Jessy tersenyum pahit.
Jessy merasa dirinya sangat tidak berguna. Dirinya sudah melupakan sisi buruk Andre setelah berpisah sebentar.
Jessy berpikir, 'Andre sangat jahat. Kalau aku tidak cerai, masa depanku akan hancur di tangan Andre.'
'Bisa-bisanya aku merasa Andre sudah berubah sekarang. Aku bahkan ingin membantu Andre!'
'Hanya saja, Feli sangat kasihan."
Waktu berlalu dengan cepat.
Andre sedang berbaring di ranjang yang ada di rumah susun. Dia tidak tidur semalaman.
Andre akan melunaskan utang enam ratus juta hari ini.
Dimas juga pasti akan masuk penjara. Andre punya bukti bahwa Dimas pernah melakukan banyak kejahatan.
Dimas kemungkinan akan dihukum mati.
Setelah Andre melunaskan utang, Andre berhak pergi mencari Jessy, lalu menjemput Jessy dan Feli pulang.
Andre banyak berutang pada Jessy dan Feli di kehidupan
yang lalu. Andre akan menebus kesalahannya pada kehidupan kali ini!
Andre akan membeli rumah besar untuk Jessy. Selain itu, Andre akan membangun taman bermain untuk Feli. Andre masih sempat melakukan semua ini.
Masih ada banyak waktu. Andre bangun dan makan, lalu menelepon Bastian.
Andre memberi tahu lokasi rumah susun pada Bastian, lalu menyuruh Bastian membawa rekan kerja bersembunyi di dekat rumah susun lebih awal.
Andre memang berutang pada Dimas. Andre meminta Bastian menangkap Dimas setelah dirinya membayar utang. Jadi, Bastian bisa langsung mendapatkan bukti fisik juga!
Namun, Andre tidak tahu ada sesuatu yang terjadi tidak lama setelah dia meninggalkan rumah.
Jessy datang ke rumah susun. Kemeja putih yang Jessy kenakan menguning karena sering dicuci. Kemeja ini agak kebesaran.
Jessy mengambil kunci dari bawah pot bunga di dekat jendela, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.
Atap rumah ini bocor. Selain itu, dinding rumah berjamur dan cat dinding sudah mengelupas.
Selimut yang ada di ranjang sudah dilipat. Jessy masih ingat Andre tidak pernah mau melipat selimut dahulu. Jadi, dirinya sering mengomeli Andre pada pagi hari.
Akan tetapi, Andre tidak pernah menggubris ucapan Jessy.
Kadang-kadang Andre malah menjadi kesal dan memarahi Jessy.
Mengapa Andre mau membersihkan kamar dan melipat selimut hari ini?
Jessy mengeluarkan uang enam belas juta yang diberikan oleh perusahaannya dari saku. Jessy menghitung uang, lalu meletakkan sepuluh juta di atas meja.
Dimas akan datang menagih utang hari ini. Andre mana mungkin bisa punya enam ratus juta?
Jessy dapat gaji sebelum mulai bekerja. Setelah dipotong dengan biaya hidup Feli dan biaya makan Jessy selama dua bulan, masih sisa sepuluh juta.
Sepuluh juta ini akan Jessy berikan pada Andre untuk membayar utang.
Bagaimanapun, Andre dan Jessy adalah suami istri. Jessy tidak tega membiarkan Andre sengsara sendiri.....
Jessy berharap Andre akan berubah menjadi orang yang lebih baik. Meskipun Andre tidak berubah, hal ini juga tidak ada hubungannya dengan Jessy.
Jessy telah menemukan pekerjaan. Jessy yakin hidup dirinya dan Feli akan menjadi lebih baik.
Jessy sudah berusaha membantu meringankan beban Andre dengan memberi Andre sepuluh juta. Ini adalah terakhir kalinya Jessy membantu Andre.
Mulai dari sekarang, Jessy akan putus hubungan dengan Andre.
Mata Jessy memerah. Jessy berniat untuk pergi.
Namun, Jessy tiba-tiba mendengar suara dari belakang. Ada orang yang menendang pintu!
Dua pria botak yang kekar masuk ke dalam rumah. Dua pria ini mengenakan jas hitam dan kacamata hitam.
