -> 1050
"Reward yang sangat besar. Tapi apa gunanya jika ada tiga nyawa yang harus dikorbankan? Dan juga bukankah tadi tidak ada pemberitahuan dari sistem mengenai quest? Apa maksudnya ini?" Mike mendengus pelan. Sekarang dia dan player lainnya sedang fokus untuk proses pemakaman. Memang bukan pemakaman yang layak jika saja keadaan sekarang masih sama seperti beberapa minggu sebelumnya.
Seusai melakukan pemakaman, mereka berkumpul di tempat terjadinya dimension break. Mereka menunggu malam untuk menyantap makanan. Tidak ada percakapan apapun, hening. Suasana canggung mengambang di tengah-tengah mereka, membuat tidak ada satupun yang berani membuka topik.
Setelah kejadian ini, Gried secara otomatis bergabung dengan Mike menjadi satu party. Dengan bergabungnya Gried, anggota party Mike hanya kurang satu orang. Saat ini hanya ada Geoff sebagai player yang tersisa, jadi tidak ada pilihan lain selain merekrutnya menjadi anggota. Geoff juga tidak punya pilihan dan memutuskan menawarkan diri untuk bergabung. Dia sudah tahu seberapa kuat orang dihadapannya. Tidak ada kemungkinan dia akan hidup jika tidak bersama orang ini.
"Maaf, tapi bisakah aku bergabung dengan kalian? Aku tidak akan bisa bertahan hidup jika sendirian." Geoff memberanikan diri untuk meminta supaya diizinkan bergabung dalam party. Dia sadar kalau besar kemungkinan dirinya tidak akan diterima, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Baiklah. Lagipula aku masih kekurangan satu orang lagi untuk bergabung." Mike langsung menerima Geoff tanpa mempertimbangkan apapun lagi, lebih tepatnya tidak ada yang harus dia pertimbangkan.
[SISTEM]
QUEST BERHASIL DISELESAIKAN
SALAH SATU SKILL DIUPGRADE
SKILL SAMURAI LV.3 -> LV.5
"Hari sudah mulai gelap, aku akan menyiapkan makan malam." Mike berdiri, berjalan menuju bangkai monster yang tidak jauh darinya.
"Ah, biar aku bantu!" Martha beranjak menyusul Mike dari belakang.
"Aku juga akan membantu!" Gried ikut berdiri daei posisi awal, pergi berlari kecil mengekor pada dua senior di depannya.
Jika boleh jujur, sebenarnya untuk sekarang Mike tidak ingin diganggu oleh siapapun. Dia mau menyiapkan makan malam sendirian, tapi Mike juga tidak mau mengusir mereka.
Skill koki terbaik membuat Mike tidak perlu lagi khawatir soal makanan. Dia bisa menjadikan bahan makanan apapun menjadi olahan yang sangat enak. Berkat ini, Mike selalu teringat pada Eri. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan pada sesuatu yang sudah berlalu.
Makan malam ditemani oleh angin dingin dan kehangatan api unggun di depan mereka. Tidak ada yang bisa mereka kerjakan untuk beberapa hari ke depan. Mereka memutuskan untuk membantu pembangunan kembali kota Tyghu. Memang tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk membantu, tapi setidaknya ini lebih baik daripada duduk termenung dengan banyak pikiran.
Untuk sementara semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Tidak ada dimension break yang terjadi setelah kejadian terakhir kali. Mike berpikir untuk sekarang dia akan merasa damai, tapi nyatanya tidak seperti itu. Tanpa Mike ketahui, orang-orang dari masa lalunya akan datang. Mereka yang menaruh rasa trauma dan kepedihan mendalam pada Mike, tidak lama lagi akan kembali bertemu dalam reuni yang tidak ingin terjadi.
[SISTEM]
ANDA MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK BERTEMU DENGAN ADMINISTRATOR.
APAKAH ANDA INGIN MENERIMA KESEMPATAN?
[YES] [NO]
Mike memerhatikan layar sistem dengan seksama. Sudah sejak jauh hari dia ingin bertemu dengan admin game, tapi sekarang dia justru mendapatkannya. Mendapatkan kesempatan yang tidak pernah dia duga. Mike menekan kolom yes pada layar.
[QUEST DIPERBARUI]
ANDA MEMERLUKAN KUNCI PERUNGGU UNTUK BERTEMU DENGAN ADMINISTRATOR.
KUNCI PERUNGGU BISA DIDAPATKAN JIKA MEMBUNUH MONSTER ORC LEVEL 2
"Orc level dua, ya?" Mike menggeram dalam diam. Quest yang diberikan tidak sulit karena Mike memiliki pasukan orc level dua. Dia hanya berpikir apakah dia harus membunuhnya atau tidak, berhubung Orc level dua adalah pasukan terkuatnya untuk saat ini. Ditambah lagi dia tidak tahu monster seperti apa yang akan keluar di dimension break selanjutnya. Bisa jadi lebih kuat dari Orc level dua, Mike tidak bisa mengambil resiko saat tiga orang sudah dikorbankan.
"Aku tidak perlu buru-buru. Pasti akan muncul Orc level dua yang lain ketika dimension break terjadi." Mike menghela napas pelan. Dia tidak ingin ada lagi yang dikorbankan.
"Lihat ini, bukankah dia Charles kecil kita?" Terdengar suara yang tidak asing menyapanya dari belakang. Suara yang sangat familiar di telinganya. Bagaimana dia bisa lupa pada pemilik suara yang membuatnya menderita?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments