Rina beranjak berdiri dan pergi membuka pintu. Entah siapa yang datang ke rumah pada sore hari..
Setelah pintu terbuka, Andre yang sedang menggendong Feli tersenyum dan mengangguk untuk menyapa Rina.
"Halo, Tante. Saya datang mencari Tuan William...."
Rina tertegun sejenak, lalu berbalik untuk memanggil William. "William, sini, ada orang yang datang mencarimu."
William merasa suara orang di luar terdengar akrab. Setelah William tiba di depan pintu, dia baru sadar bahwa orang yang datang adalah Andre.
William mengerutkan kening. Dia agak kesal.
William memberi Andre seratus juta untuk membalas. budi. William tidak ingin bertemu dengan Andre lagi kelak. William telah menjelaskan hal ini pada Andre kemarin.
Namun, Andre benar-benar tidak tahu malu. Dia malah datang ke rumahnya lagi hari ini.
Jangan-jangan seratus juta itu benar-benar sudah habis?
"Feli, ini adalah Kakek William...." Andre melepaskan Feli yang sedang dia gendong.
Feli bersembunyi di samping Andre. "Kakek William," sapa Feli dengan malu.
Andre ingin masuk ke dalam rumah. Namun, Rina menghalang Andre sebelum Andre bisa masuk.
"Tunggu sebentar, bisa-bisanya kamu langsung menyuruh anakmu memanggil William kakek. Siapa yang memperbolehkanmu masuk?"
"Kamu adalah Andre, menantu Ricky?"
Rina tampak angkuh. Dia mengamati Andre secara terang-terangan. Dia merasa Andre terlihat dekil.
Selain itu, Feli yang ada di samping Andre sangat kurus. Feli sepertinya agak kurang gizi. Rina menjadi makin meremehkan Andre.
Andre mengernyitkan alis. "Ricky Irawan adalah ayah mertua saya. Tuan William, apa ini adalah istri Anda?"
William mengangguk dengan agak jengkel.
"Iya, dia istriku. Kenapa kamu datang mencariku lagi?"
"Bukankah aku telah memberimu seratus juta?"
Rina tersenyum dingin dan berkata, "Memang selalu ada orang yang serakah. Orang seperti ini merasa uang yang mereka dapatkan terlalu sedikit, jadi mereka mau memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan uang yang lebih banyak."
"Anakku adalah polisi. Kalau kamu berani berbuat macam-macam di sini, aku akan menyuruhnya membawa kamu dan anakmu ke kantor polisi untuk diinterogasi."
"Orang sepertimu harus ditangkap! Nggak akan ada yang heran kalau orang sepertimu masuk penjara!"
Andre mengerutkan kening dan merasa agak kesal. Dia tahu Rina dan William tidak menyukai dirinya. Dia bisa maklum. Bagaimanapun, reputasinya dulu memang jelek.
Akan tetapi, Rina melibatkan Feli dalam hal ini. Ini agak keterlaluan!
"Tuan William, saya datang untuk mengembalikan uang
Tatapan Andre agak dingin. William mendadak gemetar saat saling bertatapan dengan Andre.
Rina tertegun. Dia mengira dirinya salah dengar. Apa yang Andre katakan barusan? Andre datang untuk mengembalikan uang?
Andre bukan datang untuk meminta uang? Rina mengira Andre akan terus memeras mereka dengan alasan pernah menyelamatkan nyawa William.
Andre membuka kardus yang ada di sampingnya. Kardus ini terlihat biasa-biasa saja. Andre mengeluarkan lima gepok uang dari dalam kardus, lalu meletakkan uang tersebut di hadapan Rina.
"Ini adalah seratus juta yang Tuan William investasikan."
Selanjutnya, Andre mengeluarkan lima gepok uang lagi.
"Ini adalah bunga."
Rina ternganga setelah melihat dua ratus juta yang ada di hadapannya.
Rina bukan tidak pernah melihat uang sebanyak ini. Rina
kaget karena Andre bisa melipatgandakan seratus juta
menjadi dua ratus juta dalam satu hari.
Apa bisnis yang Andre lakukan?
"Sisanya nggak ada hubungannya dengan Tuan William. Berhubung Tuan William sedang sibuk, saya dan Feli nggak akan masuk. Feli, pamitlah dengan Kakek William."
Andre berbicara dengan nada datar. Namun, siapa pun. sadar bahwa dia marah.
"Sampai jumpa, Kakek William," ucap Feli dengan suara pelan. Andre menggendong Feli dan berniat untuk pergi. William buru-buru menghentikan Andre.
"Andre, apa yang sedang kamu lakukan?"
"Kita sudah sepakat sebelumnya. Kamu telah menyelamatkan nyawaku, jadi aku memberimu seratus juta untuk balas budi!"
"Kalaupun kamu mendapatkan uang, aku tetap nggak boleh menerima uangmu!"
William buru-buru mengembalikan uang yang sedang Rina pegang pada Andre.
William menyesal. Mengapa dirinya percaya pada Rina dan menganggap Andre sebagai penipu!
Andre mampu melipatgandakan seratus juta menjadi dua ratus juta dalam satu hari. Selain itu, uang Andre masih ada sisa! Berarti Andre bisa menghasilkan keuntungan berkali lipat dalam satu hari!