Dimas ada di belakang dua pria botak ini. Dimas juga mengenakan pakaian formal. Dimas meletakkan kedua tangannya di belakang badan, lalu masuk ke dalam rumah sambil mengisap rokok.
Dimas mengamati rumah yang jelek ini, lalu tertawa dengan angkuh.
"Hei, mana Andre?"
"Kenapa pakaianmu begitu formal? Kamu mau melarikan diri?"
"Cih, coba kamu tanyakan pada orang lain, ada berapa orang yang bisa melarikan diri saat berutang padaku?"
"Cepat bayar utang! Serahkan enam ratus juta, lalu aku akan langsung pergi!"
"Kalau nggak bisa bayar utang, berhubung kamu sangat cantik, bagaimana kalau kamu menemaniku selama satu bulan? Setelah itu, aku akan menganggap utang suamimu sudah lunas."
Dimas menatap Jessy sambil mengembuskan asap rokok. Tatapan Dimas terlihat mesum.
Saat Dimas datang menagih utang sebelumnya, Dimas langsung tertarik pada Jessy.
Jessy sangat cantik. Meskipun Dimas sudah pernah
meniduri banyak wanita, Dimas belum pernah melihat
wanita secantik ini.
Jessy adalah wanita yang tegar dan memukau.
Sayang Jessy sangat kurus. Kalau tidak, bodi Jessy pasti akan lebih memesona.
"Jangan harap! Aku sudah cerai dengannya!"
"Orang yang berutang padamu adalah Andre, kalian pergi cari dia saja!"
"Ada sepuluh juta di atas meja. Kalau kalian mau uang, kalian boleh mengambil uang itu...."
Jessy mengerutkan kening dan berjalan ke arah pintu.
Dimas melihat sepuluh juta yang ada di atas meja. Kemudian, Dimas menyuruh anak buahnya mengambil uang itu.
Saat Jessy mau keluar, Jessy dihalangi oleh dua anak buah Dimas yang ada di luar.
Dimas tertawa dingin dan berbalik. Dia mengambil sepuluh juta itu, lalu menepuk uang yang sedang dia pegang.
"Kalian berutang enam ratus juta, tapi hanya mengembalikan sepuluh juta. Kalian pikir aku bodoh?"
Dimas dipermalukan dan dihajar oleh Andre sebelumnya. Jadi, Dimas membawa belasan anak buah hari ini!
Menurut Dimas, tak peduli sehebat apa pun Andre, Andre tidak akan bisa mengalahkan belasan orang!
Dimas tahu Andre tidak akan bisa melunaskan utang enam ratus juta hari ini. Jadi, Dimas mau menculik istri Andre!
"Ikat dia!"
Setelah Dimas melambaikan tangan, dua pria kekar langsung menahan Jessy.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" Jessy berusaha melawan.
Kedua pergelangan tangan Jessy memerah karena dicengkeram. Jessy tidak bisa membebaskan diri. Akhirnya, Jessy hanya bisa membiarkan dua pria kekar itu mengikatnya di kursi.
Dimas menghampiri Jessy, lalu menampar wajah Jessy!
Plak! Darah segar mengalir dari ujung mulut Jessy....
Dimas tertawa dingin, lalu mengangkat dagu Jessy. Ekspresi Dimas terlihat sangat menyeramkan. Kemudian, Dimas membisikkan sesuatu di dekat telinga Jessy.
"Aku nggak peduli kamu dan Andre sudah cerai atau
belum!"
"Diamlah dan duduk di sini!"
"Kalau kamu menangis lagi, aku akan menyuruh anak buahku menanganimu!"
Jessy mengatupkan bibir dan tidak berani bersuara. Air matanya terus mengalir.
Andre, semua ini gara-gara Andre....
Kalau bukan karena Andre, Jessy bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus setelah tamat kuliah.
Jessy bisa mendapatkan suami yang lebih baik. Mereka akan memiliki seorang anak perempuan atau anak laki-laki. Keluarga mereka akan hidup dengan damai dan bahagia!
Sampai sekarang, Jessy masih bingung kenapa dirinya bisa menyukai Andre dulu....
Jessy mencintai pria yang berjanji akan menyayanginya selamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
jessy yg bodoh
2024-02-19
0