[SISTEM]
QUEST DIPERBARUI
LARI 10KM [0/10]
PUSH UP [0/500]
SIT UP [0/500]
ANGKAT BEBAN 50KG [0/1]
Mike menatap kosong layar hologram yang saat ini muncul di hadapannya. Dia sedang dilanda kebingungan. Ditambah lagi baru saja dia gagal menyelamatkan Balth. Sekarang dia sedang tidak ingin diganggu. Namun, sistem dari game tidak akan peduli akan hal itu.
"Apa maksudnya ini?" Mike mengeraskan rahangnya. Dia merasa seperti dipermainkan. Disaat sahabat satu-satunya sudah tidak ada, malah ada quest tidak masuk akal yang menyuruhnya untuk berolahraga. Tentu saja Mike merasa kesal.
"Siapa kau yang berani memerintahku?" Mike mengibas-ngibaskan tangannya, berharap layar hologram itu menghilang.
Triing!!!
[SISTEM]
APA ANDA INGIN MENGECEK LEBIH DETAIL MENGENAI GAME?
Mike mengernyitkan dahi melihat tulisan yang dia baca saat ini. Alih-alih menghilang, justru hologram itu malah menunjukkan sesuatu yang lain. Mike bergeming karena tidak mengerti harus bagaimana.
"Aah, terserahlah! Aku akan membawa Balth kembali." Mike membalikkan badan. Tapi layar hologram itu kembali muncul dihadapannya.
Triing!!
[SISTEM]
APA ANDA INGIN MENUTUP WINDOW?
"Ya! Tutup window dan jangan pernah muncul lagi!" Mike berseru dengan nada marah. Bersamaan dengan berakhirnya ucapan Mike, layar hologram itu juga ikut menghilang.
Mike kembali membawa Balth, hanya saja kali ini ada yang berbeda. Dia hanya membawa tubuh Balth, tapi tidak dengan sahabatnya. Balth sudah pergi ke tempat yang lebih baik. Setidaknya itu yang Mike pikirkan.
Dia berjalan melewati kerumunan orang. Ada banyak mayat dan orang dengan luka serius yang membutuhkan pertolongan. Sayangnya, tidak ada satupun bantuan yang datang. Dia ingin membantu, tapi entah kenapa tubuhnya tidak mau melakukan itu.
"Sistem!" Dia bergumam memanggil sistem yang tadi melayang di hadapannya. Setidaknya dia harus mengecek 'makhluk' yang seperti apa sistem ini.
[SISTEM]
APAKAH ANDA INGIN MENYERAH PADA QUEST?
AKAN ADA PENALTI YANG DIKENAKAN
Mike menatap lama pada layar hologram yang mengambang didepannya saat ini. Dia terus berjalan sambil berkutat dengan pikirannya. Kira-kira apa yang harus dia lakukan?
"Terima quest!"
[SISTEM]
QUEST DITERIMA
LARI 10KM [0/10]
PUSH UP [0/500]
SIT UP [0/500]
ANGKAT BEBAN 50KG [0/1]
BATAS WAKTU : 3 HARI
REWARD : 1 LEMBAR KARTU SKILL UMUM
"Baiklah, setelah mengurus Balth aku akan mencoba mencari tahu seperti apa sistem ini dan administrator yang merencanakan semua ini." Mike berujar dengan tatapan kosongnya.
Keadaan ini seperti kebanyakan komik yang sudah dia baca. Setelah berhasil menyelesaikan quest, karakter utama akan mendapatkan reward dan menjadi semakin kuat dengan mudah.
Hanya saja Mike belum mengerti dengan kalimat yang mengatakan bahwa dia adalah orang pertama yang dipilih oleh administrator untuk menjalankan quest lebih cepat. Apakah maksudnya akan ada orang lain yang terpilih untuk mendapatkan quest seperti dirinya?
"Tutup window."
Mike terus berjalan sampai tiba di rumah yang terlihat hancur seperti bangunan dan rumah yang lain. Rumah itu adalah tempat tinggal Balth dan keluarganya. Mike berjalan masuk, menaruh tubuh Balth di dekat pintu. Dia ingin melihat apakah ada orang butuh bantuan.
Padahal semenjak di perjalanan banyak orang yang bisa dia bantu, tapi dia memilih untuk membantu keluarga Balth terlebih dahulu. Setidaknya beginilah cara dia membalas rasa bersalahnya karena tidak berhasil menyelamatkan Balth.