Andre pasti sangat berbakat dalam bisnis. William seharusnya bergaul dengan Andre, bukan mengusir Andre!
Dulu, saat William baru kenal dengan Martin, orang terkaya di Kota Surawa sekarang, Martin hanyalah seorang pedagang kaki lima.
Pada saat itu, William langsung sadar bahwa Martin sangat hebat.
Kemudian, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, Martin menjadi orang terkaya di Kota Surawa.
"Kenapa aku malah jadi mudah percaya pada orang lain setelah berumur!' sesal William dalam hati.
"Andre, jangan memasukkan hal ini ke dalam hati. Istriku nggak tahu apa-apa, dia nggak bermaksud jahat. Cepat masuk, cepat masuk...."
"Rina, tuangkan air untuk Andre dan potong buah untuk Feli,"
William mempersilakan Andre untuk masuk.
"Ba... baik...." ujar Rina dengan tergagap-gagap. Rina tidak bisa berkata-kata.
William terus mengajak Andre masuk. Andre merasa tidak enak hati untuk menolak, jadi Andre masuk ke dalam
rumah William.
Meskipun William dan Ricky tinggal di perumahan yang sama, tipe rumah mereka berbeda.
Rumah William setidaknya tiga kali lipat lebih besar daripada rumah Ricky.
Ada banyak perabot kayu di dalam rumah William. Barang-barang antik dipajang di rak buku yang terbuat dari kayu sonokeling.
Harga masing-masing barang antik hampir setara dengan harga rumah.
Putra sulung William, Bastian, sedang duduk di sofa. Dia tidak bergerak dari tadi.
Akan tetapi, dia mendengar apa yang terjadi di luar barusan.
Berbeda dengan William yang bersikap bersahabat dan Rina yang terkejut, Bastian merasa bingung.
Apa bisnis yang Andre lakukan? Mengapa Andre bisa menghasilkan uang sebanyak itu dalam satu hari?
Bisnis legal tidak mungkin begitu menguntungkan! Jangan-jangan Andre terlibat dalam bisnis ilegal?
Bastian merasa dirinya harus ikut campur dalam urusan ini. Andre bukan hanya menipu ayahnya, tapi bahkan memberikan uang curian pada ayahnya!
"Andre, aku bekerja di Kepolisian Daerah Kota Surawa. Kudengar kamu mendapatkan ratusan juta dalam satu hari?"
"Aku nggak tahu bisnis apa yang kamu lakukan, tapi aku tahu kamu punya catatan kriminal sebelumnya. Kalau kamu mengaku melanggar hukum, aku akan menganggap kamu menyerahkan diri pada polisi."
"Selain itu, uangmu adalah uang curian, 'kan? Letakkanlah uang itu di atas meja."
Perkataan Bastian membuat suasana di dalam rumah seketika mendingin.
William dan Rina tertegun. Mereka tidak terpikir untuk mempertanyakan sumber pendapatan Andre. Bagaimana Andre bisa mendapatkan ratusan juta dalam satu hari? Mereka hanya merasa Andre bukan penipu tadi. Kalau sampai uang ini benar-benar adalah uang curian, bukankah mereka juga akan terlibat dalam kasus ini?
"Pak Bastian? Tuan William pernah bercerita bahwa putranya adalah polisi. Salam kenal, tapi apa hubungan antara sumber pendapatanku denganmu?"
"Kalau kamu merasa aku melanggar hukum, kamu boleh menyelidiki hal ini. Jangan menuduh aku mencuri sebelum melakukan penyelidikan. Ini lucu sekali."
Andre mengerutkan kening. Dirinya menyelamatkan nyawa William kemarin. Selain itu, dirinya membawakan dua ratus juta untuk William hari ini. Namun, keluarga William malah menganggap dirinya sebagai penipu yang melanggar hukum.
Bastian tertawa dingin.
"Kamu tahu sendiri apa yang kamu lakukan selama ini. Kamu sering bermabuk-mabukan dan berkelahi. Kamu sudah pernah masuk penjara berapa kali?"
"Berani-beraninya orang sepertimu menyebut diri sebagai pengusaha!"
"Cepat jelaskan, dari mana uangmu berasal?"
"Nggak apa-apa kalau kamu nggak mau memberitahuku. Aku akan menyuruh rekanku datang menangkapmu sekarang juga. Kamu akan masuk penjara dan diinterogasi!"
Bastian menegur Andre dengan tegas. Feli yang ada di samping Andre menjadi ketakutan. Feli bersembunyi di dalam pelukan Andre dan hanya menampakkan kedua matanya. Feli menatap Bastian dengan cemas.
Andre tertawa dingin dan beranjak berdiri.
"Pak Bastian, kamu benar-benar suka ikut campur dalam urusan orang lain...."
"Kalau kamu merasa sumber uangku mencurigakan, silakan selidiki hal ini. Akan tetapi, apa Tuan William tahu bahwa kamu akan dipecat?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Mr.Jay H
wkwkwkk
sipaling miliarder
andaikan lu jg bisa kembali kemasalalu
bakal jd kaya😂😆
2023-03-13
0
🍒🍓~♡SugarBerry♡~🍓🍒
bisnisnya simpel cuma jualan air😂, tpi dengan kecerdikan dia bisa dpt uang banyak dlm sehari😂
2023-03-13
2