"Permisi?! Apa ada orang?! Berteriaklah jika ada yang membutuhkan bantuan!" Mike berteriak dengan mengedarkan pandangannya. Khawatir ada orang yang pingsan dan tidak bisa bersuara.
Selama beberapa menit tidak ada jawaban apapun. Mike juga tidak menemukan seorangpun di dalam rumah itu. Akhirnya dia menyerah dan kembali ke ambang pintu untuk mengambil tubuh Balth.
Dia berjalan ke lahan yang tidak banyak dijatuhi reruntuhan, menguburkan Balth di tempat itu. Hatinya sakit, sangat sakit. Tapi dia tidak boleh menangis. Dia harus tetap menjaga emosinya agar terkendali.
"Aku tahu ini tidak layak. Tapi aku juga tidak punya pilihan lain dalam kondisi seperti sekarang. Aku juga tidak sanggup melihat tubuhmu yang terbengkalai." Mike memerhatikan tanah di depannya dengan tatapan yang menerawang.
"Selamat tinggal, Balth. Semoga dikehidupan selanjutnya kita bisa bersama lagi." Mike membalik badan, beranjak berjalan menjauhi tempat asalnya.
"Baiklah sekarang waktunya aku menjalankan quest. Biasanya diakhir game nanti aku bisa bertemu dengan administrator, kan?" Mike menghentikan langkahnya sejenak, mendongak menatap langit tinggi di atas sana.
"Tunggu saja administrator sialan! Aku sudah sering membaca cerita fiksi yang seperti ini. Bagiku, permainan ini bukanlah tutorial lagi."
Bersamaan dengan itu, suara sirine melengking kencang, membuat telinga Mike terasa sakit.
[Perhatian kepada seluruh penduduk! Evakuasi akan dijalankan sebentar lagi. Harap untuk menjauhi benda angkasa yang berada di Selatan dan segera menuju tempat evakuasi terdekat. Tim evakuasi akan segera memberikan pertolongan pertama!]
Terdengar suara pemberitahuan dari pengeras suara di seluruh penjuru kota. Mike yang mendengar itu tertegun sejenak. Terbesit di benaknya untuk mengecek 'benda asing' yang kemungkinan besar dikirim oleh sistem sebagai skenario awal game.
"Waktu quest masih sisa tiga hari. Sekarang aku akan memeriksa benda itu dengan mata kepalaku sendiri. Mari lihat benda sehebat apa yang administrator kirim."
Mike tersenyum penuh isyarat. Dia tidak tahu apa yang sedang menantinya di selatan kota. Bisa saja ada makhluk berbahaya yang sedang tertidur. Biasanya memang seperti itu jika di dalam komik, kan?
Tapi tidak disangka, Mike malah mendapati sebuah telur emas raksasa yang ukurannya hampir seukuran gunung. Benda ini tidak terlalu jelas terlihat saat dia berada di Tyghu karena tertutup oleh debu yang sangat tebal. Ditambah lagi kekacauan yang terjadi membuat fokusnya teralihkan.
"Untung saja telur ini jatuh di tempat yang luas. Kalau tidak salah tanah dengan luas ratusan hektar ini milik seorang pengusaha, kan? Siapa namanya? Ah! Tuan Johan, ayah kandung Balth."
Untuk sesaat rasa sakit menggerogoti dirinya. Dia teringat saat Balth menceritakan tentang ayah kandungnya. Walaupun orang tua kandung Balth sudah lama berpisah, tapi Balth tetap terlihat ceria seperti biasanya. Keluarganya pun terlihat sangat harmonis. Sayangnya saat ini Mike tidak dapat mendengarkan cerita Balth lagi.
"Maafkan aku, Balth. Sekali lagi, maafkan aku. Aku berjanji akan menjadi lebih kuat dalam waktu dekat agar aku bisa melindungi banyak orang. Kamu sudah senang dengan itu, kan?"
Sekali lagi Mike mendongakkan wajahnya, menatap langit seolah ada Balth di atas sana yang sedang memerhatikan dia.
Keadaan kota Tyghu saat ini sudah membaik. Ada banyak tim evakuasi yang dikerahkan. Bahkan puing-puing bangunan juga sudah mulai dibersihkan.
"Aku akan memulai quest tutorialnya besok. Tunggu sampai aku bisa menghajar wajahmu, administrator sialan!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Firenia
seketika terbayang Balth lagi senyum dari langit dengan efek halo dan sayap malaikat 😇
2023-06-22
4
Firenia
5 km aja belum tentu kuat sih
2023-06-22
2
Dr. Rin
kenapa rata2 lari tu 10km ya 😅
2023-05-31
1